Indeks Pembangunan Manusia
(IPM) Kabupaten Magelang tahun 2023 meningkat dibanding tahun sebelumnya. IPM
tahun 2023 mencapai 71,56 tumbuh 0,85 persen atau meningkat sebesar 0,60 poin
dibandingkan capaian tahun 2022 yang sebesar 70,96.
Dalam kurun waktu empat tahun terakhir, pembangunan manusia di Kabupaten Magelang terus mengalami kemajuan. IPM Kabupatn Magelang meningkat dari 69,98 pada tahun 2020 menjadi 71,56 pada tahun 2023. Selama periode tersebut, IPM Kabupaten Magelang rata-rata tumbuh sebesar 0,75 persen per tahun. Selanjutnya IPM Kabupaten Magelang tahun 2021 tercatat sebesar 70,23 atau tumbuh 0,36 persen. Setelah dua tahun lebih pandemi COVID-19 melanda Kabupaten Magelang, IPM mulai mengalami pemulihan di tahun 2022 dengan pertumbuhan sebesar 1,04 persen dan di tahun 2023 tumbuh sebesar 0,85 persen
Peningkatan IPM Kabupaten
Magelang tahun 2023 didukung oleh peningkatan pada semua komponen penyusunnya,
yaitu umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak.
Pada dimensi umur panjang dan
hidup sehat, bayi yang lahir di Kabupaten Magelang tahun 2023 memiliki harapan
untuk dapat hidup hingga mencapai usia 74,44 tahun, dengan peningkatan 0,41
tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir pada tahun sebelumnya.
Dari sisi pendidikan,
anak-anak di Kabupaten Magelang yang berusia 7 tahun ke atas pada 2023,
memiliki harapan dapat menikmati pendidikan selama 12,61 tahun atau hampir
setara dengan lamanya waktu untuk menamatkan Pendidikan hingga setingkat SMA
atau Diploma I. Angka ini meningkat 0,03 tahun dibandingkan tahun 2022 yang
mencapai 12,58 tahun. Selain itu, rata-rata lama sekolah penduduk umur 25 tahun
ke atas juga meningkat 0,01 tahun, yaitu dari 7,81 tahun pada 2022 menjadi 7,82
tahun pada 2023.
Dimensi standar hidup layak yang diukur berdasarkan rata-rata pengeluaran riil per kapita (yang disesuaikan) meningkat 482 ribu rupiah (4,81 persen) dibandingkan tahun sebelumnya.
Berikut perkembangan komponen penyusun IPM Kabupaten Magelang periode 2020-2023 :
Secara umum, IPM
kabupaten/kota di tingkat eks-Karesidenan Kedu mengalami peningkatan. Jika
dibandingkan antar kabupaten/kota, terjadi perubahan dalam kategori capaian dan
peringkat masing-masing kabupaten kota. Urutan terendah masih ditempati oleh
Kabupaten Wonosobo (70,17), sedangkan urutan teratas masih ditempati Kota
Magelang (81,17). Pada tahun 2023 ini, seluruh kabupaten/kota di wilayah
eks-Karesidenan Kedu sudah berstatus “tinggi”, dan Kota Magelang sudah
berstatus “sangat tinggi”.
Sumber : BPS