Detail Open Data

Angka Kemiskinan Tahun 2023 Kabupaten Magelang Turun 0,13 Persen

Rabu, 7 Februari 2024

Kemiskinan merupakan salah satu indikator makro terutama untuk mengukur perkembangan ekonomi suatu wilayah. Kemiskinan yang sangat erat kaitannya dengan tingkat kesejahteraan selalu menjadi fokus yang bisa diintervensi oleh Pemerintah dan menjadi prioritas dalam rencana pembangunan, baik jangka menengah maupun jangka panjang.

Capaian indikator kemiskinan Kabupaten Magelang tahun 2019-2023 bisa dilihat pada tabel di bawah ini:


Dari tabel di atas menunjukan garis kemiskinan selama 5 (lima) tahun terakhir cenderung meningkat, dari Rp 325.921,00 pada tahun 2019 menjadi Rp. 411.129,00 pada tahun 2023. Hal ini menunjukkan tingkat pengeluaran penduduk miskin dari tahun ke tahun mengalami peningkatan.

Pada tahun 2019, persentase penduduk miskin Kabupaten Magelang sebesar 10.67% atau sebesar 137,4 ribu  jiwa, setelah mengalami fluktuasi akibat pandemi Covid-19 sejak tahun 2020. Angka kemiskinan di tahun 2023 mengalami penurunan kembali menjadi 10,96% dengan jumlah penduduk miskin sebesar 144,5 ribu jiwa. Pada tahun 2023, angka kemiskinan di Kabupaten Magelang mengalami penurunan sebesar 0.13 persen.

Penurunan angka kemiskinan dan jumlah penduduk miskin pada tahun 2023 ini linier dengan penurunan di level provinsi dari 35 Kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah. Dibandingkan dengan capaian Provinsi, capaian angka kemiskinan Kabupaten Magelang masih berada di atas Provinsi (10,77).

Dibandingkan dengan capaian angka kemiskinan di kabupaten/kota di eks Karesidenan Kedu, pada tahun 2023 posisi capaian Kabupaten Magelang berada pada posisi ke tiga diatas capaian Kota Magelang dan Kabupaten Temanggung.



Sumber : BPS Provinsi Jawa Tengah