Dalam bidang peternakan, jenis ternak yang dibudidayakan di
Kabupaten Magelang antara lain sapi perah, sapi potong, kerbau, kuda, kambing,
domba, babi, kelinci dan unggas. Populasi sapi potong di Kabupaten Magelang
dalam lima tahun terakhir terus mengalami peningkatan. Populasi sapi potong di
Kabupaten Magelang pada tahun 2020 mencapai 78.703 ekor. Ternak sapi potong
paling banyak berada di daerah Sawangan (12.749 ekor) dan Pakis (12.563 ekor).
Keberadaan sapi potong menyebar di seluruh wilayah Magelang.
Pada tahun 2020 populasi sapi perah sebanyak 2.450 ekor.
Daerah dengan populasi sapi perah paling banyak adalah Kecamatan Ngablak (1.856
ekor). Tidak semua daerah di Kabupaten Magelang memiliki sapi perah. Sapi perah
hanya terdapat pada wilayah Ngablak, Pakis, Mertoyudan dan Sawangan.
Populasi kerbau di Kabupaten Magelang pada tahun 2020
mencapai 5.811 ekor. Populasi kerbau paling banyak berada di daerah Dukun (826
ekor) dan Secang (640 ekor). Sedangkan populasi kuda di Kabupaten Magelang pada
tahun 2020 mencapai 378 ekor. Populasi kuda paling banyak berada di daerah
Mertoyudan (60 ekor) dan Salaman (55 ekor). Persebaran ternak ini merata di
wilayah Magelang. Tahun 2020, populasi kambing di Magelang mencapai 84.816
ekor. Kambing paling banyak berada di daerah Borobudur (18.169 ekor) dan
Kajoran (11.535 ekor). Populasi domba di Magelang mencapai 87.049 ekor. Domba
paling banyak berada di daerah Srumbung (9.539 ekor) dan Kaliangkrik (8.229 ekor).
Sementara itu, Populasi ternak unggas di Kabupaten Magelang untuk ayam
kampung sebanyak 994.059 ekor, ayam petelur mencapai 1.662.200 ekor, sedangkan
ayam pedaging sebanyak 1.481.000 ekor. Sedangkan jumlah itik mencapai 191.042
ekor, itik manila 81.588 ekor, burung puyuh 173.050 ekor dan angsa 7.042 ekor.
Ayam kampung di Magelang paling banyak dipelihara di daerah
Kajoran. Jumlah ayam kampung di Kajoran mencapai 89.814 ekor. Ayam petelur
banyak ditemui di wilayah Srumbung (399.000 ekor). Sedangkan ayam pedaging paling
banyak berada di Kecamatan Kajoran (359.000 ekor) dan Tempuran (305.000 ekor).
Sumber : Dispeterikan