Detail Open Data

Berapa Angka Melek Huruf Pria dan Wanita ?

Jumat, 19 Agustus 2022

Angka melek huruf dapat menjadi indikator melihat perkembangan pendidikan penduduk. Semakin tinggi angka melek huruf atau kecakapan baca tulis, maka semakin tinggi pula mutu dan kualitas sumber daya manusia. Penduduk yang bisa baca tulis diasumsikan memiliki kemampuan dan keterampilan karena dapat menyerap informasi baik itu lisan maupun tulisan.

Angka melek huruf merupakan tolak ukur penting dalam mempertimbangkan kemampuan sumber daya manusia di suatu daerah. Kemampuan baca-tulis juga berarti peningkatan peluang kerja dan akses yang lebih luas pada pendidikan yang lebih tinggi. 

Pemberantasan buta huruf tidak dapat langsung dilaksanakan, namun memerlukan waktu dan perancangan program yang tepat. Berbagai program yang telah dilaksanakan dalam pemberantasan buta aksara diantaranya adalah kursus A-B -C, Program Pemberantasan Buta Huruf Fungsional, Kejar Paket A, dan program Keaksaraan Fungsional (KF).

Angka Melek Huruf adalah proporsi penduduk kelompok umur tertentu yang dapat membaca dan menulis huruf Latin, huruf Arab, atau huruf Lainnya. Angka Melek Huruf Penduduk Umur 15 tahun keatas di Kabupaten Magelang tahun 2019-2021 dapat dilihat sebagai berikut:

Dari grafik diatas terlihat bahwa pada tahun 2021 persentase penduduk 15 tahun ke atas yang melek huruf sebesar 92,53 persen. Artinya masih ada 7,47 persen penduduk Kabupaten Magelang yang belum bebas aksara. Angka melek huruf tahun 2021 dibandingkan tahun 2020 mengalami penurunan sebesar 2 persen. 


Sumber : BPS.