Detail Open Data

Penyelenggaraan Satu Data Indonesia di Kabupaten Magelang Terpadu dan Terukur

Kamis, 21 September 2023

Berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi mandiri, perkembangan penyelenggaraan Satu Data Indonesia Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah, yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pada tahun ini, Kabupaten Magelang mendapatkan skor kematangan 62,00 %, masuk dalam klaster Terpadu dan Terukur. Hasil ini meningkat dibandingkan tahun lalu, dengan skor kematangan 29,58%, yang masuk dalam klaster Terkelola.

 

Demikian disampaikan Bupati Magelang Zaenal Arifin dalam Forum Satu Data Indonesia (SDI) Kabupaten Magelang, yang digelar secara hybrid dari Command Center Room, Selasa (19/9/2023).

 

Meskipun begitu, Bupati berpesan agar jangan berpuas diri, sehingga melemahkan semangat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. 

 

"Masih banyak hal yang harus diperbaiki agar ke depan menjadi jauh lebih baik, bukan hanya sekedar skor, akan tetapi, dalam penyajian data yang lengkap dan akurat, yang benar-benar bisa dimanfaatkan oleh seluruh perangkat daerah, seluruh masyarakat, maupun stakeholder terkait," pesannya.

 

Melalui Forum Satu Data Indonesia Tingkat Kabupaten Magelang, ia mengingatkan agar tugas dan fungsi masing-masing OPD dapat dilaksanakan secara optimal, dan dengan penuh rasa tanggung jawab.

 

"Penting untuk saya sampaikan juga bahwa, Pemerintah Kabupaten Magelang, mempunyai Portal Satu Data yaitu Pusaka Magelang," portal ini merupakan portal Satu Data Kabupaten Magelang yang memuat data-data RPJMD, data SDGs, dan data sektoral, serta Among Rasa yang di dalamnya memuat data-data dari Pemerintah Desa," lanjutnya.

 

Data-data tersebut menjadi prioritas untuk dapat diisi, pada 2023 dan 2024, yang kemudian dituangkan dalam Berita Acara Forum SDI Tingkat Kabupaten Magelang Tahun 2023 ini. Untuk itu, Bupati menekankan kepada seluruh perangkat daerah termasuk Pemerintah Desa, agar mempunyai komitmen kuat untuk selalu mendukung dalam keterisian data pada aplikasi tersebut.

 

"Sehingga aplikasi bukan hanya sekedar aplikasi tanpa ketersedian isi, tapi benar-benar bisa menjadi aplikasi data yang bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Magelang maupun tingkat Pemerintahan," pungkasnya.

 

Sekretaris Bappeda Litbangda Kabupaten Magelang, Agus Widodo menambahkan Forum SDI ini adalah sebagai sarana untuk mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan permasalahan terkait penyelenggaraan SDI di tingkat Kabupaten Magelang serta sarana musyawarah untuk mematangkan daftar data prioritas yang akan dikumpulkan dan diisi tahun 2024 serta rencana aksinya.

 

"Tujuannya untuk menyepakati data prioritas yang akan dikumpulkan dan diisi tahun 2024 serta rencana aksi SDI Kabupaten Magelang tahun 2024," ujar Agus.

 

Forum SDI Tingkat Kabupaten Magelang Tahun 2023 menghadirkan narasumber Perencana Ahli Muda pada Bappeda Provinsi Jawa Tengah, Andria Widyastuti, Statistisi Ahli Madya BPS Kabupaten Magelang, Hayyun Kartika Tri Harnoanto, Kepala Bappeda Litbangda Kabupaten Magelang, M. Taufiq Hidayat Yahya, serta Sekretaris Diskominfo Kabupaten Magelang, Sugeng Riyadi. Pemaparan materi masing-masing dipandu Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Adi Waryanto.

 

Kegiatan tersebut diikuti para perangkat daerah pada Pemerintah Kabupaten Magelang sebagai walidata pendukung serta produsen data secara hybrid.

 

Penulis : Fany Rachma