Berdasarkan hasil
pemantauan dan evaluasi mandiri, perkembangan penyelenggaraan Satu Data
Indonesia Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah, yang diselenggarakan oleh Pemerintah
Provinsi Jawa Tengah pada tahun ini, Kabupaten Magelang mendapatkan skor
kematangan 62,00 %, masuk dalam klaster Terpadu dan Terukur. Hasil ini
meningkat dibandingkan tahun lalu, dengan skor kematangan 29,58%, yang masuk
dalam klaster Terkelola.
Demikian disampaikan Bupati Magelang Zaenal Arifin dalam Forum Satu
Data Indonesia (SDI) Kabupaten Magelang, yang digelar secara hybrid dari
Command Center Room, Selasa (19/9/2023).
Meskipun begitu, Bupati berpesan agar jangan berpuas diri, sehingga
melemahkan semangat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.
"Masih banyak hal yang harus diperbaiki agar ke depan menjadi
jauh lebih baik, bukan hanya sekedar skor, akan tetapi, dalam penyajian data
yang lengkap dan akurat, yang benar-benar bisa dimanfaatkan oleh seluruh
perangkat daerah, seluruh masyarakat, maupun stakeholder terkait,"
pesannya.
Melalui Forum Satu Data Indonesia Tingkat Kabupaten Magelang, ia
mengingatkan agar tugas dan fungsi masing-masing OPD dapat dilaksanakan secara
optimal, dan dengan penuh rasa tanggung jawab.
"Penting untuk saya sampaikan juga bahwa, Pemerintah Kabupaten
Magelang, mempunyai Portal Satu Data yaitu Pusaka Magelang," portal ini
merupakan portal Satu Data Kabupaten Magelang yang memuat data-data RPJMD, data
SDGs, dan data sektoral, serta Among Rasa yang di dalamnya memuat data-data
dari Pemerintah Desa," lanjutnya.
Data-data tersebut menjadi prioritas untuk dapat diisi, pada 2023
dan 2024, yang kemudian dituangkan dalam Berita Acara Forum SDI Tingkat
Kabupaten Magelang Tahun 2023 ini. Untuk itu, Bupati menekankan kepada seluruh
perangkat daerah termasuk Pemerintah Desa, agar mempunyai komitmen kuat untuk
selalu mendukung dalam keterisian data pada aplikasi tersebut.
"Sehingga aplikasi bukan hanya sekedar aplikasi tanpa
ketersedian isi, tapi benar-benar bisa menjadi aplikasi data yang bermanfaat
bagi masyarakat Kabupaten Magelang maupun tingkat Pemerintahan,"
pungkasnya.
Sekretaris Bappeda Litbangda Kabupaten Magelang, Agus Widodo
menambahkan Forum SDI ini adalah sebagai sarana untuk mengkomunikasikan dan
mengkoordinasikan permasalahan terkait penyelenggaraan SDI di tingkat Kabupaten
Magelang serta sarana musyawarah untuk mematangkan daftar data prioritas yang
akan dikumpulkan dan diisi tahun 2024 serta rencana aksinya.
"Tujuannya untuk menyepakati data prioritas yang akan
dikumpulkan dan diisi tahun 2024 serta rencana aksi SDI Kabupaten Magelang
tahun 2024," ujar Agus.
Forum SDI Tingkat Kabupaten Magelang Tahun 2023 menghadirkan
narasumber Perencana Ahli Muda pada Bappeda Provinsi Jawa Tengah, Andria
Widyastuti, Statistisi Ahli Madya BPS Kabupaten Magelang, Hayyun Kartika Tri
Harnoanto, Kepala Bappeda Litbangda Kabupaten Magelang, M. Taufiq Hidayat
Yahya, serta Sekretaris Diskominfo Kabupaten Magelang, Sugeng Riyadi. Pemaparan
materi masing-masing dipandu Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Adi
Waryanto.
Kegiatan tersebut diikuti para perangkat daerah pada Pemerintah
Kabupaten Magelang sebagai walidata pendukung serta produsen data secara
hybrid.
Penulis : Fany Rachma