Hasil Perkebunan Kabupaten Magelang
Selain
komoditas unggulan pertanian, Kabupaten Magelang juga memiliki potensi unggulan
di sektor perkebunan. Komoditas unggulan perkebunan diantaranya kelapa, kopi
rosbusta, cengkeh, tembakau dan tebu. Perkebunan di Kabupaten Magelang masih
didominasi tanaman kelapa. Luas areal tanaman kelapa pada tahun 2020 sama
dengan tahun 2019 yakni mencapai 7,86 ribu ha dengan produksi sebesar 7,53 ribu
ton.
Selain tanaman kelapa, di Kabupaten Magelang juga banyak kebun tembakau. Luas areal tanaman tembakau mencapai 4,58 ribu ha. Pada tahun 2020 produksi tanaman tembakau mencapai 9,86 ribu ton. Hampir semua kecamatan memproduksi tanaman tembakau kecuali Kecamatan Salaman, Kecamatan Mertoyudan, Kecamatan Tempuran, Kecamatan Bandongan dan Kecamatan Secang.
Sementara
itu, Produksi tanaman hias yang mendominasi Kabupaten Magelang tahun 2020 adalah
pakis (13.383,15 ribu pohon), sedap malam (12.108,75 ribu tangkai), mawar
(10.261,88 kuintal) dan krisan (82.120 tangkai).
Produksi
tanaman biofarmaka yang mendominasi Kabupaten Magelang tahun 2020 adalah
komoditas jahe (2.620,68 ribu kilogram), diikuti dengan kapulaga (867,76 ribu
kilogram), kunyit (2.399,5 ribu kilogram), dan temulawak (506,3 ribu kilogram).
Dari
sektor kehutanan, hutan di Kabupaten Magelang terbagi menjadi dua yaitu hutan
lindung dan hutan produksi. Luas hutan lindung 1.486,2 hektar, sedangkan luas
hutan produksi ada 3.779,1 hektar. Adapun produksi kayu hutan menurut jenis
produksinya ada 1.926,16 ribu m3 kayu bulat.