Judul Data
|
JUMLAH RUMAH SAKIT SWASTA |
Satuan |
UNIT |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Rumah sakit yang dihitung berdasarkan rumah sakit yang dimiliki pihak swasta. |
Kegiatan
|
sirs.kemkes.go.id |
|
JUMLAH RUMAH SAKIT SWASTA |
DINAS KESEHATAN |
UNIT |
4 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KLINIK UTAMA |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Klinik utama adalah klinik yang menyelenggarakan pelayanan medik spesialistik atau pelayanan medik dasar dan spesialistik |
Kegiatan
|
dfo.kemkes.go.id |
|
JUMLAH KLINIK UTAMA |
Dinas Kesehatan |
Unit |
11 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PUSKESMAS |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan
lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif di wilayah kerjanya |
Kegiatan
|
dfo.kemkes.go.id |
|
JUMLAH PUSKESMAS |
Dinas Kesehatan |
Unit |
29 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PUSKESMAS PEMBANTU |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Puskesmas pembantu merupakanjaringan pelayanan puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan secara permanen di suatu lokasi dalam wilayah kerja puskesmas |
Kegiatan
|
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang |
|
JUMLAH PUSKESMAS PEMBANTU |
Dinas Kesehatan |
Unit |
62 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH APOTEK |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek kefarmasian oleh apoteker (termasuk apotek PRB) |
Kegiatan
|
Aplikasi SIPNAP (Sistem Informasi Psikotropika dan Narkotika) |
|
JUMLAH APOTEK |
Dinas Kesehatan |
Unit |
171 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH DOKTER SPESIALIS |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Lulusan pendidikan kedokteran spesialis baik di dalam maupun di luar negeri yang diakui oleh pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan |
Kegiatan
|
sisdmk.kemkes.go.id |
|
JUMLAH DOKTER SPESIALIS |
Dinas Kesehatan |
Orang |
118 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH DOKTER |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Lulusan pendidikan kedokteran baik di dalam maupun di luar negeri yang diakui oleh pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan |
Kegiatan
|
sisdmk.kemkes.go.id |
|
JUMLAH DOKTER |
DINAS KESEHATAN |
ORANG |
140 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH DOKTER GIGI |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Lulusan pendidikan kedokteran gigi baik di dalam maupun di luar negeri yang diakui oleh pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan. |
Kegiatan
|
sisdmk.kemkes.go.id |
|
JUMLAH DOKTER GIGI |
Dinas Kesehatan |
Orang |
48 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH TENAGA KEBIDANAN |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jenis Tenaga Kesehatan yang termasuk dalam kelompok tenaga kebidanan sebagaimana adalah bidan. Bidan adalah seorang perempuan yang lulus dari pendidikan bidan yang telah teregistrasi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan |
Kegiatan
|
sisdmk.kemkes.go.id |
|
JUMLAH TENAGA KEBIDANAN |
DINAS KESEHATAN |
ORANG |
622 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jenis tenaga keperawatan antara lain perawat kesehatan masyarakat, perawat kesehatan anak, perawat maternitas, perawat medikal
bedah, perawat geriatri, dan perawat kesehatan jiwa. |
Kegiatan
|
sisdmk.kemkes.go.id |
|
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN |
DINAS KESEHATAN |
ORANG |
881 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA LAINNYA |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Tenaga teknik biomedika lainnya adalah tenaga kesehatan yang telah memenuhi kualifikasi bidang teknik biomedika yang terdiri dari radiografer, elektromedis, fisikawan medik, radioterapis, dan ortotik prostetik. |
Kegiatan
|
sisdmk.kemkes.go.id |
|
JUMLAH TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA LAINNYA |
DINAS KESEHATAN |
ORANG |
44 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Tenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yang membantu apoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasian, yang terdiri atas sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi, dan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker |
Kegiatan
|
sisdmk.kemkes.go.id |
|
JUMLAH TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN |
Dinas Kesehatan |
Orang |
106 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Tenaga kesehatan masyarakat adalah tenaga kesehatan yang telah memenuhi kualifikasi bidang kesehatan masyarakat yang terdiri dari epidemiolog kesehatan, tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, tenaga biostatistik dan kependudukan, serta tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku |
Kegiatan
|
sisdmk.kemkes.go.id |
|
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT |
Dinas Kesehatan |
Orang |
36 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LINGKUNGAN |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Tenaga kesehatan lingkungan adalah tenaga kesehatan yang telah memenuhi kualifikasi bidang kesehatan lingkungan yang terdiri dari sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku |
Kegiatan
|
sisdmk.kemkes.go.id |
|
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LINGKUNGAN |
Dinas Kesehatan |
Orang |
46 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ANGKATAN KERJA JENIS KELAMIN LAKI-LAKI |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Penduduk usia kerja (15 tahun dan lebih) yang bekerja, atau punya pekerjaan namun sementara tidak bekerja dan pengangguran dengan jenis kelamin laki-laki |
Kegiatan
|
Survei angkatan kerja nasional (sakernas)
|
|
JUMLAH ANGKATAN KERJA JENIS KELAMIN LAKI-LAKI |
BPS Kabupaten Magelang |
Orang |
460375 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH TENAGA GIZI |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Tenaga gizi adalah tenaga kesehatan yang telah memenuhi kualifikasi bidang gizi yang terdiri dari nutririonis dan dietisien sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku |
Kegiatan
|
sisdmk.kemkes.go.id |
|
JUMLAH TENAGA GIZI |
DINAS KESEHATAN |
ORANG |
62 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Tenaga keterapian fisik adalah tenaga kesehatan yang telah memenuhi kualifikasi bidang keterapian fisik yang terdiri dari fisioterapis, okupasi terapis, terapis wicara, dan akupunktur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. |
Kegiatan
|
sisdmk.kemkes.go.id |
|
JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK |
DINAS KESEHATAN |
ORANG |
12 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Tenaga keteknisian medis adalah tenaga kesehatan yang telah memenuhi kualifikasi bidang keteknisian medis yang terdiri dari perekam medis dan informasi kesehatan, teknik kardiovaskuler, teknisi pelayanan darah, refraksionis optisien/optometris, teknisi gigi, penata anestesi (perawat anastesi), terapis gigi dan mulut (perawat gigi), dan audiologis. |
Kegiatan
|
sisdmk.kemkes.go.id |
|
JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS |
DINAS KESEHATAN |
ORANG |
167 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH AHLI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Ahli teknologi laboratorium medik adalah setiap orang yang telah lulus pendidikan teknologi laboratorium medik atau analis kesehatan atau analis medis dan memiliki kompetensi melakukan analisis terhadap cairan dan jaringan tubuh manusia untuk menghasilkan informasi tentang kesehatan perseorangan dan masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku |
Kegiatan
|
sisdmk.kemkes.go.id |
|
JUMLAH AHLI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK |
Dinas Kesehatan |
Orang |
97 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL |
Satuan |
KASUS |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kematian perempuan selama kehamilan atau dalam periode 42 hari setelah berakhirnya kehamilan (tanpa memandang usia gestasi), akibat semua sebab yang terkait dengan atau diperberat oleh kehamilan atau penanganannya, tetapi bukan disebabkan oleh kecelakaan/cedera atau kejadian incidental
|
Kegiatan
|
Laporan jejaring puskesmas, Aplikasi MPDN |
|
JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL |
DINAS KESEHATAN |
KASUS |
13 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE PENURUNAN PMKS |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Angka yang menunjukkan porsi PMKS yang telah berhasil ditangani |
Kegiatan
|
LKJIP |
|
PERSENTASE PENURUNAN PMKS |
Dinas Sosial |
Persen |
0,58 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KEANGGOTAAN DPRD |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah anggota DPRD terpilih sesuai jumlah kursi pada pilihan legislatif tahun 2019 |
Kegiatan
|
Perolehan daftar anggota DPRD di kantor sekretariat DPRD |
|
JUMLAH KEANGGOTAAN DPRD |
Sekretariat Dewan |
Orang |
n/a |
Kabupaten |
Judul Data
|
KATEGORI KABUPATEN LAYAK ANAK |
Satuan |
Predikat |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Katagori yang menunjukkan tingkat kelayakan suatu wilayah bagi tumbuh kembang anak |
Kegiatan
|
Kementrian PPPA |
|
KATEGORI KABUPATEN LAYAK ANAK |
Dinas Sosial |
Predikat |
Nindya |
Kabupaten |
Judul Data
|
CAKUPAN PENANGANAN PMKS |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Angka yang menunjukkan porsi yang telah berhasil ditangani |
Kegiatan
|
LKJIP |
|
CAKUPAN PENANGANAN PMKS |
Dinas Sosial |
Persen |
88,89 |
Kabupaten |
Judul Data
|
CAKUPAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Menurut peraturan menteri negara pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak republik indonesia nomor 04 tahun 2013, pemberdayaan perempuan adalah upaya peningkatan kualitas hidup perempuan di berbagai bidang pembangunan sehingga perempuan dapat menikmati hasil pembangunan secara adil, efektif, dan akuntabel.
|
Kegiatan
|
LKJIP |
|
CAKUPAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN |
Dinas Sosial |
Persen |
23,46 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ANGGOTA BADAN ANGGARAN DPRD |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Daftar anggota badan anggaran berdasarkan keputusan dewan perwakilan rakyat daerah Kabupaten Magelang tentang pembentukan alat kelengkapan |
Kegiatan
|
Lampiran SK DPRD tentang pembentukan alat kelengkapan |
|
JUMLAH ANGGOTA BADAN ANGGARAN DPRD |
Sekretariat Dewan |
Orang |
n/a |
Kabupaten |
Judul Data
|
RASIO KEKERASAN |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) adalah kekerasan yang terjadi dalam kehidupan rumah tangga, entah berada dalam keadaan sudah kawin maupun hanya sebatas kumpul kebo. KDRT umumnya dilakukan di antara orang yang sudah memiliki hubungan kekeluargaan dan umumnya terjadi pada suami-istri sah atau pasangan serumah. kekerasan ini juga dapat menimpa anak, orang tua, atau lanjut usia, dapat berupa kekerasan fisik maupun verbal serta dilatarbelakangi oleh emosi, masalah ekonomi, pertentangan agama, atau seks. kekerasan dapat memiliki tingkatan mulai dari yang ringan hingga berat seperti pemukulan, pencekikan, atau bahkan berujung kematian, serta dapat menggunakan teknologi |
Kegiatan
|
LKJIP |
|
RASIO KEKERASAN |
Dinas Sosial |
Persen |
0,029 |
Kabupaten |
Judul Data
|
LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK (LPP) |
Satuan |
Persentase |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Rata-rata tahunan laju perubahan tingkat pertambahan penduduk per tahun dalam jangka waktu tertentu |
Kegiatan
|
Penghitungan BPS Kab. Magelang |
|
LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK (LPP) |
BPS Kabupaten Magelang |
Persentase |
0.91 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ANGGOTA BADAN MUSYAWARAH DPRD |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Daftar anggota badan musyawarah berdasarkan keputusan dewan perwakilan rakyat daerah Kabupaten Magelang tentang pembentukan alat kelengkapan |
Kegiatan
|
Lampian SK DPRD tentang pembentukan alat kelengkapan |
|
JUMLAH ANGGOTA BADAN MUSYAWARAH DPRD |
Sekretariat Dewan |
Orang |
n/a |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE KELUARGA PRA SEJAHTERA |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami istri, atau suami, istri dan anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya (UU NO.52 tahun 2009).
keluarga pra sehatera adalah keluarga yang tidak mampu memenuhi salah satu dari 23 indikator keluarga sejahtera ( anggota keluarga sudah melaksanakan ibadah menurut agamanya. seluruh anggota keluarga dapat makan minimal dua kali sehari. seluruh anggota keluarga memiliki pakaian berbeda untuk di rumah, bekerja, sekolah, dan bepergian. bagian terluas dari lantai rumah adalah bukan tanah. bila ABNAK sakit, di bawa ke sarana kesehatan. anggota keluarganya melaksanakan ibadah agamanya secara tertaur. keluarga makan daging, ikan, atau telur minimal sekali seminggu. setiap anggota keluarga memperoleh satu stel pakaian baru dalam setahun. terpenuhinya luas lantai rumah minimal delapan meter persegi per penghuni. tidak ada anggota keluarga yang sakit dalam tiga bulan terakhir. dll ( bisa browsing,....) |
Kegiatan
|
LKJIP |
|
PERSENTASE KELUARGA PRA SEJAHTERA |
Dinas Sosial |
Persen |
12,11 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ANGGOTA KOMISI DPRD |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Daftar anggota komisi berdasarkan keputusan dewan perwakilan rakyat daerah Kabupaten Magelang tentang pembentukan alat kelengkapan |
Kegiatan
|
Lampiran keputusan DPRD Kabupaten Magelang tentang pembentukan alat kelengkapan |
|
JUMLAH ANGGOTA KOMISI DPRD |
Sekretariat Dewan |
Orang |
n/a |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ANGGOTA BADAN PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH DPRD |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah anggota DPRD yang bertugas membahas rancangan pembentukan peraturan daerahberdasarkan keputusan dewan perwakilan rakyat daerah Kabupaten Magelang tentang pembentukan alat kelengkapan |
Kegiatan
|
Lampiran keputusan DPRD Kabupaten Magelang tentang pembentukan alat kelengkapan |
|
JUMLAH ANGGOTA BADAN PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH DPRD |
Sekretariat Dewan |
Orang |
n/a |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ANGGOTA BADAN KEHORMATAN DPRD |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah anggota DPRD yang bertugas menjaga nama baik DPRD berdasarkan keputusan dewan perwakilan rakyat daerah Kabupaten Magelang tentang pembentukan alat kelengkapan |
Kegiatan
|
Lampiran keputusan DPRD Kabupaten Magelang tentang pembentukan alat kelengkapan |
|
JUMLAH ANGGOTA BADAN KEHORMATAN DPRD |
Sekretariat Dewan |
Orang |
n/a |
Kabupaten |
Judul Data
|
INDEKS PEMBANGUNAN GENDER (IPG) |
Satuan |
Angka |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Indikator yang menggambarkan perbandingan capaian antara indeks pembangunan manusia (IPM) perempuan dengan IPM laki-laki |
Kegiatan
|
Penghitungan BPS Kab. Magelang |
|
INDEKS PEMBANGUNAN GENDER (IPG) |
BPS Kabupaten Magelang |
Angka |
92,91 |
Kabupaten |
Judul Data
|
ANGKA KEMATIAN IBU |
Satuan |
Per 100.000 Kh |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Angka kematian ibu (AKI) adalah banyaknya perempuan yang meninggal dari suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau penanganannya (tidak termasuk kecelakaan, bunuh diri atau kasus insidentil) selama kehamilan, melahirkan, dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan lama kehamilan per 100.000 kelahiran hidup. |
Kegiatan
|
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang |
|
ANGKA KEMATIAN IBU |
Dinas Kesehatan |
Per 100.000 Kh |
87,35 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KEMATIAN BAYI |
Satuan |
KASUS |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah bayi yang meninggal sebelum mencapai umur 1 tahun karena sebab apapun
|
Kegiatan
|
Laporan jejaring puskesmas, Aplikasi MPDN |
|
JUMLAH KEMATIAN BAYI |
DINAS KESEHATAN |
KASUS |
117 |
Kabupaten |
Judul Data
|
ANGKA KEMATIAN BAYI |
Satuan |
Per 1000 Kh |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Banyaknya kematian bayi berusia di bawah satu tahun (0-11 bulan) di suatu wilayah pada kurun waktu tertentu dibandingkan dengan jumlah kelahiran hidup di wilayah pada kurun waktu yang sama di kali 1000 kelahiran hidup pada satu tahun tertentu |
Kegiatan
|
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang |
|
ANGKA KEMATIAN BAYI |
Dinas Kesehatan |
Per 1000 Kh |
7,86 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KEMATIAN BALITA |
Satuan |
KASUS |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah anak balita yang meninggal umur 1-5 tahun karena sebab apapun |
Kegiatan
|
Laporan jejaring puskesmas, Aplikasi MPDN |
|
JUMLAH KEMATIAN BALITA |
DINAS KESEHATAN |
KASUS |
131 |
Kabupaten |
Judul Data
|
INDEKS PEMBANGUNAN GENDER (IPG) Provinsi Jawa Tengah |
Satuan |
Angka |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Indikator yang menggambarkan perbandingan capaian antara indeks pembangunan manusia (IPM) perempuan dengan IPM laki-laki |
Kegiatan
|
Penghitungan BPS Kab. Magelang |
|
INDEKS PEMBANGUNAN GENDER (IPG) Provinsi Jawa Tengah |
BPS Kabupaten Magelang |
Angka |
92,87 |
Kabupaten |
Judul Data
|
ANGKA KEMATIAN BALITA |
Satuan |
Per 1000 Kh |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kematian anak berusia 0-5 tahun (0-59 bulan) di suatu wilayah pada kurun waktu tertentu dibandingkan dengan jumlah kelahiran hidup di wilayah pada kurun waktu yang sama dikali 1000 kelahiran hidup (termasuk kematian bayi). |
Kegiatan
|
Profil kesehatan kabupaten magelang |
|
ANGKA KEMATIAN BALITA |
Dinas Kesehatan |
Per 1000 Kh |
9,06 |
Kabupaten |
Judul Data
|
INDEKS PEMBANGUNAN GENDER (IPG) NASIONAL |
Satuan |
Angka |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Indikator yang menggambarkan perbandingan capaian antara indeks pembangunan manusia (IPM) perempuan dengan IPM laki-laki |
Kegiatan
|
Penghitungan BPS Kab. Magelang |
|
INDEKS PEMBANGUNAN GENDER (IPG) NASIONAL |
BPS Kabupaten Magelang |
Angka |
91,85 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL |
Satuan |
KASUS |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah bayi usia 0-28 hari yang meninggal karena sebab apapun |
Kegiatan
|
Laporan jejaring puskesmas, Aplikasi MPDN |
|
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL |
DINAS KESEHATAN |
KASUS |
86 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KELAHIRAN HIDUP |
Satuan |
Bayi |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Lahir hidup adalah bayi yang pada saat dilahirkan menunjukkan tanda-tanda kehidupan (walaupun misalnya hanya beberapa saat setelah dilahirkan). Pada saat ini Indonesia menetapkan batasan usia gestasi di atas 20 minggu untuk bayi lahir hidup. |
Kegiatan
|
Laporan jejaring puskesmas |
|
JUMLAH KELAHIRAN HIDUP |
Dinas Kesehatan |
Bayi |
14881 |
Kabupaten |
Judul Data
|
INDEKS PEMBERDAYAAN GENDER (IDG) Kabupaten Magelang |
Satuan |
Angka |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
IDG menunjukkan apakah wanita dapat secara aktif berperan serta dalam kehidupan ekonomi dan politik |
Kegiatan
|
Penghitungan BPS Kab. Magelang |
|
INDEKS PEMBERDAYAAN GENDER (IDG) Kabupaten Magelang |
BPS Kabupaten Magelang |
Angka |
70,52 |
Kabupaten |
Judul Data
|
ANGKA KEMATIAN NEONATAL |
Satuan |
Per 1000 Kh |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah bayi sampai usia 28 hari dengan batasan usia gestasi diatas 20 minggu yang meninggal di suatu wilayah pada kurun waktu tertentu per jumlah kelahiran hidup di wilayah dan pada kurun waktu yang sama dikali 1000 kelahiran hidup. |
Kegiatan
|
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang |
|
ANGKA KEMATIAN NEONATAL |
Dinas Kesehatan |
Per 1000 Kh |
5,77 |
Kabupaten |
Judul Data
|
INDEKS PEMBERDAYAAN GENDER (IDG) PROVINSI JATENG |
Satuan |
Angka |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Indeks yang menunjukkan sejauh mana perempuan dapat memainkan peranan aktif dalam kehidupan ekonomi dan politik |
Kegiatan
|
Penghitungan BPS Kab. Magelang |
|
INDEKS PEMBERDAYAAN GENDER (IDG) PROVINSI JATENG |
BPS Kabupaten Magelang |
Angka |
74,18 |
Kabupaten |
Judul Data
|
INDEKS PEMBERDAYAAN GENDER (IDG) NASIONAL |
Satuan |
Angka |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Indeks yang menunjukkan sejauh mana perempuan dapat memainkan peranan aktif dalam kehidupan ekonomi dan politik |
Kegiatan
|
Penghitungan BPS Kab. Magelang |
|
INDEKS PEMBERDAYAAN GENDER (IDG) NASIONAL |
BPS Kabupaten Magelang |
Angka |
76,9 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH BALITA GIZI BURUK |
Satuan |
Kasus |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah balita usia 0 – 59 bulan yang memiliki tanda klinis gizi buruk dan atau status gizi dengan indeks berat badan menurut panjang badan (BB/PB) atau berat badan menurut tinggi badan (BB/TB) dengan nilai z-score kurang dari -3 SD atau lingkar lengan atas (Lila) <11.5 cm. |
Kegiatan
|
Aplikasi Sigizi Terpadu |
|
JUMLAH BALITA GIZI BURUK |
Dinas Kesehatan |
Kasus |
55 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH BALITA |
Satuan |
BALITA |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah balita usia 0-59 bulan pada kurun waktu tertentu |
Kegiatan
|
Aplikasi Sigizi Terpadu |
|
JUMLAH BALITA |
DINAS KESEHATAN |
BALITA |
79528 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH SARANA SOSIAL SEPERTI PANTI ASUHAN, PANTI JOMPO, PANTI REHABILITASI |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Sarana sosial merupakan sarana yang dapat dimanfaatkan secara umum dan bukan termasuk sarana pribadi. sarana sosial digunakan untuk kepentingan bersama dan bukan hanya untuk kelompok atau golongan tertentu saja sarana sosial yang dimaksud di sini adalah panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi yang di miliki oleh Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Panti mendaftarkan legalitasnya ke Dinsos |
|
JUMLAH SARANA SOSIAL SEPERTI PANTI ASUHAN, PANTI JOMPO, PANTI REHABILITASI |
Dinas Sosial |
Unit |
0 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PREVALENSI BALITA GIZI BURUK |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah balita usia 0 – 59 bulan yang memiliki tanda klinis gizi buruk dan atau indeks berat badan menurut panjang badan (BB/PB) atau berat badan menurut tinggi badan (BB/TB) dengan nilai z-score kurang dari -3 sd atau lingkar lengan atas (LILA) <11.5 cm per jumlah balita di wilayah tertentu pada kurun waktu tertentu |
Kegiatan
|
Aplikasi Sigizi Terpadu |
|
PREVALENSI BALITA GIZI BURUK |
Dinas Kesehatan |
Persen |
0,069 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PMKS YANG MEMPEROLEH BANTUAN SOSIAL |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah PMKS yang memperoleh bantuan sosial berupa barang atau uang di Wilayah Kabupaten Magelang yang anggarannya berasal dari pemerintah |
Kegiatan
|
DPA/DPPA SKPD |
|
JUMLAH PMKS YANG MEMPEROLEH BANTUAN SOSIAL |
Dinas Sosial |
Orang |
614 |
Kabupaten |
Judul Data
|
CAKUPAN BALITA GIZI BURUK MEDAPAT PERAWATAN |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Persentase balita usia 0 – 59 bulan yang memiliki tanda klinis gizi buruk dan atau indeks berat badan menurut panjang badan (BB/PB) atau berat badan menurut tinggi badan (BB/TB) dengan nilai z-score kurang dari -3 SD atau lingkar lengan atas (LILA) <11.5 cm yang dirawat inap maupun rawat jalan di fasilitas pelayanan kesehatan dan masyarakat sesuai dengan tata laksana gizi buruk dibagi jumlah seluruh balita gizi buruk usia 0 – 59 bulan di suatu wilayah kerja dalam kurun 1 tahun yang sama.
|
Kegiatan
|
Aplikasi Sigizi Terpadu |
|
CAKUPAN BALITA GIZI BURUK MEDAPAT PERAWATAN |
Dinas Kesehatan |
Persen |
100% |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PMKS MENDAPATKAN PERLINDUNGAN DAN JAMINAN SOSIAL |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah PMKS yang memperoleh bantuan sosial berupa barang atau uang di Wilayah Kabupaten Magelang yang anggarannya berasal dari pemerintah |
Kegiatan
|
DPA/DPPA SKPD |
|
JUMLAH PMKS MENDAPATKAN PERLINDUNGAN DAN JAMINAN SOSIAL |
Dinas Sosial |
Orang |
790907 orang |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENYANDANG CACAT FISIK DAN METAL |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Menurut undang-undang nomor 4 tahun 1997 tentang penyandang cacat, penyandang disabilitas adalah setiap orang yang mempunyai kelainan fisik dan/atau mental, yang dapat menganggu atau merupakan rintangan dan hamabatan baginya untuk melakukan secara selayaknya, yang terdiri dari, penyandang cacat fisik; penyandang cacat mental; penyandang cacat fisik dan mental. dan
menurut WHO, lansia adalah orang yang berusia 60 tahun ke atas. namun, definisi ini bersifat relatif dan dapat berbeda-beda di setiap negara tergantung pada kondisi sosial, ekonomi, dan kesehatan masyarakat. umumnya, lansia dikelompokkan menjadi tiga kategori, yakni lansia muda (60-74 tahun), lansia tengah (75-84 tahun), dan lansia tua (di atas 85 tahun). |
Kegiatan
|
siksdj.dinsos.jatengprov.go.id |
|
JUMLAH PENYANDANG CACAT FISIK DAN METAL |
Dinas Sosial |
Orang |
1425 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KORBAN BENCANA YANG MENERIMA BANTUAN SOSIAL |
Satuan |
Jiwa |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah Korban Bencana Alam dan Bencana Sosial yang memperoleh bantuan perlindungan dan Jaminan Sosial (ex: KIS, KIP, BPNT dll ) di Wilayah Kabupaten Magelang yang anggarannya berasal dari Pemerintah |
Kegiatan
|
DPA/ DPPA SKPD |
|
JUMLAH KORBAN BENCANA YANG MENERIMA BANTUAN SOSIAL |
Dinas Sosial |
Jiwa |
456 orang |
Kabupaten |
Judul Data
|
RASIO DOKTER PER 100.000 PENDUDUK |
Satuan |
PER 100.000 PENDUDUK |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Rasio dokter umum per 100.000 penduduk adalah dokter umum yang memberikan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan, baik di puskesmas, rumah sakit, dan sarana pelayanan kesehatan lain di suatu wilayah per 100.000 penduduk |
Kegiatan
|
Profil kesehatan |
|
RASIO DOKTER PER 100.000 PENDUDUK |
DINAS KESEHATAN |
PER 100.000 PENDUDUK |
10,5 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENDUDUK MISKIN YANG MEMPEROLEH JAMINAN KESEHATAN (JKN-PBI DAN JAMKESDA) |
Satuan |
Jiwa |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah PMKS di Kabupaten Magelang yang memperoleh bantuan Perlindungan dan Jaminan Sosial berupa KIS yang iurannya di dapat dari bantuan PBI dan Anggarannya berasal dari Pemerintah |
Kegiatan
|
DPA/ DPPA SKPD |
|
JUMLAH PENDUDUK MISKIN YANG MEMPEROLEH JAMINAN KESEHATAN (JKN-PBI DAN JAMKESDA) |
Dinas Sosial |
Jiwa |
762051 orang |
Kabupaten |
Judul Data
|
RASIO DOKTER GIGI PER 100.000 PENDUDUK |
Satuan |
PER 100.000 PENDUDUK |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Rasio dokter gigi per 100.000 penduduk adalah dokter gigi yang memberikan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan, baik di puskesmas, rumah sakit, dan sarana pelayanan kesehatan lain di suatu wilayah per 100.000 penduduk |
Kegiatan
|
Profil kesehatan |
|
RASIO DOKTER GIGI PER 100.000 PENDUDUK |
DINAS KESEHATAN |
PER 100.000 PENDUDUK |
3,6 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENANGANAN PMKS YANG TERTANGANI |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah PMKS yang mendapatkan penanganan / terlayani |
Kegiatan
|
DPA/ DPPA SKPD |
|
JUMLAH PENANGANAN PMKS YANG TERTANGANI |
Dinas Sosial |
Orang |
92081 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENANGANAN PMKS YANG ADA |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah Pengananan PMKS baik yang sudah tertangani atau yang belum dapat tertangani di wilayah Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
DPA/ DPPA SKPD |
|
JUMLAH PENANGANAN PMKS YANG ADA |
Dinas Sosial |
Orang |
92081 |
Kabupaten |
Judul Data
|
RASIO DOKTER SPESIALIS PER 100.000 PENDUDUK |
Satuan |
PER 100.000 PENDUDUK |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Rasio dokter spesialis per 100.000 penduduk adalah dokter spesialis yang memberikan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan, baik di puskesmas, rumah sakit, dan sarana pelayanan kesehatan lain di suatu wilayah per 100.000 penduduk |
Kegiatan
|
Profil kesehatan |
|
RASIO DOKTER SPESIALIS PER 100.000 PENDUDUK |
DINAS KESEHATAN |
PER 100.000 PENDUDUK |
8,9 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE PENANGANAN PMKS |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
PMKS adalah singkatan dari penyandang masalah kesejahteraan sosial istilah ini disematkan kepada seorang, keluarga, atau kelompok yang memiliki kesulitan atau gangguan sehingga tidak dapat menjalankan fungsi sosialnya dengan baik.
PMKS juga tidak dapat menjalin hubungan serasi dengan lingkungan tempat di mana ia berada serta tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan wajar. penyebabnya bisa karena kemiskinan, keterlantaran, kecacatan, dan lain-lain. |
Kegiatan
|
LKJIP |
|
PERSENTASE PENANGANAN PMKS |
Dinas Sosial |
Persen |
100 |
Kabupaten |
Judul Data
|
RASIO TENAGA KEPERAWATAN PER 100.000 PENDUDUK |
Satuan |
PER 100.000 PENDUDUK |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Rasio tenaga keperawatan per 100.000 penduduk adalah perawat yang memberikan pelayanan kesehatan di Puskesmas, Rumah Sakit, dan sarana pelayanan kesehatan lain di suatu wilayah per 100.000 penduduk
|
Kegiatan
|
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang |
|
RASIO TENAGA KEPERAWATAN PER 100.000 PENDUDUK |
DINAS KESEHATAN |
PER 100.000 PENDUDUK |
66,1 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PUSKESMAS TERAKREDITASI |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah puskesmas yang terakreditasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan |
Kegiatan
|
dfo.kemkes.go.id |
|
JUMLAH PUSKESMAS TERAKREDITASI |
Dinas Kesehatan |
Unit |
29 |
Kabupaten |
Judul Data
|
CAKUPAN PENANGANAN PMKS YANG TERTANGANI |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
PMKS adalah singkatan dari penyandang masalah kesejahteraan sosial istilah ini disematkan kepada seorang, keluarga, atau kelompok yang memiliki kesulitan atau gangguan sehingga tidak dapat menjalankan fungsi sosialnya dengan baik.
PMKS juga tidak dapat menjalin hubungan serasi dengan lingkungan tempat di mana ia berada serta tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan wajar. penyebabnya bisa karena kemiskinan, keterlantaran, kecacatan, dan lain-lain. |
Kegiatan
|
LKJIP |
|
CAKUPAN PENANGANAN PMKS YANG TERTANGANI |
Dinas Sosial |
Persen |
177,89 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE PUSKESMAS TERAKREDITASI |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Presentase puskesmas terakreditasi sesuai peraturan perundang-undangan |
Kegiatan
|
Rekapitulasi sertifikat akreditasi |
|
PERSENTASE PUSKESMAS TERAKREDITASI |
Dinas Kesehatan |
Persen |
100 |
Kabupaten |
Judul Data
|
CAKUPAN PENANGANAN PMKS PSKS YANG BERPERAN DALAM PENANGANAN PMKS |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
PSKS singkatan dari potensi dan sumber kesejahteraan sosial adalah perseorangan, keluarga, kelompok, dan/atau masyarakat yang dapat berperan serta untuk menjaga, menciptakan, mendukung, dan memperkuat penyelenggaraan kesejahteraan social.
menurut kementrian sosial RI saat ini tercatat ada 6 jenis PSKS, yaitu :pekerja sosial profesional ,pekerja sosial masyarakat, taruna siaga bencana (tagana),organisasi sosial, karang taruna, lembaga konsultasi kesejahteraan keluarga |
Kegiatan
|
LKJIP |
|
CAKUPAN PENANGANAN PMKS PSKS YANG BERPERAN DALAM PENANGANAN PMKS |
Dinas Sosial |
Persen |
88,59 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH |
Satuan |
UNIT |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Rumah sakit yang dihitung berdasarkan rumah sakit yang dimiliki pemerintah daerah |
Kegiatan
|
sirs.kemkes.go.id |
|
JUMLAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH |
DINAS KESEHATAN |
UNIT |
2 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE RUMAH SAKIT SWASTA TERAKREDITASI |
Satuan |
PERSEN |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Presentase rumah sakit swasta terakreditasi sesuai peraturan perundang-undangan |
Kegiatan
|
Rekapitulasi sertifikat akreditasi |
|
PERSENTASE RUMAH SAKIT SWASTA TERAKREDITASI |
DINAS KESEHATAN |
PERSEN |
100 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMUNIZATION (UCI) |
Satuan |
DESA/KELURAHAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah desa/kelurahan dimana 80% dari jumlah bayi yang ada di desa tersebut sudah mendapat imunisasi dasar lengkap dalam waktu satu tahun. |
Kegiatan
|
Laporan Puskesmas |
|
JUMLAH DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMUNIZATION (UCI) |
DINAS KESEHATAN |
DESA/KELURAHAN |
372 |
Kabupaten |
Judul Data
|
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Perbandingan desa/kelurahan uci dengan jumlah seluruh desa di Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Profil kesehatan |
|
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) |
Dinas Kesehatan |
Persen |
100 |
Kabupaten |
Judul Data
|
ANGKA KESAKITAN |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Angka kesakitan baik insiden maupun prevalen dari suatu penyakit yang menggambarkan kejadian penyakit dalam suatu populasi pada kurun waktu tertentu |
Kegiatan
|
LKJIP Dinas Kesehatan |
|
ANGKA KESAKITAN |
Dinas Kesehatan |
Persen |
39,78 |
Kabupaten |
Judul Data
|
CAKUPAN PENEMUAN KASUS TUBERKULOSIS |
Satuan |
PERSEN |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Persentase Semua Kasus Tuberkulosis dibandingkan dibandingkan |
Kegiatan
|
Profil kesehatan |
|
CAKUPAN PENEMUAN KASUS TUBERKULOSIS |
DINAS KESEHATAN |
PERSEN |
77,8 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PEKERJA SOSIAL PROFESIONAL |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Pekerja sosial profesional yang selanjutnya disebut
pekerja sosial adalah seseorang yang bekerja, baik di
lembaga pemerintah maupun swasta yang memiliki
kompetensi dan profesi pekerjaan sosial, dan kepedulian
dalam pekerjaan sosial yang diperoleh melalui
pendidikan, pelatihan, dan/atau pengalaman praktik
pekerjaan sosial untuk melaksanakan tugas-tugas
pelayanan dan penanganan masalah sosial. |
Kegiatan
|
siksdj.dinsos.jatengprov.go.id |
|
JUMLAH PEKERJA SOSIAL PROFESIONAL |
Dinas Sosial |
Orang |
117 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KASUS BARU DBD |
Satuan |
KASUS |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah penderita demam tinggi mendadak berlangsung 2-7 hari, disertai manifestasi perdarahan (antara lain uji tourniqet positif, petekie, ekimosis, epistaksis, perdarahan gusi, hematemesis dan/atau melena, dsb) ditambah trombositopenia (trombosit <= 100.000 /mm3) dan hemokonsentrasi (peningkatan hematokrit >= 20%) |
Kegiatan
|
Laporan Puskesmas |
|
JUMLAH KASUS BARU DBD |
DINAS KESEHATAN |
KASUS |
147 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH INISIATIVE KEPUTUSAN YANG DIHASILKAN DPRD |
Satuan |
Buah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah keputusan berdasarkan isiniasi dari DPRD |
Kegiatan
|
Daftar keputusan |
|
JUMLAH INISIATIVE KEPUTUSAN YANG DIHASILKAN DPRD |
Sekretariat Dewan |
Buah |
|
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PEKERJA SOSIAL MASYARAKAT |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Pekerja sosial masyarakat adalah warga masyarakat yang atas dasar rasa kesadaran dan tanggung jawab sosial serta didorong oleh rasa kebersamaan, kekeluargaan dan kesetiakawanan sosial secara sukarela mengabdi di bidang kesejahteraan sosial. (kepmensos RI NO. 28/huk/1987) |
Kegiatan
|
siksdj.dinsos.jatengprov.go.id |
|
JUMLAH PEKERJA SOSIAL MASYARAKAT |
Dinas Sosial |
Orang |
3368 |
Kabupaten |
Judul Data
|
CASE FATALITY RATE (CFR) DBD |
Satuan |
PERSEN |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Persentase jumlah kematian yang disebabkan DBD pada kurun waktu tahun tertentu dibanding Jumlah penderita penyakit DBD yang ditemukan pada kurun waktu yang sama |
Kegiatan
|
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang |
|
CASE FATALITY RATE (CFR) DBD |
DINAS KESEHATAN |
PERSEN |
0,7 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH TARUNA SIAGA BENCANA (TAGANA) |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Taruna siaga bencana (TAGANA) adalah orang/relawan yang berasal dari masyarakat yang memiliki kepedulian dan aktif dalam penanggulangan bencana bidang perlindungan sosial. |
Kegiatan
|
siksdj.dinsos.jatengprov.go.id |
|
JUMLAH TARUNA SIAGA BENCANA (TAGANA) |
Dinas Sosial |
Orang |
123 orang |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL |
Satuan |
Lembaga |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Lembaga konsultasi kesejahteraan keluarga adalah suatu lembaga atau organisasi yang memberikan pelayanan konseling, konsultasi, pemberian/penyebarluasan informasi, penjangkauan, advokasi, dan pemberdayaan bagi keluarga secara profesional, termasuk merujuk sasaran ke lembaga pelayanan lain yang benar-benar mampu memecahkan masalahnya secara lebih inte |
Kegiatan
|
siksdj.dinsos.jatengprov.go.id |
|
JUMLAH LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL |
Dinas Sosial |
Lembaga |
1 |
Kabupaten |
Judul Data
|
ANGKA KESAKITAN (INCIDENCE RATE) DBD |
Satuan |
PER 100.000 PENDUDUK |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Persentase Jumlah kasus baru DBD pada kurun waktu tertentu dibanding Jumlah populasi pada kurun waktu yang sama |
Kegiatan
|
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang |
|
ANGKA KESAKITAN (INCIDENCE RATE) DBD |
DINAS KESEHATAN |
PER 100.000 PENDUDUK |
11,04 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KASUS MALARIA POSITIF |
Satuan |
KASUS |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah Kasus dengan hasil pemeriksaan sediaan darah positif malaria berdasarkan konfirmasi laboratorium (pengujian mikroskopis ataupun Rapid Diagnostic Test (RDT)) Kasus malaria konfirmasi terbagi menjadi kasus malaria indigenous dan kasus malaria impor. |
Kegiatan
|
Laporan Puskesmas |
|
JUMLAH KASUS MALARIA POSITIF |
DINAS KESEHATAN |
KASUS |
0 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KEMATIAN KASUS MALARIA |
Satuan |
KASUS |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kasus meninggal karena malaria di suatu wilayah dalam kurun waktu tertentu |
Kegiatan
|
Laporan Puskesmas |
|
JUMLAH KEMATIAN KASUS MALARIA |
DINAS KESEHATAN |
KASUS |
0 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KARANG TARUNA |
Satuan |
Organisasi |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Karang taruna adalah organisasi sosial kepemudaan, wadah penngembangan generasi muda, yang tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh, dan untuk masyarakat khususnya generasi musa di wilayah desa/kelurahan atau komunitas sosial sederajat, yang bergerak di bidang kesejahteraan sosial dan secara organsisasi berdiri sendiri. |
Kegiatan
|
Laporan dari Desa |
|
JUMLAH KARANG TARUNA |
Dinas Sosial |
Organisasi |
292 |
Kabupaten |
Judul Data
|
CASE FATALITY RATE (CFR) MALARIA |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Persentase Jumlah kasus meninggal karena malaria di suatu wilayah dalam kurun waktu tertentu dibanding Jumlah kasus malaria positif di wilayah dan kurun waktu yang sama |
Kegiatan
|
Profil kesehatan |
|
CASE FATALITY RATE (CFR) MALARIA |
Dinas Kesehatan |
Persen |
0 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH LEMBAGA KONSULTASI KESEJAHTERAAN KELUARGA |
Satuan |
Lembaga |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Lembaga konsultasi kesejahteraan keluarga adalah suatu lembaga atau organisasi yang memberikan pelayanan konseling, konsultasi, pemberian/penyebarluasan informasi, penjangkauan, advokasi, dan pemberdayaan bagi keluarga secara profesional, termasuk merujuk sasaran ke lembaga pelayanan lain yang benar-benar mampu memecahkan masalahnya secara lebih intensif. |
Kegiatan
|
PPKS |
|
JUMLAH LEMBAGA KONSULTASI KESEJAHTERAAN KELUARGA |
Dinas Sosial |
Lembaga |
1 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ODHIV BARU DITEMUKAN |
Satuan |
KASUS |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kasus dengan hasil pemeriksaan HIV positif menggunakan 3 reagen rapid test berbeda |
Kegiatan
|
Laporan Puskesmas |
|
JUMLAH ODHIV BARU DITEMUKAN |
DINAS KESEHATAN |
KASUS |
40 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KELUARGA PIONER |
Satuan |
Keluarga |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Menurut kementerian sosial RI seperti dirilis kemensos.go.id, keluarga pioner adalah keluarga yang mampu mengatasi masalahnya, dengan cara-cara efektif, dan bisa dijadikan panutan bagi keluarga lainnya.
keluarga seperti ini harus memenuhi sejumlah kriteria, yakni mampu melaksanakan fungsi-fungsi keluarga; mempunyai perilaku yang dapat dijadikan panutan; mampu mempertahankan keutuhan keluarga dengan perilaku yang positif; dan mampu serta mau menularkan perilaku positif kepada keluarga lainnya. |
Kegiatan
|
siksdj.dinsos.jatengprov.go.id |
|
JUMLAH KELUARGA PIONER |
Dinas Sosial |
Keluarga |
307 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH WAHANA KESEJAHTERAAN SOSIAL BERBASIS MASYARAKAT |
Satuan |
Wahana |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
WKSBM adalah singkatan dari wahana kesejahteraan sosial berbasis masyarakat. berdasarkan keputusan menteri sosial republik indonesia nomor : 42/huk/2004 tentang pedoman pelaksanaan pemberdayaan wahana kesejahteraan sosial berbasis masyarakat.WKSBM adalah sistem kerja sama antar keperangkatan pelayanan sosial di akar rumput / masyarakat dalam bentuk :
1. usaha kelompok.
2. lembaga maupun jaringan pendukungnya (misalnya: kelompok usaha ekonomis produktif, kelompok pengajian, gabungan kelompok tani, RT, RW, dasa wisma dan lain-lain), baik yang tumbuh melalui proses alamiah dan tradisional maupun lembaga yang sengaja dibentuk dan dikembangkan oleh masyarakat pada tingkat lokal, sehingga dapat menumbuhkan sinergi lokal dalam pelaksanaan tugas di bidang usaha kesejahteraan sosial. |
Kegiatan
|
siksdj.dinsos.jatengprov.go.id |
|
JUMLAH WAHANA KESEJAHTERAAN SOSIAL BERBASIS MASYARAKAT |
Dinas Sosial |
Wahana |
63 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE ODHIV BARU MENDAPAT PENGOBATAN ARV |
Satuan |
PERSEN |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Persentase jumlah penderita HIV dibanding jumlah penduduk dibanding Jumlah ODHIV baru ditemukan |
Kegiatan
|
Profil kesehatan |
|
PERSENTASE ODHIV BARU MENDAPAT PENGOBATAN ARV |
DINAS KESEHATAN |
PERSEN |
100 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH WANITA PEMIMPIN KESEJAHTERAAN SOSIAL |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Wanita pemimpin kesejahteraan sosial adalah wanita yang mampu menggerakkan dan memotivasi penyelenggaraan kesejahteraan sosial di lingkungannya |
Kegiatan
|
https://siksdj.dinsos.jatengprov.go.id/ |
|
JUMLAH WANITA PEMIMPIN KESEJAHTERAAN SOSIAL |
Dinas Sosial |
Orang |
476 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENDERITA HIPERTENSI MENDAPATKAN PELAYANAN KESEHATAN |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Pelayanan kesehatan sesuai standar kepada seluruh penderita hipertensi usia 15 tahun ke atas sebagai upaya pencegahan sekunder di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun meliputi:
1. Pengukuran tekanan darah dilakukan minimal satu kali sebulan di fasilitas pelayanan kesehatan
2. Edukasi perubahan perubahan gaya hidup dan/atau kepatuhan minum obat |
Kegiatan
|
Laporan Puskesmas |
|
JUMLAH PENDERITA HIPERTENSI MENDAPATKAN PELAYANAN KESEHATAN |
DINAS KESEHATAN |
ORANG |
135309 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENDERITA DIABETES MELITUS (DM) MENDAPATKAN PELAYANAN KESEHATAN |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Pelayanan kesehatan sesuai standar kepada seluruh penderita Diabetes Melitus (DM) usia 15 tahun ke atas sebagai upaya pencegahan sekunder meliputi:
1. Pengukuran gula darah dilakukan minimal satu kali sebulan di fasilitas pelayanan kesehatan;
2. Edukasi perubahan gaya hidup dan/atau nutrisi;
3. Melakukan rujukan jika diperlukan |
Kegiatan
|
Laporan Puskesmas |
|
JUMLAH PENDERITA DIABETES MELITUS (DM) MENDAPATKAN PELAYANAN KESEHATAN |
DINAS KESEHATAN |
ORANG |
19634 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA BERAT (ODGJ) MENDAPATKAN PELAYANAN KESEHATAN |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah penderita Skizofrenia dan Psikosis akut. ODGJ berat yang mendapat layanan adalah penderita Skizofrenia dan Psikosis Akut yang mendapatkan penanganan di fasilitas pelayanan kesehatan (Puskesmas, Klinik, RSU dengan Layanan Keswa, RSJ). |
Kegiatan
|
Laporan Puskesmas |
|
JUMLAH ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA BERAT (ODGJ) MENDAPATKAN PELAYANAN KESEHATAN |
DINAS KESEHATAN |
ORANG |
2428 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KEPALA KELUARGA DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK |
Satuan |
KEPALA KELUARGA |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah Kepala Keluarga yang memiliki akses sanitasi layak bersama, akses sanitasi layak sendiri, dan akses sanitasi aman. |
Kegiatan
|
Laporan Puskesmas |
|
JUMLAH KEPALA KELUARGA DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK |
DINAS KESEHATAN |
KEPALA KELUARGA |
377183 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE KEPALA KELUARGA DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK |
Satuan |
PERSEN |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Persentase Kepala Keluarga yang memiliki akses sanitasi layak bersama, akses sanitasi layak sendiri, dan akses sanitasi aman. |
Kegiatan
|
Profil kesehatan |
|
PERSENTASE KEPALA KELUARGA DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK |
DINAS KESEHATAN |
PERSEN |
95,78 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENYULUH SOSIAL |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Penyuluh sosial adalah seseorang yang mempunyai
tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk
melaksanakan kegiatan penyuluhan sosial di bidang
penyelenggaraan kesejahteraan sosial. |
Kegiatan
|
Daftar jabatan fungsional |
|
JUMLAH PENYULUH SOSIAL |
Dinas Sosial |
Orang |
81 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN INSTALASI HEMODIALISA RSUD MUNTILAN |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kunjungan pasien yang menjalani prosedur perawatan untuk menyaring limbah dan air dari darah, sama halnya seperti fungsi ginjal dalam tubuh di instalasi hemodialisa rsud muntilan |
Kegiatan
|
Instalasi rekam medis |
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN INSTALASI HEMODIALISA RSUD MUNTILAN |
RSUD MUNTILAN |
KUNJUNGAN |
9048 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH TENAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL KECAMATAN |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Tenaga kesejahteraan sosial adalah seseorang yang
dididik dan dilatih secara profesional untuk
melaksanakan tugas-tugas pelayanan dan penanganan
masalah sosial dan/atau seseorang yang bekerja, baik di
lembaga pemerintah maupun swasta yang ruang lingkup
kegiatannya di bidang kesejahteraan sosial. |
Kegiatan
|
SK TKSK |
|
JUMLAH TENAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL KECAMATAN |
Dinas Sosial |
Orang |
21 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENYANDANG DISABILITAS |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Penyandang disabilitas adalah setiap orang yang tidak mampu menjamin dirinya sendiri, seluruh atau sebagian, kebutuhan individual normal dan/atau kehidupan sosial, sebagai hasil dari kecacatan mereka, baik yang bersifat bawaan maupun tidak, dalam hal kemampuan fisik atau mentalnya.
(resolusi PBB nomor 61/106 tanggal 13 desember 2006)
|
Kegiatan
|
siksdj.dinsos.jatengprov.go.id |
|
JUMLAH PENYANDANG DISABILITAS |
Dinas Sosial |
Orang |
9578 |
Kabupaten |
Judul Data
|
KAPASITAS TEMPAT TIDUR RAWAT INAP RSUD MUNTILAN |
Satuan |
Tempat Tidur |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kapasitas tempat tidur rawat inap mengacu pada jumlah tempat tidur yang tersedia di RSUD Muntilan |
Kegiatan
|
SK Direktur RSUD |
|
KAPASITAS TEMPAT TIDUR RAWAT INAP RSUD MUNTILAN |
RSUD Muntilan |
Tempat Tidur |
151 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENYANDANG DISABILITAS YANG MEMPEROLEH BANTUAN |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah Penyandang Disabilitas yang memperoleh Bantuan berupa alat Bantu dan atau uang yang anggarannya berasal dari Pemerintah |
Kegiatan
|
DPA/ DPPA SKPD |
|
JUMLAH PENYANDANG DISABILITAS YANG MEMPEROLEH BANTUAN |
Dinas Sosial |
Orang |
298 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PEKERJA PEREMPUAN DI LEMBAGA PEMERINTAH |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah seluruh pegawai pemda Kab Magelang yang berjenis kelamin perempuan |
Kegiatan
|
SIPGN |
|
JUMLAH PEKERJA PEREMPUAN DI LEMBAGA PEMERINTAH |
BKPPD |
Orang |
6735 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PEKERJA PEREMPUAN |
Satuan |
Jiwa |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pekerja formal diluar pemerintahan |
Kegiatan
|
Rekapitulasi WLKP online |
|
JUMLAH PEKERJA PEREMPUAN |
Disperinaker |
Jiwa |
11318 |
Kabupaten |
Judul Data
|
DATA 10 BESAR PENYAKIT DI INSTALASI RAWAT JALAN RSUD MUNTILAN |
Satuan |
Kasus |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Adalah 10 besar penyakit yang paling sering diobati di instalasi rawat jalan (outpatient care) RSUD Muntilan |
Kegiatan
|
Instalasi rekam medis |
|
DATA 10 BESAR PENYAKIT DI INSTALASI RAWAT JALAN RSUD MUNTILAN |
RSUD Muntilan |
Kasus |
|
Kabupaten |
Judul Data
|
DATA 10 BESAR PENYAKIT DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD MUNTILAN |
Satuan |
Kasus |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Adalah 10 besar penyakit yang sering diobati di instalasi rawat inap (inpatient care) RSUD Muntilan |
Kegiatan
|
Instalasi rekam medis |
|
DATA 10 BESAR PENYAKIT DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD MUNTILAN |
RSUD Muntilan |
Kasus |
|
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENGADUAN PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK YANG TERSELESAIKAN |
Satuan |
Kasus |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Pengaduan perlindungan perempuan dan anak yang terselesaikan adalah pengaduan kasus kekerasan yang terjadi pada perempuan dan anak yang bisa langsung di tangani dan diselesaikan
fungsi layanan PPA yang dilakukan oleh bidang PPPA meliputi pengaduan masyarakat, penjangkauan korban, pengelolaan kasus, penampungan sementara, mediasi, dan pendampingan korban. |
Kegiatan
|
Rekapitulasi layanan aduan |
|
JUMLAH PENGADUAN PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK YANG TERSELESAIKAN |
Dinas Sosial |
Kasus |
115 |
Kabupaten |
Judul Data
|
DATA 10 BESAR PENYAKIT DI INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) RSUD MUNTILAN |
Satuan |
Kasus |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Adalah 10 besar penyakit atau kondisi medis yang sering diatasi di instalasi gawat darurat (IGD) RSUD Muntilan |
Kegiatan
|
Instalasi rekam medis |
|
DATA 10 BESAR PENYAKIT DI INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) RSUD MUNTILAN |
RSUD Muntilan |
Kasus |
|
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH SELURUH PENGADUAN PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK |
Satuan |
Kasus |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah seluruh pengaduan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak baik yang bisa terselesaikan maupun yang tidak terselesaikan |
Kegiatan
|
Rekapitulasi layanan aduan |
|
JUMLAH SELURUH PENGADUAN PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK |
Dinas Sosial |
Kasus |
133 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE PENYELESAIAN PENGADUAN |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Pengaduan di sini maksudnya adalah pengaduan kasus kekerasan perempuan dan anak |
Kegiatan
|
LKJIP |
|
PERSENTASE PENYELESAIAN PENGADUAN |
Dinas Sosial |
Persen |
86,46% |
Kabupaten |
Judul Data
|
INDIKATOR KINERJA RAWAT INAP BOR RSUD MUNTILAN |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Bed occupancy rate (BOR) adalah indikator kinerja rawat inap yang mengukur sejauh mana kapasitas tempat tidur rawat inap di RSUD muntilan digunakan dalam suatu periode waktu tertentu |
Kegiatan
|
Instalasi rekam medis |
|
INDIKATOR KINERJA RAWAT INAP BOR RSUD MUNTILAN |
RSUD Muntilan |
Persen |
75,43 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENGUNJUNG PERPUSTAKAAN DAERAH |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah orang yang mengakses informasi/berkegiatan di perpustakaan baik secara langsung maupun online, baik di kantor pusat, unit, maupun mobil perpustakaan keliling |
Kegiatan
|
Daftar pengunjung INLIS LITE |
|
JUMLAH PENGUNJUNG PERPUSTAKAAN DAERAH |
Dispuspa |
Orang |
63889 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENDUDUK (BPS) |
Satuan |
Jiwa |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Penduduk adalah mereka yang sudah menetap di suatu wilayah paling sedikit 6 bulan atau kurang dari 6 bulan tetapi bermaksud untuk menetap. |
Kegiatan
|
Sensus penduduk dan proyeksi penduduk |
|
JUMLAH PENDUDUK (BPS) |
BPS Kabupaten Magelang |
Jiwa |
1330656 |
Kecamatan |
Judul Data
|
PERSENTASE PENGUNJUNG PERPUSTAKAAN PER TAHUN |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Perbandingan jumlah pengunjung perpustakaan dengan jumlah penduduk di Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Dokumen LPPD |
|
PERSENTASE PENGUNJUNG PERPUSTAKAAN PER TAHUN |
Dispuspa |
Persen |
4,87 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE PENINGKATAN PEMUSTAKA PER TAHUN |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Perbandingan (selisih pemustaka saat ini dikurangi pemustaka tahun lalu) dengan jumlah pemustaka tahun lalu, baik secara langsung maupun online, baik di kantor pusat, unit, maupun mobil perpustakaan keliling |
Kegiatan
|
Dokumen LPPD |
|
PERSENTASE PENINGKATAN PEMUSTAKA PER TAHUN |
Dispuspa |
Persen |
2,45 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH JUDUL KOLEKSI BUKU YANG TERSEDIA DI PERPUSTAKAAN DAERAH |
Satuan |
Judul |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah bahan pustaka yang dimiliki baik cetak maupun e-book, dan sudah diolah dan siap dimanfaatkan oleh pemustaka |
Kegiatan
|
Daftar inventaris koleksi buku INLIS LITE |
|
JUMLAH JUDUL KOLEKSI BUKU YANG TERSEDIA DI PERPUSTAKAAN DAERAH |
Dispuspa |
Judul |
28025 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH EKSEMPLAR KOLEKSI BUKU YANG TERSEDIA DI PERPUSTAKAAN DAERAH |
Satuan |
Eksemplar |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah keseluruhan/copy bahan pustaka yang dimiliki dan siap dimanfaatkan pemustaka |
Kegiatan
|
Daftar inventaris koleksi buku INLIS LITE |
|
JUMLAH EKSEMPLAR KOLEKSI BUKU YANG TERSEDIA DI PERPUSTAKAAN DAERAH |
Dispuspa |
Eksemplar |
47275 |
Kabupaten |
Judul Data
|
RASIO KOLEKSI BUKU YANG TERSEDIA DI PERPUSTAKAAN KABUPATEN |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Perbandingan jumlah eksemplar koleksi buku yang tersedia di perpustakaan dengan jumlah penduduk |
Kegiatan
|
Dokumen LPPD |
|
RASIO KOLEKSI BUKU YANG TERSEDIA DI PERPUSTAKAAN KABUPATEN |
Dispuspa |
Persen |
0,04 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH UNIT PENGOLAH/PENCIPTA ARSIP YANG TELAH MENERAPKAN ARSIP SECARA BAKU |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah perangkat daerah atau pencipta arsip yang telah menerapkan arsip secara baku |
Kegiatan
|
Monitoring SKPD |
|
JUMLAH UNIT PENGOLAH/PENCIPTA ARSIP YANG TELAH MENERAPKAN ARSIP SECARA BAKU |
Dispuspa |
Unit |
33 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH UNIT PENGOLAH/PENCIPTA ARSIP |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah perangkat daerah atau pencipta arsip yang berada di Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Monitoring SKPD |
|
JUMLAH UNIT PENGOLAH/PENCIPTA ARSIP |
Dispuspa |
Unit |
46 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE PENGELOLAAN ARSIP SECARA BAKU/TERTIB |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah perangkat daerah atau pencipta arsip yang telah menerapkan arsip secara baku disesuaikan dengan jumlah riil SKPD yang ada |
Kegiatan
|
Monitoring SKPD |
|
PERSENTASE PENGELOLAAN ARSIP SECARA BAKU/TERTIB |
Dispuspa |
Persen |
71,74 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH RESTORAN PER KECAMATAN |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Jumlah jasa makanan dan minuman yang meliputi restoran, rumah makan, dan cafe per-kecamatan di Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Dokumentasi Bidang Industri Pariwisata |
|
JUMLAH RESTORAN PER KECAMATAN |
Disparpora |
Unit |
261 |
Kecamatan |
Judul Data
|
JUMLAH ORGANISASI PEMUDA |
Satuan |
Organisasi |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Wadah pengembangan potensi pemuda yang
berfungsi untuk mendukung kepentingan nasional, memberdayakan
potensi, serta mengembangkan kepemimpinan, kewirausahaan, dan
kepeloporan
|
Kegiatan
|
KNPI dan Kesbangpol |
|
JUMLAH ORGANISASI PEMUDA |
Disparpora |
Organisasi |
27 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KEGIATAN KEPEMUDAAN |
Satuan |
Kegiatan |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Berbagai kegiatan yang berkaitan dengan potensi, tanggungjawab, hak, karakter, kapasitas, aktualisasi diri dan cita-cita pemuda yang diselenggarakan oleh pemerintah |
Kegiatan
|
Renja SKPD |
|
JUMLAH KEGIATAN KEPEMUDAAN |
Disparpora |
Kegiatan |
13 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ATLET PELAJAR BERPRESTASI |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Atlet pelajar yang
berprestasi pada ajang olahraga perseorangan maupun beregu di tingkat kabupaten, eks-karesidenan, provinsi, nasional,
dan internasional yang meraih medali emas, perak, dan perunggu.
|
Kegiatan
|
Daftar penerima penghargaan |
|
JUMLAH ATLET PELAJAR BERPRESTASI |
Disparpora |
Orang |
1780 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ATLET PELAJAR YANG MENGIKUTI KEJUARAAN |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah atlet pelajar yang mengikuti kejuaraan singgle event/multi event ditingkat kabupaten, karisidenan, provinsi, dan Nasional. |
Kegiatan
|
Daftar cabor yang diselenggarakan |
|
JUMLAH ATLET PELAJAR YANG MENGIKUTI KEJUARAAN |
Disparpora |
Orang |
3514 |
Kabupaten |
Judul Data
|
CAKUPAN PEMBINAAN PEMUDA |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
((Jumlah kegiatan kepemudaan / jumlah organisasi pemuda)*0.5)) + ((jumlah pemuda berprestasi / jumlah pemuda peserta lomba kepemudaan)*0.5))
|
Kegiatan
|
LKJIP dan Evaluasi Renja |
|
CAKUPAN PEMBINAAN PEMUDA |
Disparpora |
Persen |
59,26 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ORGANISASI OLAHRAGA |
Satuan |
Organisasi |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Induk organisasi cabang olahraga dibawah naungan KONI Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
KONI |
|
JUMLAH ORGANISASI OLAHRAGA |
Disparpora |
Organisasi |
32 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KLUB OLAHRAGA |
Satuan |
Klub |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
klub olahraga juga dapat diartikan sebagai perkumpulan yang menyelenggarakan kegiatan dalam bidang olahraga bagi para anggotanya yang terdaftar di KONI
|
Kegiatan
|
KONI |
|
JUMLAH KLUB OLAHRAGA |
Disparpora |
Klub |
64 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KEGIATAN OLAHRAGA |
Satuan |
Kegiatan |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Kegiatan yang sistematis untuk dapat
mengembangkan potensi-potensi olahraga untuk memperoleh kebugaran
dan prestasi seperti popda, kejurda, kejurnas , dll |
Kegiatan
|
Juknis Disporapar Provinsi dan Kabupaten |
|
JUMLAH KEGIATAN OLAHRAGA |
Disparpora |
Kegiatan |
15 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH LAPANGAN OLAHRAGA |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
jumlah ruangan terbuka maupun tertutup yang bisa digunakan untuk kegiatan olahraga (Sepak Bola, Bulu Tangkis, Tenis Meja, Futsal /Mini Soccer, Voli, Kolam Renang, Basket, Tenis Lapangan, Gym) |
Kegiatan
|
sumber data dari website amongrasa Kabupaten Magelang |
|
JUMLAH LAPANGAN OLAHRAGA |
Disparpora |
Unit |
266 |
Kabupaten |
Judul Data
|
RASIO LAPANGAN OLAHRAGA PER 1.000 PENDUDUK |
Satuan |
Per 1000 Penduduk |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Rasio lapangan olahraga merupakan indikator yang ditetapkan dengan
menghitung perbandingan jumlah lapangan olahraga dengan jumlah
penduduk yang dikalikan 1000. Rasio ini memberikan gambaran tentang
ketersediaan fasilitas olahraga dalam suatu komunitas per 1000 penduduk.
Lapangan olahraga dalam hal ini dapat berbentuk lapangan bola, lapangan
voli, lapangan basket, atau lapangan lainnya yang peruntukannya sebagai
sarana olahraga.
sumber : RPD Kabupaten Magelang 2025-2026 |
Kegiatan
|
RUMUS : JUMLAH LAPANGAN OLAHRAGA / (JUMLAH PENDUDUK KABUPATEN MAGELANG / 1000)
|
|
RASIO LAPANGAN OLAHRAGA PER 1.000 PENDUDUK |
Disparpora |
Per 1000 Penduduk |
0.2 |
Kabupaten |
Judul Data
|
CAKUPAN PEMBINAAN OLAHRAGA |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
((Jumlah kegiatan keolahragaan / jumlah cabor popda provinsi)*0.3)) + ((jumlah atlet berprestasi / jumlah atlet peserta kejuaraan)*0.4))+((jumlah sarana prasarana olahraga/ jumlah atlit berprestasi)*0.3)
|
Kegiatan
|
LKJIP dan Evaluasi Renja |
|
CAKUPAN PEMBINAAN OLAHRAGA |
Disparpora |
Persen |
55,34 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pengunjung wisatawan mancanegara di daya tarik wisata berbayar (bertiket) di Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Pendataan daya tarik wisata |
|
JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA |
Disparpora |
Orang |
252961 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN WISATA NUSANTARA/DOMESTIK |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah wisatawan nusantara/ domestik yang berkunjung di daya tarik wisata di Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Pendataan daya tarik wisata |
|
JUMLAH KUNJUNGAN WISATA NUSANTARA/DOMESTIK |
Disparpora |
Orang |
3201117 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah keseluruhan wisatawan yang berkunjung di daya tarik wisata berbayar (bertiket) di Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Pendataan daya tarik wisata |
|
JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN |
Disparpora |
Orang |
3454078 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PENINGKATAN JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Angka yang menunjukkan pertumbuhan kunjungan wisatawan |
Kegiatan
|
Disparpora dalam angka |
|
PENINGKATAN JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN |
Disparpora |
Orang |
157,83 |
Kabupaten |
Judul Data
|
RATA-RATA LAMA TINGGAL WISATAWAN MANCANEGARA |
Satuan |
Hari |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Rata-rata jangka waktu yang digunakan oleh tamu yang berasal dari luar negeri untuk menginap di akomodasi komersil |
Kegiatan
|
Disparpora dalam angka |
|
RATA-RATA LAMA TINGGAL WISATAWAN MANCANEGARA |
Disparpora |
Hari |
3,44 |
Kabupaten |
Judul Data
|
RATA-RATA LAMA TINGGAL WISATAWAN NUSANTARA/DOMESTIK |
Satuan |
Hari |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Rata-rata jangka waktu yang digunakan oleh tamu yang berasal dari dalam negeri untuk menginap di akomodasi komersil |
Kegiatan
|
Disparpora dalam angka |
|
RATA-RATA LAMA TINGGAL WISATAWAN NUSANTARA/DOMESTIK |
Disparpora |
Hari |
1,41 |
Kabupaten |
Judul Data
|
RATA-RATA LAMA TINGGAL WISATAWAN |
Satuan |
Hari |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Rata-rata jangka waktu yang digunakan oleh tamu yang berasal dari dalam negeri dan luar negeri untuk menginap di akomodasi komersil |
Kegiatan
|
Disparpora dalam angka |
|
RATA-RATA LAMA TINGGAL WISATAWAN |
Disparpora |
Hari |
1,59 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PENINGKATAN LAMA TINGGAL WISATAWAN |
Satuan |
Hari |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Angka yang menunjukkan pertumbuhan lama tinggal wisatawan di akomodasi komersil |
Kegiatan
|
Disparpora dalam angka |
|
PENINGKATAN LAMA TINGGAL WISATAWAN |
Disparpora |
Hari |
3,8 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH DAYA TARIK WISATA ALAM |
Satuan |
DTW |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah daya tarik wisata kategori alam yang ada di Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Dokumentasi Bidang Destinasi Pariwisata |
|
JUMLAH DAYA TARIK WISATA ALAM |
Disparpora |
DTW |
103 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH DAYA TARIK WISATA BUDAYA |
Satuan |
DTW |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah daya tarik wisata kategori budaya di Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Dokumentasi Bidang Destinasi Pariwisata |
|
JUMLAH DAYA TARIK WISATA BUDAYA |
Disparpora |
DTW |
38 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH DAYA TARIK WISATA BUATAN |
Satuan |
DTW |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah daya tarik wisata kategori buatan/binaan manusia yang ada di Kabupaten Magelang
|
Kegiatan
|
Dokumentasi Bidang Destinasi Pariwisata |
|
JUMLAH DAYA TARIK WISATA BUATAN |
Disparpora |
DTW |
41 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH DESA WISATA |
Satuan |
Desa |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah desa wisata yang telah ditetapkan melalui SK Bupati Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Daftar SK Desa Wisata yang Terbit |
|
JUMLAH DESA WISATA |
Disparpora |
Desa |
65 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH HOTEL BINTANG 5 |
Satuan |
UNIT |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah akomodasi yang termasuk dalam klasifikasi bintang 5 (memenuhi indikator sebagai hotel bintang 5)
|
Kegiatan
|
Pendataan jasa akomodasi |
|
JUMLAH HOTEL BINTANG 5 |
BPS KABUPATEN MAGELANG |
UNIT |
2 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH HOTEL BINTANG 4 |
Satuan |
UNIT |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah akomodasi yang termasuk dalam klasifikasi bintang 4 (memenuhi indikator sebagai hotel bintang 4)
|
Kegiatan
|
Pendataan jasa akomodasi |
|
JUMLAH HOTEL BINTANG 4 |
BPS KABUPATEN MAGELANG |
UNIT |
2 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH HOTEL BINTANG 3 |
Satuan |
UNIT |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah akomodasi yang termasuk dalam klasifikasi bintang 3 (memenuhi indikator sebagai hotel bintang 3)
|
Kegiatan
|
Pendataan jasa akomodasi |
|
JUMLAH HOTEL BINTANG 3 |
BPS KABUPATEN MAGELANG |
UNIT |
5 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH HOTEL BINTANG 2 |
Satuan |
UNIT |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah akomodasi yang termasuk dalam klasifikasi bintang 2 (memenuhi indikator sebagai hotel bintang 2)
|
Kegiatan
|
Pendataan jasa akomodasi |
|
JUMLAH HOTEL BINTANG 2 |
BPS KABUPATEN MAGELANG |
UNIT |
1 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH HOTEL BINTANG 1 |
Satuan |
UNIT |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah akomodasi yang termasuk dalam klasifikasi bintang 1 (memenuhi indikator sebagai hotel bintang 1)
|
Kegiatan
|
Pendataan jasa akomodasi |
|
JUMLAH HOTEL BINTANG 1 |
BPS KABUPATEN MAGELANG |
UNIT |
0 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH HOTEL NON BINTANG/MELATI/AKOMADASI LAINYA |
Satuan |
UNIT |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah akomodasi yang memiliki label hotel non bintang/melati (memenuhi indikator sebagai hotel non bintang/melati) |
Kegiatan
|
Pendataan jasa akomodasi |
|
JUMLAH HOTEL NON BINTANG/MELATI/AKOMADASI LAINYA |
BPS KABUPATEN MAGELANG |
UNIT |
68 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH HOMESTAY |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah homestay (homestay maupun sarhunta) yang ada di Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Pendataan homestay dan sarhunta oleh Kemeterian MENPAREKRAF |
|
JUMLAH HOMESTAY |
Disparpora |
Unit |
612 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PESERTA KB IUD |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah Peserta KB IUD di wilayah Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Laporan penyuluh KB pada aplikasi (https://newsiga-siga.bkkbn.go.id) |
|
JUMLAH PESERTA KB IUD |
Dinas Sosial |
Orang |
22558 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE SAHAM BUMD YANG DIMILIKI PEMDA MENURUT PERUSAHAAN DAERAH |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Kepemilkan saham pemerintah Kabupaten Magelang di Bank Jateng |
Kegiatan
|
Laporan keuangan dari Bank Jateng |
|
PERSENTASE SAHAM BUMD YANG DIMILIKI PEMDA MENURUT PERUSAHAAN DAERAH |
Sekretariat Daerah |
Persen |
1,02 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENYERTAAN MODAL KE BUMD MENURUT PERUSAHAAN |
Satuan |
Juta Rupiah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Penyertaan modal Kabupaten Magelang ke PT PRPP |
Kegiatan
|
Laporan keuangan PT PRPP |
|
JUMLAH PENYERTAAN MODAL KE BUMD MENURUT PERUSAHAAN |
Sekretariat Daerah |
Juta Rupiah |
45.000.000 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENERIMAAN DEVIDEN BUMD MENURUT PERUSAHAAN |
Satuan |
Juta Rupiah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Deviden yang diterima oleh Pemda Kab Magelang |
Kegiatan
|
Laporan keuangan PT BPR BKK Muntilan |
|
JUMLAH PENERIMAAN DEVIDEN BUMD MENURUT PERUSAHAAN |
Sekretariat Daerah |
Juta Rupiah |
10.275.387.698 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENDAPATAN USAHA BUMD MENURUT PERUSAHAAN |
Satuan |
Juta Rupiah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Perkembangan data pendapatan BUMD |
Kegiatan
|
Laporan pendapatan BUMD |
|
JUMLAH PENDAPATAN USAHA BUMD MENURUT PERUSAHAAN |
Sekretariat Daerah |
Juta Rupiah |
7.046.258.553 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH LABA BERSIH BUMD MENURUT PERUSAHAAN |
Satuan |
Juta Rupiah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Selisih antara nilai pendapatan dengan modal usaha BUMD |
Kegiatan
|
Laporan keuangan PT BKK Jateng Perseroda |
|
JUMLAH LABA BERSIH BUMD MENURUT PERUSAHAAN |
Sekretariat Daerah |
Juta Rupiah |
1.586.848.049 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JENIS DAN JUMLAH BANK |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Usaha yang bergerak di bidang perbankan yang telah memiliki izin OJK yang dibedakan berdasarkan kegiatan usahanya |
Kegiatan
|
OJK |
|
JENIS DAN JUMLAH BANK |
Sekretariat Daerah |
Unit |
4 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JENIS DAN JUMLAH PERUSAHAAN ASURANSI |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Usaha yang bergerak di bidang asuransi yang telah memiliki izin OJK yang dibedakan berdasarkan kegiatan usahanya |
Kegiatan
|
OJK |
|
JENIS DAN JUMLAH PERUSAHAAN ASURANSI |
Sekretariat Daerah |
Unit |
n/a |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PERATURAN DAERAH |
Satuan |
Dokumen |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Peraturan daerah adalah naskah dinas dalam bentuk dan susunan produk hukum, yang bersifat pengaturan ditetapkan oleh bupati setelah mendapat persetujuan bersama DPRD untuk mengatur urusan otonomi dan tugas pembantuan.
|
Kegiatan
|
Daftar peraturan Daerah Kabupaten Magelang |
|
JUMLAH PERATURAN DAERAH |
Sekretariat Daerah |
Dokumen |
12 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PERATURAN BUPATI |
Satuan |
Dokumen |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Peraturan bupati adalah naskah dinas dalam bentuk dan susunan produk hukum yang bersifat pengaturan ditetapkan oleh bupati. |
Kegiatan
|
Daftar peraturan Bupati Kabupaten Magelang |
|
JUMLAH PERATURAN BUPATI |
Sekretariat Daerah |
Dokumen |
48 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KEPUTUSAN BUPATI |
Satuan |
Dokumen |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Keputusan bupati adalah naskah dinas dalam bentuk dan susunan produk hukum yang bersifat penetapan, konkrit, individual dan final ditetapkan oleh bupati. |
Kegiatan
|
Daftar keputusan Bupati Kabupaten Magelang |
|
JUMLAH KEPUTUSAN BUPATI |
Sekretariat Daerah |
Dokumen |
457 |
Kabupaten |
Judul Data
|
TINGKAT KEMATANGAN ORGANISASI |
Satuan |
Angka |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Tingkat kematangan organisasi merupakan kematangan individu perangkat daerah dan tingkat kematangan organisasi daerah (Kod) yang menunjukan peningkatan kemampuan daerah dalam penataan perangkat daerah secara berkelanjutan.
|
Kegiatan
|
Hasil Penilaian Kemendagri |
|
TINGKAT KEMATANGAN ORGANISASI |
Sekretariat Daerah |
Angka |
38.32 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PERMASALAHAN HUKUM LITIGASI DAN NON LITIGASI |
Satuan |
Kasus |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Hukum litigasi adalah penyelesaian permasalahan hukum yang ditangani dan diselesaikan melalui lembaga peradilan.
hukum non litigasi adalah penyelesaian permasalahan hukum yang ditangani dan diselesaikan di luar lembaga peradilan. |
Kegiatan
|
Daftar penyelesaian hukum litigasi dan non litigasi |
|
JUMLAH PERMASALAHAN HUKUM LITIGASI DAN NON LITIGASI |
Sekretariat Daerah |
Kasus |
10 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PERMASALAHAN HUKUM ONLINE LEGAL CONSULTATION |
Satuan |
Kasus |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
OLC (online legal consultation) yaitu sarana pemberian konsultasi hukum via online melalu website jdih.magelangkab.go.id |
Kegiatan
|
Konsultasi online melalui online legal consultation (olc) bagian hukum setda Kabupaten Magelang |
|
JUMLAH PERMASALAHAN HUKUM ONLINE LEGAL CONSULTATION |
Sekretariat Daerah |
Kasus |
29 |
Kabupaten |
Judul Data
|
INDEKS PELAYANAN PUBLIK |
Satuan |
Angka |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Indeks pelayanan publik atau IPP adalah indeks yang digunakan untuk mengukur kinerja pelayanan publik di lingkungan kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah di indonesia berdasarkan aspek kebijakan pelayanan, aspek profesionalisme sdm, aspek sarana prasarana, aspek sistem informasi pelayanan publik, aspek konsultasi dan pengaduan serta aspek inovasi. |
Kegiatan
|
Hasil Penilaian Kemenpan |
|
INDEKS PELAYANAN PUBLIK |
Sekretariat Daerah |
Angka |
3.59 |
Kabupaten |
Judul Data
|
INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SETDA KABUPATEN MAGELANG |
Satuan |
Angka |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Data informasi tentang tingkat kepuasaan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan publik dengan membandingkan antara harapan dan kebutuhannya |
Kegiatan
|
Evaluasi Renja |
|
INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SETDA KABUPATEN MAGELANG |
Sekretariat Daerah |
Angka |
85.60 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PAKET PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI TENDER |
Satuan |
Paket |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah paket pengadaan barang/jasa melalui tender yang dilaksanakan menggunakan SPSE. Data merupakan akumulasi dari Triwulan sebelumnya
|
Kegiatan
|
SPSE
|
|
JUMLAH PAKET PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI TENDER |
Sekretariat Daerah |
Paket |
57 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PESERTA KB MOW/MOP |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah Peserta KB MOW/MOP yang berada di wilayah Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Laporan penyuluh KB pada aplikasi (https://newsiga-siga.bkkbn.go.id) |
|
JUMLAH PESERTA KB MOW/MOP |
Dinas Sosial |
Orang |
7162 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PESERTA KB KONDOM |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah Peserta KB Kondom yang berada di wilayah Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Laporan penyuluh KB pada siga ( https://newsiga-siga.bkkbn.go.id ) |
|
JUMLAH PESERTA KB KONDOM |
Dinas Sosial |
Orang |
10255 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PESERTA KB IMPLANT |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah Peserta KB Implant yang berada di wilayah Kabupaten magelang |
Kegiatan
|
Laporan penyuluh KB pada siga ( https://newsiga-siga.bkkbn.go.id ) |
|
JUMLAH PESERTA KB IMPLANT |
Dinas Sosial |
Orang |
15351 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH EFISIENSI PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI TENDER |
Satuan |
Rupiah |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Nilai rupiah yang dapat dihemat dikarenakan adanya selisih antara anggaran perencanaan dan realisasi
Data merupakan akumulasi dari Triwulan sebelumnya |
Kegiatan
|
SPSE
|
|
JUMLAH EFISIENSI PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI TENDER |
Sekretariat Daerah |
Rupiah |
9.587.242.271 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PESERTA KB SUNTIK |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah Peserta KB Suntik yang berada di wilayah Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Laporan penyuluh KB pada siga ( https://newsiga-siga.bkkbn.go.id ) |
|
JUMLAH PESERTA KB SUNTIK |
Dinas Sosial |
Orang |
65210 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH SANGGAHAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI TENDER |
Satuan |
Kali |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah sanggahan pengadaan barang/jasa melalui tender/seleksi/tender cepat
Data merupakan akumulasi dari Triwulan sebelumnya |
Kegiatan
|
SPSE |
|
JUMLAH SANGGAHAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI TENDER |
Sekretariat Daerah |
Kali |
6 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE PENGGUNAAN E-PROCUREMENT TERHADAP BELANJA PENGADAAN |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
perbandingan proses pengadaan barang/jasa pemerintah yang pelaksanaannya dilakukan secara elektronik (spse, e-purchasing)
dengan total belanja pengadaan |
Kegiatan
|
Laporan LKPP |
|
PERSENTASE PENGGUNAAN E-PROCUREMENT TERHADAP BELANJA PENGADAAN |
Sekretariat Daerah |
Persen |
47 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PESERTA KB PIL |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah Peserta KB Pil yang berada di wilayah Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Laporan penyuluh KB pada siga ( https://newsiga-siga.bkkbn.go.id ) |
|
JUMLAH PESERTA KB PIL |
Dinas Sosial |
Orang |
14604 |
Kabupaten |
Judul Data
|
INDEKS TATA KELOLA PENGADAAN BARANG/JASA |
Satuan |
Angka |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Indikator yang mengukur tata kelola pengadaan dalam tingkat operasional, baik dari segi sumber daya manusia (SDM) dan kelembagaan, maupun dari segi sistem pengadaan yang meliputi pemanfaatan sistem pengadaan, kualifikasi dan kompetensi SDM, dan tingkat kematangan UKPBJ.
Penilaian Indeks Tata Kelola Pengadaan (ITKP) mengacu kepada Surat Edaran Kepala LKPP Nomor 4 Tahun 2021 tentang Penjelasan Indeks Tata Kelola Pengadaan Minimal Baik Sebagai Aspek Indikator 'Antara' dalam Indeks Reformasi Birokrasi.
Indeks Tata Kelola Pengadaan Minimal Baik terdiri dari indikator yang mengukur tata kelola pengadaan dalam tingkat operasional, baik dari segi sumber daya manusia (SDM) dan kelembagaan maupun dari segi sistem pengadaan. Indikator tersebut mencakup:
1. Pemanfaatan Sistem Pengadaan, yang terdiri dari:
1.1. SiRUP (Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan) >> bobot 10%
1.2. e-Tendering (Tender/Seleksi/Tender Cepat) >> bobot 5%
1.3. e-Purchasing (Toko Daring) >> bobot eKatalog 4% |
Kegiatan
|
SIRUP (https://lookerstudio.google.com/embed/reporting/1c5eac29-e9cb-4d9d-8192-9162d90a81ae/page/p_s2v2owjv3c) |
|
INDEKS TATA KELOLA PENGADAAN BARANG/JASA |
Sekretariat Daerah |
Angka |
74,41 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PESERTA KB AKTIF |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Peserta KB aktif adalah pasangan usia subur yang salah satu pasangannya masih menggunakan alat kontrasepsi dan terlindungi oleh alat kontrasepsi tersebut |
Kegiatan
|
Laporan penyuluh KB pada siga |
|
JUMLAH PESERTA KB AKTIF |
Dinas Sosial |
Orang |
136314 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENAMAAN RUPABUMI YANG DIHASILKAN |
Satuan |
Unsur |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Penamaan nama rupabumi adalah kegiatan inventarisasi nama rupabumi berupa bagian dari permukaan bumi yang dapat dikenal identitasnya sebagai unsur alam dan unsur buatan manusia, beberapa objek yang dimadsut seperti bangunan masjid, sekolah, jembatan, kantor pemerintahan, sarana ekonomi dan sarana pendukung lain. |
Kegiatan
|
Pengumpulan data rupabumi |
|
JUMLAH PENAMAAN RUPABUMI YANG DIHASILKAN |
Sekretariat Daerah |
Unsur |
2000 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PASANGAN USIA SUBUR |
Satuan |
Pasangan |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Desa |
Definisi
|
Menurut BKKBN (2019) Pasangan Usia Subur (PUS) adalah pasangan suami istri yang istrinya berumur 15-49 tahun dan masih haid, atau pasangan suami istri yang istrinya berusia kurang dari 15 tahun dan sudah haid, atau istri sudah berumur lebih dari 50 tahun tetapi masih haid |
Kegiatan
|
Pendataan keluarga |
|
JUMLAH PASANGAN USIA SUBUR |
Dinas Sosial |
Pasangan |
196732 |
Desa |
Judul Data
|
CAKUPAN PESERTA KB AKTIF |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Peserta KB aktif adalah merupakan jumlah kumulatif dari peserta KB yang terus menerus menggunakan salah satu alat, obat dan cara kontrasepsi ditambah dengan jumlah peserta KB baru pada tahun berjalan. |
Kegiatan
|
LKJIP |
|
CAKUPAN PESERTA KB AKTIF |
Dinas Sosial |
Persen |
126399 |
Kabupaten |
Judul Data
|
CAKUPAN PUS YANG INGIN BER KB DAN TIDAK TERPENUHI |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Pasangan usia subur pus adalah pasangan suami – isteri, yang istrinya berusia 15 – 49 tahun
. |
Kegiatan
|
LKJIP |
|
CAKUPAN PUS YANG INGIN BER KB DAN TIDAK TERPENUHI |
Dinas Sosial |
Persen |
11,99% |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE PESERTA KB AKTIF MENGGUNAKAN ALAT KONTRASEPSI MODERN (CPR) |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
1. Peserta KB aktif adalah pasangan usia subur yang salah satu pasangannya masih menggunakan alat kontrasepsi dan terlindungi oleh alat kontrasepsi tersebut.
2. Pasangan usia subur pus adalah pasangan suami – isteri, yang istrinya berusia 15 – 49 tahun.
3.Alat kontrasepsi modern meliputi kondom, pil KB, suntik KB, implan, dan kontrasepsi darurat
4. Alat kontrasepsi tradisional (metode withdrawal, kalender, dan pemberian asi eksklusif) |
Kegiatan
|
LKJIP |
|
PERSENTASE PESERTA KB AKTIF MENGGUNAKAN ALAT KONTRASEPSI MODERN (CPR) |
Dinas Sosial |
Persen |
62,68 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE PENGGUNAAN KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP) |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
MKJP adalah jenis kontrasepsi yang sekali pemakaiannya dapat bertahan selama 3 tahun sampai seumur hidup.
jenis MKJP antara lain alat kontrasepsi dalam rahim (Akdr) atau dikenal sebagai intrauterine device (IUD), alat kontrasepsi bawah kulit (Akbk) atau dikenal sebagai implan, tubektomi pada wanita atau metode operatif wanita (Mow) dan vasektomi pada laki-laki atau metode operatif pria (Mop). |
Kegiatan
|
LKJIP |
|
PERSENTASE PENGGUNAAN KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP) |
Dinas Sosial |
Persen |
21,76 |
Kabupaten |
Judul Data
|
RATA-RATA USIA KAWIN PERTAMA WANITA |
Satuan |
Tahun |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Desa |
Definisi
|
Usia kawin perempuan pertama adalah usia dimana seorang perempuan melangsungkan perkawinan pertama kalinya. |
Kegiatan
|
LKJIP |
|
RATA-RATA USIA KAWIN PERTAMA WANITA |
Dinas Sosial |
Tahun |
n/a |
Desa |
Judul Data
|
PERSENTASE ANGGOTA UPPKS DARI KELUARGA PRA SEJAHTERA |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
UPPKS singkatan dari usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera
UPPKS adalah kelompok usaha ekonomi produktif yang beranggotakan sekumpulan anggota keluarga yang saling berinteraksi dan terdiri dari berbagai tahapan keluarga sejahtera, baik pasangan usia subur yang sudah ber-KB maupun yang belum ber-KB dalam rangka meningkatkan tahapan kesejahteraan dan memantapkan.
keluarga sejahtera menurut BKKBN berdasarkan undang-undang republik indonesia nomor 52 tahun 2009 yakni keluarga yang dibentuk berdasarkan atas perkawinan yang sah, mampu memenuhi kebutuhan hidup spiritual dan materil yang layak, bertaqwa kepada tuhan yang maha esa, memiliki hubungan yang serasi, selaras dan seimbang antar anggota dan antar keluarga dengan masyarakat dan lingkungan |
Kegiatan
|
LKJIP |
|
PERSENTASE ANGGOTA UPPKS DARI KELUARGA PRA SEJAHTERA |
Dinas Sosial |
Persen |
n/a |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KELUARGA PRA SEJAHTERA |
Satuan |
Keluarga |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Definisi keluarga sejahtera menurut BKKBN berdasarkan undang-undang republik indonesia nomor 52 tahun 2009 yakni keluarga yang dibentuk berdasarkan atas perkawinan yang sah, mampu memenuhi kebutuhan hidup spiritual dan materil yang layak, bertaqwa kepada tuhan yang maha esa, memiliki hubungan yang serasi, selaras dan seimbang antar anggota dan antar keluarga dengan masyarakat dan lingkungan
keluarga pra sejahtera berarti keluarga yang belum memenuhi kriteria keluarga sejahtera |
Kegiatan
|
Pendataan keluarga |
|
JUMLAH KELUARGA PRA SEJAHTERA |
Dinas Sosial |
Keluarga |
0 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE KELUARGA PRA SEJAHTERA |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Definisi keluarga sejahtera menurut BKKBN berdasarkan undang-undang republik indonesia nomor 52 tahun 2009 yakni keluarga yang dibentuk berdasarkan atas perkawinan yang sah, mampu memenuhi kebutuhan hidup spiritual dan materil yang layak, bertaqwa kepada tuhan yang maha esa, memiliki hubungan yang serasi, selaras dan seimbang antar anggota dan antar keluarga dengan masyarakat dan lingkungan |
Kegiatan
|
LKJIP |
|
PERSENTASE KELUARGA PRA SEJAHTERA |
Dinas Sosial |
Persen |
12,11% |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KELUARGA |
Satuan |
Keluarga |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Desa |
Definisi
|
Menurut Undang Undang No. 52 Tahun 2009 Keluarga adalah Unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami istri atau suami istri dan anaknya atau ayah dan anaknya atau ibu dan anaknya |
Kegiatan
|
Pendataan keluarga |
|
JUMLAH KELUARGA |
Dinas Sosial |
Keluarga |
406310 |
Desa |
Judul Data
|
JUMLAH BANTUAN HIBAH |
Satuan |
Rupiah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Hibah adalah pemberian uang/barang atau jasa dari pemerintah daerah kepada
pemerintah pusat atau pemerintah daerah lainnya, badan usaha milik daerah,
badan, lembaga, dan organisasi kemasyarakatan yang berbadan hukum
indonesia yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya, bersifat tidak
wajib dan tidak mengikat, serta tidak secara terus menerus yang bertujuan untuk
menunjang penyelenggaraan urusan pemerintah daerah |
Kegiatan
|
Laporan kegiatan pengelolaan hibah |
|
JUMLAH BANTUAN HIBAH |
Sekretariat Daerah |
Rupiah |
1,77E+11 |
Kabupaten |
Judul Data
|
INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT KABUPATEN MAGELANG |
Satuan |
Angka |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Data informasi tentang tingkat kepuasaan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan publik dengan membandingkan antara harapan dan kebutuhannya |
Kegiatan
|
Melakukan Survey Kepuasan Masyarakat |
|
INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT KABUPATEN MAGELANG |
Sekretariat Daerah |
Angka |
84.78 |
Kabupaten |
Judul Data
|
INDEKS REFORMASI BIROKRASI (IRB) |
Satuan |
Angka |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Indeks reformasi birokrasi mengambarkan sejauh mana instansi pemerintah melaksanakan perbaikan tata kelola pemerintahan yang bertujuan pada pemerintahan yang efektif dan efisien, bersih dari KKN, dan memiliki pelayanan publik yang berkualitas, dengan mengacu pada permenpan 3 tahun 2023 tentang perubahan atas peraturan menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi nomor 25 tahun 2020 tentang road map reformasi birokrasi 2020-2024 |
Kegiatan
|
Hasil Penilaian Kemenpan |
|
INDEKS REFORMASI BIROKRASI (IRB) |
Sekretariat Daerah |
Angka |
67.42 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KELUARGA BERDASARKAN KLASIFIKASI MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
Keluarga |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Jumlah keluarga sejahtera menurut kecamatan |
Kegiatan
|
Pendataan keluarga |
|
JUMLAH KELUARGA BERDASARKAN KLASIFIKASI MENURUT KECAMATAN |
Dinas Sosial |
Keluarga |
391871 |
Kecamatan |
Judul Data
|
CAPAIAN NILAI AKIP |
Satuan |
Angka |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan. |
Kegiatan
|
Hasil Penilaian Kemenpan |
|
CAPAIAN NILAI AKIP |
Sekretariat Daerah |
Angka |
63.04 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KELUARGA PENERIMA MANFAAT DAN ANGGARAN BANTUAN SOSIAL PANGAN |
Satuan |
Keluarga |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah Keluarga penerima manfaat dan anggaran bantuan sosial pangan berupa uang yang anggarannya berasal dari Pemerintah |
Kegiatan
|
DPA/DPPA SKPD |
|
JUMLAH KELUARGA PENERIMA MANFAAT DAN ANGGARAN BANTUAN SOSIAL PANGAN |
Dinas Sosial |
Keluarga |
282278 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENDUDUK USIA PRODUKTIF (15-59) TAHUN MENDAPATKAN SKRINING KESEHATAN |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Setiap warga negara usia 15 tahun sampai 59 tahun mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar dalam bentuk edukasi dan skrining kesehatan di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun. Pelayanan kesehatan usia produktif sesuai standar meliputi:
1. Edukasi kesehatan termasuk keluarga berencana.
2. Skrining faktor risiko penyakit menular dan penyakit tidak menular. |
Kegiatan
|
Laporan Puskesmas |
|
JUMLAH PENDUDUK USIA PRODUKTIF (15-59) TAHUN MENDAPATKAN SKRINING KESEHATAN |
DINAS KESEHATAN |
ORANG |
574207 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE PERTUMBUHAN EKSPOR NON MIGAS |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
persentase pertumbuhan ekspor non migas di Kabupaten Magelang selama satu tahun |
Kegiatan
|
LKJIP |
|
PERSENTASE PERTUMBUHAN EKSPOR NON MIGAS |
Disdagkop UKM |
Persen |
-5,16% |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PASAR YANG MENDAPAT PENGHARGAAN PASAR TERTIB UKUR |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pasar yang mendapatkan pengharagaan dari direktorat metrologi |
Kegiatan
|
LKJIP |
|
JUMLAH PASAR YANG MENDAPAT PENGHARGAAN PASAR TERTIB UKUR |
Disdagkop UKM |
Unit |
- |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PASANGAN USIA SUBUR (USIA 15-49 TAHUN) |
Satuan |
Pasangan |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Menurut BKKBN (2019) Pasangan Usia Subur (PUS) adalah pasangan suami istri yang istrinya berumur 15-49 tahun dan masih haid, atau pasangan suami istri yang istrinya berusia kurang dari 15 tahun dan sudah haid, atau istri sudah berumur lebih dari 50 tahun tetapi masih haid
peserta kb aktif adalah pasangan usia subur yang salah satu pasangannya masih menggunakan alat kontrasepsi dan terlindungi oleh alat kontrasepsi tersebut |
Kegiatan
|
Pendataan keluarga |
|
JUMLAH PASANGAN USIA SUBUR (USIA 15-49 TAHUN) |
Dinas Sosial |
Pasangan |
200412 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE KOPERASI AKTIF |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
perbandingan jumlah koperasi yang melakukan RAT selama 3 tahun berturut turut dengan jumlah komperasi yang terdaftar |
Kegiatan
|
LKJIP |
|
PERSENTASE KOPERASI AKTIF |
Disdagkop UKM |
Persen |
46,63 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH USAHA MIKRO |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
usaha produktif milik orang perorangan dan / atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro, yaitu dengan jumlah aset maksimal Rp. 50.000.000, ? (Lima Puluh Juta Rupiah) dan jumlah omzet maksimal Rp. 300.000.000, ? (Tiga Ratus Juta Rupiah). |
Kegiatan
|
Pendataan usaha mikro |
|
JUMLAH USAHA MIKRO |
Disdagkop UKM |
Unit |
65757 |
Kecamatan |
Judul Data
|
JUMLAH KLINIK KELUARGA BERENCANA (KKB) DAN POS PELAYANAN KELUARGA BERENCANA DESA (PPKBD) |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
KKB dan PKKBD adalah tempat untuk layanan KB |
Kegiatan
|
Laporan penyuluh KB pada siga |
|
JUMLAH KLINIK KELUARGA BERENCANA (KKB) DAN POS PELAYANAN KELUARGA BERENCANA DESA (PPKBD) |
Dinas Sosial |
Unit |
87 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN RSUD MERAH PUTIH |
Satuan |
Kunjungan |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kedatangan pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan layanan rawat jalan RSUD merah putih Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Instalasi rekam medis dan SIMRS |
|
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN RSUD MERAH PUTIH |
RSUD Merah Putih |
Kunjungan |
62549 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KETERSEDIAAN TERMINAL A |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah terminal tipe A yang ada di Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Dokumentasi Bidang Angkutan Jalan |
|
JUMLAH KETERSEDIAAN TERMINAL A |
Dishub |
Unit |
0 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KETERSEDIAAN TERMINAL B |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah terminal tipe B yang ada di Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Dokumentasi Bidang Angkutan Jalan |
|
JUMLAH KETERSEDIAAN TERMINAL B |
Dishub |
Unit |
1 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KETERSEDIAAN TERMINAL C |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah terminal tipe C yang ada di Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Dokumentasi Bidang Angkutan Jalan |
|
JUMLAH KETERSEDIAAN TERMINAL C |
Dishub |
Unit |
7 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH TITIK PARKIR YANG DIKELOLA |
Satuan |
Titik |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah titik parkir di tepi jalan umum yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten dan dikelola oleh masyarakat |
Kegiatan
|
Daftar surat perjanjian jur parkir |
|
JUMLAH TITIK PARKIR YANG DIKELOLA |
Dishub |
Titik |
280 |
Kabupaten |
Judul Data
|
RASIO IZIN TRAYEK |
Satuan |
Point |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Perbandingan antara jumlah angkutan yang berijin dan jumlah keseluruhan angkutan yang ada di Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
dishub Dalam Angka |
|
RASIO IZIN TRAYEK |
Dishub |
Point |
0,4 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH TRAYEK YANG BERIZIN |
Satuan |
Kendaraan |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kendaraan yang berijin SK dan KP |
Kegiatan
|
Rekapitulasi SRUT yang terbit |
|
JUMLAH TRAYEK YANG BERIZIN |
Dishub |
Kendaraan |
277 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH TRAYEK YANG ADA DI KABUPATEN |
Satuan |
Kendaraan |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah keseluruhan angkutan perdesaan dan perbatasan yang terdaftar di Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Rekapitulasi SRUT yang terbit |
|
JUMLAH TRAYEK YANG ADA DI KABUPATEN |
Dishub |
Kendaraan |
689 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH DUSUN / LINGKUNGAN |
Satuan |
Buah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Jumlah bagian wilayah dalam desa yang merupakan lingkungan kerja pelaksanaan pemerintahan desa |
Kegiatan
|
Pengumpulan data jumlah dusun dari kecamatan
|
|
JUMLAH DUSUN / LINGKUNGAN |
Dispermades |
Buah |
2872 |
Kecamatan |
Judul Data
|
RASIO KELAYAKAN KENDARAAN UMUM |
Satuan |
Point |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Perbandingan antara jumlah kendaraan yang lulus uji emisi dan jumlah kendaraan bermotor wajib uji yang terdaftar |
Kegiatan
|
dishub Dalam Angka |
|
RASIO KELAYAKAN KENDARAAN UMUM |
Dishub |
Point |
51,54 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH RW |
Satuan |
Buah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Jumlah lembaga yang dibentuk melalui musyawarah pengurus RT di wilayah kerjanya yang ditetapkan oleh kepala desa atau lurah |
Kegiatan
|
Pengumpulan data jumlah RW dari kecamatan |
|
JUMLAH RW |
Dispermades |
Buah |
3360 |
Kecamatan |
Judul Data
|
JUMLAH KENDARAAN BERMOTOR LULUS KIR |
Satuan |
Kendaraan |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kendaraan wajib uji yang lulus uji emisi |
Kegiatan
|
SIMPKB |
|
JUMLAH KENDARAAN BERMOTOR LULUS KIR |
Dishub |
Kendaraan |
12916 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KENDARAAN BERMOTOR WAJIB UJI |
Satuan |
Kendaraan |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kendaraan wajib uji yang telah teregistrasi di dinas perhubungan |
Kegiatan
|
SIMPKB |
|
JUMLAH KENDARAAN BERMOTOR WAJIB UJI |
Dishub |
Kendaraan |
25062 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH RT |
Satuan |
Buah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Jumlah lembaga yang dibentuk melalui musyawarah masyarakat setempat dalam rangka pelayanan pemerintahan dan kemasyarakatan yang ditetapkan oleh kepala desa atau lurah |
Kegiatan
|
Pengumpulan data jumlah RT dari kecamatan |
|
JUMLAH RT |
Dispermades |
Buah |
10924 |
Kecamatan |
Judul Data
|
INDEKS DESA MEMBANGUN |
Satuan |
Angka |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Indeks komposit yang dibentuk dari indeks ketahanan sosial, indeks ketahanan ekonomi dan indeks ketahanan ekologi desa |
Kegiatan
|
Kementerian Desa |
|
INDEKS DESA MEMBANGUN |
Dispermades |
Angka |
0,72 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE DESA BERDASARKAN STATUS |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja yang
akan dicapai oleh perangkat daerah dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD |
Kegiatan
|
Perhitungan Dispermades Kab. Magelang |
|
PERSENTASE DESA BERDASARKAN STATUS |
Dispermades |
Persen |
100 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KECELAKAAN LALU LINTAS |
Satuan |
Kejadian |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Magelang baik di jalan nasional, provinsi, dan kabupaten |
Kegiatan
|
POLRESTA |
|
JUMLAH KECELAKAAN LALU LINTAS |
Dishub |
Kejadian |
1016 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KORBAN KECELAKAAN MENINGGAL DUNIA |
Satuan |
Jiwa |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah korban kecelakaan lalu lintas yang meninggal dunia |
Kegiatan
|
POLRESTA |
|
JUMLAH KORBAN KECELAKAAN MENINGGAL DUNIA |
Dishub |
Jiwa |
155 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KORBAN KECELAKAAN LUKA BERAT |
Satuan |
Jiwa |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah korban jiwa kecelakaan lalu lintas kategori luka berat hasil pendataan Polresta Magelang |
Kegiatan
|
POLRESTA |
|
JUMLAH KORBAN KECELAKAAN LUKA BERAT |
Dishub |
Jiwa |
0 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KORBAN KECELAKAAN LUKA RINGAN |
Satuan |
Jiwa |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah korban jiwa kecelakaan lalu lintas kategori luka ringan hasil pendataan Polresta Magelang |
Kegiatan
|
POLRESTA |
|
JUMLAH KORBAN KECELAKAAN LUKA RINGAN |
Dishub |
Jiwa |
1195 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KERUGIAN KECELAKAAN LALU LINTAS |
Satuan |
Rupiah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah rupiah kerugian kecelakaan lalu lintas hasil pendataan Polresta Magelang |
Kegiatan
|
POLRESTA |
|
JUMLAH KERUGIAN KECELAKAAN LALU LINTAS |
Dishub |
Rupiah |
712700000 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN LAYANAN PENUNJANG DI RSUD MERAH PUTIH |
Satuan |
Kunjungan |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kedatangan pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan layanan penunjang diantaranya layanan radiologi dan laboratorium.
kunjungan layanan penunjang radiologi adalah kedatangan pasien di instalasi radiologi RSUD merah putih Kabupaten Magelang untuk mendapatkan pelayanan medik yang menggunakan sumber radiasi pengion dan non pengion untuk diagnosis dan/atau terapi dengan panduan imejing.
kunjungan layanan penunjang laboratorium adalah kedatangan pasien di instalasi labortaorium dan bank darah RSUD merah putih Kabupaten Magelang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian untuk penentuan jenis penyakit, penyebab penyakit dan kondisi kesehatan. |
Kegiatan
|
Instalasi rekam medis dan SIMRS |
|
JUMLAH KUNJUNGAN LAYANAN PENUNJANG DI RSUD MERAH PUTIH |
RSUD Merah Putih |
Kunjungan |
54377 |
Kabupaten |
Judul Data
|
KAPASITAS TEMPAT TIDUR RAWAT INAP RSUD MERAH PUTIH |
Satuan |
Tempat Tidur |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah tempat tidur rawat inap pasien RSUD merah putih Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
SK Direktur RSUD |
|
KAPASITAS TEMPAT TIDUR RAWAT INAP RSUD MERAH PUTIH |
RSUD Merah Putih |
Tempat Tidur |
199 |
Kabupaten |
Judul Data
|
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN RAWAT INAP (BOR) RSUD MERAH PUTIH |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Bed occupancy rate (BOR) adalah indikator kinerja rawat inap yang mengukur sejauh mana kapasitas tempat tidur rawat inap di RSUD Merah Putih digunakan dalam suatu periode waktu tertentu |
Kegiatan
|
Instalasi rekam medis dan SIMRS |
|
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN RAWAT INAP (BOR) RSUD MERAH PUTIH |
RSUD Merah Putih |
Persen |
81,3 |
Kabupaten |
Judul Data
|
DATA 10 BESAR PENYAKIT DI INSTALASI RAWAT JALAN RSUD MERAH PUTIH |
Satuan |
Kasus |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Data 10 besar jumlah kasus penyakit yang paling banyak diderita pasien di instalasi rawat jalan RSUD merah putih Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Instalasi rekam medis dan SIMRS |
|
DATA 10 BESAR PENYAKIT DI INSTALASI RAWAT JALAN RSUD MERAH PUTIH |
RSUD Merah Putih |
Kasus |
n/a |
Kabupaten |
Judul Data
|
DATA 10 BESAR PENYAKIT DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD MERAH PUTIH |
Satuan |
Kasus |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Data 10 besar jumlah kasus penyakit yang paling banyak diderita pasien di instalasi rawat inap RSUD merah putih Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Instalasi rekam medis dan SIMRS |
|
DATA 10 BESAR PENYAKIT DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD MERAH PUTIH |
RSUD Merah Putih |
Kasus |
n/a |
Kabupaten |
Judul Data
|
DATA 10 BESAR PENYAKIT DI INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) RSUD MERAH PUTIH |
Satuan |
Kasus |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Data 10 besar jumlah kasus penyakit yang paling banyak diderita pasien di instalasi gawat darurat RSUD merah putih Kabupaten Magelang
|
Kegiatan
|
Instalasi rekam medis dan SIMRS |
|
DATA 10 BESAR PENYAKIT DI INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) RSUD MERAH PUTIH |
RSUD Merah Putih |
Kasus |
n/a |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PROVIDER JARINGAN INTERNET |
Satuan |
Provider |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Perusahaan atau badan yang bekerjasama dengan Diskominfo dalam menyediakan jasa atau layanan internet kepada instansi pemerintah dan masyarakat di Kabupaten Magelang. |
Kegiatan
|
- |
|
JUMLAH PROVIDER JARINGAN INTERNET |
Diskominfo |
Provider |
3 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH HALTE YANG TERBANGUN |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah halte yang terbangun di Kabupaten Magelang termasuk hibah dari kementerian, provinsi dan lain-lain yang telah diserahterimakan kepada bupati |
Kegiatan
|
Dokumentasi Bidang Lalu Lintas Jalan |
|
JUMLAH HALTE YANG TERBANGUN |
Dishub |
Unit |
19 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH TERMINAL YANG TERBANGUN |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah terminal yang terbangun di Kabupaten Magelang dihitung secara komulatif |
Kegiatan
|
Dokumentasi Bidang Lalu Lintas Jalan |
|
JUMLAH TERMINAL YANG TERBANGUN |
Dishub |
Unit |
7 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PEKERJA DI LEMBAGA PEMERINTAH |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah seluruh pegawai pemda Kab Magelang |
Kegiatan
|
SIPGN |
|
JUMLAH PEKERJA DI LEMBAGA PEMERINTAH |
BKPPD |
Orang |
9975 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH TERMINAL YANG DIREHABILITASI |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah terminal yang direhabilitasi dihitung secara komulatif dalam satu periode renstra |
Kegiatan
|
Dokumentasi Bidang Lalu Lintas Jalan |
|
JUMLAH TERMINAL YANG DIREHABILITASI |
Dishub |
Unit |
2 |
Kabupaten |
Judul Data
|
INDEKS SPBE (SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK) |
Satuan |
Angka |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
indeks yang mengukur tingkat penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan |
Kegiatan
|
Monev SPBE |
|
INDEKS SPBE (SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK) |
Diskominfo |
Angka |
3.13 |
Kabupaten |
Judul Data
|
INDEK PROFESIONALITAS ASN |
Satuan |
Angka |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Angka yang mengukur sejauh mana pegawai telah memenuhi kompetensi dalam menjalankan tugasnya melalui pengukuran beberap aspek seperti pendidikan, pelatihan, penghargaan, dll |
Kegiatan
|
Realisasi Renstra |
|
INDEK PROFESIONALITAS ASN |
BKPPD |
Angka |
76,23 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH APILL YANG TERBANGUN |
Satuan |
Buah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah apill yang terbangun di Kabupaten Magelang termasuk hibah dari kementerian, provinsi dan lain-lain yang telah diserahterimakan kepada bupati |
Kegiatan
|
Dokumentasi Bidang Lalu Lintas Jalan |
|
JUMLAH APILL YANG TERBANGUN |
Dishub |
Buah |
20 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH RAMBU YANG TERBANGUN |
Satuan |
Buah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah rambu yang terbangun di Kabupaten Magelang termasuk hibah dari kementerian, provinsi dan lain-lain yang telah diserahterimakan kepada bupati |
Kegiatan
|
Dokumentasi Bidang Lalu Lintas Jalan |
|
JUMLAH RAMBU YANG TERBANGUN |
Dishub |
Buah |
2900 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH MARKA YANG TERBANGUN |
Satuan |
Meter |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah rambu yang terbangun di Kabupaten Magelang termasuk hibah dari kementerian, provinsi dan lain-lain yang telah diserahterimakan kepada bupati |
Kegiatan
|
Dokumentasi Bidang Lalu Lintas Jalan |
|
JUMLAH MARKA YANG TERBANGUN |
Dishub |
Meter |
11660 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ZEBRA CROSS YANG TERBANGUN |
Satuan |
Lokasi |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah zebra cross yang terbangun di Kabupaten Magelang termasuk hibah dari kementerian, provinsi dan lain-lain yang telah diserahterimakan kepada bupati |
Kegiatan
|
Dokumentasi Bidang Lalu Lintas Jalan |
|
JUMLAH ZEBRA CROSS YANG TERBANGUN |
Dishub |
Lokasi |
44 |
Kabupaten |
Judul Data
|
CAKUPAN PD & DESA /KELURAHAN YANG TERFASILITASI JARINGAN KOMUNIKASI DATA YANG OPTIMAL DAN STABIL |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Persentase jumlah PD, unit kerja PD, dan desa/kelurahan terfasilitasi jaringan internet dan jaringan internet intra pemerintah daerah yang optimal dan stabil dibandingkan dengan jumlah PD, unit kerja PD, dan desa/kelurahan yang ada |
Kegiatan
|
Evaluasi Renja TW. IV |
|
CAKUPAN PD & DESA /KELURAHAN YANG TERFASILITASI JARINGAN KOMUNIKASI DATA YANG OPTIMAL DAN STABIL |
Diskominfo |
Persen |
74 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH LPJU YANG TERBANGUN |
Satuan |
Titik |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah LPJU yang terbangun di Kabupaten Magelang termasuk hibah dari kementerian, provinsi dan lain-lain yang telah diserahterimakan kepada bupati |
Kegiatan
|
Dokumentasi Bidang Lalu Lintas Jalan |
|
JUMLAH LPJU YANG TERBANGUN |
Dishub |
Titik |
4151 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH GUARDRAIL YANG TERBANGUN |
Satuan |
Meter |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah guardrail yang terbangun di Kabupaten Magelang termasuk hibah dari kementerian, provinsi dan lain-lain yang telah diserahterimakan kepada bupati |
Kegiatan
|
Dokumentasi Bidang Lalu Lintas Jalan |
|
JUMLAH GUARDRAIL YANG TERBANGUN |
Dishub |
Meter |
5320 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ITS YANG TERBANGUN |
Satuan |
Titik |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah ITS yang terbangun di Kabupaten Magelang termasuk hibah dari kementerian, provinsi dan lain-lain yang telah diserahterimakan kepada bupati |
Kegiatan
|
Dokumentasi Bidang Lalu Lintas Jalan |
|
JUMLAH ITS YANG TERBANGUN |
Dishub |
Titik |
0 |
Kabupaten |
Judul Data
|
CAKUPAN LAYANAN DAN DISEMINASI INFORMASI PUBLIK |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Cakupan layanan dan diseminasi informasi publik yang dilakukan pemerintah Kabupaten Magelang melalui media luar ruang, media publik, pertunjukan rakyat, surat kabar dan pengembangan dan pemberdayaan KIM |
Kegiatan
|
Evaluasi Renja TW. IV |
|
CAKUPAN LAYANAN DAN DISEMINASI INFORMASI PUBLIK |
Diskominfo |
Persen |
100 |
Kabupaten |
Judul Data
|
CAKUPAN PEMANFAATAN DAN PENGELOLAAN TI |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Angka komposit antara perbandingan jumlah PD, desa, dan kelurahan yang terfasilitasi jaringan internet terhadap jumalah dan aplikasi terhadap jumlah PD, desa, dan kelurahan yang ada diKabupaten Magelang dan perbandingan jumlah aplikasi PD, desa, dan kelurahan yang terfasilitasi terhadap jumlah aplikasi PD, desa, dan kelurahan yang diajukan fasilitasi |
Kegiatan
|
Evaluasi Renja TW. IV |
|
CAKUPAN PEMANFAATAN DAN PENGELOLAAN TI |
Diskominfo |
Persen |
93 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PESERTA BIMBINGAN DAN PENYULUHAN BIDANG KESELAMATAN LALU LINTAS UNTUK ANGKUTAN UMUM |
Satuan |
Peserta |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah juru mudi yang mengikuti penyuluhan bidang keselamatan pada tahun |
Kegiatan
|
Dokumentasi Bidang Angkutan Jalan |
|
JUMLAH PESERTA BIMBINGAN DAN PENYULUHAN BIDANG KESELAMATAN LALU LINTAS UNTUK ANGKUTAN UMUM |
Dishub |
Peserta |
0 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PESERTA BIMBINGAN DAN PENYULUHAN BIDANG KESELAMATAN LALU LINTAS UNTUK PELAJAR |
Satuan |
Peserta |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pelajar sma yang mengikuti bimbingan dan penyuluhan keselamatan lalu lintas |
Kegiatan
|
Dokumentasi Bidang Lalu Lintas Jalan |
|
JUMLAH PESERTA BIMBINGAN DAN PENYULUHAN BIDANG KESELAMATAN LALU LINTAS UNTUK PELAJAR |
Dishub |
Peserta |
0 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KENDARAAN MOTOR YANG DIUJI |
Satuan |
Kendaraan |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kendaraan bormotor wajib uji yang melakukan uji emisi baik yang lolos maupun tidak lolos |
Kegiatan
|
SIMPKB |
|
JUMLAH KENDARAAN MOTOR YANG DIUJI |
Dishub |
Kendaraan |
12916 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE PENINGKATAN KETERSEDIAAN PRASARANA ANGKUTAN JALAN |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Persentase jumlah terminal yang direhabilitasi pada tahun n dibandingkan target jumlah terminal yang direhabilitasi selama periode renstra dan dihitung komulatif setiap tahunnya |
Kegiatan
|
dishub Dalam Angka |
|
PERSENTASE PENINGKATAN KETERSEDIAAN PRASARANA ANGKUTAN JALAN |
Dishub |
Persen |
50 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE JUMLAH DATA STATISTIK SEKTORAL YANG TERINTEGRASI DALAM SISTEM INFORMASI |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Perbandingan antara jumlah data statistik sektoral yang terintegrasi dalam sistem informasi dan jumlah data statistik sektoral yang tersedia |
Kegiatan
|
Evaluasi Renja TW. IV |
|
PERSENTASE JUMLAH DATA STATISTIK SEKTORAL YANG TERINTEGRASI DALAM SISTEM INFORMASI |
Diskominfo |
Persen |
100 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE KETERSEDIAAN FASILITAS PERLENGKAPAN JALAN PENDUKUNG PENGAMANAN DAN KESELAMATAN LALU LINT |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Persentase jumlah perlengkapan jalan yang terbangun pada tahun n dibanding dengan target jumlah perlengkapan jalan yang terbangun pada periode renstra dan dihitung secara komulatif setiap tahunnya |
Kegiatan
|
dishub Dalam Angka |
|
PERSENTASE KETERSEDIAAN FASILITAS PERLENGKAPAN JALAN PENDUKUNG PENGAMANAN DAN KESELAMATAN LALU LINT |
Dishub |
Persen |
116,51 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE PERANGKAT DAERAH YANG MENGGUNAKAN SANDI SECARA TERINTEGRASI |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Perangkat daerah yang sudah menggunakan sandi secara terintegrasi dengan jumlah perangkat daerah yang ada |
Kegiatan
|
Evaluasi Renja TW. IV |
|
PERSENTASE PERANGKAT DAERAH YANG MENGGUNAKAN SANDI SECARA TERINTEGRASI |
Diskominfo |
Persen |
68.75 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE MASYARAKAT SADAR BIDANG KESELAMATAN BERLALU LINTAS |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Persentase jumlah pelajar sma yang mengikuti pelatihan tentang keselamatan lalu lintas dibagi target jumlah pelajar sma yang mengikuti pelatihan tentang keselamatan lalu lintas pada periode renstra dan dihitung komulatif setiap tahunnya |
Kegiatan
|
dishub Dalam Angka |
|
PERSENTASE MASYARAKAT SADAR BIDANG KESELAMATAN BERLALU LINTAS |
Dishub |
Persen |
na |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE LAYANAN UJI KENDARAAN BERDASARKAN JUMLAH KBWU |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Persentase jumlah kendaraan yang lulus uji dibandingkan jumlah kendaraan wajib uji yang teregistrasi dan dihitung secara non komulatif setiap tahunnya |
Kegiatan
|
dishub Dalam Angka |
|
PERSENTASE LAYANAN UJI KENDARAAN BERDASARKAN JUMLAH KBWU |
Dishub |
Persen |
51,54 |
Kabupaten |
Judul Data
|
CAKUPAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR WILAYAH |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Cakupan pembangunan infrastruktur wilayah |
Kegiatan
|
Penghitungan Bappeda Kab. Magelang |
|
CAKUPAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR WILAYAH |
BAPPEDA DAN LITBANGDA |
Persen |
74,59 |
Kabupaten |
Judul Data
|
CAKUPAN PENYELENGGARAAN LAYANAN PERHUBUNGAN |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Rata rata persentase peningkatan ketersediaan prasarana angkutan jalan, persentase peningkatan ketersediaan fasilitas perlengkapan jalan pendukung pengamanan dan keselamatan lalu lintas dan persentase pelayanan uji kendaraan berdasarkan jumlah KBWU pada periode tahun n |
Kegiatan
|
dishub Dalam Angka |
|
CAKUPAN PENYELENGGARAAN LAYANAN PERHUBUNGAN |
Dishub |
Persen |
72,68 |
Kabupaten |
Judul Data
|
DATA SEKOLAH JENJANG TK |
Satuan |
Satuan Pendidikan |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Rekapitulasi satuan pendidikan jenjang TK |
Kegiatan
|
Rekapitulasi jumlah satuan pendidikan jenjang tk melalui aplikasi dapodik |
|
DATA SEKOLAH JENJANG TK |
Disdikbud |
Satuan Pendidikan |
433 |
Kecamatan |
Judul Data
|
DATA GURU JENJANG TK |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Orang yang bekerja di satuan pendidikan jenjang TK baik perempuan dan laki-laki yang diberi tugas sebagai guru maupun kepala sekolah |
Kegiatan
|
Rekapitulasi jumlah guru dan kepala sekolah yang aktif di satuan pendidikan jenjang tk |
|
DATA GURU JENJANG TK |
Disdikbud |
Orang |
825 |
Kecamatan |
Judul Data
|
DATA MURID JENJANG TK |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
anak usia 4 sampai 7 tahun yang aktif di satuan pendidikan jenjang tk |
Kegiatan
|
Rekapitulasi jumlah siswa yang aktif di satuan pendidikan jenjang tk |
|
DATA MURID JENJANG TK |
Disdikbud |
Orang |
16648 |
Kecamatan |
Judul Data
|
JUMLAH KEPALA KELUARGA |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Desa |
Definisi
|
Jumlah kepala keluarga yang memiliki kartu keluarga |
Kegiatan
|
SIAK (Diolah) |
|
JUMLAH KEPALA KELUARGA |
DISDUKCAPIL |
ORANG |
450788 |
Desa |
Judul Data
|
DATA SEKOLAH JENJANG SD |
Satuan |
Satuan Pendidikan |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Jumlah satuan pendidikan jenjang SD |
Kegiatan
|
Rekapitulasi jumlah satuan pendidikan jenjang sd |
|
DATA SEKOLAH JENJANG SD |
Disdikbud |
Satuan Pendidikan |
602 |
Kecamatan |
Judul Data
|
DATA GURU JENJANG SD |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Orang yang diberi tugas sebagai guru dan kepala sekolah yang aktif di satuan pendidikan jenjang SD |
Kegiatan
|
Rekapitulasi jumlah guru dan kepala sekolah yang aktif di satuan pendidikan jenjang sd melalui aplikasi dapodik |
|
DATA GURU JENJANG SD |
Disdikbud |
Orang |
4756 |
Kecamatan |
Judul Data
|
DATA MURID JENJANG SD |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Anak usia 7 sampai 12 tahun yang aktif di satuan pendidikan jenjang SD |
Kegiatan
|
Rekaptulasi jumlah siswa yang aktif di satuan pendidikan jenjang sd melalui aplikasi dapodikR |
|
DATA MURID JENJANG SD |
Disdikbud |
Orang |
76628 |
Kecamatan |
Judul Data
|
PERSENTASE KEPEMILIKAN AKTA KELAHIRAN |
Satuan |
PERSEN |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Desa |
Definisi
|
JUMLAH PENDUDUK KABUPATEN MAGELANG YANG MEMILIKI AKTA KELAHIRAN DIBANDINGKAN JUMLAH PENDUDUK KESELURUHAN YANG TERCATAT DALAM SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (SIAK) |
Kegiatan
|
DATA AGREGAT SEMESTERAN (PENGOLAHAN DATA SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN) |
|
PERSENTASE KEPEMILIKAN AKTA KELAHIRAN |
DISDUKCAPIL |
PERSEN |
17443 |
Desa |
Judul Data
|
DATA SEKOLAH JENJANG SMP |
Satuan |
Satuan Pendidikan |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Jumlah satuan pendidikan jenjang SMP |
Kegiatan
|
Rekapitulasi jumlah satuan pendidikan jenjang smp melalui aplikasi dapodik |
|
DATA SEKOLAH JENJANG SMP |
Disdikbud |
Satuan Pendidikan |
133 |
Kecamatan |
Judul Data
|
DATA GURU JENJANG SMP |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Orang yang diberi tugas sebagi guru dan kepala sekolah yang aktif si satuan pendidikan jenjang SMP |
Kegiatan
|
Rekapitulasi jumlah guru dan kepala sekolah yang aktif disatuan pendidikan jenjang smp melalui aplikasi dapodik |
|
DATA GURU JENJANG SMP |
Disdikbud |
Orang |
2171 |
Kecamatan |
Judul Data
|
JUMLAH PENDUDUK WAJIB KTP |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Desa |
Definisi
|
JUMLAH PENDUDUK YANG MEMENUHI SYARAT UNTUK MEMPEROLEH KARTU TANDA PENDUDUK ELEKTRONIK |
Kegiatan
|
DATA AGREGAT SEMESTERAN |
|
JUMLAH PENDUDUK WAJIB KTP |
DISDUKCAPIL |
ORANG |
1026718 |
Desa |
Judul Data
|
DATA MURID JENJANG SMP |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Anak usia 13-15 tahun yang aktif disatuan sekolah jenjang smp |
Kegiatan
|
Rekapitulasi jumlah siswa yang aktif di satuan pendidikan jenjang smp melalui aplikasi dapodik |
|
DATA MURID JENJANG SMP |
Disdikbud |
Orang |
39285 |
Kecamatan |
Judul Data
|
DATA SEKOLAH JENJANG SMA |
Satuan |
Satuan Pendidikan |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Jumlah satuan pendidikan jenjang SMA |
Kegiatan
|
Rekapitulasi jumlah satuan pendidikan jenjang sma melalui dasboard aplikasi dapodik |
|
DATA SEKOLAH JENJANG SMA |
Disdikbud |
Satuan Pendidikan |
38 |
Kecamatan |
Judul Data
|
DATA GURU JENJANG SMA |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Orang yang diberi tugas sebagai guru dan kepala sekolah yang aktif di satuan pendidikan jenjang sma |
Kegiatan
|
Rekapapitulasi jumlah guru dan kepala sekolah yang aktif di satuan pendidikan jenjang sma melalui dasboard aplikasi dapodik |
|
DATA GURU JENJANG SMA |
Disdikbud |
Orang |
911 |
Kecamatan |
Judul Data
|
JUMLAH SERTIFIKAT KEKAYAAN INTELEKTUAL YANG TERBIT |
Satuan |
Buah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah sertifikat kekayaan intelektual yang terbit setiap tahun |
Kegiatan
|
Mendaftarkan dan menerima sertifikat kekayaan intelektual |
|
JUMLAH SERTIFIKAT KEKAYAAN INTELEKTUAL YANG TERBIT |
Bappeda Dan Litbangda |
Buah |
3 |
Kabupaten |
Judul Data
|
DATA MURID JENJANG SMA |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Anak usia sekolah 15 -18 tahun yang aktif di satuan pendidikan jenjang SMA |
Kegiatan
|
Rekapitulasi jumlah siswa yang aktif di satuan pendidikan jenjang sma |
|
DATA MURID JENJANG SMA |
Disdikbud |
Orang |
15713 |
Kecamatan |
Judul Data
|
DATA SEKOLAH JENJANG SMK |
Satuan |
Satuan Pendidikan |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Jumlah satuan pendidikan jenjang SMK |
Kegiatan
|
Rekapitulasi jumlah satuan pendidkan jenjang smk melalui dasboard aplikasi dapodik |
|
DATA SEKOLAH JENJANG SMK |
Disdikbud |
Satuan Pendidikan |
44 |
Kecamatan |
Judul Data
|
DATA GURU JENJANG SMK |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Orang yang diberi tugas sebagai guru dan kepala sekolah yang aktif pada satuan pendidikan jenjang SMK |
Kegiatan
|
Rekapitualasi jumlah guru dan kepala sekolah yang aktif pada satuan pendidikan jenjang smk melalui dasboard aplikasi dapodik |
|
DATA GURU JENJANG SMK |
Disdikbud |
Orang |
1146 |
Kecamatan |
Judul Data
|
JUMLAH PENELITIAN DILUAR APBD KABUPATEN |
Satuan |
Buah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Penelitian yang dilaksanakan masyarakat yang tidak menggunakan APBD Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Rekapitulasi fasilitasi surat keterangan penelitian |
|
JUMLAH PENELITIAN DILUAR APBD KABUPATEN |
Bappeda Dan Litbangda |
Buah |
397 |
Kabupaten |
Judul Data
|
DATA MURID JENJANG SMK |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Anak usia 15-18 tahun yang aktif pada satuan pendidikan jenjang SMK |
Kegiatan
|
Rekapitulasi jumlah siswa yang aktif di satuan pendidikan jenjang smk melalui dasboard aplikasi dapobud |
|
DATA MURID JENJANG SMK |
Disdikbud |
Orang |
19098 |
Kecamatan |
Judul Data
|
DATA SEKOLAH SLB (SEKOLAH LUAR BIASA) |
Satuan |
Satuan Pendidikan |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Jumlah data satuan pendidikan yang aktif jenjang SLB |
Kegiatan
|
Rekapitulasi jumlah satuan pendidikan yang aktif pada jenjang SLB |
|
DATA SEKOLAH SLB (SEKOLAH LUAR BIASA) |
Disdikbud |
Satuan Pendidikan |
3 |
Kecamatan |
Judul Data
|
KEPADATAN PENDUDUK |
Satuan |
ORANG/KM2 |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Angka yang menunjukkan rata-rata jumlah penduduk yang mendiami wilayah per satuan kilometer |
Kegiatan
|
Profil Kependudukan |
|
KEPADATAN PENDUDUK |
DISDUKCAPIL |
ORANG/KM2 |
27922 |
Kecamatan |
Judul Data
|
DATA GURU SLB (SEKOLAH LUAR BIASA) |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Orang yang diberi tugas sebagai guru dan kepala sekolah pada satuan pendidikan yang aktif pada jenjang SLB |
Kegiatan
|
Rekapitulasi jumlah guru dan kepala sekolah satuan pendidikan yang aktif pada jenjang SLB |
|
DATA GURU SLB (SEKOLAH LUAR BIASA) |
Disdikbud |
Orang |
49 |
Kecamatan |
Judul Data
|
DATA MURID SLB (SEKOLAH LUAR BIASA) |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Anak pada usia sekolah dengan keterbatasan kemampuan atau berkebutuhan khusus pada satuan pendidikan yang aktif jenjang SLB |
Kegiatan
|
Rekapitulasi jumlah siswa pada satuan pendidikan slb yang aktif melalui dasboard aplikasi dapodik |
|
DATA MURID SLB (SEKOLAH LUAR BIASA) |
Disdikbud |
Orang |
296 |
Kecamatan |
Judul Data
|
PERGURUAN TINGGI |
Satuan |
Jiwa |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah perguruan tinggi |
Kegiatan
|
Pendataan perguruan tinggi |
|
PERGURUAN TINGGI |
Disdikbud |
Jiwa |
n/a |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENDUDUK USIA KERJA JENIS KELAMIN LAKI-LAKI |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Penduduk berumur 15 tahun dan lebih berjenis kelamin laki-laki |
Kegiatan
|
Sensus penduduk,proyeksi penduduk |
|
JUMLAH PENDUDUK USIA KERJA JENIS KELAMIN LAKI-LAKI |
BPS Kabupaten Magelang |
Orang |
525661 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENELITIAN/PENGKAJIAN/EVALUASI KEBIJAKAN YANG DIBIAYAI APBD KABUPATEN |
Satuan |
Kali |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah penelitian/pengkajian/evaluasi kebijakan yang dibiayai APBD Kabupaten Magelang tahun berkenaan |
Kegiatan
|
Dokumen APBD |
|
JUMLAH PENELITIAN/PENGKAJIAN/EVALUASI KEBIJAKAN YANG DIBIAYAI APBD KABUPATEN |
Bappeda Dan Litbangda |
Kali |
11 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ANGKATAN KERJA YANG PENGANGGURAN TERBUKA JENIS KELAMIN LAKI-LAKI |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Penduduk usia kerja (15 tahun dan lebih) yang berstatus pengangguran dengan jenis kelamin laki-laki |
Kegiatan
|
Survei angkatan kerja nasional (Sakernas) |
|
JUMLAH ANGKATAN KERJA YANG PENGANGGURAN TERBUKA JENIS KELAMIN LAKI-LAKI |
BPS Kabupaten Magelang |
Orang |
20041 |
Kabupaten |
Judul Data
|
RASIO PEREKAMAN KTP-ELEKTRONIK DAN KELUARGA YG BER KK DAN PENERBITAN KIA |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Persentase capaian perekaman ktp elektronik, kartu keluarga dan kartu identitas anak. |
Kegiatan
|
Realisasi Renstra |
|
RASIO PEREKAMAN KTP-ELEKTRONIK DAN KELUARGA YG BER KK DAN PENERBITAN KIA |
Disdukcapil |
Persen |
98,82% |
Kabupaten |
Judul Data
|
ANGKA PARTISIPASI SEKOLAH KAB. MAGELANG PROV NAS UMUR 7-12 TH |
Satuan |
Persentase |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Proporsi dari semua anak yang masih sekolah pada suatu kelompok umur tertentu terhadap penduduk dengan kelompok umur yang sesuai. |
Kegiatan
|
Penghitungan Disdikbud Kab. Magelang |
|
ANGKA PARTISIPASI SEKOLAH KAB. MAGELANG PROV NAS UMUR 7-12 TH |
Disdikbud |
Persentase |
n/a |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE PEMANFAATAN HASIL KELITBANGAN |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kajian kelitbangan yang ditindaklanjuti dalam renja perangkat daerah dibandingkan jumlah kelitbangan dalam RKPD |
Kegiatan
|
Penghitungan Bappeda Kab. Magelang |
|
PERSENTASE PEMANFAATAN HASIL KELITBANGAN |
Bappeda Dan Litbangda |
Persen |
100 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE PENERBITAN KIA |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Desa |
Definisi
|
Persentase anak usia 0-16 tahun yang memiliki kartu identitas anak |
Kegiatan
|
Profil Kependudukan |
|
PERSENTASE PENERBITAN KIA |
Disdukcapil |
Persen |
35688 |
Desa |
Judul Data
|
ANGKA PARTISIPASI SEKOLAH KAB. MAGELANG PROV NAS UMUR 13-15 TH |
Satuan |
Persentase |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Proporsi dari semua anak yang masih sekolah pada suatu kelompok umur tertentu terhadap penduduk dengan kelompok umur yang sesuai. |
Kegiatan
|
Penghitungan Disdikbud Kab. Magelang |
|
ANGKA PARTISIPASI SEKOLAH KAB. MAGELANG PROV NAS UMUR 13-15 TH |
Disdikbud |
Persentase |
n/a |
Kabupaten |
Judul Data
|
RASIO ANAK (0-18) YG BERAKTA KELAHIRAN PASANGAN BERAKTA PERKAWINAN PENDUDUK MENINGGAL BERAKTA KEMATIAN |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Persentase cakupan kepemilikan akta kelahiran anak usia 0-18 tahun, pasangan menikah yang mempunyai akta perkawinan/surat nikah, dan pembuatan akta kematian |
Kegiatan
|
Realisasi Renstra |
|
RASIO ANAK (0-18) YG BERAKTA KELAHIRAN PASANGAN BERAKTA PERKAWINAN PENDUDUK MENINGGAL BERAKTA KEMATIAN |
Disdukcapil |
Persen |
89,16 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KELITBANGAN DALAM RKPD |
Satuan |
Kali |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah rencana kelitbangan yang tertuang dalam dokumen RKPD tahun berkenaan |
Kegiatan
|
Mencermati dokumen RKPD tahun berkenaan |
|
JUMLAH KELITBANGAN DALAM RKPD |
Bappeda Dan Litbangda |
Kali |
8 |
Kabupaten |
Judul Data
|
RASIO PENGELOLAAN INFORMASI DAN PEMANFAATAN DATA |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Persentase pengelolaan informasi administrasi kependudukan dan pemanfaatan data berdasarkan perjanjian kerja sama dan inovasi yang dibuat. |
Kegiatan
|
Realisasi Renstra |
|
RASIO PENGELOLAAN INFORMASI DAN PEMANFAATAN DATA |
Disdukcapil |
Persen |
92,5 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KELITBANGAN DALAM RPJMD |
Satuan |
Kali |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah rencana kelitbangan yang tertuang dalam RPJMD tahun berkenaan |
Kegiatan
|
Mencermati dokumen rpjmd tahun berkenaan |
|
JUMLAH KELITBANGAN DALAM RPJMD |
Bappeda Dan Litbangda |
Kali |
8 |
Kabupaten |
Judul Data
|
ANGKA KELULUSAN SD |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Siswa yang aktif di satuan pendidikan yang dinyatakan lulus pada tingkat akhir |
Kegiatan
|
Penghitungan Disdikbud Kab. Magelang |
|
ANGKA KELULUSAN SD |
Disdikbud |
Persen |
n/a |
Kabupaten |
Judul Data
|
PDRB SEKTOR REAL ESTAT |
Satuan |
Juta Rupiah |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah nilai tambah bruto (gross value added) yang timbul dari sektor real estat di suatu wilayah. |
Kegiatan
|
Penghitungan BPS Kab. Magelang |
|
PDRB SEKTOR REAL ESTAT |
BPS Kabupaten Magelang |
Juta Rupiah |
711050,26 |
Kabupaten |
Judul Data
|
RASIO PENDUDUK BERIJAZAH S1/S2/S3 |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Desa |
Definisi
|
PERBANDINGAN JUMLAH PENDUDUK DENGAN PENDIDIKAN AKHIR TAMAT S1/S2/S3 DENGAN JUMLAH PENDUDUK KESELURUHAN |
Kegiatan
|
DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH (SIPD) |
|
RASIO PENDUDUK BERIJAZAH S1/S2/S3 |
Disdukcapil |
Persen |
850 |
Desa |
Judul Data
|
PDRB SEKTOR JASA PERUSAHAAN |
Satuan |
Juta Rupiah |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah nilai tambah bruto (gross value added) yang timbul dari sektor jasa lainnya di suatu wilayah. |
Kegiatan
|
Penghitungan BPS Kab. Magelang |
|
PDRB SEKTOR JASA PERUSAHAAN |
BPS Kabupaten Magelang |
Juta Rupiah |
109455,93 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE SD/MI DAN SMP/MTS YANG BERAKREDITASI MINIMAL B |
Satuan |
Persentase |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Prosentase jumlah satuan pendidikan yang terakreditasi minimal b tingkat kabupaten sesuai dengan standarisasi badan akreditasi nasional |
Kegiatan
|
Penghitungan Disdikbud Kab. Magelang |
|
PERSENTASE SD/MI DAN SMP/MTS YANG BERAKREDITASI MINIMAL B |
Disdikbud |
Persentase |
92,03 |
Kabupaten |
Judul Data
|
INDEKS GINI Provinsi Jawa Tengah |
Satuan |
- |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Indeks gini atau rasio gini merupakan indikator yang menunjukkan tingkat ketimpangan pengeluaran secara menyeluruh. |
Kegiatan
|
Penghitungan BPS Kab. Magelang |
|
INDEKS GINI Provinsi Jawa Tengah |
BPS Kabupaten Magelang |
- |
0,369 |
Kabupaten |
Judul Data
|
RASIO KETERGANTUNGAN |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Perbandingan antara jumlah penduduk umur 0-14 tahun, ditambah dengan jumlah penduduk 65 tahun ke atas (keduanya disebut dengan bukan angkatan kerja/usia non produktif) dibandingkan dengan jumlah pendduk usia 15-64 tahun (angkatan kerja/ usia produktif). |
Kegiatan
|
Penghitungan BPS Kab. Magelang |
|
RASIO KETERGANTUNGAN |
BPS Kabupaten Magelang |
Persen |
44,12 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE GURU MEMENUHI KUALIFIKASI S1/DIV |
Satuan |
Persentase |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Orang yang diberi tugas sebagai guru dan kepala sekolah aktif di satuan pendidikan yang sudah lulus S1 atau DIV |
Kegiatan
|
Penghitungan Disdikbud Kab. Magelang |
|
PERSENTASE GURU MEMENUHI KUALIFIKASI S1/DIV |
Disdikbud |
Persentase |
n/a |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PROGRAM RKPD |
Satuan |
Program |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah program yang ada di RKPD Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Pengumpulan data RKPD |
|
JUMLAH PROGRAM RKPD |
Bappeda Dan Litbangda |
Program |
134 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE GURU BERSERTIFIKASI |
Satuan |
Persentase |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Guru dan kepala sekolah yang aktif di satuan pendidikan dan mempunya sertifikat pendidik |
Kegiatan
|
Penghitungan Disdikbud Kab. Magelang |
|
PERSENTASE GURU BERSERTIFIKASI |
Disdikbud |
Persentase |
n/a |
Kabupaten |
Judul Data
|
KONSISTENSI PENJABARAN PROGRAM RPJMD KE DALAM RKPD |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Perbandingan jumlah program RKPD dengan RPJMD |
Kegiatan
|
Penghitungan Bappeda Kab. Magelang |
|
KONSISTENSI PENJABARAN PROGRAM RPJMD KE DALAM RKPD |
Bappeda Dan Litbangda |
Persen |
100 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE PEMENUHAN DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAN MENENGAH DAERAH |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Persentase pemenuhan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang (RPJPD) dan menengah daerah (RPJMD) |
Kegiatan
|
Penghitungan Bappeda Kab. Magelang |
|
PERSENTASE PEMENUHAN DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAN MENENGAH DAERAH |
Bappeda Dan Litbangda |
Persen |
100 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH NASKAH AKADEMIK YANG DISUSUN |
Satuan |
Buah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah fasilitasi penyusunan naskah akademik yang dilakukan oleh bappeda dan litbangda pada tahun berkenaan |
Kegiatan
|
- |
|
JUMLAH NASKAH AKADEMIK YANG DISUSUN |
Bappeda Dan Litbangda |
Buah |
0 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH INOVASI YANG DIDAMPINGI |
Satuan |
Buah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah inovasi yang mendapatkan pendampingan untuk pengembangan baik berupa fasilitasi, advokasi, asistensi, supervisi, dan/atau edukasi |
Kegiatan
|
Pengembangan inovasi dan teknologi |
|
JUMLAH INOVASI YANG DIDAMPINGI |
Bappeda Dan Litbangda |
Buah |
10 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KERJA SAMA KELITBANGAN |
Satuan |
Buah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah dokumen/perjanjian kerjasama terkait kelitbangan antara pemerintah Kabupaten Magelang dengan pihak lain dalam tahun berkenaan |
Kegiatan
|
Pengelolaan data kelitbangan dan peraturan |
|
JUMLAH KERJA SAMA KELITBANGAN |
Bappeda Dan Litbangda |
Buah |
3 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KORBAN YANG DIAKIBATKAN BENCANA |
Satuan |
JIWA |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah korban luka-luka dan meninggal akibat bencana/kejadian lain |
Kegiatan
|
Pencatatan Aplikasi SIKK |
|
JUMLAH KORBAN YANG DIAKIBATKAN BENCANA |
BPBD |
JIWA |
21 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH DESEMINASI/PENERAPAN |
Satuan |
Buah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah deseminasi dan/atau penerapan hasil kelitbangan yang dilaksanakan pada tahun berkenaan |
Kegiatan
|
Pengembangan inovasi dan teknologi |
|
JUMLAH DESEMINASI/PENERAPAN |
Bappeda Dan Litbangda |
Buah |
3 |
Kabupaten |
Judul Data
|
CAKUPAN KETANGGUHAN DAERAH MENGHADAPI BENCANA |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
|
Kegiatan
|
Review Restra OPD |
|
CAKUPAN KETANGGUHAN DAERAH MENGHADAPI BENCANA |
BPBD |
Persen |
100 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PAMERAN INOVASI |
Satuan |
Buah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pameran inovasi yang diikuti oleh litbang |
Kegiatan
|
Rekap pameran inovasi yang diikuti |
|
JUMLAH PAMERAN INOVASI |
Bappeda Dan Litbangda |
Buah |
3 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH JURNAL/PUBLIKASI YANG DITERBITKAN |
Satuan |
Edisi |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah jurnal/publikasi hasil kajian/penelitian yang diterbitkan baik melalui media cetak maupun online pada tahun berkenaan |
Kegiatan
|
- |
|
JUMLAH JURNAL/PUBLIKASI YANG DITERBITKAN |
Bappeda Dan Litbangda |
Edisi |
11 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE KEBIJAKAN INOVASI YANG DITERAPKAN DI DAERAH |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Kebijakan inovasi yang ada pada roadmap sistem inovasi daerah yang sudah diterapkan dibandingkan dengan usulan kebijakan inovasi yang terdapat dalam roadmap sistem inovasi daerah |
Kegiatan
|
Penghitungan Bappeda Kab. Magelang |
|
PERSENTASE KEBIJAKAN INOVASI YANG DITERAPKAN DI DAERAH |
Bappeda Dan Litbangda |
Persen |
100 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH DESA TANGGUH BENCANA |
Satuan |
Desa |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah desa tangguh bencana yang dibentuk oleh BPBD Kabupaten Magelang maupun BPBD Provinsi Jawa Tengah |
Kegiatan
|
Hasil pelatihan destana |
|
JUMLAH DESA TANGGUH BENCANA |
BPBD |
Desa |
85 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE IMPLEMENTASI RENCANA KELITBANGAN |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Persentase perbandingan antara jumlah kajian kelitbangan dalam RKPD tahun bersangkutan dengan jumlah kajian kelitbangan dalam RPJMD tahun berkenaan |
Kegiatan
|
Penghitungan Bappeda Kab. Magelang |
|
PERSENTASE IMPLEMENTASI RENCANA KELITBANGAN |
Bappeda Dan Litbangda |
Persen |
150 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA ERUPSI DAN BANJIR LAHAR DINGIN GUNUNG API |
Satuan |
Kecamatan |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kecamatan yang rawan bencana erupsi dan banjir lahar dingin gunung api |
Kegiatan
|
BPPTKG |
|
JUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA ERUPSI DAN BANJIR LAHAR DINGIN GUNUNG API |
BPBD |
Kecamatan |
13 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE KETERCAPAIAN, KETERUKURAN KINERJA, DAN KONSISTENSI PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Ketercapaian dan keterukuran kinerja pembangunan daerah meliputi indikator kinerja program pembangunan daerah yang berpredikat sangat tinggi (>=91%) dan tinggi (76% <= 90%), konsistensi meliputi penjabaran program pada rpjmd tahun berkenaan ke dalam rkpd tahun berkenaan
kriteria penilaianberdasarkan permendagri no. 86 tahun 2017.
sangat tinggi : >=91%
tinggi : 76% <= 90%
sedang : 66% <= 75%
rendah : 51% <= 65%
sangat rendah : <= 50% |
Kegiatan
|
Penghitungan Bappeda Kab. Magelang |
|
PERSENTASE KETERCAPAIAN, KETERUKURAN KINERJA, DAN KONSISTENSI PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH |
Bappeda Dan Litbangda |
Persen |
86,51 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH WILAYAH RAWAN GERAKAN TANAH (TINGGI) |
Satuan |
Kecamatan |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kecamatan dengan wilayah rawan gerakan tanah kategori tinggi |
Kegiatan
|
Kajian Wilayah |
|
JUMLAH WILAYAH RAWAN GERAKAN TANAH (TINGGI) |
BPBD |
Kecamatan |
19 |
Kabupaten |
Judul Data
|
RATA-RATA LAMA SEKOLAH |
Satuan |
Tahun |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Rata-rata jumlah tahun yang ditempuh oleh penduduk berumur 15 tahun ke atas untuk menempuh semua jenjang pendidikan yang pernah dijalani |
Kegiatan
|
Penghitungan BPS Kab. Magelang |
|
RATA-RATA LAMA SEKOLAH |
BPS Kabupaten Magelang |
Tahun |
7,82 |
Kabupaten |
Judul Data
|
HARAPAN LAMA SEKOLAH |
Satuan |
Tahun |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Harapan lama sekolah (expected years of schooling) adalah lamanya sekolah yang diharapkan akan dirasakan oleh anak pada umur tertentu di masa mendatang..diasumsikan bahwa peluang anak tersebut akan tetap bersekolah pada umur-umur berikutnya sama dengan peluang penduduk yang bersekolah per jumlah penduduk untuk umur yang sama saat ini. |
Kegiatan
|
Penghitungan BPS Kab. Magelang |
|
HARAPAN LAMA SEKOLAH |
BPS Kabupaten Magelang |
Tahun |
12,61 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE SD & SMP YANG BERAKREDITASI MINIMAL B |
Satuan |
Persentase |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah satuan pendidikan SD dan SMP yang telah terakreditasi sesuai dengan peraturan oleh badan akreditasi nasional |
Kegiatan
|
Penghitungan Disdikbud Kab. Magelang |
|
PERSENTASE SD & SMP YANG BERAKREDITASI MINIMAL B |
Disdikbud |
Persentase |
n/a |
Kabupaten |
Judul Data
|
ANGKA PARTISIPASI KASAR (APK) |
Satuan |
Persentase |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
APK adalah perbandingan antara siswa pada jenjang pendidikan tertentu dengan penduduk usia sekolah dan dinyatakan dalam persentase. |
Kegiatan
|
Penghitungan Disdikbud Kab. Magelang |
|
ANGKA PARTISIPASI KASAR (APK) |
Disdikbud |
Persentase |
87,61 |
Kabupaten |
Judul Data
|
ANGKA PARTISIPASI MURNI (APM) |
Satuan |
Persentase |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
APM adalah perbandingan antara siswa usia sekolah tertentu pada jenjang pendidikan dengan penduduk usia yang sesuai dan dinyatakan dalam persentase. |
Kegiatan
|
Penghitungan Disdikbud Kab. Magelang |
|
ANGKA PARTISIPASI MURNI (APM) |
Disdikbud |
Persentase |
88,45 |
Kabupaten |
Judul Data
|
ANGKA PARTISIPASI SEKOLAH KAB. MAGELANG PROV NAS UMUR 16-18 TH |
Satuan |
Persentase |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Proporsi dari semua anak yang masih sekolah pada suatu kelompok umur tertentu terhadap penduduk dengan kelompok umur yang sesuai. |
Kegiatan
|
Penghitungan Disdikbud Kab. Magelang |
|
ANGKA PARTISIPASI SEKOLAH KAB. MAGELANG PROV NAS UMUR 16-18 TH |
Disdikbud |
Persentase |
n/a |
Kabupaten |
Judul Data
|
ANGKA KELULUSAN SMP |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah siswa yang dinyatakan lulus oleh satuan pendidikan di tingkat akhir |
Kegiatan
|
Penghitungan Disdikbud Kab. Magelang |
|
ANGKA KELULUSAN SMP |
Disdikbud |
Persen |
n/a |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH JEMBATAN KABUPATEN |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jembatan yang berada di ruas jalan kabupaten |
Kegiatan
|
Survei dan laporan akhir tahun |
|
JUMLAH JEMBATAN KABUPATEN |
DPUPR |
Unit |
487 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PANJANG JALAN KABUPATEN YANG BERTALUD (MEMILIKI DINDING PENAHAN TANAH) |
Satuan |
Km |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Bangunan talut yang menopang ruas jalan kabupaten |
Kegiatan
|
Dokumetasi Bidang Bina Marga |
|
PANJANG JALAN KABUPATEN YANG BERTALUD (MEMILIKI DINDING PENAHAN TANAH) |
DPUPR |
Km |
99,4 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PANJANG JALAN YANG MEMILIKI TROTOAR KONDISI BAIK |
Satuan |
Km |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Ruas jalan kabupaten yang memiliki trotoar yang masih baik |
Kegiatan
|
Survei dan laporan akhir tahun |
|
PANJANG JALAN YANG MEMILIKI TROTOAR KONDISI BAIK |
DPUPR |
Km |
56,62 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE JALAN KABUPATEN KONDISI RUSAK SEDANG |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Perbandingan panjang jalan kondisi rusak sedang dengan total panjang jalan kabupaten |
Kegiatan
|
Profil DPUPR |
|
PERSENTASE JALAN KABUPATEN KONDISI RUSAK SEDANG |
DPUPR |
Persen |
7,574 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH DAERAH IRIGASI |
Satuan |
D.I. |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Daerah atau wilayah yang terdapat irigasi |
Kegiatan
|
Survei dan laporan akhir tahun |
|
JUMLAH DAERAH IRIGASI |
DPUPR |
D.I. |
993 |
Kabupaten |
Judul Data
|
LUAS SAWAH (DI) YANG TERALIRI IRIGASI |
Satuan |
Ha |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Luas sawah yang teraliri irigasi |
Kegiatan
|
Survei dan laporan akhir tahun |
|
LUAS SAWAH (DI) YANG TERALIRI IRIGASI |
DPUPR |
Ha |
23.800,75 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PANJANG SALURAN IRIGASI |
Satuan |
Km |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Total panjang saluran irigasi yang dikelola oleh pengairan wilayah Kabupaten |
Kegiatan
|
Survei dan laporan akhir tahun |
|
PANJANG SALURAN IRIGASI |
DPUPR |
Km |
910.725 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PANJANG JARINGAN IRIGASI KONDISI BAIK |
Satuan |
Km |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Panjang saluran irigasi dalam kondisi baik yang dikelola oleh wilayah kabupaten |
Kegiatan
|
Survei dan laporan akhir tahun |
|
PANJANG JARINGAN IRIGASI KONDISI BAIK |
DPUPR |
Km |
614.569 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH BANGUNAN IRIGASI |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah bangunan irigasi yang ditangani oleh pengairan wilayah Kabupaten |
Kegiatan
|
Survei dan laporan akhir tahun |
|
JUMLAH BANGUNAN IRIGASI |
DPUPR |
Unit |
827 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH BANGUNAN IRIGASI KONDISI BAIK |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Bangunan irigasi yang masih dalam kondisi baik |
Kegiatan
|
Survei dan laporan akhir tahun |
|
JUMLAH BANGUNAN IRIGASI KONDISI BAIK |
DPUPR |
Unit |
815 |
Kabupaten |
Judul Data
|
LUAS IRIGASI KONDISI RUSAK BERAT |
Satuan |
Ha |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Kondisi irigasi yang rusak berat dan tidak maksimal dipergunakan |
Kegiatan
|
Survei dan laporan akhir tahun |
|
LUAS IRIGASI KONDISI RUSAK BERAT |
DPUPR |
Ha |
5.125,71 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH EMBUNG YANG TERBANGUN |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Embung yang dibangun melalui dana APBD Kabupaten |
Kegiatan
|
Survei dan laporan akhir tahun |
|
JUMLAH EMBUNG YANG TERBANGUN |
DPUPR |
Unit |
1 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH EMBUNG |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Embung yang menjadi Kewenangan Pengelolaan Kabupaten |
Kegiatan
|
Survei dan laporan akhir tahun |
|
JUMLAH EMBUNG |
DPUPR |
Unit |
1 |
Kabupaten |
Judul Data
|
GEDUNG PEMERINTAHAN YANG DIBANGUN |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Gedung pemerintah yang dibangun lewat dana APBD Kabupaten |
Kegiatan
|
Survei dan laporan akhir tahun |
|
GEDUNG PEMERINTAHAN YANG DIBANGUN |
DPUPR |
Unit |
2 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH RUMAH TANGGA TERLAYANI AIR MINUM |
Satuan |
Rumah Tangga |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah rumah tangga berakses air minum aman / layak |
Kegiatan
|
Survei, kompilasi produk adminstrasi dan laporan kegiatan akhir tahun |
|
JUMLAH RUMAH TANGGA TERLAYANI AIR MINUM |
DPUPR |
Rumah Tangga |
413.716 |
Kabupaten |
Judul Data
|
CAKUPAN LAYANAN AIR MINUM |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah rumah tangga berakses air minum aman dan layak dibandingkan dengan jumlah rumah tangga keseluruhan |
Kegiatan
|
Profil DPUPR |
|
CAKUPAN LAYANAN AIR MINUM |
DPUPR |
Persen |
92,49 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH RUMAH TANGGA BERAKSES SANITASI |
Satuan |
Rumah Tangga |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Rumah tangga yang sudah tersedia layanan pengolahan limbah domestik ( jamban sehat permanen ) |
Kegiatan
|
Perhitungan atas kegiatan penyediaan akses sanitasi |
|
JUMLAH RUMAH TANGGA BERAKSES SANITASI |
DPUPR |
Rumah Tangga |
409.379 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERSANITASI |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah rungga tanagga bersanitasi aman dan layak meliputi sarana buang air besar berupa jamban/toilet dibandingkan jumlah seluruh Rumah Tangga |
Kegiatan
|
Profil DPUPR |
|
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERSANITASI |
DPUPR |
Persen |
91,52 |
Kabupaten |
Judul Data
|
LUAS RUANG TERBUKA HIJAU PER SATUAN WILAYAH BER HPL/HGB |
Satuan |
Ha |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Luas ruang terbuka hijau (Rth) per satuan wilayah hak pengelolaan lahan (Hpl) atau hak guna bangunan (Hgb) adalah pengukuran atau perhitungan luas area hijau yang dimiliki atau diwajibkan dalam suatu kawasan tertentu, seperti perumahan, kompleks industri, atau area perkotaan, yang dinyatakan dalam unit hak pengelolaan lahan atau hak guna bangunan. |
Kegiatan
|
Pencitraan GIS |
|
LUAS RUANG TERBUKA HIJAU PER SATUAN WILAYAH BER HPL/HGB |
Dinas Lingkungan Hidup |
Ha |
n/a |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE LUAS LAHAN BERSERTIFIKAT |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Persentase luas lahan bersertifikat |
Kegiatan
|
OPD Dalam Angka |
|
PERSENTASE LUAS LAHAN BERSERTIFIKAT |
DPUPR |
Persen |
N/A |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH BIDANG LAHAN YANG BERSERTIFIKAT HAK MILIK |
Satuan |
Bidang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Hak turun temurun yang akan ada selama pemilik hidup, dan jika meninggal dunia dapat dialihkan kepada ahli waris, terkuat dan terpenuh yang dapat dipunyai orang atas tanah |
Kegiatan
|
- |
|
JUMLAH BIDANG LAHAN YANG BERSERTIFIKAT HAK MILIK |
DPUPR |
Bidang |
N/A |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH BIDANG LAHAN YANG BERSERTIFIKAT HAK GUNA BANGUNAN |
Satuan |
Bidang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Hak yang memberikan wewenang kepada pemegangnya untuk dapat mendirikan bangunan di atas tanah yang bukan miliknya sendiri. |
Kegiatan
|
- |
|
JUMLAH BIDANG LAHAN YANG BERSERTIFIKAT HAK GUNA BANGUNAN |
DPUPR |
Bidang |
N/A |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH BIDANG LAHAN YANG BERSERTIFIKAT HAK GUNA USAHA |
Satuan |
Bidang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Hak untuk mengusahakan tanah yang dikuasai langsung oleh negara, dalam jangka waktu tertentu guna perusahaan pertanian, perikanan dan peternakan |
Kegiatan
|
- |
|
JUMLAH BIDANG LAHAN YANG BERSERTIFIKAT HAK GUNA USAHA |
DPUPR |
Bidang |
N/A |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH BIDANG LAHAN YANG BERSERTIFIKAT HAK PAKAI |
Satuan |
Bidang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Hak untuk menggunakan dan atau memungut hasil dari tanah yang dikuasai langsung oleh negara atau tanah milik orang lain yang memberi wewenang dan kewajiban yang ditentukan dalam keputusan pemberiannya oleh pejabat yang berwenang memberikannya atau perjanjian sewa menyewa, atau perjanjian pengolahan tanah segala sesuatu asal tidak bertentangan dengan jiwa dan ketentuan undang-undang. |
Kegiatan
|
- |
|
JUMLAH BIDANG LAHAN YANG BERSERTIFIKAT HAK PAKAI |
DPUPR |
Bidang |
N/A |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH BIDANG LAHAN YANG BERSERTIFIKAT HAK PENGELOLA |
Satuan |
Bidang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Hak menguasai dari negara yang kewenangan pelaksanaannya sebagai dilimpahkan pada pemegang hak |
Kegiatan
|
- |
|
JUMLAH BIDANG LAHAN YANG BERSERTIFIKAT HAK PENGELOLA |
DPUPR |
Bidang |
N/A |
Kabupaten |
Judul Data
|
PENYELESAIAN KASUS TANAH NEGARA |
Satuan |
Persentase |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Perselisihan tanah antara orang perseorangan, badan hukum, atau lembaga yang tidak berdampak luas. |
Kegiatan
|
Fasilitasi mediasi antar orang perseoranga, badan hukum atau lembaga yang bersengketa |
|
PENYELESAIAN KASUS TANAH NEGARA |
DPUPR |
Persentase |
0 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH RUMAH SAKIT SWASTA TERAKREDITASI |
Satuan |
UNIT |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah rumah sakit swasta yang terakreditasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan |
Kegiatan
|
Rekapitulasi sertifikat akreditasi |
|
JUMLAH RUMAH SAKIT SWASTA TERAKREDITASI |
DINAS KESEHATAN |
UNIT |
4 |
Kabupaten |
Judul Data
|
CAKUPAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Cakupan pembangunan infrastruktur pekerjaan umum dan penataan ruang |
Kegiatan
|
Renstra SKPD |
|
CAKUPAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG |
DPUPR |
Persen |
80,6 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PERISTIWA KEBAKARAN |
Satuan |
Kasus |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Kebakaran adalah nyala api baik kecil maupun besar pada tempat, situasi dan waktu yang tidak dikehendaki yang bersifat merugikan dan pada umumnya sulit untuk dikendalikan. |
Kegiatan
|
Laporan kejadian kebakaran |
|
JUMLAH PERISTIWA KEBAKARAN |
Satpol PP dan PK |
Kasus |
294 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KERUGIAN BANGUNAN DAN GEDUNG |
Satuan |
UNIT |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Kerugian harta benda (rumah) yang terjadi/timbul akibat terjadinya peristiwa kebakaran |
Kegiatan
|
Laporan kejadian kebakaran |
|
JUMLAH KERUGIAN BANGUNAN DAN GEDUNG |
SATPOL PP DAN PK |
UNIT |
13257100 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KERUGIAN LAHAN DAN LAINNYA |
Satuan |
BUAH |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Kerugian yang terjadi/timbul akibat terjadinya peristiwa kebakaran |
Kegiatan
|
Laporan kejadian kebakaran |
|
JUMLAH KERUGIAN LAHAN DAN LAINNYA |
SATPOL PP DAN PK |
BUAH |
8287700 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KERUGIAN MATERI |
Satuan |
Juta Rupiah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Kerugian yang senyatanya diderita dan dapat dihitung jumlahnya berdasarkan nominal uang akibat kejadian kebakaran |
Kegiatan
|
Laporan kejadian kebakaran |
|
JUMLAH KERUGIAN MATERI |
Satpol PP dan PK |
Juta Rupiah |
21544800 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KORBAN MENINGGAL AKIBAT KEBAKARAN |
Satuan |
Jiwa |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah orang yang dilaporkan tewas atau meninggal dunia akibat kebakaran |
Kegiatan
|
Laporan kejadian kebakaran |
|
JUMLAH KORBAN MENINGGAL AKIBAT KEBAKARAN |
Satpol PP dan PK |
Jiwa |
1 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KORBAN LUKA AKIBAT KEBAKARAN |
Satuan |
Jiwa |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Orang yang mengalami luka-luka atau sakit dalam keadaan luka ringan, luka sedang, maupun luka parah, baik yang berobat jalan maupun rawat inap |
Kegiatan
|
Laporan kejadian kebakaran |
|
JUMLAH KORBAN LUKA AKIBAT KEBAKARAN |
Satpol PP dan PK |
Jiwa |
20 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENYELESAIAN PENEGAKAN PERDA |
Satuan |
Kasus |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Proses dan upaya yang telah diselesaikan oleh otoritas atau lembaga terkait untuk menegakkan atau melaksanakan ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam peraturan daerah |
Kegiatan
|
Rekap kegiatan penegakan peraturan |
|
JUMLAH PENYELESAIAN PENEGAKAN PERDA |
Satpol PP dan PK |
Kasus |
n/a |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PELANGGARAN PERDA |
Satuan |
Kasus |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Pelanggaran Perda adalah perbuatan yang bersifat melawan, melanggar dan menyimpang yang dilakukan oleh seseorang atas dasar kesadaran terhadap peraturan daerah |
Kegiatan
|
Rekap kegiatan penegakan peraturan |
|
JUMLAH PELANGGARAN PERDA |
Satpol PP dan PK |
Kasus |
n/a |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENERTIBAN |
Satuan |
Kali / Kegiatan |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Penertiban adalah perbuatan, hal yang menertibkan, proses, pembuatan atau cara menjadi tertib. selain itu penertiban dapat diartikan sebagai kegiatan yang mengubah sesuatu menjadi hal baru yang memiliki nilai yang lebih tinggi dari sebelumnya serta suatu proses pengaturan untuk mencapai suatu tujuan yang lebih baik. |
Kegiatan
|
Rekap kegiatan penertiban |
|
JUMLAH PENERTIBAN |
Satpol PP dan PK |
Kali / Kegiatan |
n/a |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH TARGET PERENCANAAN PENERTIBAN |
Satuan |
Kali |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Proses menentukan sasaran kegiatan penertiban, guna terciptanya ketentraman dan ketertiban umum di masyarakat |
Kegiatan
|
Indikator kinerja DPA |
|
JUMLAH TARGET PERENCANAAN PENERTIBAN |
Satpol PP dan PK |
Kali |
n/a |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ADUAN MASYARAKAT TERKAIT TRANTIBUM |
Satuan |
Kali |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Salah satu bentuk partisipasi masyarakat dalam pengawasan dan perbaikan pelayanan publik yang dilakukan dengan cara memberikan informasi atau keluhan dari individu atau kelompok masyarakat terkait masalah ketentraman masyarakat dan ketertiban umum |
Kegiatan
|
Daftar aduan masyarakat |
|
JUMLAH ADUAN MASYARAKAT TERKAIT TRANTIBUM |
Satpol PP dan PK |
Kali |
n/a |
Kabupaten |
Judul Data
|
CAKUPAN PENEGAKAN HUKUM |
Satuan |
Persentase |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah warga negara yang memperoleh layanan akibat dari penegakan hukum Perda dan Perkada |
Kegiatan
|
Perhitungan Satpol PP Kab. Magelang |
|
CAKUPAN PENEGAKAN HUKUM |
Satpol PP dan PK |
Persentase |
n/a |
Kabupaten |
Judul Data
|
CAKUPAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT |
Satuan |
Persentase |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat adalah suatu keadaan dinamis yang memungkinkan pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat dapat melakukan kegiatannya dengan tenteram, tertib, dan teratur. |
Kegiatan
|
Perhitungan Satpol PP Kab. Magelang |
|
CAKUPAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT |
Satpol PP dan PK |
Persentase |
84,39 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE PENEGAKAN PERDA |
Satuan |
Persentase |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Pelanggaran yang dimaksud adalah segala perbuatan/tindakan yang dilakukan oleh seorang, badan hukum dan atau perkumpulan yang dilarang di dalam ketentuan Perda.
penanganan dalam hal ini penanganan pelanggaran dengan
tindakan non yustisial berupa pemberian sanksi administratif seperti teguran, peringatan, pencabutan ijin, pembongkaran dan/atau tindakan yustisial berupa pengajuan ke pengadilan sesuai ketentuan Perda. |
Kegiatan
|
Perhitungan Satpol PP Kab. Magelang |
|
PERSENTASE PENEGAKAN PERDA |
Satpol PP dan PK |
Persentase |
n/a |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KEJADIAN KEBAKARAN DENGAN WAKTU TANGGAP (RESPONSE TIME RATE) <= 15 MENIT |
Satuan |
Kejadian |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Waktu minimal yang dibutuhkan mulai saat menerima informasi dari warga negara/penduduk sampai tiba di tempat kejadian serta langsung melakukan tindakan yang diperlukan secara cepat dan tepat sasaran dilokasi kejadian kebakaran dan/atau operasi penyelamatan ( non kebakaran ) |
Kegiatan
|
Rekap laporan kejadian kebakaran |
|
JUMLAH KEJADIAN KEBAKARAN DENGAN WAKTU TANGGAP (RESPONSE TIME RATE) <= 15 MENIT |
Satpol PP dan PK |
Kejadian |
232 |
Kabupaten |
Judul Data
|
TINGKAT WAKTU TANGGAP (RESPONSE TIME RATE) DAERAH LAYANAN WILAYAH MANAJEMEN KEBAKARAN (WMK) |
Satuan |
Persentase |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Tingkat waktu tanggap (response time ) 15 menit sejak diterimanya informasi atau laporan sampai tiba dilokasi dan siap memberikan pelayanan penyelamatan ataupun kebakaran |
Kegiatan
|
Perhitungan Satpol PP Kab. Magelang |
|
TINGKAT WAKTU TANGGAP (RESPONSE TIME RATE) DAERAH LAYANAN WILAYAH MANAJEMEN KEBAKARAN (WMK) |
Satpol PP dan PK |
Persentase |
13 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PROGRAM RPJMD |
Satuan |
Program |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah program RPJMD ditahun berkenaan |
Kegiatan
|
RPJMD |
|
JUMLAH PROGRAM RPJMD |
Bappeda Dan Litbangda |
Program |
134 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH OPD DENGAN KINERJA SANGAT BAIK (BB) |
Satuan |
OPD |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
OPD dengan kinerja sangat baik (BB) adalah organisasi perangkat daerah yang telah mencapai hasil kinerja yang sangat baik, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. hasil kinerja tersebut telah memenuhi atau melebihi target yang telah ditetapkan dalam rencana strategis (Renstra) dan rencana kerja (Renja) OPD.
|
Kegiatan
|
OPD Dalam Angka |
|
JUMLAH OPD DENGAN KINERJA SANGAT BAIK (BB) |
Inspektorat |
OPD |
n/a |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE PENURUNAN TEMUAN HASIL PEMERIKSAAN |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Ukuran kinerja yang digunakan untuk mengukur efektivitas pengawasan yang dilakukan oleh inspektorat. indikator ini dihitung dengan membandingkan jumlah temuan hasil pemeriksaan pada tahun berjalan dengan jumlah temuan hasil pemeriksaan pada tahun sebelumnya. |
Kegiatan
|
Renstra OPD |
|
PERSENTASE PENURUNAN TEMUAN HASIL PEMERIKSAAN |
Inspektorat |
Persen |
n/a |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE RATA-RATA HASIL KETERCAPAIAN PELAKSANAAN PROGRAM DUKUNGAN SASARAN OPD |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Persentase rata-rata hasil ketercapaian pelaksanaan program dukungan sasaran OPD adalah indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur efektivitas pelaksanaan program-program yang mendukung sasaran OPD. indikator ini dihitung dengan cara membandingkan hasil capaian kinerja program dengan target yang telah ditetapkan.
|
Kegiatan
|
Renstra OPD |
|
PERSENTASE RATA-RATA HASIL KETERCAPAIAN PELAKSANAAN PROGRAM DUKUNGAN SASARAN OPD |
Inspektorat |
Persen |
n/a |
Kabupaten |
Judul Data
|
NILAI AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (IKU) |
Satuan |
Angka |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Nilai akuntabilitas kinerja pemerintah (Iku) adalah ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi yang digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja. Iku merupakan bagian dari sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (Sakip). |
Kegiatan
|
Renstra OPD |
|
NILAI AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (IKU) |
Inspektorat |
Angka |
n/a |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH TEMUAN DAN REKOMENDASI HASIL PEMERIKSAAN |
Satuan |
Temuan/Rekomendasi |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah temuan dan rekomendasi hasil pemeriksaan pada OPD yang diperiksa oleh inspektorat Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Renstra OPD |
|
JUMLAH TEMUAN DAN REKOMENDASI HASIL PEMERIKSAAN |
Inspektorat |
Temuan/Rekomendasi |
n/a |
Kabupaten |
Judul Data
|
NILAI MCP KPK |
Satuan |
Angka |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
|
Kegiatan
|
KPK RI |
|
NILAI MCP KPK |
Inspektorat |
Angka |
n/a |
Kabupaten |
Judul Data
|
INDEKS SPI (SURVEI PENILAIAN INTEGRITAS) |
Satuan |
Angka |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Desa |
Definisi
|
Nilai survei penilaian integritas yang dilakukan oleh KPK-RI untuk memetakan capaian dan kemajuan upaya pemberantasan korupsi yang ada di lingkungan Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
KPK RI |
|
INDEKS SPI (SURVEI PENILAIAN INTEGRITAS) |
Inspektorat |
Angka |
n/a |
Desa |
Judul Data
|
LEVEL KAPABILITAS APIP |
Satuan |
Level |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Desa |
Definisi
|
Level kapabilitas apip yang dimiliki oleh inspektorat Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
BPKP |
|
LEVEL KAPABILITAS APIP |
Inspektorat |
Level |
3 |
Desa |
Judul Data
|
JUMLAH PEMERIKSAAN BERKALA/REGULER |
Satuan |
Obrik |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Hasil capaian peningkatan sistem pengawasan internal |
Kegiatan
|
Renstra OPD |
|
JUMLAH PEMERIKSAAN BERKALA/REGULER |
Inspektorat |
Obrik |
n/a |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PEMERIKSAAN KHUSUS/KASUS |
Satuan |
Kasus |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Hasil capaian peningkatan sistem pengawasan internal pada pemeriksaan khusus/kasus |
Kegiatan
|
Renstra OPD |
|
JUMLAH PEMERIKSAAN KHUSUS/KASUS |
Inspektorat |
Kasus |
n/a |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PEMERIKSAAN PENYELENGGARA PEMERINTAHAN DESA |
Satuan |
Desa |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Pemeriksaan penyelenggaraan pemerintahan desa merupakan salah satu tugas dan fungsi inspektorat daerah. pemeriksaan ini dilakukan untuk menilai efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan desa, serta untuk mendeteksi dan mencegah terjadinya penyimpangan dalam penyelenggaraan pemerintahan desa. |
Kegiatan
|
Renstra OPD |
|
JUMLAH PEMERIKSAAN PENYELENGGARA PEMERINTAHAN DESA |
Inspektorat |
Desa |
n/a |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH REVIEW LAPORAN KEUANGAN PD |
Satuan |
Laporan |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Review laporan keuangan PD adalah proses penelaahan laporan keuangan oleh auditor internal atau pihak lain yang kompeten untuk memberikan keyakinan terbatas atas keandalan laporan keuangan yang disajikan berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai dan sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan (Sap).
tujuan dari review laporan keuangan PD adalah untuk memberikan keyakinan terbatas atas keandalan laporan keuangan yang disajikan oleh PD. keyakinan terbatas berarti bahwa auditor internal atau pihak lain yang kompeten dapat memberikan keyakinan bahwa laporan keuangan PD disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, sesuai dengan Sap. |
Kegiatan
|
Renstra OPD |
|
JUMLAH REVIEW LAPORAN KEUANGAN PD |
Inspektorat |
Laporan |
n/a |
Kabupaten |
Judul Data
|
IMPLEMENTASI SPIP |
Satuan |
SKPD |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Implementasi SPIP adalah proses penerapan sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP) di suatu instansi pemerintah. implementasi SPIP bertujuan untuk mewujudkan sistem pengendalian intern yang memadai di instansi pemerintah, sehingga dapat memberikan keyakinan memadai atas tercapainya efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintahan negara, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan |
Kegiatan
|
OPD Dalam Angka |
|
IMPLEMENTASI SPIP |
Inspektorat |
SKPD |
n/a |
Kabupaten |
Judul Data
|
EVALUASI LKJIP (PD) |
Satuan |
SKPD |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Evaluasi Lkjip adalah kegiatan untuk menilai kinerja instansi pemerintah berdasarkan laporan kinerja instansi pemerintah (Lkjip). evaluasi Lkjip dilakukan untuk menilai efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, serta untuk memberikan informasi kepada stakeholders tentang kinerja instansi pemerintah. |
Kegiatan
|
Renstra OPD |
|
EVALUASI LKJIP (PD) |
Inspektorat |
SKPD |
n/a |
Kabupaten |
Judul Data
|
INDEKS SISTEM MERIT |
Satuan |
Angka |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Indikator yang mengukur tata kelola identifikasi kebutuhan pegawai meliputi analisis kebutuhan, beban kerja, mutasi, dan jabatan |
Kegiatan
|
Implementasi sistem merit |
|
INDEKS SISTEM MERIT |
BKPPD |
Angka |
0,71 |
Kabupaten |
Judul Data
|
NILAI MATURITAS SPIP |
Satuan |
Level |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Nilai maturitas Spip adalah ukuran tingkat kematangan penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah (Spip) dalam mencapai tujuan pengendalian intern sesuai dengan peraturan pemerintah nomor 60 tahun 2008 tentang Spip. nilai maturitas spip diukur menggunakan level 0-5. semakin tinggi nilai maturitas Spip menunjukkan kualitas penyelenggaraan Spip yang semakin baik |
Kegiatan
|
BPKP |
|
NILAI MATURITAS SPIP |
Inspektorat |
Level |
3,26 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PDRB SEKTOR PERTANIAN KEHUTANAN DAN PERIKANAN |
Satuan |
Juta Rp |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah nilai tambah bruto (gross value added) yang timbul dari sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan di suatu wilayah. |
Kegiatan
|
Penghitungan BPS Kab. Magelang |
|
PDRB SEKTOR PERTANIAN KEHUTANAN DAN PERIKANAN |
BPS Kabupaten Magelang |
Juta Rp |
7913203,6 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PDRB SEKTOR PERDAGANGAN BESAR DAN ECERAN;REPARASI MOBIL DAN SEPEDA MOTOR |
Satuan |
Juta Rp |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah nilai tambah bruto (gross value added) yang timbul dari sektor perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor di suatu wilayah. |
Kegiatan
|
Penghitungan BPS Kab. Magelang |
|
PDRB SEKTOR PERDAGANGAN BESAR DAN ECERAN;REPARASI MOBIL DAN SEPEDA MOTOR |
BPS Kabupaten Magelang |
Juta Rp |
5381876,44 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PDRB SEKTOR JASA KESEHATAN DAN KEGIATAN SOSIAL |
Satuan |
Juta Rp |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah nilai tambah bruto (gross value added) yang timbul dari sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial di suatu wilayah. |
Kegiatan
|
Penghitungan BPS Kab. Magelang |
|
PDRB SEKTOR JASA KESEHATAN DAN KEGIATAN SOSIAL |
BPS Kabupaten Magelang |
Juta Rp |
352969,6 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PDRB SEKTOR JASA LAINNYA |
Satuan |
Juta Rp |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah nilai tambah bruto (gross value added) yang timbul dari sektor jasa lainnya di suatu wilayah. |
Kegiatan
|
Penghitungan BPS Kab. Magelang |
|
PDRB SEKTOR JASA LAINNYA |
BPS Kabupaten Magelang |
Juta Rp |
1041126,57 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ANGKATAN KERJA JENIS KELAMIN PEREMPUAN |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Penduduk usia kerja (15 tahun dan lebih) yang bekerja, atau punya pekerjaan namun sementara tidak bekerja dan pengangguran dengan jenis kelamin perempuan |
Kegiatan
|
Survei angkatan kerja nasional (sakernas) |
|
JUMLAH ANGKATAN KERJA JENIS KELAMIN PEREMPUAN |
BPS Kabupaten Magelang |
Orang |
372791 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ANGKATAN KERJA YANG PENGANGGURAN TERBUKA JENIS KELAMIN PEREMPUAN |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Penduduk usia kerja (15 tahun dan lebih) yang berstatus pengangguran dengan jenis kelamin perempuan |
Kegiatan
|
Survei angkatan kerja nasional (sakernas) |
|
JUMLAH ANGKATAN KERJA YANG PENGANGGURAN TERBUKA JENIS KELAMIN PEREMPUAN |
BPS Kabupaten Magelang |
Orang |
16800 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENDUDUK USIA KERJA BERDASARKAN JENIS KELAMIN PEREMPUAN |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Penduduk berumur 15 tahun dan lebih berjenis kelamin perempuan |
Kegiatan
|
Sensus penduduk |
|
JUMLAH PENDUDUK USIA KERJA BERDASARKAN JENIS KELAMIN PEREMPUAN |
BPS Kabupaten Magelang |
Orang |
523059 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PESERTA PELATIHAN YANG MENDAPAT SERTIFIKASI BNSP |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah peserta pelatihan yang memberikan suatu keterampilan tertentu yang sifatnya khusus pada batas waktu tertentu dan memperoleh tanda lulus/sertifikat baik yang diselenggarakan oleh BNSP. |
Kegiatan
|
Laporan hasil pelatihan |
|
JUMLAH PESERTA PELATIHAN YANG MENDAPAT SERTIFIKASI BNSP |
Disperinaker |
Orang |
0 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KONFLIK SOSIAL YANG TERTANGANI |
Satuan |
Kasus |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kasus konflik sosial yang berhasil ditangani |
Kegiatan
|
Daftar kasus konflik sosial yang telah selesai dan sudah tertangani |
|
JUMLAH KONFLIK SOSIAL YANG TERTANGANI |
Kesbangpol |
Kasus |
7 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KONFLIK SOSIAL |
Satuan |
Kasus |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah konflik sosial yang sudah terdata |
Kegiatan
|
Jumlah konflik sosial yang telah terdata dan sedang dalam proses penyelesaian di wilayah Kabupaten Magelang |
|
JUMLAH KONFLIK SOSIAL |
Kesbangpol |
Kasus |
7 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PESERTA PELATIHAN DI BLK PEMKAB MAGELANG |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah peserta pelatihan yang memberikan suatu keterampilan tertentu yang sifatnya khusus pada batas waktu tertentu dan memperoleh tanda lulus/sertifikat baik yang diselenggarakan oleh pemerintah. |
Kegiatan
|
Laporan hasil pelatihan |
|
JUMLAH PESERTA PELATIHAN DI BLK PEMKAB MAGELANG |
Disperinaker |
Orang |
368 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PESERTA PELATIHAN DI LPK PEMKAB MAGELANG |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah peserta pelatihan yang memberikan suatu keterampilan tertentu yang sifatnya khusus pada batas waktu tertentu dan memperoleh tanda lulus/sertifikat baik yang diselenggarakan oleh swasta. |
Kegiatan
|
La0poran hasil pelatihan |
|
JUMLAH PESERTA PELATIHAN DI LPK PEMKAB MAGELANG |
Disperinaker |
Orang |
4855 |
Kabupaten |
Judul Data
|
CAKUPAN PENINGKATAN, WAWASAN KEBANGSAAN DAN POLITIK MASYARAKAT |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Mengetahui pemahaman mendalam mengenai identitas sejarah,budaya dan nilai-nilai yang melekat dalam suatu bangsa |
Kegiatan
|
Perhitungan Kesbangpol Kab. Magelang |
|
CAKUPAN PENINGKATAN, WAWASAN KEBANGSAAN DAN POLITIK MASYARAKAT |
Kesbangpol |
Persen |
99,5 persen |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KRIMINALITAS TERTANGANI - SELESAI |
Satuan |
Kasus |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kasus yang sudah di tangani dan di selesaikan perkaranya |
Kegiatan
|
POLRES |
|
JUMLAH KRIMINALITAS TERTANGANI - SELESAI |
Kesbangpol |
Kasus |
171 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KRIMINALITAS TERTANGANI - LAPORAN |
Satuan |
Kasus |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kriminalitas yang di laporkan |
Kegiatan
|
POLRES |
|
JUMLAH KRIMINALITAS TERTANGANI - LAPORAN |
Kesbangpol |
Kasus |
274 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENDUDUK |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Desa |
Definisi
|
Jumlah orang yang tercatat secara administrasi sebagai penduduk kabupaten magelang |
Kegiatan
|
SIAK (Diolah) |
|
JUMLAH PENDUDUK |
DISDUKCAPIL |
ORANG |
1337081 |
Desa |
Judul Data
|
RASIO KRIMINALITAS TERHADAP JUMLAH PENDUDUK |
Satuan |
Angka |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah resiko terkena kejahatan setiap 100.000 penduduk |
Kegiatan
|
Perhitungan Kesbangpol Kab. Magelang |
|
RASIO KRIMINALITAS TERHADAP JUMLAH PENDUDUK |
Kesbangpol |
Angka |
27,1 |
Kabupaten |
Judul Data
|
ANGKA KRIMINALITAS |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Angka yang menunjukkan jumlah kejahatan yang terjadi selama setahun dibagi dengan jumlah penduduk tahun yang bersangkutan dikalikan 100.000 |
Kegiatan
|
POLRES |
|
ANGKA KRIMINALITAS |
Kesbangpol |
Persen |
338 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENCARI KERJA TERDAFTAR MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN & JENIS KELAMIN |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pencari kerja yang terdaftar dalam sistem informasi dan aplikasi pelayanan ketenagakerjaan yang dilakukan secara mandiri dan atau oleh pelaksana penempatan tenaga kerja dan atau pemberi kerja berdasarkan pendidikan tertinggi yang ditamatkan dan jenis kelamin |
Kegiatan
|
Rekapitulasi pelayanan kartu kuning |
|
JUMLAH PENCARI KERJA TERDAFTAR MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN & JENIS KELAMIN |
Disperinaker |
Orang |
237 |
Kabupaten |
Judul Data
|
REALISASI PENEMPATAN PENCARI KERJA TERDAFTAR MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pencari kerja yang telah ditempatkan di dalam hubungan kerja dan atau di luar hubungan kerja untuk mengisi lowongan pekerjaan melalui proses pelayanan penempatan tenaga kerja dalam sistem informasi dan aplikasi pelayanan ketenagakerjaan. |
Kegiatan
|
Hasil seleksi penerimaan pekerja |
|
REALISASI PENEMPATAN PENCARI KERJA TERDAFTAR MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN |
Disperinaker |
Orang |
86% |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH LOWONGAN TERDAFTAR MENURUT BULAN |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah lowongan kerja yang ditawarkan oleh perusahaan/badan usaha melalui disperinaker |
Kegiatan
|
Rekapitulasi Lowongan Kerja |
|
JUMLAH LOWONGAN TERDAFTAR MENURUT BULAN |
Disperinaker |
Orang |
203 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ORMAS YANG AKTIF |
Satuan |
Organisasi |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah Ormas yang tercatat dan terdaftar di Kesbangpol setelah terbitnya surat keterangan tercatat (SKT) masa berlaku 5 tahun serta telah memenuhi persyaratan |
Kegiatan
|
Rekapan Ormas dan Berita Acara |
|
JUMLAH ORMAS YANG AKTIF |
Kesbangpol |
Organisasi |
27 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ORMAS YANG TERCATAT |
Satuan |
Organisasi |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
JUMLAH ORMAS. LSM. DAN OKP YANG yang telah melaporkan dan tercatat di badan kesbangpol |
Kegiatan
|
Rekapitulasi pengawasan ormas yang sudah tercatat |
|
JUMLAH ORMAS YANG TERCATAT |
Kesbangpol |
Organisasi |
164 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH USAHA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH MENURUT JENIS INDUSTRI |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kelompok yang melakukan kegiatan ekonomi yang mengolah bahan baku dan memanfaatkan sumber daya industri sehingga menghasilkan barang yang menghasilkan nilai tambah dan manfaat yang lebih tinggi |
Kegiatan
|
Rekapitulasi SIINAS |
|
JUMLAH USAHA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH MENURUT JENIS INDUSTRI |
Disperinaker |
Unit |
39772 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH USAHA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH MENURUT JENIS INDUSTRI DI Kabupaten Magelang, 2019-2022 |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kelompok yang melakukan kegiatan ekonomi yang mengolah bahan baku dan memanfaatkan sumber daya industri sehingga menghasilkan barang yang menghasilkan nilai tambah dan manfaat yang lebih tinggi |
Kegiatan
|
Pendataan industri kecil menengah oleh bidang perindustrian |
|
JUMLAH USAHA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH MENURUT JENIS INDUSTRI DI Kabupaten Magelang, 2019-2022 |
Disperinaker |
Unit |
39772 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE PEMAHAMAN WAWASAN KEBANGSAAN MASYARAKAT |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Perumusan Kebijakan Teknis dan Pemantapan pelaksanaan bidang Ideologi pancasilla dan Karakter kebangsaan di bidang wawasan kebangsaan |
Kegiatan
|
Jumlah orang yang mengikuti Pelaksanaan Kebijakan di bidang Ideologi Wawasan kebangsaan bela negara, karakter bangsa, pembauran bangsa Bhineeka tunggal ika dan sejarah kebangsaan |
|
PERSENTASE PEMAHAMAN WAWASAN KEBANGSAAN MASYARAKAT |
Kesbangpol |
Persen |
98,7 |
Kabupaten |
Judul Data
|
NILAI INVESTASI PADA USAHA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH MENURUT JENIS INDUSTRI |
Satuan |
Juta Rupiah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Nilai tanah, bangunan, mesin, peralatan, sarana dan prasarana, tidak termasuk modal kerja yang digunakan untuk melakukan kegiatan industri |
Kegiatan
|
Pendataan IKM |
|
NILAI INVESTASI PADA USAHA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH MENURUT JENIS INDUSTRI |
Disperinaker |
Juta Rupiah |
1,01E+11 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE PEMBINAAN PARTAI POLITIK DAN KOORDINASI KELEMBAGAAN PEMERINTAH |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Perbandingan jumlah partai politik dan koordinasi lembaga pemerintah yang mendapatkan kegiatan pembinaan dengan jumlah partai politik yang ada di Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Perhitungan Kesbangpol Kab. Magelang |
|
PERSENTASE PEMBINAAN PARTAI POLITIK DAN KOORDINASI KELEMBAGAAN PEMERINTAH |
Kesbangpol |
Persen |
100 persen |
Kabupaten |
Judul Data
|
NILAI PRODUKSI PADA USAHA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH MENURUT JENIS INDUSTRI |
Satuan |
Juta Rupiah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Nilai yang dihasilkan dari produksi industri
kecil peralatan yang merupakan hasil perkalian dari banyaknya produksi dengan harga per unit |
Kegiatan
|
Pendataan IKM |
|
NILAI PRODUKSI PADA USAHA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH MENURUT JENIS INDUSTRI |
Disperinaker |
Juta Rupiah |
3,10E+12 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ANGKATAN KERJA |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Penduduk usia kerja (15 tahun dan lebih) yang bekerja, atau punya pekerjaan namun sementara tidak bekerja dan pengangguran |
Kegiatan
|
Survei angkatan kerja nasional (sakernas).
kegunaan: indikator ini bermanfaat untuk mengetahui jumlah penduduk yang berpotensi untuk bekerja.
keterangan tambahan: variabel untuk menyusun indikator angkatan kerja juga diperoleh dari sakernas, supas dan sensus penduduk.
interpretasi: semakin tinggi jumlah angkatan kerja, berarti semakin banyak jumlah penduduk yang berpotensi untuk bekerja. |
|
JUMLAH ANGKATAN KERJA |
BPS Kabupaten Magelang |
Orang |
833166 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENDUDUK USIA KERJA |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Penduduk berumur 15 tahun dan lebih |
Kegiatan
|
Sensus penduduk |
|
JUMLAH PENDUDUK USIA KERJA |
BPS Kabupaten Magelang |
Orang |
1048720 |
Kabupaten |
Judul Data
|
POPULASI SAPI POTONG |
Satuan |
EKOR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Kumpulan atau jumlah ternak sapi potong yang hidup pada wilayah dan satu waktu tertentu. |
Kegiatan
|
Pengumpulan data peternakan |
|
POPULASI SAPI POTONG |
DISPETERIKAN |
EKOR |
54039 |
Kabupaten |
Judul Data
|
POPULASI ANGSA |
Satuan |
EKOR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Kumpulan atau jumlah ternak angsa yang hidup pada wilayah dan satu waktu tertentu. |
Kegiatan
|
Pengumpulan data peternakan |
|
POPULASI ANGSA |
DISPETERIKAN |
EKOR |
6235 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PDRB SEKTOR JASA PENDIDIKAN |
Satuan |
Juta Rp |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah nilai tambah bruto (gross value added) yang timbul dari sektor jasa pendidikan di suatu wilayah. |
Kegiatan
|
Penghitungan BPS Kab. Magelang |
|
PDRB SEKTOR JASA PENDIDIKAN |
BPS Kabupaten Magelang |
Juta Rp |
2353418,75 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PRODUKSI DAGING SAPI |
Satuan |
KILOGRAM |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Karkas hasil pemotongan ternak sapi di wilayah tersebut ditambah dengan bagian yang dapat dimakan (edible portion) selama waktu tertentu. |
Kegiatan
|
Pengumpulan data peternakan |
|
PRODUKSI DAGING SAPI |
DISPETERIKAN |
KILOGRAM |
1949255 |
Kabupaten |
Judul Data
|
TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA JAWA TENGAH |
Satuan |
Persentase |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Persentase penduduk usia 15 tahun keatas yang merupakan angkatan kerja.(penduduk usia kerja 15 tahun dan lebih yang bekerja, atau punya pekerjaan namun sementara tidak bekerja dan pengangguran) |
Kegiatan
|
Penghitungan BPS Kab. Magelang |
|
TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA JAWA TENGAH |
BPS Kabupaten Magelang |
Persentase |
71,72 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENCARI KERJA YANG DITEMPATKAN |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Banyaknya pencari kerja yang telah ditempatkan di dalam hubungan kerja dan atau di luar hubungan kerja untuk mengisi lowongan pekerjaan melalui proses pelayanan penempatan tenaga kerja dalam sistem informasi dan aplikasi pelayanan ketenagakerjaan. |
Kegiatan
|
Hasil seleksi penerimaan pekerja |
|
JUMLAH PENCARI KERJA YANG DITEMPATKAN |
Disperinaker |
Orang |
342 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PRODUKSI DAGING AYAM KAMPUNG |
Satuan |
KILOGRAM |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Karkas hasil pemotongan ternak ayam kampung di wilayah tersebut ditambah dengan bagian yang dapat dimakan (edible portion) selama waktu tertentu. |
Kegiatan
|
Pengumpulan data peternakan |
|
PRODUKSI DAGING AYAM KAMPUNG |
DISPETERIKAN |
KILOGRAM |
1246258 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENCARI KERJA YANG TERDAFTAR |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pencari kerja yang terdaftar dalam sistem informasi dan aplikasi pelayanan ketenagakerjaan yang dilakukan secara mandiri dan atau oleh pelaksana penempatan tenaga kerja dan atau pemberi kerja |
Kegiatan
|
Rekapitulasi A1 yang terbit |
|
JUMLAH PENCARI KERJA YANG TERDAFTAR |
Disperinaker |
Orang |
237 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PRODUKSI TELUR AYAM KAMPUNG |
Satuan |
KILOGRAM |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Produksi telur adalah jumlah produksi telur unggas ayam kampung selama setahun, termasuk yang ditetaskan, rusak,diperdagangkan, dikonsumsi dan diberikan ke orang lain. |
Kegiatan
|
Pengumpulan data peternakan |
|
PRODUKSI TELUR AYAM KAMPUNG |
DISPETERIKAN |
KILOGRAM |
17951501 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE PENCARI KERJA YANG DITEMPATKAN |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Angka yang menunjukkan keberhasilan penyaluran pencari kerja |
Kegiatan
|
Informasi Pasar Kerja |
|
PERSENTASE PENCARI KERJA YANG DITEMPATKAN |
Disperinaker |
Persen |
86% |
Kabupaten |
Judul Data
|
PRODUKSI SUSU SAPI PERAH |
Satuan |
LITER |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Produksi susu adalah jumlah air susu yang keluar dari sapi betina selama satu tahun termasuk yang diberikan kepada pedet/anak sapi, rusak, diperdagangkan, dikonsumsi dan diberikan kepada orang lain |
Kegiatan
|
Pengumpulan data peternakan |
|
PRODUKSI SUSU SAPI PERAH |
DISPETERIKAN |
LITER |
850.602 |
Kabupaten |
Judul Data
|
LUAS PERIKANAN BUDIDAYA DI KOLAM |
Satuan |
HEKTAR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Lahan kolam yang dimiliki dan atau dikelola perorangan, kelompok, badan usaha atau pemerintah yang khusus untuk kegiatan pembudidayaan ikan, baik ikan hias, benih ikan atau pembesaran, dapat diklasifikasikan menurut wadah dan jenis perairannya |
Kegiatan
|
Pengumpulan data perikanan |
|
LUAS PERIKANAN BUDIDAYA DI KOLAM |
DISPETERIKAN |
HEKTAR |
285,3 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PRODUKSI IKAN LELE (UNTUK BENIH) |
Satuan |
RIBU EKOR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Produksi ikan air tawar (untuk benih) adalah jumlah ikan dalam umur, bentuk, dan ukuran tertentu yang belum dewasa, termasuk telur, larva, dan biakan murni alga. ikan yang dimaksud adalah ikan yang berasal dari daerah perairan di darat. |
Kegiatan
|
Pengumpulan data perikanan |
|
PRODUKSI IKAN LELE (UNTUK BENIH) |
DISPETERIKAN |
RIBU EKOR |
680109 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PERUSAHAAN MICRO |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah bentuk usaha dengan jumlah tenaga kerja 1- 10 orang yang berbadan hukum atau tidak, milik orang perseorangan, milik
persekutuan, atau milik badan hukum, baik milik swasta maupun milik negara yang
mempekerjakan pekerja/buruh dengan membayar upah atau imbalan dalam bentuk lain |
Kegiatan
|
Laporan bulanan |
|
JUMLAH PERUSAHAAN MICRO |
Disperinaker |
Unit |
688 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PRODUKSI IKAN LELE (UNTUK LAUK PAUK) |
Satuan |
TON |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Produksi ikan air tawar (untuk lauk pauk) atau ikan konsumsi adalah jumlah produksi ikan yang sering digunakan sebagai bahan lauk pauk dan sering menjadi pilihan untuk dikonsumsi. ikan yang dimaksud adalah ikan yang berasal dari daerah perairan di darat. |
Kegiatan
|
Pengumpulan data perikanan |
|
PRODUKSI IKAN LELE (UNTUK LAUK PAUK) |
DISPETERIKAN |
TON |
6631,73 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH TENAGA KERJA |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pegawai yang terdaftar di WLKP |
Kegiatan
|
Rekapitulasi WLKP online |
|
JUMLAH TENAGA KERJA |
Disperinaker |
Orang |
28132 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE PESERTA BPJS KETENAGAKERJAAN |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Angka yang menunjukkan proporsi tenaga kerja formal yang telah mendapatkan perlindungan BPJS ketenagakerjaan |
Kegiatan
|
OPD Dalam Angka |
|
PERSENTASE PESERTA BPJS KETENAGAKERJAAN |
Disperinaker |
Persen |
93% |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE PENDUDUK UMUR 15 TAHUN KEATAS YANG BEKERJA DI SEKTOR PERTANIAN |
Satuan |
Persentase |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Persentase penduduk umur 15 tahun keatas yang bidang kegiatan dari usaha/perusahaan/ instansi tempat seseorang bekerja atau pernah bekerja (sektor pertanian,kehutanan,perkebunan,perburuan dan perikanan) |
Kegiatan
|
Penghitungan BPS Kab. Magelang |
|
PERSENTASE PENDUDUK UMUR 15 TAHUN KEATAS YANG BEKERJA DI SEKTOR PERTANIAN |
BPS Kabupaten Magelang |
Persentase |
269039 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PDRB SEKTOR PENGADAAN LISTRIK DAN GAS |
Satuan |
Juta Rupiah |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah nilai tambah bruto (gross value added) yang timbul dari sektor pengadaan listrik dan gas di suatu wilayah. |
Kegiatan
|
Penghitungan BPS Kab. Magelang |
|
PDRB SEKTOR PENGADAAN LISTRIK DAN GAS |
BPS Kabupaten Magelang |
Juta Rupiah |
18350,61 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERTUMBUHAN INDUSTRI PENGOLAHAN |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Suatu angka yang menunjukkan persentase kenaikan/penurunan nilai produksi industri pengolahan pada periode berjalan/periode bersangkutan terhadap nilai produksi industri pengolahan pada periode sebelumnya. angka ini juga disajikan dalam periode bulanan, triwulanan dan tahunan, serta disajikan angka pertumbuhan produksi industri dalam Kbli 2 digit. |
Kegiatan
|
OPD Dalam Angka |
|
PERTUMBUHAN INDUSTRI PENGOLAHAN |
Disperinaker |
Persen |
1% |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE PENDUDUK UMUR 15 TAHUN KEATAS YANG BEKERJA DI SEKTOR JASA |
Satuan |
Persentase |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Persentase penduduk umur 15 tahun keatas yang bidang kegiatan dari usaha/perusahaan/ instansi tempat seseorang bekerja sektor jasa (transportasi,pergudangan,komunikasi, lembaga keuangan,real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan, jasa kemasyarakatan, sosial dan perorangan |
Kegiatan
|
Penghitungan BPS Kab. Magelang |
|
PERSENTASE PENDUDUK UMUR 15 TAHUN KEATAS YANG BEKERJA DI SEKTOR JASA |
BPS Kabupaten Magelang |
Persentase |
299125 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENDUDUK USIA 15 TAHUN KE ATAS YANG BEKERJA DENGAN STATUS BERUSAHA SENDIRI |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Bekerja atau berusaha dengan menanggung resiko secara ekonomis, yaitu dengan tidak kembalinya ongkos produksi yang telah dikeluarkan dalam rangka usahanya tersebut, serta tidak menggunakan pekerja dibayar maupun pekerja tak dibayar, termasuk yang sifat pekerjaannya memerlukan teknologi atau keahlian khusus. |
Kegiatan
|
Survei angkatan kerja nasional |
|
JUMLAH PENDUDUK USIA 15 TAHUN KE ATAS YANG BEKERJA DENGAN STATUS BERUSAHA SENDIRI |
BPS Kabupaten Magelang |
Orang |
165216 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENDUDUK USIA 15 TAHUN KE ATAS YANG BEKERJA DENGAN STATUS BERUSAHA DIBANTU BURUH TIDAK TETAP/ |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Bekerja atau berusaha atas resiko sendiri, dan menggunakan buruh/pekerja tak dibayar dan atau buruh/pekerja tidak tetap. |
Kegiatan
|
Survei angkatan kerja nasional |
|
JUMLAH PENDUDUK USIA 15 TAHUN KE ATAS YANG BEKERJA DENGAN STATUS BERUSAHA DIBANTU BURUH TIDAK TETAP/ |
BPS Kabupaten Magelang |
Orang |
156538 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENDUDUK USIA 15 TAHUN KE ATAS YANG BEKERJA DENGAN STATUS BERUSAHA DIBANTU BURUH TETAP/DIBAYA |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Perusaha atas resiko sendiri dan mempekerjakan paling sedikit satu orang buruh/pekerja tetap yang dibayar. |
Kegiatan
|
Survei angkatan kerja nasional |
|
JUMLAH PENDUDUK USIA 15 TAHUN KE ATAS YANG BEKERJA DENGAN STATUS BERUSAHA DIBANTU BURUH TETAP/DIBAYA |
BPS Kabupaten Magelang |
Orang |
19018 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENDUDUK USIA 15 TAHUN KE ATAS YANG BEKERJA DENGAN STATUS BURUH/KARYAWAN/PEGAWAI |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Seseorang yang bekerja pada orang lain atau instansi/kantor/perusahaan secara tetap dengan menerima upah/gaji baik berupa uang maupun barang. Buruh yang tidak mempunyai majikan tetap, tidak digolongkan sebagai buruh/karyawan, tetapi sebagai pekerja bebas. Seseorang dianggap memiliki majikan tetap jika memiliki 1 (satu) majikan (orang/rumah tangga) yang sama dalam sebulan terakhir, khusus pada sektor bangunan batasannya tiga bulan. Apabila majikannya instansi/lembaga, boleh lebih dari satu. |
Kegiatan
|
Survei angkatan kerja nasional |
|
JUMLAH PENDUDUK USIA 15 TAHUN KE ATAS YANG BEKERJA DENGAN STATUS BURUH/KARYAWAN/PEGAWAI |
BPS Kabupaten Magelang |
Orang |
269951 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENDUDUK USIA 15 TAHUN KE ATAS YANG BEKERJA DENGAN STATUS PEKERJA BEBAS DI PERTANIAN |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Seseorang yang bekerja pada orang lain/majikan/institusi yang tidak tetap (lebih dari 1 majikan dalam sebolan terakhir) di usaha pertanian baik berupa usaha rumah tangga maupun bukan usaha rumah tangga atas dasar balas jasa dengan menerima upah atau imbalan baik berupa uang maupun barang, dan baik dengan sistem pembayaran harian maupun borongan. usaha pertanian meliputi: pertanian tanaman pangan, perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan dan perburuan, termasuk juga jasa pertanian |
Kegiatan
|
Survei angkatan kerja nasional |
|
JUMLAH PENDUDUK USIA 15 TAHUN KE ATAS YANG BEKERJA DENGAN STATUS PEKERJA BEBAS DI PERTANIAN |
BPS Kabupaten Magelang |
Orang |
69.259 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PRODUKSI PERIKANAN TANGKAP |
Satuan |
Ton |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Produksi perikanan tangkap adalah jumlah produksi ikan yang berasal dari usaha penangkapan ikan dan organisme air lainnya di alam liar (laut, sungai, danau, dan badan air lainnya). Kehidupan organisme air di alam liar dan faktor-faktornya (biotik dan abiotik) tidak dikendalikan secara sengaja oleh manusia. |
Kegiatan
|
Pengumpulan data perikanan |
|
PRODUKSI PERIKANAN TANGKAP |
Dispeterikan |
Ton |
301,71 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENDUDUK USIA 15 TAHUN KE ATAS YANG BEKERJA DENGAN STATUS PEKERJA KELUARGA/TIDAK DIBAYAR |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Seseorang yang bekerja membantu orang lain yang berusaha dengan tidak mendapat upah/gaji, baik berupa uang maupun barang. |
Kegiatan
|
survei angkatan kerja nasional |
|
JUMLAH PENDUDUK USIA 15 TAHUN KE ATAS YANG BEKERJA DENGAN STATUS PEKERJA KELUARGA/TIDAK DIBAYAR |
BPS Kabupaten Magelang |
Orang |
116343 |
Kabupaten |
Judul Data
|
RASIO ASN PEREMPUAN YANG BEKERJA DI PEMKAB MAGELANG |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Perbandingan antara jumlah pegawai berdasarkan jenis kelamin |
Kegiatan
|
SIPGN |
|
RASIO ASN PEREMPUAN YANG BEKERJA DI PEMKAB MAGELANG |
BKPPD |
Persen |
223:29:00 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PRODUKSI IKAN HIAS |
Satuan |
Ekor |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Produksi ikan hias adalah jumlah jenis ikan yang berhabitat di air tawar maupun di laut yang dipelihara bukan untuk dikonsumsi, melainkan untuk memperindah suasana atau ruangan. |
Kegiatan
|
Pengumpulan data perikanan |
|
PRODUKSI IKAN HIAS |
Dispeterikan |
Ekor |
2527520 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERTUMBUHAN INDUSTRI BESAR |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Pergerakan jumlah industri dengan banyaknya tenaga kerja 100 orang atau lebih |
Kegiatan
|
OPD Dalam Angka |
|
PERTUMBUHAN INDUSTRI BESAR |
Disperinaker |
Persen |
19886 |
Kabupaten |
Judul Data
|
ANGKA KONSUMSI IKAN |
Satuan |
Kg/Kap/Th |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Penjumlahan dari jumlah konsumsi ikan rumah tangga dengan jumlah konsumsi diluar rumah tangga dan konsumsi ikan tidak tercatat |
Kegiatan
|
Perhitungan Dispeterikan Kab. Magelang |
|
ANGKA KONSUMSI IKAN |
Dispeterikan |
Kg/Kap/Th |
20,5 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERTUMBUHAN INDUSTRI SEDANG |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Pergerakan jumlah industri dengan banyaknya tenaga kerja 20-99 orang |
Kegiatan
|
OPD Dalam Angka |
|
PERTUMBUHAN INDUSTRI SEDANG |
Disperinaker |
Persen |
2708 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERTUMBUHAN INDUSTRI KECIL |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Pergerakan jumlah industri dengan banyaknya tenaga kerja 5-19 orang |
Kegiatan
|
OPD Dalam Angka |
|
PERTUMBUHAN INDUSTRI KECIL |
Disperinaker |
Persen |
4850 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERTUMBUHAN INDUSTRI MIKRO |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Pergerakan jumlah industri dengan banyaknya tenaga kerja 1-4 orang |
Kegiatan
|
OPD Dalam Angka |
|
PERTUMBUHAN INDUSTRI MIKRO |
Disperinaker |
Persen |
688 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH USAHA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Total industri dengan banyaknya tenaga kerja 5 - 99 orang yang terdaftar di SIINAS |
Kegiatan
|
Rekapitulasi SIINAS |
|
JUMLAH USAHA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH |
Disperinaker |
Unit |
39772 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERTUMBUHAN USAHA KECIL DAN MENENGAH |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Perubahan jumlah usaha kecil dan menengah dari waktu ke waktu |
Kegiatan
|
LKJIP |
|
PERTUMBUHAN USAHA KECIL DAN MENENGAH |
Disdagkop UKM |
Persen |
96,95% |
Kabupaten |
Judul Data
|
TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) |
Satuan |
Persentase |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Ukuran yang menunjukkan besarnya penduduk usia kerja yang termasuk dalam kelompok pengangguran. Dihitung dari perbandingan antara jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja, dan dinyatakan dalam persen. |
Kegiatan
|
Penghitungan BPS Kab. Magelang |
|
TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) |
BPS Kabupaten Magelang |
Persentase |
4,42 |
Kabupaten |
Judul Data
|
NILAI PDRB SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN |
Satuan |
Miliar Rupiah |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
PDRB adalah jumlah nilai tambah atas barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit produksi industri pengolahan di wilayah suatu negara dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun).
Industri manufaktur secara luas didefinisikan sebagai “transformasi bahan fisik atau kimia menjadi produk baru,” |
Kegiatan
|
OPD Dalam Angka |
|
NILAI PDRB SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN |
Disperinaker |
Miliar Rupiah |
9632,97 |
Kabupaten |
Judul Data
|
TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA |
Satuan |
Persentase |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Ukuran yang menggambarkan perbandingan jumlah angkatan kerja terhadap penduduk usia kerja dan dihitung dari jumlah angkatan kerja dibagi jumlah penduduk 15 tahun ke atas di kali 100. |
Kegiatan
|
Penghitungan BPS Kab. Magelang |
|
TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA |
BPS Kabupaten Magelang |
Persentase |
79,45 |
Kabupaten |
Judul Data
|
INDEKS PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Perbandingan antara output yang dihasilkan dengan input (sumber daya) yang digunakan. |
Kegiatan
|
OPD Dalam Angka |
|
INDEKS PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA |
Disperinaker |
Persen |
32165980 |
Kabupaten |
Judul Data
|
INDEKS INDUSTRI YANG TERBINA |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Presentase industri kecil yang telah memiliki sertifikasi produk industri |
Kegiatan
|
OPD Dalam Angka |
|
INDEKS INDUSTRI YANG TERBINA |
Disperinaker |
Persen |
1,2 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE PERTUMBUHAN INDUSTRI |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Nilai yang menunjukkan persentase kenaikan/penurunan produksi industri pada periode berjalan/periode bersangkutan terhadap nilai produksi industri manufaktur pada periode sebelumnya. |
Kegiatan
|
OPD Dalam Angka |
|
PERSENTASE PERTUMBUHAN INDUSTRI |
Disperinaker |
Persen |
1% |
Kabupaten |
Judul Data
|
INVESTOR PMDN |
Satuan |
Perusahaan |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah penanam modal dalam negeri yang melaporkan lkpm pada tahun tersebut |
Kegiatan
|
Rekapitulasi Laporan Realisasi LKPM |
|
INVESTOR PMDN |
DPMPTSP |
Perusahaan |
129 |
Kabupaten |
Judul Data
|
INVESTOR PMA |
Satuan |
Perusahaan |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah penanam modal asing yang melaporkan IKPM pada tahun tersebut |
Kegiatan
|
Rekapitulasi Laporan Realisasi LKPM |
|
INVESTOR PMA |
DPMPTSP |
Perusahaan |
17 |
Kabupaten |
Judul Data
|
NILAI INVESTASI PMA |
Satuan |
Rupiah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Nilai kumulatif realisasi investasi penanaman modal oleh investor asing sampai dengan tahun tersebut |
Kegiatan
|
Rekapitulasi Laporan Realisasi LKPM |
|
NILAI INVESTASI PMA |
DPMPTSP |
Rupiah |
- |
Kabupaten |
Judul Data
|
NILAI INVESTASI PMDN |
Satuan |
Rupiah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Nilai kumulatif realisasi investasi penanaman modal dalam negeri sampai dengan tahun tersebut |
Kegiatan
|
Rekapitulasi Laporan Realisasi LKPM |
|
NILAI INVESTASI PMDN |
DPMPTSP |
Rupiah |
4.102.010.590.421,00 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PROYEK PMA DAN PMDN |
Satuan |
Proyek |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah proyek PMA dan PMDM yang dilaporkan pada IKPM tahun tersebut |
Kegiatan
|
Rekapitulasi Laporan Realisasi LKPM |
|
JUMLAH PROYEK PMA DAN PMDN |
DPMPTSP |
Proyek |
878 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH TENAGA KERJA YANG TERSERAP |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Tenaga kerja yang terserap adalah orang-orang yang bekerja di berbagai sektor ekonomi |
Kegiatan
|
Rekapitulasi Laporan Realisasi LKPM |
|
JUMLAH TENAGA KERJA YANG TERSERAP |
DPMPTSP |
Orang |
4381 |
Kabupaten |
Judul Data
|
RASIO DAYA SERAP TENAGA KERJA |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Perbandingan atara jumlah penambahan tenaga kerja yang dilaporkan pada IKPM tahun tersebut dengan jumlah pernambahan proyek PMA/PMDN yang dilaporkan pada IKPM tahun tersebut |
Kegiatan
|
OPD Dalam Angka |
|
RASIO DAYA SERAP TENAGA KERJA |
DPMPTSP |
Persen |
4,99 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH NILAI INVESTASI PMDN/PMA |
Satuan |
Rupiah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kumulatif realisasi investasi penanaman modal investor asing dan penanaman modal dalam negeri sampai dengan tahun tersebut |
Kegiatan
|
Rekapitulasi Laporan Realisasi LKPM |
|
JUMLAH NILAI INVESTASI PMDN/PMA |
DPMPTSP |
Rupiah |
4,89E+12 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERTUMBUHAN INVESTASI |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Hasil perbandingan selisih nilai investasi tahun ini dikurangi nilai invetasi tahun kemarin dengan nilai investasi tahun kemarin dikalikan 100 persen |
Kegiatan
|
LKJIP |
|
PERTUMBUHAN INVESTASI |
DPMPTSP |
Persen |
14,06 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH RUMAH SUSUN |
Satuan |
UNIT |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah bangunan gedung bertingkat yang digunakan sebagai hunian dan dikelola oleh pemerintah |
Kegiatan
|
Dokumetasi Bidang Perumahan |
|
JUMLAH RUMAH SUSUN |
DPRKP |
UNIT |
19 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH RUMAH KHUSUS |
Satuan |
UNIT |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah rumah yang dibangun oleh pemerintah untuk tujuan khusus |
Kegiatan
|
Dokumetasi Bidang Perumahan |
|
JUMLAH RUMAH KHUSUS |
DPRKP |
UNIT |
2 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH NOMOR INDUK BERUSAHA (NIB) |
Satuan |
Dokumen |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Nomor Induk Berusaha(NIB) merupakan identitas pelaku usaha yang diterbitkan oleh lembaga Online Single Submission (OSS) berdasarkan perizinan berusaha yang dimiliki |
Kegiatan
|
Rekapitulasi data perizinan oss |
|
JUMLAH NOMOR INDUK BERUSAHA (NIB) |
DPMPTSP |
Dokumen |
21125 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENANGANAN RTLH |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah RTLH yang mendapatkan bantuan oleh pemerintah |
Kegiatan
|
LKPJ SKPD |
|
JUMLAH PENANGANAN RTLH |
DPRKP |
Unit |
1.364 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH RTLH YANG HARUS DITANGANI |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah rumah yang tidak memenuhi standar dan harus segera ditangani |
Kegiatan
|
BDT |
|
JUMLAH RTLH YANG HARUS DITANGANI |
DPRKP |
Unit |
17.631 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENYEDIAAN RUMAH LAYAK HUNI BAGI KORBAN BENCANA KABUPATEN |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah rumah layak huni yang dibangun oleh pemerintah bagi korban bencana alam yang
harus direlokasi ke lokasi baru yang aman dari bencana |
Kegiatan
|
LKPJ SKPD |
|
JUMLAH PENYEDIAAN RUMAH LAYAK HUNI BAGI KORBAN BENCANA KABUPATEN |
DPRKP |
Unit |
43 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH RUMAH RUSAK AKIBAT BENCANA |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah rumah rusak akibat bencana dari ringan, sedang maupun berat |
Kegiatan
|
Survei Lapangan |
|
JUMLAH RUMAH RUSAK AKIBAT BENCANA |
DPRKP |
Unit |
442 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH RUMAH LAYAK HUNI |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah rumah yang memenuhi persyaratan keselamatan bangunan dan kecukupan minimum luas bangunan serta kesehatan penghuni. |
Kegiatan
|
|
|
JUMLAH RUMAH LAYAK HUNI |
DPRKP |
Unit |
n/a |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH RUMAH |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah bangunan yang difungsikan sebagai tempat tinggal |
Kegiatan
|
|
|
JUMLAH RUMAH |
DPRKP |
Unit |
363.326 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH RUMAH KELUARGA BASIS DATA TERPADU YANG MENDAPATKAN BANTUAN RTLH |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah PBDT yang mendapatkan bantuan RTLH |
Kegiatan
|
LKPJ SKPD |
|
JUMLAH RUMAH KELUARGA BASIS DATA TERPADU YANG MENDAPATKAN BANTUAN RTLH |
DPRKP |
Unit |
n/a |
Kabupaten |
Judul Data
|
LUAS KAWASAN KUMUH |
Satuan |
Ha |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Luas kawasan yang tingkat kepadatan populasi tinggi di sebuah kota yang umumnya dihuni oleh masyarakat miskin |
Kegiatan
|
Pendataan |
|
LUAS KAWASAN KUMUH |
DPRKP |
Ha |
111,34 |
Kabupaten |
Judul Data
|
LUAS KAWASAN KUMUH YANG SUDAH TERTANGANI |
Satuan |
Ha |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Luas sebuah kawasan dengan tingkat kepadatan populasi tinggi di sebuah kota yang umumnya dihuni oleh masyarakat miskin |
Kegiatan
|
Survei |
|
LUAS KAWASAN KUMUH YANG SUDAH TERTANGANI |
DPRKP |
Ha |
7,28 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE KAWASAN KUMUH TERTANGANI |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Perbandingan antara kawasan kumuh yang tertangani dengan luas kumuh di kali seratus |
Kegiatan
|
Renstra |
|
PERSENTASE KAWASAN KUMUH TERTANGANI |
DPRKP |
Persen |
n/a |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE KAWASAN KUMUH YANG BELUM TERTANGANI |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Perbandingan antara kawasan kumuh yang belum ditangani dengan total kawasan kumuh x 100 |
Kegiatan
|
Perhitungan DPRKP Kab. Magelang |
|
PERSENTASE KAWASAN KUMUH YANG BELUM TERTANGANI |
DPRKP |
Persen |
n/a |
Kabupaten |
Judul Data
|
CAKUPAN HUNIAN LAYAK DAN BERKUALITAS |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Rumah layak huni atau rlh adalah rumah yang memenuhi persyaratan keselamatan bangunan dan kecukupan minimum luas bangunan serta kesehatan penghuni. |
Kegiatan
|
Perhitungan DPRKP Kab. Magelang |
|
CAKUPAN HUNIAN LAYAK DAN BERKUALITAS |
DPRKP |
Persen |
95,05 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE KETERSEDIAAN RUMAH LAYAK HUNI |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Perbandingan jumlah Rumah layak huni yang tersediadengan jumlah rumah yang ada |
Kegiatan
|
Perhitungan DPRKP Kab. Magelang |
|
PERSENTASE KETERSEDIAAN RUMAH LAYAK HUNI |
DPRKP |
Persen |
n/a |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH IZIN RISET/PENELITIAN |
Satuan |
Izin |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah izin riset/penelitian yang terbit pada tahun tersebut |
Kegiatan
|
Rekapitulasi data perizinan oss |
|
JUMLAH IZIN RISET/PENELITIAN |
DPMPTSP |
Izin |
460 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PERDA YANG MENDUKUNG IKLIM USAHA |
Satuan |
Dokumen |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Perda yang mengatur tentang iklim usaha |
Kegiatan
|
JDIH |
|
JUMLAH PERDA YANG MENDUKUNG IKLIM USAHA |
Disdagkop UKM |
Dokumen |
9 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE KAWASAN PERMUKIMAN BERKUALITAS |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Kawasan permukiman yang mempunyai prasarana, sarana, utilitas umum, serta mempunyai penunjang kegiatan
fungsi lain di kawasan perkotaan atau kawasan perdesaan. |
Kegiatan
|
Perhitungan DPRKP Kab. Magelang |
|
PERSENTASE KAWASAN PERMUKIMAN BERKUALITAS |
DPRKP |
Persen |
60,46% |
Kabupaten |
Judul Data
|
NILAI SURVEI KEPUASAN PELAYANAN PERIZINAN |
Satuan |
Angka |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Nilai Survei kepuasan pelayanan perizinan adalah kepuasan hasil pendapat dan penilaian masyarakat terhadap kinerja pelayanan yang diberikan kepada aparatur penyelenggara pelayanan publik. nilai Survei pelayanan perizinan merupakan indeks kepuasan masyarakat (Ikm) terbentuk dari rata-rata tertimbang dari 9 unsur pelayanan. |
Kegiatan
|
LKJIP |
|
NILAI SURVEI KEPUASAN PELAYANAN PERIZINAN |
DPMPTSP |
Angka |
87,7 |
Kabupaten |
Judul Data
|
LUAS TANAM TANAMAN JAGUNG MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
Ha |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Luas tanam merupakan luas dari lahan pertanian yang akan ditanami suatu komoditi (jagung), sedangkan luas panen merupakan luas lahan dari hasil tanam komoditi (jagung) yang sudah siap dipanen. |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
LUAS TANAM TANAMAN JAGUNG MENURUT KECAMATAN |
Distanpangan |
Ha |
2524 |
Kecamatan |
Judul Data
|
LUAS TANAM TANAMAN UBI JALAR MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
Ha |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Luas tanam merupakan luas dari lahan pertanian yang akan ditanami suatu komoditi palawija (ubi jalar), sedangkan luas panen merupakan luas lahan dari hasil tanam komoditi (ubi jalar) yang sudah siap dipanen. |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
LUAS TANAM TANAMAN UBI JALAR MENURUT KECAMATAN |
Distanpangan |
Ha |
546 |
Kecamatan |
Judul Data
|
INDEKS KUALITAS AIR (IKA) |
Satuan |
Angka |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Adalah suatu nilai yang menggambarkan kondisi kualitas air yang merupakan nilai komposit parameter kualitas air dalam suatu wilayah pada waktu tertentu. |
Kegiatan
|
IKLH |
|
INDEKS KUALITAS AIR (IKA) |
Dinas Lingkungan Hidup |
Angka |
54,07 |
Kabupaten |
Judul Data
|
EMISI GAS RUMAH KACA - PENGADAAN DAN PENGGUNAAN ENERGI |
Satuan |
Gg Co2 |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Emisi gas rumah kaca (Grk) dari pengadaan dan penggunaan energi merujuk pada pelepasan gas-gas tertentu ke atmosfer sebagai hasil dari produksi, distribusi, dan konsumsi energi dari sumber-sumber tertentu. Emisi ini berasal dari pembakaran bahan bakar fosil dan proses-proses lain yang terkait dengan energi. |
Kegiatan
|
SIGN Smart |
|
EMISI GAS RUMAH KACA - PENGADAAN DAN PENGGUNAAN ENERGI |
Dinas Lingkungan Hidup |
Gg Co2 |
3600,66 |
Kabupaten |
Judul Data
|
EMISI GAS RUMAH KACA - PERTANIAN |
Satuan |
Gg Co2 |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Pelepasan gas-gas tertentu ke atmosfer sebagai hasil dari berbagai kegiatan pertanian. gas-gas ini termasuk karbon dioksida (co2), metana (ch4), dan nitrogen oksida (n2o), yang memiliki kemampuan untuk menyerap dan mempertahankan panas di atmosfer, menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim. di sektor pertanian, emisi grk terjadi melalui berbagai cara: |
Kegiatan
|
SIGN Smart |
|
EMISI GAS RUMAH KACA - PERTANIAN |
Dinas Lingkungan Hidup |
Gg Co2 |
452,48 |
Kabupaten |
Judul Data
|
EMISI GAS RUMAH KACA - PENGELOLA LIMBAH |
Satuan |
Gg Co2 |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Emisi gas rumah kaca (Grk) dari pengelolaan limbah terjadi saat proses perlakuan, penanganan, dan pembuangan limbah menghasilkan gas-gas yang memiliki kemampuan untuk menyerap dan mempertahankan panas di atmosfer, menyebabkan efek pemanasan global dan perubahan iklim. |
Kegiatan
|
SIGN Smart |
|
EMISI GAS RUMAH KACA - PENGELOLA LIMBAH |
Dinas Lingkungan Hidup |
Gg Co2 |
160,69 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PERUSAHAAN MENCAPAI RANGKING EMAS |
Satuan |
Perusahaan |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Peringkat emas diberikan kepada penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang telah secara konsisten menunjukkan keunggulan lingkungan (environmental excellency) dalam proses produksi dan/atau jasa, melaksanakan bisnis yang beretika dan bertanggung jawab terhadap masyarakat. Aplikasi SIMPEL |
Kegiatan
|
SIMPEL |
|
JUMLAH PERUSAHAAN MENCAPAI RANGKING EMAS |
Dinas Lingkungan Hidup |
Perusahaan |
n/a |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PERUSAHAAN MENCAPAI RANGKING HIJAU |
Satuan |
Perusahaan |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Peringkat hijau diberikan kepada penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang telah melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan dalam peraturan (beyond compliance) melalui pelaksanaan sistem manajemen lingkungan, pemanfaatan sumberdaya secara efisien dan melakukan upaya pemberdayaan masyarakat dengan baik. |
Kegiatan
|
SIMPEL |
|
JUMLAH PERUSAHAAN MENCAPAI RANGKING HIJAU |
Dinas Lingkungan Hidup |
Perusahaan |
n/a |
Kabupaten |
Judul Data
|
LUAS TANAM TANAMAN KACANG TANAH MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
Ha |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Luas tanam merupakan luas dari lahan pertanian yang akan ditanami suatu komoditi palawija (kacang tanah), sedangkan luas panen merupakan luas lahan dari hasil tanam komoditi (kacang tanah) yang sudah siap dipanen |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
LUAS TANAM TANAMAN KACANG TANAH MENURUT KECAMATAN |
Distanpangan |
Ha |
297 |
Kecamatan |
Judul Data
|
JUMLAH PERUSAHAAN MENCAPAI RANGKING BIRU |
Satuan |
Perusahaan |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Peringkat biru diberikan kepada penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang telah melakukan upaya pengelolaan lingkungan sesuai dengan persyaratan sebagaimana diatur dalam peraturan perundangundangan. |
Kegiatan
|
SIMPEL |
|
JUMLAH PERUSAHAAN MENCAPAI RANGKING BIRU |
Dinas Lingkungan Hidup |
Perusahaan |
1 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PERUSAHAAN PESERTA PROPER |
Satuan |
Perusahaan |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Program penilaian peringkat kinerja perusahaan (Proper) dalam pengelolaan lingkungan hidup adalah program penilaian terhadap upaya penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan dalam mengendalikan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup serta pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun. |
Kegiatan
|
SIMPEL |
|
JUMLAH PERUSAHAAN PESERTA PROPER |
Dinas Lingkungan Hidup |
Perusahaan |
5 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE PERUSAHAAN MINIMAL BERPREDIKAT PROPER BIRU |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Program penilaian peringkat kinerja perusahaan (Proper) dalam pengelolaan lingkungan hidup adalah program penilaian terhadap upaya penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan dalam mengendalikan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup serta pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun.
Peringkat biru diberikan kepada penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang telah melakukan upaya pengelolaan lingkungan sesuai dengan persyaratan sebagaimana diatur dalam peraturan perundangundangan; |
Kegiatan
|
SIMPEL |
|
PERSENTASE PERUSAHAAN MINIMAL BERPREDIKAT PROPER BIRU |
Dinas Lingkungan Hidup |
Persen |
0,2 |
Kabupaten |
Judul Data
|
LUAS TANAM TANAMAN UBI KAYU MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
Ha |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Luas tanam merupakan luas dari lahan pertanian yang akan ditanami suatu komoditi palawija (ubi kayu), sedangkan luas panen merupakan luas lahan dari hasil tanam komoditi (ubi kayu) yang sudah siap dipanen |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
LUAS TANAM TANAMAN UBI KAYU MENURUT KECAMATAN |
Distanpangan |
Ha |
630 |
Kecamatan |
Judul Data
|
JUMLAH TIMBULAN SAMPAH |
Satuan |
Ton/Hari |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah timbulan sampah yang didaur ulang adalah jumlah timbulan sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat (sampah rumah tangga, sampah sejenis sampah rumah tangga, dan sampah spesifik) yang melalui upaya pengurangan, pembatasan dan pemanfaatan kembali. jumlah timbulan yang didaur ulang dihitung dari berbagai tempat daur ulang termasuk dari unit recycle center (pusat daur ulang) skala kota yang sudah beroperasi. |
Kegiatan
|
Pendataan Penyuluh Lapangan |
|
JUMLAH TIMBULAN SAMPAH |
Dinas Lingkungan Hidup |
Ton/Hari |
241767,97 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENGURANGAN SAMPAH MELALUI 3R |
Satuan |
Ton/Hari |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pengurangan sampah melalui 3r diukur dengan menghitung berapa banyak sampah yang berhasil diminimalisir atau dikelola dengan lebih efektif melalui tindakan mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang. |
Kegiatan
|
Pendataan Penyuluh Lapangan |
|
JUMLAH PENGURANGAN SAMPAH MELALUI 3R |
Dinas Lingkungan Hidup |
Ton/Hari |
58382,29 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH SAMPAH TERTANGANI |
Satuan |
Ton/Hari |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah sampah tertangani merujuk pada total volume atau berat sampah yang dikelola atau diurus secara efektif melalui berbagai metode pengelolaan sampah. Pengelolaan sampah dapat melibatkan beberapa proses, termasuk pengumpulan, pemilahan, pengangkutan, pengolahan, dan pembuangan sampah.
jumlah sampah yang tertangani mencakup sampah yang berhasil dikumpulkan dari sumbernya, kemudian diangkut ke tempat pengolahan atau tempat pembuangan akhir dengan cara yang tepat. hal ini juga mencakup sampah yang diolah melalui proses seperti daur ulang, kompos, pembakaran dengan pengolahan emisi yang tepat, atau metode lain yang sesuai dengan karakteristik sampah dan kebijakan pengelolaan sampah yang berlaku. |
Kegiatan
|
Pendataan Penyuluh Lapangan |
|
JUMLAH SAMPAH TERTANGANI |
Dinas Lingkungan Hidup |
Ton/Hari |
65411,72 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE JUMLAH SAMPAH YANG TERKURANGI MELALUI 3R |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Persentase jumlah sampah yang terkurangi melalui konsep 3R (reduce, reuse, recycle) dibandingkan dengan jumlah sampah yang yang terkelola |
Kegiatan
|
SIPSN |
|
PERSENTASE JUMLAH SAMPAH YANG TERKURANGI MELALUI 3R |
Dinas Lingkungan Hidup |
Persen |
24,15 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE JUMLAH SAMPAH YANG TERTANGANI |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Persentase jumlah timbulan sampah dengan jumlah sampah yang tertangani |
Kegiatan
|
SIPSN |
|
PERSENTASE JUMLAH SAMPAH YANG TERTANGANI |
Dinas Lingkungan Hidup |
Persen |
27,06 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE PENGELOLAAN SAMPAH |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Pengelolaan sampah adalah kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah (UU NO. 18 tahun 2008).Persentase sampah yang terkelola adalah banyaknya jumlah timbulan sampah yang dikelola sampai proses akhir dibandingkan dengan jumlah timbulan sampah yang diproduksi secara keseluruhan |
Kegiatan
|
SIPSN |
|
PERSENTASE PENGELOLAAN SAMPAH |
Dinas Lingkungan Hidup |
Persen |
51,2 |
Kabupaten |
Judul Data
|
LUAS WILAYAH PERKOTAAN |
Satuan |
Ha |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Luas wilayah perkotaan adalah area yang ditetapkan sebagai bagian dari kawasan perkotaan suatu daerah. |
Kegiatan
|
|
|
LUAS WILAYAH PERKOTAAN |
DPUPR |
Ha |
n/a |
Kabupaten |
Judul Data
|
LUAS RTH PUBLIK DIWILAYAH PERKOTAAN |
Satuan |
Ha |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Ruang terbuka hijau publik, adalah RTH yang dimiliki dan dikelola oleh pemerintah daerah kota/kabupaten yang digunakan untuk kepentingan masyarakat secara umum. |
Kegiatan
|
- |
|
LUAS RTH PUBLIK DIWILAYAH PERKOTAAN |
DPUPR |
Ha |
n/a |
Kabupaten |
Judul Data
|
LUAS RTH PRIVAT DIWILAYAH PERKOTAAN |
Satuan |
Ha |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Ruang terbuka hijau privat, adalah RTH milik institusi tertentu atau orang perseorangan yang pemanfaatannya untuk kalangan terbatas antara lain berupa kebun atau halaman rumah/gedung milik masyarakat/swasta yang ditanami tumbuhan. |
Kegiatan
|
- |
|
LUAS RTH PRIVAT DIWILAYAH PERKOTAAN |
DPUPR |
Ha |
n/a |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE KETERSEDIAAN RTH PUBLIK DIWILAYAH PERKOTAAN |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Ruang terbuka hijau publik, adalah RTH yang dimiliki dan dikelola oleh pemerintah daerah kota/kabupaten yang digunakan untuk kepentingan masyarakat secara umum. |
Kegiatan
|
Dokumen Evaluasi Renja |
|
PERSENTASE KETERSEDIAAN RTH PUBLIK DIWILAYAH PERKOTAAN |
DPUPR |
Persen |
n/a |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE KETERSEDIAAN RTH PRIVAT DIWILAYAH PERKOTAAN |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Ruang terbuka hijau privat, adalah RTH milik institusi tertentu atau orang perseorangan yang pemanfaatannya untuk kalangan terbatas antara lain berupa kebun atau halaman rumah/gedung milik masyarakat/swasta yang ditanami tumbuhan. |
Kegiatan
|
Dokumen Evaluasi Renja |
|
PERSENTASE KETERSEDIAAN RTH PRIVAT DIWILAYAH PERKOTAAN |
DPUPR |
Persen |
n/a |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE LUASAN DAERAH RAWAN BENCANA YANG DI KONSERVASI |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Persentase luas daerah rawan bencana yang di konservasi dibanding dengan luas daerah rawan bencana keseluruhan |
Kegiatan
|
Dokumen Evaluasi Renja |
|
PERSENTASE LUASAN DAERAH RAWAN BENCANA YANG DI KONSERVASI |
Dinas Lingkungan Hidup |
Persen |
3,28 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH EMBUNG PERTANIAN |
Satuan |
Buah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah embung pertanian adalah jumlah bangunan konservasi air berbentuk cekungan atau aliran air berupa urugan tanah, urugan batu, beton dan/atau pasangan batu yang dapat menahan dan menampung air untuk tujuan irigasi pertanian dengan ukuran maksimal 500 m3 |
Kegiatan
|
Pendataan lapangan |
|
JUMLAH EMBUNG PERTANIAN |
Distanpangan |
Buah |
5 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE MATA AIR YANG DIKONSERVASI |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Persentase jumlah mata air yang di konservasi dibanding dengan jumlah mata air keseluruhan |
Kegiatan
|
Dokumen Evaluasi Renja |
|
PERSENTASE MATA AIR YANG DIKONSERVASI |
Dinas Lingkungan Hidup |
Persen |
22,42 |
Kabupaten |
Judul Data
|
CAKUPAN DESA/KELURAHAN PROGRAM KAMPUNG IKLIM |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Perbandingan jumlah desa yang telah ditetapkan melaksanakan proklim dengan total jumlah desa yang ada |
Kegiatan
|
- |
|
CAKUPAN DESA/KELURAHAN PROGRAM KAMPUNG IKLIM |
Dinas Lingkungan Hidup |
Persen |
21,23 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE SEKOLAH ADIWIYATA |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Data persentase sekolah adiwiyata bisa bervariasi setiap tahunnya dan dapat berbeda antar wilayah di indonesia. jumlah sekolah adiwiyata mencakup berbagai jenjang pendidikan mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. program ini menekankan pada pengelolaan lingkungan, penghematan energi, pengelolaan sampah, pelestarian alam, dan pemahaman akan pentingnya keberlanjutan lingkungan. |
Kegiatan
|
Dokumen Evaluasi Renja |
|
PERSENTASE SEKOLAH ADIWIYATA |
Dinas Lingkungan Hidup |
Persen |
34,8 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KASUS LINGKUNGAN DAN PENGADUAN TERKAIT IJIN LINGKUNGAN PPLH DAN PUU LH YG DITANDATANGANI |
Satuan |
Kasus |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah laporan atau pengaduan yang diterima terkait lingkungan terhadap potensi pelanggaran atau masalah lingkungan yang berkaitan dengan izin lingkungan. |
Kegiatan
|
Rekapitulasi aduan |
|
JUMLAH KASUS LINGKUNGAN DAN PENGADUAN TERKAIT IJIN LINGKUNGAN PPLH DAN PUU LH YG DITANDATANGANI |
Dinas Lingkungan Hidup |
Kasus |
15 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENGADUAN MASYARAKAT TERKAIT IJIN LINGKUNGAN YG TEREGRISTASI |
Satuan |
Kasus |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pengaduan masyarakat terkait izin lingkungan yang terdaftar merujuk pada jumlah laporan atau keluhan yang diajukan oleh masyarakat kepada otoritas terkait, biasanya badan pengelola lingkungan atau instansi yang mengurusi izin lingkungan, terkait dengan perizinan atau aktivitas yang mempengaruhi lingkungan hidup.
Arti dari jumlah pengaduan ini mencerminkan seberapa sering masyarakat mengajukan keluhan atau laporan terkait aktivitas atau perizinan yang dikeluarkan kepada pihak yang berwenang. |
Kegiatan
|
Rekapitulasi aduan |
|
JUMLAH PENGADUAN MASYARAKAT TERKAIT IJIN LINGKUNGAN YG TEREGRISTASI |
Dinas Lingkungan Hidup |
Kasus |
15 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE KASUS LINGKUNGAN DAN PENGADUAN TERKAIT IJIN LINGKUNGAN |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Kasus lingkungan dan pengaduan terkait izin lingkungan seringkali melibatkan berbagai permasalahan terkait dampak lingkungan dari kegiatan industri, pembangunan, atau proyek lainnya. Ini bisa termasuk keluhan atau pengaduan masyarakat terkait pencemaran udara, air, tanah, deforestasi, atau dampak lainnya yang mungkin disebabkan oleh kegiatan yang memiliki izin lingkungan. Pengaduan terkait izin lingkungan dapat mencakup beberapa hal, seperti:pencemaran lingkungan,ketidakpatuhan pada izin lingkungan,kesalahan atau pelanggaran dalam proses perizinan. |
Kegiatan
|
Rekapitulasi aduan |
|
PERSENTASE KASUS LINGKUNGAN DAN PENGADUAN TERKAIT IJIN LINGKUNGAN |
Dinas Lingkungan Hidup |
Persen |
100 |
Kabupaten |
Judul Data
|
SKOR PPH KETERSEDIAAN KAB. MAGELANG |
Satuan |
Indeks |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Skor PPH Ketersediaan Kabupaten Magelang adalah ketersediaan energi dan zat gizi yang dihasilkan dari 9 kelompok bahan makanan dengan tujuan untuk memberikan gambaran kualitas keragaman ketersediaan pangan yang siap dikonsumsi oleh penduduk/masyarakat di Kabupaten?Magelang |
Kegiatan
|
Neraca Bahan Makanan Kab. Magelang |
|
SKOR PPH KETERSEDIAAN KAB. MAGELANG |
Distanpangan |
Indeks |
81,83 |
Kabupaten |
Judul Data
|
SKOR PPH KETERSEDIAAN PROV. JAWA TENGAH |
Satuan |
Indeks |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Skor PPH ketersediaan Provinsi Jawa Tengah adalah skor yang menunjukkan ketersediaan energi dan zat gizi yang dihasilkan dari 11 kelompok bahan makanan dengan tujuan untuk memberikan gambaran kualitas keragaman ketersediaan pangan yang siap dikonsumsi oleh penduduk/masyarakat di tingkat Provinsi Jawa Tengah |
Kegiatan
|
Distanpangan Provinsi Jawa Tengah |
|
SKOR PPH KETERSEDIAAN PROV. JAWA TENGAH |
Distanpangan |
Indeks |
NA |
Kabupaten |
Judul Data
|
HASIL KONVERSI GABAH GILING/GKG KE BERAS |
Satuan |
Ton Beras |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Hasil konversi GKG ke beras adalah perkalian jumlah gabah kering giling dengan angka konversi GKG ke beras yang berasal dari publkasi BPS |
Kegiatan
|
Neraca Bahan Makanan Kab. Magelang |
|
HASIL KONVERSI GABAH GILING/GKG KE BERAS |
Distanpangan |
Ton Beras |
215526 |
Kabupaten |
Judul Data
|
ANGKA KONSUMSI BERAS |
Satuan |
Kg/Perkapita/Tahun |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Angka konsumsi beras adalah besaran angka yang dinyatakan dengan satuan Kg yang data tersebut menunjukkan seberapa besarnya masyarakat Magelang mengkonsumsi beras dalam waktu satu tahun |
Kegiatan
|
Necara Bahan Makanan |
|
ANGKA KONSUMSI BERAS |
Distanpangan |
Kg/Perkapita/Tahun |
143,88 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH BERAS DIKONSUMSI |
Satuan |
Ton |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah beras yang dikonsumsi adalah angka yang menunjukkan jumlah beras yang dikonsumsi oleh seluruh masyarakat Kabupaten Magelang dalam kurun waktu 1 tahun. |
Kegiatan
|
Neraca Bahan Makanan (NBM) |
|
JUMLAH BERAS DIKONSUMSI |
Distanpangan |
Ton |
188856 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH SURPLUS/DEFISIT BERAS |
Satuan |
Ton |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah surplus/defisit beras adalah angka yang menunjukan kondisi pangan utama di Kabupaten Magelang dalam kondisi surplus atau defisit |
Kegiatan
|
Aplikasi Neraca Pangan Wilayah |
|
JUMLAH SURPLUS/DEFISIT BERAS |
Distanpangan |
Ton |
56460 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE KETERSEDIAAN PANGAN UTAMA |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Presentase angka yang menunjukkan ketersedian pangan utama yang berasal dari produksi padi di Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Aplikasi Neraca Pangan Wilayah |
|
PERSENTASE KETERSEDIAAN PANGAN UTAMA |
Distanpangan |
Persen |
15064 |
Kabupaten |
Judul Data
|
SKOR POLA PANGAN HARAPAN KONSUMSI Kabupaten Magelang |
Satuan |
Indeks |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Skor pola pangan harapan (Pph) konsumsi adalah skor yang menunjukan komposisi kelompok bahan pangan utama yang apabila dikonsumsi dapat memenuhi kebutuhan energi, kalori dan gizi lainnya |
Kegiatan
|
SKOR POLA PANGAN HARAPAN KONSUMSI Kabupaten Magelang |
|
SKOR POLA PANGAN HARAPAN KONSUMSI Kabupaten Magelang |
Distanpangan |
Indeks |
92,1 |
Kabupaten |
Judul Data
|
SKOR POLA PANGAN HARAPAN KONSUMSI Provinsi Jawa Tengah |
Satuan |
Indeks |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Skor pola pangan harapan (Pph) konsumsi adalah skor yang menunjukan komposisi kelompok bahan pangan utama yang apabila dikonsumsi dapat memenuhi kebutuhan energi, kalori dan gizi lainnya ditingkat Provinsi Jawa Tengah |
Kegiatan
|
Distanpangan Provinsi Jawa Tengah |
|
SKOR POLA PANGAN HARAPAN KONSUMSI Provinsi Jawa Tengah |
Distanpangan |
Indeks |
94,2 |
Kabupaten |
Judul Data
|
SKOR POLA PANGAN HARAPAN KONSUMSI NASIONAL |
Satuan |
Indeks |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Skor pola pangan harapan (Pph) konsumsi adalah skor yang menunjukan komposisi kelompok bahan pangan utama yang apabila dikonsumsi dapat memenuhi kebutuhan energi, kalori dan gizi lainnya di tingkat pusat |
Kegiatan
|
Kementan |
|
SKOR POLA PANGAN HARAPAN KONSUMSI NASIONAL |
Distanpangan |
Indeks |
94,1 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PROGNOSA KETERSEDIAAN SELAIN BERAS |
Satuan |
Ton |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Prognosa ketersediaan selain beras adalah perkiraan ketersedian pangan selain beras (jagung, kedelai, cabai besar, cabai rawit, bawang merah, bawang putih) |
Kegiatan
|
Aplikasi Neraca Pangan Wilayah |
|
PROGNOSA KETERSEDIAAN SELAIN BERAS |
Distanpangan |
Ton |
117679 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PROGNOSA KEBUTUHAN PANGAN SELAIN BERAS |
Satuan |
Ton |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Prognosa kebutuhan pangan selain beras adalah perkiraan kebutuhan pangan selain beras (jagung, kedelai, cabai besar, cabai rawit, bawang merah, bawang putih) |
Kegiatan
|
Aplikasi Neraca Pangan Wilayah |
|
PROGNOSA KEBUTUHAN PANGAN SELAIN BERAS |
Distanpangan |
Ton |
26510 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PRODUKTIVITAS TANAMAN BAHAN MAKANAN UTAMA (PADI) |
Satuan |
TON/HA |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Data produktivitas tanaman bahan makanan utama (padi) merupakan informasi nilai yang menunjukkan hasil produksi padi (GKG) dibagi dengan luas panen. |
Kegiatan
|
Laporan Bulanan Statistik Pertanian-Padi |
|
PRODUKTIVITAS TANAMAN BAHAN MAKANAN UTAMA (PADI) |
DISTANPANGAN |
TON/HA |
148 |
Kecamatan |
Judul Data
|
TOTAL PRODUKSI SAYUR-SAYURAN |
Satuan |
Ton |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Total produksi sayur-sayuran merupakan jumlah produksi sayuran yang ada di Kabupaten Magelang, meliputi bawang daun, bawang merah, bawang putih, kembang kol, kentang, kobis, sawi, wortel, bayam, buncis, cabai besar, cabai kerting, cabai rawit, jamur tiram, kacang panjang, kangkung, mentimun, labu siam, paprika, terong dan tomat |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
TOTAL PRODUKSI SAYUR-SAYURAN |
Distanpangan |
Ton |
265668 |
Kecamatan |
Judul Data
|
JUMLAH KENAIKAN PRODUKSI PERTANIAN/ PERKEBUNAN |
Satuan |
Ton |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kenaikan produksi pertanian/perkebunan adalah jumlah kenaikan dari sepuluh komoditas unggulan dibagi jumlah komoditas unggulan |
Kegiatan
|
Laporan capaian kinerja utama OPD |
|
JUMLAH KENAIKAN PRODUKSI PERTANIAN/ PERKEBUNAN |
Distanpangan |
Ton |
18144,6 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERKEMBANGAN KELAS KELOMPOK TANI |
Satuan |
Angka |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Perubahan status kelas kelompok tani |
Kegiatan
|
Simluhtan |
|
PERKEMBANGAN KELAS KELOMPOK TANI |
Distanpangan |
Angka |
3257 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENYULUH |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah penyuluh pertanian adalah perorangan warga negara indonesia yang melakukan kegiatan penyuluhan pertanian, baik penyuluh pegawai negeri sipil, penyuluh swasta, maupun penyuluh swadaya. |
Kegiatan
|
Updating data penyuluh pertanian |
|
JUMLAH PENYULUH |
Distanpangan |
Orang |
170 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KELOMPOK TANI |
Satuan |
Kelompok |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Kelompok tani adalah kumplan petani/peternak/pekebun yang dibentuk oleh petani atas dasar kesamaan kepentingan, kesamaan kondisi lingkungan sosial, ekonomi, dan sumber daya, kesamaan komoditas, dan keakraban untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha anggota yang mempunyai SK dan terdaftar di Simluhtan |
Kegiatan
|
Updating data penyuluh pertanian |
|
JUMLAH KELOMPOK TANI |
Distanpangan |
Kelompok |
3171 |
Kabupaten |
Judul Data
|
RASIO PENYULUH DENGAN KELOMPOK TANI |
Satuan |
Rasio |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Kelompok tani adalah kumpulan petani/peternak/pekebun yang dibentuk oleh petani atas dasar kesamaan kepentingan, kesamaan kondisi lingkungan sosial, ekonomi, dan sumber daya, kesamaan komoditas, dan keakraban untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha anggota.
Penyuluh pertanian adalah perorangan warga negara indonesia yang melakukan kegiatan penyuluhan pertanian, baik penyuluh pegawai negeri sipil, penyuluh swasta, maupun penyuluh swadaya. |
Kegiatan
|
Simluhtan |
|
RASIO PENYULUH DENGAN KELOMPOK TANI |
Distanpangan |
Rasio |
19.1 |
Kabupaten |
Judul Data
|
INDEKS YANG DITERIMA PETANI (1T) Provinsi Jawa Tengah |
Satuan |
Persentase |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Perkembangan harga komoditas/produk pertanian yang dijual oleh petani secara perodik. |
Kegiatan
|
Penghitungan BPS Kab. Magelang |
|
INDEKS YANG DITERIMA PETANI (1T) Provinsi Jawa Tengah |
BPS Kabupaten Magelang |
Persentase |
141,86 |
Kabupaten |
Judul Data
|
INDEKS YANG DIBAYAR PETANI (1B) Provinsi Jawa Tengah |
Satuan |
Persentase |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Perkembangan harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh petani di pedesaan maupun perkembangan harga barang dan jasa yang yang diperlukan untuk memproduksi komoditas/produk pertanian |
Kegiatan
|
Penghitungan BPS Kab. Magelang |
|
INDEKS YANG DIBAYAR PETANI (1B) Provinsi Jawa Tengah |
BPS Kabupaten Magelang |
Persentase |
121,13 |
Kabupaten |
Judul Data
|
INDEKS KETAHANAN PANGAN |
Satuan |
Angka |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Indeks ketahanan pangan (Ikp) adalah ukuran dari beberapa indikator yang digunakan untuk menghasilkan skor komposit kondisi ketahanan pangan di suatu wilayah |
Kegiatan
|
Bapanas |
|
INDEKS KETAHANAN PANGAN |
Distanpangan |
Angka |
79,91 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PDRB SEKTOR PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN |
Satuan |
Juta Rupiah |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah nilai tambah bruto (gross value added) yang timbul dari sektor pertambangan dan penggalian di suatu wilayah. |
Kegiatan
|
Penghitungan BPS Kab. Magelang |
|
PDRB SEKTOR PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN |
BPS Kabupaten Magelang |
Juta Rupiah |
1656053,19 |
Kabupaten |
Judul Data
|
STABILITAS HARGA DAN PASOKAN PANGAN |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Stabilitas harga/pasokan pangan menggambarkan fluktuasi (kenaikan atau penurunan) harga/pasokan selama kurun waktu tertentu. semakin kecil fluktuasi harga/pasokan pada kurun waktu tersebut, maka kondisi harga/pasokan dikatakan stabil, dan sebaliknya.
|
Kegiatan
|
Laporan capaian kinerja utama OPD |
|
STABILITAS HARGA DAN PASOKAN PANGAN |
Distanpangan |
Persen |
93,3 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PRODUKSI PADI MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
TON |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Data produksi padi merupakan informasi jumlah hasil produksi tanaman pangan berupa padi yang dihasilkan oleh lahan pertanian pada 21 kecamatan di Kabupaten Magelang. |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
PRODUKSI PADI MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
TON |
410427 |
Kecamatan |
Judul Data
|
PRODUKSI JAGUNG MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
TON |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Data produksi jagung merupakan informasi jumlah hasil produksi tanaman pangan berupa jagung yang dihasilkan oleh lahan pertanian pada 21 kecamatan di Kabupaten Magelang. |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
PRODUKSI JAGUNG MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
TON |
19024 |
Kecamatan |
Judul Data
|
PRODUKSI KELENGKENG MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
TON |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Data produksi kelengkeng merupakan informasi jumlah hasil produksi hortikultura buah berupa kelengkeng yang dihasilkan oleh lahan pertanian pada 21 Kecamatan di Kabupaten Magelang. |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
PRODUKSI KELENGKENG MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
TON |
1393 |
Kecamatan |
Judul Data
|
PRODUKSI JERUK MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
TON |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Data produksi jeruk merupakan informasi jumlah keseluruhan produksi tanaman buah (Frutikultura) berupa jeruk yang dihasilkan oleh lahan pertanian dari 21 Kecamatan di Kabupaten Magelang. |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
PRODUKSI JERUK MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
TON |
221 |
Kecamatan |
Judul Data
|
PRODUKSI SALAK MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
TON |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Data produksi salak merupakan informasi jumlah keseluruhan produksi tanaman buah (Frutikultura) berupa salak yang dihasilkan oleh lahan pertanian dari 21 Kecamatan di Kabupaten Magelang. |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
PRODUKSI SALAK MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
TON |
99218 |
Kecamatan |
Judul Data
|
PRODUKSI BAWANG PUTIH |
Satuan |
Ton |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Data produksi bawang putih merupakan informasi jumlah keseluruhan produksi tanaman hortikultura berupa bawang putih yang dihasilkan oleh lahan pertanian dari 21 Kecamatan di Kabupaten Magelang. |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
PRODUKSI BAWANG PUTIH |
Distanpangan |
Ton |
3060 |
Kecamatan |
Judul Data
|
PERSENTASE KENAIKAN PRODUKSI PERTANIAN/ PERKEBUNAN |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Persentase kenaikan produksi tanaman, padi, jagung, cabai, bawang putih, kopi, cengkeh, kelapa dalam, salak, jeruk, kelengkeng / jumlah komoditas |
Kegiatan
|
Laporan capaian kinerja utama OPD |
|
PERSENTASE KENAIKAN PRODUKSI PERTANIAN/ PERKEBUNAN |
Distanpangan |
Persen |
0,73 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE KENAIKAN LUAS LAHAN PERTANIAN UNGGULAN |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Perbandingan selisih luas lahan komoditas unggulan (meliputi padi, kopi, kelapa, dan salak) terhadap total luas lahan pertanian pada tahun n dengan kondisi tahun sebelumnya |
Kegiatan
|
Laporan capaian kinerja utama OPD |
|
PERSENTASE KENAIKAN LUAS LAHAN PERTANIAN UNGGULAN |
Distanpangan |
Persen |
6,62 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PANJANG JALAN NEGARA DAN PROVINSI MENURUT RUAS JALAN |
Satuan |
Km |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Panjang jalan kewenangan pemerintah pusat dan Propinsi yang ada di wilayah Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
DPUPR Provinsi Jawa Tengah |
|
PANJANG JALAN NEGARA DAN PROVINSI MENURUT RUAS JALAN |
DPUPR |
Km |
n/a |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH RUAS JALAN KABUPATEN |
Satuan |
Ruas |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Jumlah ruas jalan yang menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten |
Kegiatan
|
Survei dan laporan kegiatan akhir tahun |
|
JUMLAH RUAS JALAN KABUPATEN |
DPUPR |
Ruas |
257 |
Kecamatan |
Judul Data
|
PANJANG JALAN KABUPATEN BERDRAINASE |
Satuan |
Km |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Data panjang jalan kabupaten yang sudah ada pelengkap jalan drainase / saluran jalan |
Kegiatan
|
Survei dan laporan kegiatan akhir tahun |
|
PANJANG JALAN KABUPATEN BERDRAINASE |
DPUPR |
Km |
368,05 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PANJANG JALAN KABUPATEN BERTROTOAR |
Satuan |
Km |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Panjang jalan kabupaten yang sudah bertrotoar |
Kegiatan
|
Survei dan laporan kegiatan akhir tahun |
|
PANJANG JALAN KABUPATEN BERTROTOAR |
DPUPR |
Km |
57,02 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JEMBATAN KABUPATEN KONDISI BAIK |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah jembatan Kewenangan Kabupaten dalam kondisi baik |
Kegiatan
|
Survei dan laporan kegiatan akhir tahun |
|
JEMBATAN KABUPATEN KONDISI BAIK |
DPUPR |
Unit |
382 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JEMBATAN KABUPATEN YANG MEMILIKI LEBAR STANDAR |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah jembatan Kewenanangan kabupaten yang memiliki lebar minimal 5,5 m |
Kegiatan
|
Survei dan laporan kegiatan akhir tahun |
|
JEMBATAN KABUPATEN YANG MEMILIKI LEBAR STANDAR |
DPUPR |
Unit |
192 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PANJANG JALAN YANG MEMILIKI DRAINASE KONDISI BAIK |
Satuan |
Km |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jalan Kabupaten yang memiliki bangunan pelengkap / saluran jalan dalam kondisi baik |
Kegiatan
|
Survei dan laporan kegiatan akhir tahun |
|
PANJANG JALAN YANG MEMILIKI DRAINASE KONDISI BAIK |
DPUPR |
Km |
206,76 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PANJANG JALAN BERTALUD (DINDING PENAHAN TANAH) KONDISI BAIK |
Satuan |
Km |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jalan kabupaten yang bertalud (dinding penahan tanah) dalam kondisi baik |
Kegiatan
|
Survei dan laporan kegiatan akhir tahun |
|
PANJANG JALAN BERTALUD (DINDING PENAHAN TANAH) KONDISI BAIK |
DPUPR |
Km |
67,81 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PANJANG JALAN KABUPATEN KONDISI BAIK |
Satuan |
Km |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Panjang jalan Kabupaten dalam kondisi baik |
Kegiatan
|
Survei dan laporan kegiatan akhir tahun |
|
PANJANG JALAN KABUPATEN KONDISI BAIK |
DPUPR |
Km |
726,38 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE JALAN KABUPATEN KONDISI BAIK |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Persentase panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik |
Kegiatan
|
Profil DPUPR |
|
PERSENTASE JALAN KABUPATEN KONDISI BAIK |
DPUPR |
Persen |
77,3 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PANJANG JALAN KABUPATEN KONDISI SEDANG |
Satuan |
Km |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Panjang jalan Kabupaten dalam kondisi sedang |
Kegiatan
|
Survei dan laporan kegiatan akhir tahun |
|
PANJANG JALAN KABUPATEN KONDISI SEDANG |
DPUPR |
Km |
71,168 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PANJANG JALAN KABUPATEN KONDISI RUSAK |
Satuan |
Km |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Panjang jalan Kabupaten dalam kondisi rusak |
Kegiatan
|
Survei dan laporan kegiatan akhir tahun |
|
PANJANG JALAN KABUPATEN KONDISI RUSAK |
DPUPR |
Km |
185,38 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE JALAN KABUPATEN KONDISI RUSAK RINGAN |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Persentase panjang jalan Kabupaten dalam kondisi rusak |
Kegiatan
|
Profil DPUPR |
|
PERSENTASE JALAN KABUPATEN KONDISI RUSAK RINGAN |
DPUPR |
Persen |
7,574 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PANJANG JALAN KABUPATEN KONDISI RUSAK BERAT |
Satuan |
Km |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Panjang jalan Kabupaten dalam kondisi rusak berat |
Kegiatan
|
Survei dan laporan kegiatan akhir tahun |
|
PANJANG JALAN KABUPATEN KONDISI RUSAK BERAT |
DPUPR |
Km |
31,6 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE JALAN KABUPATEN KONDISI RUSAK BERAT |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Persentase panjang jalan Kabupaten dalam kondisi rusak berat |
Kegiatan
|
Profil DPUPR |
|
PERSENTASE JALAN KABUPATEN KONDISI RUSAK BERAT |
DPUPR |
Persen |
3,096 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PANJANG JALAN KABUPATEN PERMUKAAN ASPAL/MAKADAM/PENETRASI |
Satuan |
Km |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Panjang jalan kabupaten dengan perkerasan permukaan berupa aspal |
Kegiatan
|
Survei dan laporan kegiatan akhir tahun |
|
PANJANG JALAN KABUPATEN PERMUKAAN ASPAL/MAKADAM/PENETRASI |
DPUPR |
Km |
994,44 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PANJANG JALAN KABUPATEN PERMUKAAN PERKERASAN RIGID/BETON |
Satuan |
Km |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jalan Kabupaten dengan perkerasan permukaan berupa beton |
Kegiatan
|
Survei dan laporan kegiatan akhir tahun |
|
PANJANG JALAN KABUPATEN PERMUKAAN PERKERASAN RIGID/BETON |
DPUPR |
Km |
26,22 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PANJANG JALAN KABUPATEN PERMUKAAN TELDFORD/KERIKIL |
Satuan |
Km |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jalan Kabupaten dengan perkerasan permukaan masih berupa kerikil |
Kegiatan
|
Survei dan laporan kegiatan akhir tahun |
|
PANJANG JALAN KABUPATEN PERMUKAAN TELDFORD/KERIKIL |
DPUPR |
Km |
0 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PANJANG JALAN KABUPATEN PERMUKAAN TANAH |
Satuan |
Km |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jalan Kabupaten dengan perkerasan permukaan masih berupa tanah |
Kegiatan
|
Survei dan laporan kegiatan akhir tahun |
|
PANJANG JALAN KABUPATEN PERMUKAAN TANAH |
DPUPR |
Km |
0 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PANJANG JALAN KABUPATEN DENGAN LEBAR STANDAR |
Satuan |
Km |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Panjang jalan kabupaten dengan lebar standar 5,5 m sesuai PP 34 tahun 2006 |
Kegiatan
|
Survei dan laporan kegiatan akhir tahun |
|
PANJANG JALAN KABUPATEN DENGAN LEBAR STANDAR |
DPUPR |
Km |
272,44 |
Kabupaten |
Judul Data
|
LUAS AREAL DAERAH IRIGASI |
Satuan |
Ha |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Luas Areal Sawah Irigasi Teknis yang menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten |
Kegiatan
|
Survei dan laporan kegiatan akhir tahun |
|
LUAS AREAL DAERAH IRIGASI |
DPUPR |
Ha |
35.662,45 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE KETAATAN PENANGGUNGJA WAB USAHA DAN/ATAU KEGIATAN TERHADAP IJIN LINGKUNGAN, IJIN PPLH,DST |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Mengukur tingkat ketaatan penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan terhadap izin lingkungan, izin PPLH dan PUU LH yang diterbitkan oleh Pemerintah Daerah Kab/Kota
|
Kegiatan
|
Dokumen LPPD Kabupaten Magelang |
|
PERSENTASE KETAATAN PENANGGUNGJA WAB USAHA DAN/ATAU KEGIATAN TERHADAP IJIN LINGKUNGAN, IJIN PPLH,DST |
Dinas Lingkungan Hidup |
Persen |
33,33 |
Kabupaten |
Judul Data
|
INDEKS KINERJA PENGELOLAAN SAMPAH (IKPS) |
Satuan |
Angka |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Indeks kinerja pengelolaan sampah |
Kegiatan
|
Aplikasi IKPS |
|
INDEKS KINERJA PENGELOLAAN SAMPAH (IKPS) |
Dinas Lingkungan Hidup |
Angka |
41,64 |
Kabupaten |
Judul Data
|
CAKUPAN KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM DAN MITIGASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Cakupan konservasi sumber daya alam dan mitigasi dampak perubahan iklim mencakup berbagai upaya untuk melestarikan lingkungan, menjaga keanekaragaman hayati, serta mengurangi atau mengatasi dampak negatif dari perubahan iklim. Hal ini dapat mencakup:
Konservasi sumber daya alam dan mitigasi dampak perubahan iklim.
|
Kegiatan
|
Evaluasi Renja |
|
CAKUPAN KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM DAN MITIGASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM |
Dinas Lingkungan Hidup |
Persen |
60,25 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE KETERSEDIAAN RTH DI WILAYAH PERKOTAAN |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Persentase ruang terbuka perkotaan untuk semua adalah perbandingan luasan ruang terbuka perkotaan (Rth, Rtnh dan jalan) dibandingkan dengan luas lahan terbangun di kawasan perkotaan. |
Kegiatan
|
Dokumen Evaluasi Renja |
|
PERSENTASE KETERSEDIAAN RTH DI WILAYAH PERKOTAAN |
Dinas Lingkungan Hidup |
Persen |
n/a |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH BELANJA DAERAH |
Satuan |
Rupiah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Belanja daerah merupakan semua pengeluaran yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam satu tahun anggaran, yang tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) |
Kegiatan
|
Laporan keuangan pemerintah daerah |
|
JUMLAH BELANJA DAERAH |
BPPKAD |
Rupiah |
2.687.824.939. |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENDAPATAN ASLI DAERAH |
Satuan |
Rupiah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Pendapatan asli daerah merupakan pendapatan yang diperoleh daerah yang dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan |
Kegiatan
|
Laporan keuangan pemerintah daerah |
|
JUMLAH PENDAPATAN ASLI DAERAH |
BPPKAD |
Rupiah |
465.486.053.51 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PEMBIAYAAN NETTO |
Satuan |
Rupiah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Pembiayaan netto merupakan selisih antara penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan dalam periode waktu tertentu |
Kegiatan
|
Laporan keuangan pemerintah daerah |
|
JUMLAH PEMBIAYAAN NETTO |
BPPKAD |
Rupiah |
271.751.861.722 |
Kabupaten |
Judul Data
|
HASIL PAJAK DAERAH |
Satuan |
Rupiah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Pajak daerah merupakan kontribusi wajib kepada daerah yang terutang oleh orang pribadi atau badan, bersifat memaksa berdasarkan undang-undang dan digunakan untuk keperluan Daerah untuk kemakmuran rakyat |
Kegiatan
|
Laporan keuangan pemerintah daerah |
|
HASIL PAJAK DAERAH |
BPPKAD |
Rupiah |
189.568.476.778 |
Kabupaten |
Judul Data
|
HASIL RETRIBUSI DAERAH |
Satuan |
Rupiah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Retribusi daerah merupakan pungutan daerah yang bersifat memaksa jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan |
Kegiatan
|
Laporan keuangan pemerintah daerah |
|
HASIL RETRIBUSI DAERAH |
BPPKAD |
Rupiah |
18.992.881.583,00 |
Kabupaten |
Judul Data
|
HASIL PENGELOLAAN KEKAYAAN DAERAH YANG DIPISAHKAN |
Satuan |
Rupiah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan (PKDD) merupakan pengelolaan keuangan untuk memisahkan pengelolaan keuangan daerah yang berasal dari kekayaan daerah dengan keuangan daerah yang berasal dari pendapatan asli daerah, dana perimbangan, dan lain-lain |
Kegiatan
|
Laporan keuangan pemerintah daerah |
|
HASIL PENGELOLAAN KEKAYAAN DAERAH YANG DIPISAHKAN |
BPPKAD |
Rupiah |
30.598.215.796,00 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENYERTAAN MODAL (INVESTASI) PEMERINTAH DAERAH |
Satuan |
Rupiah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Penyertaan modal (Investasi) Pemerintah Daerah merupakan pengalihan kepemilikan kekayaan daerah yang semula tidak dipisahkan menjadi kekayaan yang dipisahkan untuk diperhitungkan sebagai modal/saham daerah |
Kegiatan
|
Laporan keuangan pemerintah daerah |
|
JUMLAH PENYERTAAN MODAL (INVESTASI) PEMERINTAH DAERAH |
BPPKAD |
Rupiah |
14.156.000.000,00 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PENDAPATAN ASLI DAERAH LAINNYA YANG SAH |
Satuan |
Rupiah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Pendapatan Asli Daerah Lainnya yang SAH merupakan pendapatan daerah yang meliputi dana hibah, sumbangan, dana darurat selain dari pendapatan asli daerah(PAD) dan dana perimbangan |
Kegiatan
|
Laporan keuangan pemerintah daerah |
|
PENDAPATAN ASLI DAERAH LAINNYA YANG SAH |
BPPKAD |
Rupiah |
226.326.479.36 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PEMBENTUKAN DANA CADANGAN |
Satuan |
Rupiah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Pembentukan dana cadangan merupakan penyisihan dana dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk keperluan yang tidak dapat diprediksi dan/atau kebutuhan yang memerlukan dana relatif besar yang tidak dapat dipenuhi dalam satu tahun anggaran |
Kegiatan
|
Laporan keuangan pemerintah daerah |
|
PEMBENTUKAN DANA CADANGAN |
BPPKAD |
Rupiah |
30.000.000.000,00 |
Kabupaten |
Judul Data
|
DANA PERIMBANGAN |
Satuan |
Rupiah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Dana perimbangan merupakan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dialokasikan kepada daerah untuk kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan Desentralisasi seperti Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Dana Bagi Hasil (DBH) |
Kegiatan
|
Laporan keuangan pemerintah daerah |
|
DANA PERIMBANGAN |
BPPKAD |
Rupiah |
1.514.078.360. |
Kabupaten |
Judul Data
|
PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH |
Satuan |
Rupiah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Pengeluaran pembiayaan daerah pengeluaran yang diterima kembali pada tahun anggaran berkenaan maupun tahun anggaran berikutnya |
Kegiatan
|
Laporan keuangan pemerintah daerah |
|
PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH |
BPPKAD |
Rupiah |
44.156.000.000,00 |
Kabupaten |
Judul Data
|
BAGI HASIL PAJAK/BAGI HASIL BUKAN PAJAK |
Satuan |
Rupiah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Bagi hasil pajak merupakan dana yang bersumber dari pendapatan pajak negara yang dialokasikan kepada daerah berdasarkan persentase tertentu
Bagi hasil bukan pajak adalah dana yang bersumber bukan dari pendapatan pajak negara yang dialokasikan kepada daerah berdasarkan persentase tertentu |
Kegiatan
|
Laporan keuangan pemerintah daerah |
|
BAGI HASIL PAJAK/BAGI HASIL BUKAN PAJAK |
BPPKAD |
Rupiah |
197.843.915.918 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PENERIMAAN KEMBALI PEMBERIAN PINJAMAN |
Satuan |
Rupiah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Penerimaan kembali pemberian pinjaman merupakan penerimaan uang oleh pemerintah daerah dari pihak yang telah menerima pinjaman dari pemerintah daerah |
Kegiatan
|
Laporan keuangan pemerintah daerah |
|
PENERIMAAN KEMBALI PEMBERIAN PINJAMAN |
BPPKAD |
Rupiah |
0 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PENCAIRAN DANA CADANGAN |
Satuan |
Rupiah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Pencairan dana cadangan merupakan proses penarikan dana cadangan yang digunakan untuk membiayai kegiatan yang tidak dapat diprediksi dan kebutuhan yang memerlukan dana relatif besar yang tidak dapat dipenuhi dalam satu tahun anggaran |
Kegiatan
|
Laporan keuangan pemerintah daerah |
|
PENCAIRAN DANA CADANGAN |
BPPKAD |
Rupiah |
29.131.304.000,00 |
Kabupaten |
Judul Data
|
DANA ALOKASI UMUM |
Satuan |
Rupiah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Dana alokasi umum merupakan dana yang bersumber dari APBN yang dialokasikan kepada daerah setiap tahunnya sebagai dana pembangunan daerah |
Kegiatan
|
Laporan keuangan pemerintah daerah |
|
DANA ALOKASI UMUM |
BPPKAD |
Rupiah |
1.022.451.050. |
Kabupaten |
Judul Data
|
SISA LEBIH PERHITUNGAN ANGGARAN TAHUN ANGGARAN SEBELUMNYA |
Satuan |
Rupiah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Sisa lebih perhitungan anggaran merupakan anggaran tahun sebelumnya yang dapat dibawa dan digunakan kembali pada tahun berikutnya |
Kegiatan
|
Laporan keuangan pemerintah daerah |
|
SISA LEBIH PERHITUNGAN ANGGARAN TAHUN ANGGARAN SEBELUMNYA |
BPPKAD |
Rupiah |
286.776.557.722 |
Kabupaten |
Judul Data
|
DANA ALOKASI KHUSUS |
Satuan |
Rupiah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Dana alokasi khusus merupakan dana yang dialokasikan dalam APBN kepada daerah tertentu untuk membantu mendanai kegiatan khusus daerahsesuai dengan prioritas nasional |
Kegiatan
|
Laporan keuangan pemerintah daerah |
|
DANA ALOKASI KHUSUS |
BPPKAD |
Rupiah |
446.465.132.37 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH |
Satuan |
Rupiah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Penerimaan pembiayaan daerah merupakan penerimaan yang perlu dibayar kembali pada tahun anggaran bersangkutan maupun pada tahun anggaran berikutnya dan dianggarkan secara bruto dalam APBD |
Kegiatan
|
Laporan keuangan pemerintah daerah |
|
PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH |
BPPKAD |
Rupiah |
315.907.861.722 |
Kabupaten |
Judul Data
|
DANA INSENTIF DAERAH |
Satuan |
Rupiah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Dana insentif daerah merupakan dana yang dialokasikan dalam APBN kepada daerah yang memiliki kinerja baik dalam tata kelola keuangan, pelayanan publik, dan kesejahteraan masyarakat |
Kegiatan
|
Laporan keuangan pemerintah daerah |
|
DANA INSENTIF DAERAH |
BPPKAD |
Rupiah |
0 |
Kabupaten |
Judul Data
|
LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH (RP) |
Satuan |
Rupiah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Lain-lain pendapatan daerah yang sah merupakan jenis pendapatan daerah yang tidak termasuk dalam kategori pajak daerah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan |
Kegiatan
|
Laporan keuangan pemerintah daerah |
|
LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH (RP) |
BPPKAD |
Rupiah |
226.326.479.36 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PENDAPATAN HIBAH |
Satuan |
Rupiah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Pendapatan hibah merupakan pendapatan yang diterima daerah dari pihak lain, baik pemerintah, organisasi internasional, lembaga swadaya masyarakat (LSM), perusahaan, atau perorangan yang tidak perlu dikembalikan |
Kegiatan
|
Laporan keuangan pemerintah daerah |
|
PENDAPATAN HIBAH |
BPPKAD |
Rupiah |
18.454.635.298,00 |
Kabupaten |
Judul Data
|
OPINI BPK |
Satuan |
Opini |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Pernyataan atau pendapat profesional BPK yang merupakan kesimpulan pemeriksa mengenai tingkat kewajaran . |
Kegiatan
|
Laporan keuangan pemerintah daerah |
|
OPINI BPK |
BPPKAD |
Opini |
WTP |
Kabupaten |
Judul Data
|
DANA BAGI HASIL PAJAK/RETRIBUSI DARI PROVINSI DAN PEMERINTAH DAERAH LAINNYA |
Satuan |
Rupiah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Dana bagi hasil pajak/retribusi adalah dana yang dialokasikan dari pendapatan pajak dan retribusi daerah provinsi kepada daerah kabupaten/kota |
Kegiatan
|
Laporan keuangan pemerintah daerah |
|
DANA BAGI HASIL PAJAK/RETRIBUSI DARI PROVINSI DAN PEMERINTAH DAERAH LAINNYA |
BPPKAD |
Rupiah |
197.843.915.918 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE KENAIKAN PAD |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Angka yang menunjukkan pertumbuhan sumber pendapatan daerah yang berasal dari kegiatan ekonomi asli daerah dari waktu ke waktu |
Kegiatan
|
LKJIP |
|
PERSENTASE KENAIKAN PAD |
BPPKAD |
Persen |
7,6 |
Kabupaten |
Judul Data
|
BANTUAN KEUANGAN DARI PROVINSI ATAU PEMERINTAH DAERAH LAINNYA |
Satuan |
Rupiah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Bantuan keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah lainnya merupakan dana yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi kepada Pemerintah Kabupaten/Kota atau,Pemerintah Kabupaten/Kota kepada Desa/Kelurahan untuk membantu membiayai kegiatan khusus daerah dan sesuai dengan prioritas nasional |
Kegiatan
|
Laporan keuangan pemerintah daerah |
|
BANTUAN KEUANGAN DARI PROVINSI ATAU PEMERINTAH DAERAH LAINNYA |
BPPKAD |
Rupiah |
13.629.261.000,00 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE PENETAPAN APBD TEPAT WAKTU |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Angka ketepatan penetapan semua jenis APBD dari waktu yang ditetapkan oleh pemerintah pusat dengan realisasi pelaksanaan penetapan APBD |
Kegiatan
|
LKJIP |
|
PERSENTASE PENETAPAN APBD TEPAT WAKTU |
BPPKAD |
Persen |
100 |
Kabupaten |
Judul Data
|
DANA DESA |
Satuan |
Rupiah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Dana desa merupakan dana dari APBN yang dialokasikan untuk desa melalui APBD untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat |
Kegiatan
|
Laporan keuangan pemerintah daerah |
|
DANA DESA |
BPPKAD |
Rupiah |
363.989.464.000 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE KEJELASAN STATUS ASET DAERAH |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Angka yang menunjukkan perbandingan jumlah aset yang telah memiliki status yang jelas dan ditetapkan dengan total jumlah aset yang dimiliki pemkab |
Kegiatan
|
LKJIP |
|
PERSENTASE KEJELASAN STATUS ASET DAERAH |
BPPKAD |
Persen |
100 |
Kabupaten |
Judul Data
|
BELANJA PEGAWAI |
Satuan |
Rupiah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Belanja pegawai merupakan pengeluaran pemerintah untuk memberikan kompensasi kepada pegawai berupa uang maupun barang sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah mereka lakukan untuk membantu tugas dan fungsi instansi pemerintah |
Kegiatan
|
Laporan keuangan pemerintah daerah |
|
BELANJA PEGAWAI |
BPPKAD |
Rupiah |
979.808.617.479 |
Kabupaten |
Judul Data
|
SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN / SILPA |
Satuan |
Rupiah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Sisa lebih pembiayaan anggaran(SILPA) adalah selisih positif antara realisasi pendapatan dan realisasi belanja, termasuk pembiayaan netto, dalam suatu periode anggaran |
Kegiatan
|
Laporan keuangan pemerintah daerah |
|
SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN / SILPA |
BPPKAD |
Rupiah |
157.408.613.30 |
Kabupaten |
Judul Data
|
BELANJA HIBAH |
Satuan |
Rupiah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Belanja hibah adalah pengeluaran pemerintah dalam bentuk uang, barang, jasa, atau surat berharga yang diberikan kepada pihak lain, baik perorangan, lembaga, organisasi, maupun pemerintah daerah lain secara spesifik yang bersifat tidak wajib dan tidak mengikat |
Kegiatan
|
Laporan keuangan pemerintah daerah |
|
BELANJA HIBAH |
BPPKAD |
Rupiah |
173.254.489.70 |
Kabupaten |
Judul Data
|
BELANJA BANTUAN SOSIAL |
Satuan |
Rupiah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Belanja bantuan sosial adalah pengeluaran pemerintah berupa uang, barang, atau jasa yang diberikan kepada individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat yang bertujuan untuk melindungi dari kemungkinan terjadinya risiko sosial, meningkatkan kemampuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat |
Kegiatan
|
Laporan keuangan pemerintah daerah |
|
BELANJA BANTUAN SOSIAL |
BPPKAD |
Rupiah |
5.144.509.500,00 |
Kabupaten |
Judul Data
|
BELANJA BAGI HASIL KEPADA DAERAH |
Satuan |
Rupiah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Belanja bagi hasil kepada daerah adalah pengeluaran pemerintah untuk daerah penghasil sumber daya alam atau daerah yang dilalui kegiatan pertambangan untuk digunakan dalam rangka pendanaan pembangunan daerah |
Kegiatan
|
Laporan keuangan pemerintah daerah |
|
BELANJA BAGI HASIL KEPADA DAERAH |
BPPKAD |
Rupiah |
19.923.238.867,00 |
Kabupaten |
Judul Data
|
BELANJA BANTUAN KEUANGAN KEPADA PROVINSI/KABUPATEN/KOTA DAN PEMERINTAHAN DESA |
Satuan |
Rupiah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Bantuan keuangan adalah dana yang diberikan oleh Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa untuk membiayai kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat |
Kegiatan
|
Laporan keuangan pemerintah daerah |
|
BELANJA BANTUAN KEUANGAN KEPADA PROVINSI/KABUPATEN/KOTA DAN PEMERINTAHAN DESA |
BPPKAD |
Rupiah |
632.998.975.234 |
Kabupaten |
Judul Data
|
BELANJA TIDAK TERDUGA |
Satuan |
Rupiah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Belanja tidak terduga adalah pengeluaran anggaran yang dilakukan oleh pemerintah untuk keadaan darurat, keperluan mendesak |
Kegiatan
|
Laporan keuangan pemerintah daerah |
|
BELANJA TIDAK TERDUGA |
BPPKAD |
Rupiah |
5.106.915.740,00 |
Kabupaten |
Judul Data
|
BELANJA BARANG DAN JASA |
Satuan |
Rupiah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Belanja barang dan jasa adalah pengeluaran anggaran pemerintah untuk pengadaan barang dan jasa dalam melaksanakan program dan kegiatan pemerintahan |
Kegiatan
|
Laporan keuangan pemerintah daerah |
|
BELANJA BARANG DAN JASA |
BPPKAD |
Rupiah |
553.587.132.20 |
Kabupaten |
Judul Data
|
BELANJA MODAL |
Satuan |
Rupiah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Belanja modal adalah pengeluaran anggaran yang dilakukan oleh pemerintah untuk membeli aset tetap dan aset lainnya yang dapat dimanfaatkan lebih dari satu periode |
Kegiatan
|
Laporan keuangan pemerintah daerah |
|
BELANJA MODAL |
BPPKAD |
Rupiah |
318.001.060.30 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ASN - GOLONGAN II |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pegawai golongan I berdasarkan database Sipgan |
Kegiatan
|
SIPGAN |
|
JUMLAH ASN - GOLONGAN II |
BKPPD |
Orang |
27 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ASN - GOLONGAN II |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pegawai gol II dari database Sipgan |
Kegiatan
|
SIPGAN |
|
JUMLAH ASN - GOLONGAN II |
BKPPD |
Orang |
1574 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ASN - GOLONGAN III |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pegawai gol III berdasarkan database Sipgan |
Kegiatan
|
SIPGAN |
|
JUMLAH ASN - GOLONGAN III |
BKPPD |
Orang |
7214 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ASN - GOLONGANIV |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pegawai gol IV berdasarkan database Sipgan |
Kegiatan
|
SIPGAN |
|
JUMLAH ASN - GOLONGANIV |
BKPPD |
Orang |
1160 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ASN BERIJAZAH S3 - LAKI-LAKI |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pegawai laki-laki yang telah menyelesaikan pendidikan S3 yang mendapatkan pengakuan dari BKPPD |
Kegiatan
|
SIPGAN |
|
JUMLAH ASN BERIJAZAH S3 - LAKI-LAKI |
BKPPD |
Orang |
0 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ASN BERIJAZAH S3 - PEREMPUAN |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pegawai perempuan yang menyelesaikan pendidikan S3 dan di akui oleh BKPPD |
Kegiatan
|
SIPGAN |
|
JUMLAH ASN BERIJAZAH S3 - PEREMPUAN |
BKPPD |
Orang |
0 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ASNBERIJAZAH S2 - LAKI-LAKI |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pegawai laki-laki yang menyelesaikan pendidikan s2 dan mendapat pengakuan dari bkppd |
Kegiatan
|
SIPGAN |
|
JUMLAH ASNBERIJAZAH S2 - LAKI-LAKI |
BKPPD |
Orang |
247 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ASN BERIJAZAH S2 - PEREMPUAN |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pegawai perempuan yang telah menyelesaikan pendidikan S2 dan mendapat pengakuan dari BKPPD |
Kegiatan
|
SIPGAN |
|
JUMLAH ASN BERIJAZAH S2 - PEREMPUAN |
BKPPD |
Orang |
232 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ASN BERIJAZAH S1/DIV - LAKI-LAKI |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pegawai laki-laki yang telah menyelesaikan pendidikan S1/DIV dan mendapat pengakuan dari BKPPD |
Kegiatan
|
SIPGAN |
|
JUMLAH ASN BERIJAZAH S1/DIV - LAKI-LAKI |
BKPPD |
Orang |
1928 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ASN BERIJAZAH S1/DIV - PEREMPUAN |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pegawai perempuan yang telah menyelesaikan pendidikan S1/DIV dan mendapat pengakuan dari BKPPD |
Kegiatan
|
SIPGAN |
|
JUMLAH ASN BERIJAZAH S1/DIV - PEREMPUAN |
BKPPD |
Orang |
|
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ASN BERIJAZAH D-III - LAKI-LAKI |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pegawai laki-laki yang telah menyelesaikan pendidikan D III dan mendapat pengakuan dari BKPPD |
Kegiatan
|
SIPGAN |
|
JUMLAH ASN BERIJAZAH D-III - LAKI-LAKI |
BKPPD |
Orang |
|
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ASN BERIJAZAH D-III - PEREMPUAN |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pegawai perempuan yang telah menyelesaikan pendidikan D III dan mendapat pengakuan dari BKPPD |
Kegiatan
|
SIPGAN |
|
JUMLAH ASN BERIJAZAH D-III - PEREMPUAN |
BKPPD |
Orang |
|
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ASN BERIJAZAH D-II LAKI-LAKI |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pegawai laki-laki yang telah menyelesaikan pendidikan D II dan mendapat pengakuan dari BKPPD |
Kegiatan
|
SIPGAN |
|
JUMLAH ASN BERIJAZAH D-II LAKI-LAKI |
BKPPD |
Orang |
|
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ASN BERIJAZAH D-I LAKI-LAKI |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pegawai laki-laki yang telah menyelesaikan pendidikan D-I dan mendapat pengakuan dari BKPPD |
Kegiatan
|
SIPGAN |
|
JUMLAH ASN BERIJAZAH D-I LAKI-LAKI |
BKPPD |
Orang |
|
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ASN BERIJAZAH D-II - PEREMPUAN |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pegawai perempuan yang telah menyelesaikan pendidikan D II dan mendapat pengakuan dari BKPPD |
Kegiatan
|
SIPGAN |
|
JUMLAH ASN BERIJAZAH D-II - PEREMPUAN |
BKPPD |
Orang |
|
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ASN BERIJAZAH D-1 PEREMPUAN |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pegawai perempuan yang telah menyelesaikan pendidikan D-1 dan mendapat pengakuan dari BKPPD |
Kegiatan
|
SIPGAN |
|
JUMLAH ASN BERIJAZAH D-1 PEREMPUAN |
BKPPD |
Orang |
|
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ASN BERIJAZAH SMA - LAKI-LAKI |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pegawai laki-laki yang telah menyelesaikan pendidikan SMA dan mendapat pengakuan dari BKPPD |
Kegiatan
|
SIPGAN |
|
JUMLAH ASN BERIJAZAH SMA - LAKI-LAKI |
BKPPD |
Orang |
|
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ASN BERIJAZAH SMA - PEREMPUAN |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pegawai perempuan yang telah menyelesaikan pendidikan SMA dan mendapat pengakuan dari BKPPD |
Kegiatan
|
SIPGAN |
|
JUMLAH ASN BERIJAZAH SMA - PEREMPUAN |
BKPPD |
Orang |
|
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ASN BERIJAZAH SMP - LAKI-LAKI |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pegawai laki-laki yang telah menyelesaikan pendidikan SMP dan mendapat pengakuan dari BKPPD |
Kegiatan
|
SIPGAN |
|
JUMLAH ASN BERIJAZAH SMP - LAKI-LAKI |
BKPPD |
Orang |
|
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PESERTA ADUM (DIKLAT PIM IV) |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Diklat Adum yang diselenggarakan untuk pimpinan eselon IV |
Kegiatan
|
Daftar peserta ADUM |
|
JUMLAH PESERTA ADUM (DIKLAT PIM IV) |
BKPPD |
Orang |
|
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ASN BERIJAZAH SMP - PEREMPUAN |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pegawai perempuan yang telah menyelesaikan pendidikan SMP dan mendapat pengakuan dari BKPPD |
Kegiatan
|
SIPGAN |
|
JUMLAH ASN BERIJAZAH SMP - PEREMPUAN |
BKPPD |
Orang |
|
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PESERTA SPAMA (DIKLAT PIM III) |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Diklat Spama yang diselenggarakan untuk pimpinan eselon III |
Kegiatan
|
Daftar peserta SPAMA |
|
JUMLAH PESERTA SPAMA (DIKLAT PIM III) |
BKPPD |
Orang |
|
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ASN BERIJAZAH SD - LAKI-LAKI |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pegawai laki-laki yang telah menyelesaikan pendidikan SD dan mendapat pengakuan dari BKPPD |
Kegiatan
|
SIPGAN |
|
JUMLAH ASN BERIJAZAH SD - LAKI-LAKI |
BKPPD |
Orang |
|
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PESERTA SPAMEN (DIKLAT PIM II) |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Diklat jabatan struktural untuk pimpinan eselon II |
Kegiatan
|
Daftar peserta SPAMEN |
|
JUMLAH PESERTA SPAMEN (DIKLAT PIM II) |
BKPPD |
Orang |
|
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ASN |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah seluruh PNS di Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
SIPGAN |
|
JUMLAH ASN |
BKPPD |
Orang |
|
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ASN BERIJAZAH SD - PEREMPUAN |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pegawai perempuan yang telah menyelesaikan pendidikan SD dan mendapat pengakuan dari BKPPD |
Kegiatan
|
SIPGAN |
|
JUMLAH ASN BERIJAZAH SD - PEREMPUAN |
BKPPD |
Orang |
|
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KLINIK PRATAMA |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Klinik yang menyelenggarakan pelayanan medik dasar baik umum maupun khusus |
Kegiatan
|
dfo.kemkes.go.id |
|
JUMLAH KLINIK PRATAMA |
Dinas Kesehatan |
Unit |
37 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH DOKTER GIGI SPESIALIS |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Lulusan pendidikan kedokteran gigi spesialis baik di dalam maupun di luar negeri yang diakui oleh pemerintah republik indonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
|
Kegiatan
|
sisdmk.kemkes.go.id |
|
JUMLAH DOKTER GIGI SPESIALIS |
Dinas Kesehatan |
Orang |
2 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH APOTEKER |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan apoteker |
Kegiatan
|
sisdmk.kemkes.go.id |
|
JUMLAH APOTEKER |
Dinas Kesehatan |
Orang |
37 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KEJADIAN ANGIN KENCANG |
Satuan |
Kejadian |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kejadian bencana angin kencang dengan titik terkecil dusun |
Kegiatan
|
Pencatatan Aplikasi SIKK |
|
JUMLAH KEJADIAN ANGIN KENCANG |
BPBD |
Kejadian |
112 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KEJADIAN BANJIR |
Satuan |
Kejadian |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kejadian bencana banjir dengan titik terkecil dusun |
Kegiatan
|
Pencatatan Aplikasi SIKK |
|
JUMLAH KEJADIAN BANJIR |
BPBD |
Kejadian |
2 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KEJADIAN GEMPA BUMI |
Satuan |
Kejadian |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kejadian bencana gempa bumi dengan lokasi terkecil kabupaten |
Kegiatan
|
Pencatatan Aplikasi SIKK |
|
JUMLAH KEJADIAN GEMPA BUMI |
BPBD |
Kejadian |
1 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KEJADIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN |
Satuan |
Kejadian |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kejadian bencana kebakaran hutan dan lahan yang terjadi dengan titik terkecil dusun |
Kegiatan
|
Pencatatan Aplikasi SIKK |
|
JUMLAH KEJADIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN |
BPBD |
Kejadian |
55 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KEJADIAN KEKERINGAN |
Satuan |
Kejadian |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kejadian bencana kekeringan dengan titik terkecil dusun |
Kegiatan
|
Pencatatan Aplikasi SIKK |
|
JUMLAH KEJADIAN KEKERINGAN |
BPBD |
Kejadian |
62 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KEJADIAN TANAH LONGSOR |
Satuan |
Kejadian |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kejadian tanah longsor yang terjadi dengan titik terkecil dusun |
Kegiatan
|
Pencatatan Aplikasi SIKK |
|
JUMLAH KEJADIAN TANAH LONGSOR |
BPBD |
Kejadian |
97 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KEJADIAN BENCANA LAINNYA/ KLB |
Satuan |
Kejadian |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kejadian bencana lainnya / kejadian luar biasa yang terjadi sehingga mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat |
Kegiatan
|
Pencatatan Aplikasi SIKK |
|
JUMLAH KEJADIAN BENCANA LAINNYA/ KLB |
BPBD |
Kejadian |
0 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KEJADIAN ERUPSI |
Satuan |
Kejadian |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kejadian erupsi gunung api sesuai dengan rilis dari pihak terkait |
Kegiatan
|
Pencatatan Aplikasi SIKK |
|
JUMLAH KEJADIAN ERUPSI |
BPBD |
Kejadian |
1 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH DESA RAWAN BENCANA |
Satuan |
Desa |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah desa yang rawan dengan kriteria minimal rawan salah satu jenis bencana |
Kegiatan
|
Pendataan desa rawan bencana |
|
JUMLAH DESA RAWAN BENCANA |
BPBD |
Desa |
372 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENANGANAN TANGGAP DARURAT YANG DILAKUKAN |
Satuan |
Kejadian |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah penanganan tanggap darurat bencana yang sudah dilakukan dalam kurun waktu tahun tertentu |
Kegiatan
|
Pencatatan penanganan tanggap darurat bencana |
|
JUMLAH PENANGANAN TANGGAP DARURAT YANG DILAKUKAN |
BPBD |
Kejadian |
N/A |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH POSYANDU |
Satuan |
UNIT |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu, bayi, dan balita. Posyandu mengembangkan kegiatan tambahan kesehatan minimal satu kegiatan (misalnya Pos PAUD, kesehatan reproduksi remaja/Posyandu Remaja, kesehatan usia kerja/Pos UKK, kesehatan lanjut usia/Posyandu Lansia, Tanaman Obat Keluarga (TOGA), Bina Keluarga Balita (BKB), Posbindu PTM, Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, pos malaria desa (posmaledes), kelompok pemakai dan pecinta air bersih (pokmair), dsbnya). |
Kegiatan
|
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang |
|
JUMLAH POSYANDU |
DINAS KESEHATAN |
UNIT |
2479 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH SASARAN DAMPAK BENCANA YANG HARUS DILAKUKAN TANGGAP BENCANA |
Satuan |
Kejadian |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah sasaran dampak bencana yang harus dilakukan tanggap bencana untuk mengurangi dampak buruk bencana meliputi penyelamatan, evakuasi, pemenuhan kebutuhan, perlindungan, dan pemulihan |
Kegiatan
|
Kajian dampak bencana |
|
JUMLAH SASARAN DAMPAK BENCANA YANG HARUS DILAKUKAN TANGGAP BENCANA |
BPBD |
Kejadian |
N/A |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KEJADIAN BENCANA YANG DIREKOMENDASIKAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI |
Satuan |
Kejadian |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kejadian bencana yang direkomendasikan untuk dilakukan rehabilitasi dan rekonstruksi dengan kriteria menimbulkan kerusakan atau kerugian serta belum selesai ditangani pada fase tanggap darurat |
Kegiatan
|
Kajian dampak bencana |
|
JUMLAH KEJADIAN BENCANA YANG DIREKOMENDASIKAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI |
BPBD |
Kejadian |
20 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KEJADIAN BENCANA YANG HARUS DILAKUKAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI |
Satuan |
Kejadian |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kejadian bencana yang harus dilakukan rehabilitasi dan rekonstruksi dengan kriteria menimbulkan kerusakan atau kerugian serta belum selesai ditangani pada fase tanggap darurat |
Kegiatan
|
Kajian dampak bencana |
|
JUMLAH KEJADIAN BENCANA YANG HARUS DILAKUKAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI |
BPBD |
Kejadian |
8 |
Kabupaten |
Judul Data
|
CAKUPAN KETAHANAN MASYARAKAT MENGHADAPI BENCANA |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
|
Kegiatan
|
? |
|
CAKUPAN KETAHANAN MASYARAKAT MENGHADAPI BENCANA |
BPBD |
Persen |
N/A |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH BALITA STUNTING |
Satuan |
Kasus |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah balita umur 0 sampai 59 bulan dengan kategori status gizi berdasarkan
indeks Panjang Badan menurut Umur (PB/U) atau Tinggi Badan menurut Umur (TB/U)
memiliki Z-score kurang dari -2 SD
|
Kegiatan
|
Aplikasi Sigizi Terpadu. |
|
JUMLAH BALITA STUNTING |
Dinas Kesehatan |
Kasus |
8472 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PREVALENSI STUNTING |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Persentase balita umur 0 sampai 59 bulan dengan kategori status gizi berdasarkan
indeks Panjang Badan menurut Umur (PB/U) atau Tinggi Badan menurut Umur (TB/U)
memiliki Z-score kurang dari -2 SD
|
Kegiatan
|
Profil Kesehatan Kab. Magelang, Aplikasi Sigizi Terpadu |
|
PREVALENSI STUNTING |
Dinas Kesehatan |
Persen |
15,22% |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KECAMATAN |
Satuan |
Kecamatan |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Pendataan kecamatan |
|
JUMLAH KECAMATAN |
BPBD |
Kecamatan |
21 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE WILAYAH RAWAN BENCANA ERUPSI DAN BANJIR LAHAR DINGIN GUNUNG API |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Perbandingan wilayah kecamatan yang rawan bencana erupsi dan banjir lahar dingin gunung api dengan jumlah kecamatan di Kabupaten Magelang dikali 100% |
Kegiatan
|
Dokumen Kajian Risiko Bencana |
|
PERSENTASE WILAYAH RAWAN BENCANA ERUPSI DAN BANJIR LAHAR DINGIN GUNUNG API |
BPBD |
Persen |
61,9 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE WILAYAH RAWAN BENCANA GERAKAN TANAH KATEGORI TINGGI |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Perbandingan wilayah rawan bencana gerakan tanah kategori tinggi dengan membagi jumlah kecamatan rawan gerakan tanah (tinggi) dengan jumlah Kecamatan di Kabupaten Magelang dikali 100% |
Kegiatan
|
Dokumen Kajian Risiko Bencana |
|
PERSENTASE WILAYAH RAWAN BENCANA GERAKAN TANAH KATEGORI TINGGI |
BPBD |
Persen |
90,5 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT INAP RSUD MERAH PUTIH |
Satuan |
Kunjungan |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kedatangan pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan layanan rawat inap untuk keperluan observasi diagnosa dan pelayanan medik lainnya di RSUD Merah Putih Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Instalasi rekam medis dan SIMRS |
|
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT INAP RSUD MERAH PUTIH |
RSUD Merah Putih |
Kunjungan |
15006 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN IGD RSUD MERAH PUTIH |
Satuan |
Kunjungan |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kedatangan pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan layanan gawat darurat di RSUD Merah Putih Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Instalasi rekam medis dan SIMRS |
|
JUMLAH KUNJUNGAN IGD RSUD MERAH PUTIH |
RSUD Merah Putih |
Kunjungan |
18202 |
Kabupaten |
Judul Data
|
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN RAWAT INAP (LOS) RSUD MERAH PUTIH |
Satuan |
Hari |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Length of stay (LOS) adalah indikator kinerja rawat inap yang mengukur durasi rata-rata pasien tinggal di RSUD Merah Putih selama perawatan mereka |
Kegiatan
|
Instalasi rekam medis dan SIMRS |
|
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN RAWAT INAP (LOS) RSUD MERAH PUTIH |
RSUD Merah Putih |
Hari |
3 |
Kabupaten |
Judul Data
|
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN RAWAT INAP (TOI) RSUD MERAH PUTIH |
Satuan |
Hari |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
TOI (turn over interval) rata-rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati dari telah diisi ke saat terisi berikutnya di RSUD Merah Putih |
Kegiatan
|
Instalasi rekam medis dan SIMRS |
|
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN RAWAT INAP (TOI) RSUD MERAH PUTIH |
RSUD Merah Putih |
Hari |
1 |
Kabupaten |
Judul Data
|
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN RAWAT INAP (BTO) RSUD MERAH PUTIH |
Satuan |
Kali |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Bed turn over (BTO) yaitu angka perputaran tempat tidur atau frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu periode di RSUD Merah Putih |
Kegiatan
|
Instalasi rekam medis dan SIMRS |
|
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN RAWAT INAP (BTO) RSUD MERAH PUTIH |
RSUD Merah Putih |
Kali |
77 |
Kabupaten |
Judul Data
|
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN RAWAT INAP (NDR) RSUD MERAH PUTIH |
Satuan |
Per Mil |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
NDR (net death rate) adalah angka kematian 48 jam setelah dirawat untuk tiap-tiap 1000 penderita keluar di RSUD Merah Putih |
Kegiatan
|
Instalasi rekam medis dan SIMRS |
|
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN RAWAT INAP (NDR) RSUD MERAH PUTIH |
RSUD Merah Putih |
Per Mil |
11,39 |
Kabupaten |
Judul Data
|
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN RAWAT INAP (GDR) RSUD MERAH PUTIH |
Satuan |
Per Mil |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Gross death rate (GDR) adalah jumlah angka kematian umum bagi setiap 1000 pasien keluar di RSUD Merah Putih |
Kegiatan
|
Instalasi rekam medis dan SIMRS |
|
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN RAWAT INAP (GDR) RSUD MERAH PUTIH |
RSUD Merah Putih |
Per Mil |
21,04 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TERAKREDITASI |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah rumah sakit umum daerah yang terakreditasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan |
Kegiatan
|
rekapitulasi sertifikat akreditasi |
|
JUMLAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TERAKREDITASI |
Dinas Kesehatan |
Unit |
2 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TERAKREDITASI |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Persentase rumah sakit umum daerah terakreditasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan |
Kegiatan
|
Rekapitulasi sertifikat akreditasi |
|
PERSENTASE RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TERAKREDITASI |
Dinas Kesehatan |
Persen |
100 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PERUSAHAAN ANGKUTAN PERBATASAN |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah perusahaan angkutan perbatasan yang ada di Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Dokumentasi Bidang Angkutan Jalan |
|
JUMLAH PERUSAHAAN ANGKUTAN PERBATASAN |
Dishub |
Unit |
9 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PERUSAHAAN ANGKUTAN PERDESAAN |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah perusahaan angkutan perdesaan yang ada di Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Dokumentasi Bidang Angkutan Jalan |
|
JUMLAH PERUSAHAAN ANGKUTAN PERDESAAN |
Dishub |
Unit |
9 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PERUSAHAAN ANGKUTAN PARIWISATA |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah perusahaan angkutan pariwisata yang ada di Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Dokumentasi Bidang Angkutan Jalan |
|
JUMLAH PERUSAHAAN ANGKUTAN PARIWISATA |
Dishub |
Unit |
13 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PERUSAHAAN ANGKUTAN AKDP |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah perusahaan angkutan AKDP yang ada di Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Dokumentasi Bidang Angkutan Jalan |
|
JUMLAH PERUSAHAAN ANGKUTAN AKDP |
Dishub |
Unit |
3 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PERUSAHAAN ANGKUTAN AKAP |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah perusahaan angkutan AKAP yang ada di Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Dokumentasi Bidang Angkutan Jalan |
|
JUMLAH PERUSAHAAN ANGKUTAN AKAP |
Dishub |
Unit |
1 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KENDARAAN ANGKUTAN PERBATASAN |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kendaraan angkutan perbatasan yang ada di Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Dokumentasi Bidang Angkutan Jalan |
|
JUMLAH KENDARAAN ANGKUTAN PERBATASAN |
Dishub |
Unit |
320 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KENDARAAN ANGKUTAN PERDESAAN |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kendaraan angkutan perdesaan yang ada di Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Dokumentasi Bidang Angkutan Jalan |
|
JUMLAH KENDARAAN ANGKUTAN PERDESAAN |
Dishub |
Unit |
369 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KENDARAAN PARIWISATA |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kendaraan angkutan pariwisata yang ada di Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Dokumentasi Bidang Angkutan Jalan |
|
JUMLAH KENDARAAN PARIWISATA |
Dishub |
Unit |
187 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH AIR LIMPASAN |
Satuan |
M3/Tahun |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Volume air yang mengalir di permukaan tanah atau permukaan bangunan saat terjadi hujan atau ketika terjadi aliran air. air limpasan ini adalah air yang tidak terserap oleh tanah atau yang tidak dapat diserap oleh infrastruktur seperti saluran drainase atau sistem pengelolaan air hujan, sehingga mengalir secara bebas di permukaan |
Kegiatan
|
Hapus |
|
JUMLAH AIR LIMPASAN |
Dinas Lingkungan Hidup |
M3/Tahun |
|
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KENDARAAN AKDP |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kendaraan angkutan AKDP yang ada di Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Dokumentasi Bidang Angkutan Jalan |
|
JUMLAH KENDARAAN AKDP |
Dishub |
Unit |
39 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH POTENSI MATA AIR |
Satuan |
Titik |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Kapasitas atau volume air yang dapat diproduksi atau dihasilkan oleh sumber air tertentu, seperti mata air, sumur, atau sistem akuifer di suatu wilayah. potensi ini dapat diukur dalam volume air yang dapat diambil atau diproduksi dari sumber air dalam satu waktu tertentu. |
Kegiatan
|
Hapus |
|
JUMLAH POTENSI MATA AIR |
Dinas Lingkungan Hidup |
Titik |
223 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KENDARAAN AKAP |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kendaraan angkutan AKAP yang ada di Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Dokumentasi Bidang Angkutan Jalan |
|
JUMLAH KENDARAAN AKAP |
Dishub |
Unit |
55 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KELEMBAGAAN PETANI PENGELOLA AIR |
Satuan |
Kelompok |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Adalah angka yang menunjukkan jumlah kelembagaan pengelolaan irigasi yang menjadi wadah petani pemakai air dalam suatu daerah layanan/petak tersier atau desa yang dibentuk secara demokratis oleh petani pemakai air |
Kegiatan
|
Survei |
|
JUMLAH KELEMBAGAAN PETANI PENGELOLA AIR |
DPUPR |
Kelompok |
175 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KENDARAAN MOBIL PENUMPANG YANG DI UJI |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kendaraan mobil penumpang yang diuji emisi pada tahun n |
Kegiatan
|
SIMPKB |
|
JUMLAH KENDARAAN MOBIL PENUMPANG YANG DI UJI |
Dishub |
Unit |
12916 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KELEMBAGAAN PETANI PENGELOLA AIR YANG BERFUNGSI DENGAN BAIK |
Satuan |
Kelompok |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Kelembagaan petani pengguna air yang dibina dan diberi sosialisasi |
Kegiatan
|
- |
|
JUMLAH KELEMBAGAAN PETANI PENGELOLA AIR YANG BERFUNGSI DENGAN BAIK |
DPUPR |
Kelompok |
161 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KENDARAAN MOBIL BIS YANG DI UJI |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kendaraan mobil bus yang di uji emisi pada tahun n |
Kegiatan
|
SIMPKB |
|
JUMLAH KENDARAAN MOBIL BIS YANG DI UJI |
Dishub |
Unit |
809 |
Kabupaten |
Judul Data
|
INDEKS KUALITAS UDARA (IKU) |
Satuan |
Angka |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Ukuran yang menggambarkan kualitas udara yang merupakan nilai komposit parameter kualitas udara dalam suatu wilayah pada waktu tertentu. |
Kegiatan
|
IKLH |
|
INDEKS KUALITAS UDARA (IKU) |
Dinas Lingkungan Hidup |
Angka |
89,55 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KENDARAAN MOBIL BARANG YANG DI UJI |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kendaraan mobil barang yang di uji emisi pada tahun n |
Kegiatan
|
SIMPKB |
|
JUMLAH KENDARAAN MOBIL BARANG YANG DI UJI |
Dishub |
Unit |
11005 |
Kabupaten |
Judul Data
|
INDEKS KUALITAS TUTUPAN LAHAN (IKTL) |
Satuan |
Angka |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Nilai yang menggambarkan kualitas tutupan lahan yang dihitung dari kondisi tutupan hutan dan tutupan vegetasi non hutan |
Kegiatan
|
IKLH |
|
INDEKS KUALITAS TUTUPAN LAHAN (IKTL) |
Dinas Lingkungan Hidup |
Angka |
42,01 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KENDARAAN KERETA TEMPELAN YANG DIUJI |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kendaraan kereta tempelan yang di uji emisi pada tahun n |
Kegiatan
|
SIMPKB |
|
JUMLAH KENDARAAN KERETA TEMPELAN YANG DIUJI |
Dishub |
Unit |
22 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH DEALER KENDARAAN ANGKUTAN |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah dealer yang menyediakan kendaraan angkutan di Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Dokumentasi Bidang Pengujian Kendaraan Bermotor |
|
JUMLAH DEALER KENDARAAN ANGKUTAN |
Dishub |
Unit |
6 |
Kabupaten |
Judul Data
|
INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) |
Satuan |
Angka |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Indeks kualitas lingkungan hidup yang selanjutnya disingkat IKLH adalah nilai yang menggambarkan kualitas lingkungan hidup dalam suatu wilayah pada waktu tertentu, yang merupakan nilai komposit dari indeks kualitas air, indeks kualitas udara, indeks kualitas lahan, dan indeks kualitas air laut |
Kegiatan
|
IKLH |
|
INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) |
Dinas Lingkungan Hidup |
Angka |
65,8 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH LOKASI RAWAN KECELAKAAN |
Satuan |
Lokasi |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah lokasi rawan kecelakaan / black spot hasil pendataan dari Polresta Magelang pada tahun n |
Kegiatan
|
POLRESTA |
|
JUMLAH LOKASI RAWAN KECELAKAAN |
Dishub |
Lokasi |
24 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH CAGAR BUDAYA |
Satuan |
Benda |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Cagar budaya yang ada di Kabupaten Magelang baik pengelolaan oleh Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Provinsi |
Kegiatan
|
Inventarisasi cagar budaya di Kabupaten Magelang |
|
JUMLAH CAGAR BUDAYA |
Disdikbud |
Benda |
|
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH CAGAR BUDAYA YANG DI TETAPKAN |
Satuan |
Benda/ Bangunan |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Cagar budaya yang ditetapkan peringkat Kabupaten/ Kota oleh Bupati Magelang |
Kegiatan
|
Daftar Penetapan cagar budaya |
|
JUMLAH CAGAR BUDAYA YANG DI TETAPKAN |
Disdikbud |
Benda/ Bangunan |
|
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH JURU PELIHARA CAGAR BUDAYA |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Orang yang bertugas sebagai juru pemelihara cagar budaya yang berupa perawatan dan pemeliharaan |
Kegiatan
|
Daftar pembinaan juru pelihara cagar budaya |
|
JUMLAH JURU PELIHARA CAGAR BUDAYA |
Disdikbud |
Orang |
|
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KAJIAN CAGAR BUDAYA |
Satuan |
Dokumen Kajian |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Kajian terhadap objek diduga cagar budaya (ODCB) menjadi cagar budaya oleh tim ahli cagar budaya Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Daftar kajian objek diduga cagar budaya (odcb) |
|
JUMLAH KAJIAN CAGAR BUDAYA |
Disdikbud |
Dokumen Kajian |
|
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PEMBINAAN KESENIAN |
Satuan |
Kelompok |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Kelompok kesenian yang mendapatkan pembinaan dari Disdikbud |
Kegiatan
|
Daftar kegiatan pembinaan kesenian |
|
JUMLAH PEMBINAAN KESENIAN |
Disdikbud |
Kelompok |
|
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KELOMPOK HIBAH KESENIAN |
Satuan |
Kelompok |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Kelompok kesenian yang mendapatkan bantuan hibah uang dari Disdikbud |
Kegiatan
|
Daftar penyaluran hibah kesenian |
|
JUMLAH KELOMPOK HIBAH KESENIAN |
Disdikbud |
Kelompok |
|
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KELOMPOK PENGIRIMAN KESENIAN |
Satuan |
Kelompok |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Kelompok kesenian yang dijadikan sebagai duta kesenian Kabupaten Magelang yang dikirim keluar daerah |
Kegiatan
|
Daftar pengiriman kesenian keluar daerah |
|
JUMLAH KELOMPOK PENGIRIMAN KESENIAN |
Disdikbud |
Kelompok |
|
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH FESTIVAL KESENIAN |
Satuan |
Kegiatan |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Festival kesenian yang diadakan untuk acara-acara besar pemerintah Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Daftar pelaksanaan festival kesenian |
|
JUMLAH FESTIVAL KESENIAN |
Disdikbud |
Kegiatan |
|
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KEPERCAYAAN |
Satuan |
Kelompok |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kepercayaan yang ada di Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Pendataan kelompok kepercayaan |
|
JUMLAH KEPERCAYAAN |
Disdikbud |
Kelompok |
|
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH UPACARA TRADISI |
Satuan |
Upacara Tradisi |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Kelompok adat yang memiliki upacara adat atau tradisi yang ada di Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Daftar fasilitasi upacara tradisi |
|
JUMLAH UPACARA TRADISI |
Disdikbud |
Upacara Tradisi |
|
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH WARISAN SEJARAH |
Satuan |
Warisan Sejarah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Warisan sejarah yang ada di Kabupaten Magelang dan telah ditetapkan sebagai warisan sejarah oleh badan pelestarian nilai budaya (BPNB) |
Kegiatan
|
Hasil kajian warisan sejarah |
|
JUMLAH WARISAN SEJARAH |
Disdikbud |
Warisan Sejarah |
|
Kabupaten |
Judul Data
|
CAKUPAN PELAYANAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM SERTA PERLINDUNGAN MASYARAKAT |
Satuan |
Persentase |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Cakupan penegakan trantibumlinmas merupakan data dan informasi tentang penanganan yang dilakukan oleh perangkat daerah terhadap pelanggaran peraturan perundangundangan daerah dan gangguan ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat |
Kegiatan
|
Perhitungan Satpol PP Kab. Magelang |
|
CAKUPAN PELAYANAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM SERTA PERLINDUNGAN MASYARAKAT |
Satpol PP dan PK |
Persentase |
88,27 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PERSEROAN TERBATAS |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Perseroan terbatas merupakan badan usaha yang didirikan oleh satu orang atau lebih dengan modal dasar yang terbagi dalam saham yang mendapatkan NIB pada tahun tersebut |
Kegiatan
|
Rekapitulasi data perizinan oss |
|
JUMLAH PERSEROAN TERBATAS |
DPMPTSP |
Unit |
240 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KOPERASI |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan seorang atau badan hukum yang mendapatkan NIB pada tahun tersebut |
Kegiatan
|
Rekapitulasi data perizinan oss |
|
JUMLAH KOPERASI |
DPMPTSP |
Unit |
10 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH FIRMA |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Firma merupakan badan usaha yang didirikan oleh dua orang atau lebih di bawah satu nama bersama yang mendapatkan NIB pada tahun tersebut |
Kegiatan
|
Rekapitulasi data perizinan oss |
|
JUMLAH FIRMA |
DPMPTSP |
Unit |
0 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH CV |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
CV merupakan badan usaha yang didirikan oleh dua orang atau lebih di mana satu orang menjadi penanggung jawab yang mendapatkan NIB pada tahun tersebut |
Kegiatan
|
Rekapitulasi data perizinan oss |
|
JUMLAH CV |
DPMPTSP |
Unit |
189 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PERORANGAN |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah perorangan yang mendapatkan NIB pada tahun tersebut |
Kegiatan
|
Rekapitulasi data perizinan oss |
|
JUMLAH PERORANGAN |
DPMPTSP |
Unit |
20640 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH BADAN USAHA LAINNYA |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah badan usaha lainnya yang mendapatkan NIB pada tahun tersebut |
Kegiatan
|
Rekapitulasi data perizinan oss |
|
JUMLAH BADAN USAHA LAINNYA |
DPMPTSP |
Unit |
46 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PENDUDUK USIA 15 TAHUN KE ATAS YANG BEKERJA DENGAN STATUS PEKERJA BEBAS DI NONPERTANIAN |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Seseorang yang bekerja pada orang lain/majikan/institusi yang tidak tetap (lebih dari 1 majikan dalam sebolan terakhir) di usaha non pertanian baik berupa usaha rumah tangga maupun bukan usaha rumah tangga atas dasar balas jasa dengan menerima upah atau imbalan baik berupa uang maupun barang, dan baik dengan sistem pembayaran harian maupun borongan |
Kegiatan
|
Survei angkatan kerja nasional |
|
PENDUDUK USIA 15 TAHUN KE ATAS YANG BEKERJA DENGAN STATUS PEKERJA BEBAS DI NONPERTANIAN |
BPS Kabupaten Magelang |
Orang |
- |
Kabupaten |
Judul Data
|
CAKUPAN PRESTASI GENERASI MUDA |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
(((Jumlah pemuda berprestasi / jumlah kepesertaan lomba kepemudaan)x100%)x0,50) +
(((jumlah atlet berprestasi / jumlah atlet peserta kejuaraan)x100%)x0,50)
|
Kegiatan
|
LKJIP dan evaluasi PK |
|
CAKUPAN PRESTASI GENERASI MUDA |
Disparpora |
Persen |
46,44 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE PENINGKATAN KUNJUNGAN WISATAWAN |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
((((Jumlah kunjungan wisatawan nusantara tahun ke n - jumlah kunjungan wisatawan nusantara tahun ke n-1) / jumlah kunjungan wisatawan nusantara tahun ke n-1)x100%)x0,35) +
((((jumlah kunjungan wisatawan manca negara tahun ke n - jumlah kunjungan wisatawan manca negara tahun ke n-1) / jumlah kunjungan wisatawan mancanegara tahun ke n-1)x100%)x0,65)
|
Kegiatan
|
LKJIP dan evaluasi PK |
|
PERSENTASE PENINGKATAN KUNJUNGAN WISATAWAN |
Disparpora |
Persen |
157,8 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE PENINGKATAN LAMA TINGGAL WISATAWAN |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
((((Lama tinggal wisatawan nusantara tahun ke n - lama tinggal wisatawan nusantara tahun ke n-1) / lama tinggal wisatawan nusantara tahun ke n-1)x100%)x0,35) +
((((lama tinggal wisatawan manca negara tahun ke n - lama tinggal wisatawan manca negara tahun ke n-1) / lama tinggal wisatawan mancanegara tahun ke n-1)x100%)x0,65)
|
Kegiatan
|
LKJIP dan evaluasi PK |
|
PERSENTASE PENINGKATAN LAMA TINGGAL WISATAWAN |
Disparpora |
Persen |
3,8 |
Kabupaten |
Judul Data
|
INDIKATOR KINERJA RAWAT INAP LOS RSUD MUNTILAN |
Satuan |
Hari |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Length of stay (LOS) adalah indikator kinerja rawat inap yang mengukur durasi rata-rata pasien tinggal di RSUD Muntilan selama perawatan mereka |
Kegiatan
|
Instalasi rekam medis dan SIMRS |
|
INDIKATOR KINERJA RAWAT INAP LOS RSUD MUNTILAN |
RSUD Muntilan |
Hari |
3,8 |
Kabupaten |
Judul Data
|
INDIKATOR KINERJA RAWAT INAP TOI RSUD MUNTILAN |
Satuan |
Hari |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
TOI (turn over interval) rata-rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati dari telah diisi ke saat terisi berikutnya di RSUD Muntilan |
Kegiatan
|
Instalasi rekam medis |
|
INDIKATOR KINERJA RAWAT INAP TOI RSUD MUNTILAN |
RSUD Muntilan |
Hari |
1,25 |
Kabupaten |
Judul Data
|
INDIKATOR KINERJA RAWAT INAP BTO RSUD MUNTILAN |
Satuan |
Kali |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Bed turn over (BTO) yaitu angka perputaran tempat tidur atau frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu periode di RSUD Muntilan |
Kegiatan
|
Instalasi rekam medis |
|
INDIKATOR KINERJA RAWAT INAP BTO RSUD MUNTILAN |
RSUD Muntilan |
Kali |
71,94 |
Kabupaten |
Judul Data
|
INDIKATOR KINERJA RAWAT INAP NDR RSUD MUNTILAN |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
NDR (net death rate) adalah angka kematian 48 jam setelah dirawat untuk tiap-tiap 1000 penderita keluar di RSUD Muntilan |
Kegiatan
|
Instalasi rekam medis |
|
INDIKATOR KINERJA RAWAT INAP NDR RSUD MUNTILAN |
RSUD Muntilan |
Persen |
22,65 |
Kabupaten |
Judul Data
|
INDIKATOR KINERJA RAWAT INAP GDR RSUD MUNTILAN |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Gross death rate (GDR) adalah jumlah angka kematian umum bagi setiap 1000 pasien keluar di RSUD Muntilan |
Kegiatan
|
Instalasi rekam medis |
|
INDIKATOR KINERJA RAWAT INAP GDR RSUD MUNTILAN |
RSUD Muntilan |
Persen |
35,81 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN RSUD MUNTILAN |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Kunjungan pelayanan rawat jalan adalah jumlah kunjungan pasien RSUD Muntilan tanpa perlu tinggal atau dirawat di Rumah Sakit atau fasilitas rawat inap |
Kegiatan
|
Instalasi rekam medis |
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN RSUD MUNTILAN |
RSUD MUNTILAN |
KUNJUNGAN |
109133 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP RSUD MUNTILAN |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Adalah jumlah kunjungan pasien ke RSUD Muntilan yang memerlukan pasien untuk tinggal dan menerima perawatan medis secara inap |
Kegiatan
|
Instalasi rekam medis |
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP RSUD MUNTILAN |
RSUD MUNTILAN |
KUNJUNGAN |
14144 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN IGD RSUD MUNTILAN |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Adalah jumlah pasien yang datang ke IGD di RSUD Muntilan dalam periode waktu tertentu. Instalasi gawat darurat adalah unit pelayanan kesehatan yang dirancang untuk menangani situasi darurat medis, termasuk cedera akut, penyakit yang mengancam jiwa, dan keadaan medis mendesak lainnya. |
Kegiatan
|
Instalasi rekam medis |
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN IGD RSUD MUNTILAN |
RSUD MUNTILAN |
KUNJUNGAN |
18718 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ANGGOTA PERPUSTAKAAN DAERAH |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah penduduk Kab. Magelang yang telah mendaftar menjadi anggota perpustakaan dan berhak untuk meminjam koleksi |
Kegiatan
|
Daftar anggota INLIS LITE |
|
JUMLAH ANGGOTA PERPUSTAKAAN DAERAH |
Dispuspa |
Orang |
6.399 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH BUKU YANG DIPINJAM |
Satuan |
Buku |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah bahan pustaka yang dipinjam untuk dibawa pulang oleh pemustaka |
Kegiatan
|
Hasil rekap INLIS LITE |
|
JUMLAH BUKU YANG DIPINJAM |
Dispuspa |
Buku |
5.170 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PEMINJAM |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah anggota perpustakaan yang meminjam koleksi |
Kegiatan
|
Hasil rekap INLIS LITE |
|
JUMLAH PEMINJAM |
Dispuspa |
Orang |
1.980 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PERPUSTAKAAN |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah semua jenis perpustakaan ( umum, khusus, sekolah, pt, dll) yang terdaftar di Wilayah Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Hasil rekap INLIS LITE |
|
JUMLAH PERPUSTAKAAN |
Dispuspa |
Unit |
935 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE PENGOLAH ARSIP YANG MELAKSANAKAN PENGOLAHAN ARSIP SECARA BAKU |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Perbandingan jumlah pencipta arsip yang mengolah arsip secara tertib dengan jumlah pencipta arsip disesuaikan dengan target RENSTRA |
Kegiatan
|
Dokumen LPPD |
|
PERSENTASE PENGOLAH ARSIP YANG MELAKSANAKAN PENGOLAHAN ARSIP SECARA BAKU |
Dispuspa |
Persen |
84,62 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PKK AKTIF |
Satuan |
Kelompok |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah lembaga kemasyarakatan sebagai mitra kerja pemerintah dan organisasi kemasyarakatan lainnya yang berfungsi sebagai fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali dan penggerak pada masing-masing jenjang pemerintahan untuk terlaksananya program PKK yang berperan aktif terhadap pemeberdayaan masyarakat desa pada tahun berjalan |
Kegiatan
|
Laporan inventarisir dari kecamatan dan desa |
|
JUMLAH PKK AKTIF |
Dispermades |
Kelompok |
394 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH LPMD AKTIF |
Satuan |
Kelompok |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah lembaga atau wadah yang dibentuk atas prakarsa masyarakat sebagai mitra pemerintah desa dalam menampung dan mewujudkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat di bidang pembangunan yang berperan aktif terhadap pemeberdayaan masyarakat desa pada tahun berjalan |
Kegiatan
|
Laporan inventarisir dari kecamatan dan desa |
|
JUMLAH LPMD AKTIF |
Dispermades |
Kelompok |
100 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PKK |
Satuan |
Kelompok |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah lembaga kemasyarakatan sebagai mitra kerja pemerintah dan organisasi kemasyarakatan lainnya yang berfungsi sebagai fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali dan penggerak pada masing-masing jenjang pemerintahan untuk terlaksananya program PKK |
Kegiatan
|
Pengumpulan data jumlah dusun dari kecamatan |
|
JUMLAH PKK |
Dispermades |
Kelompok |
394 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH LPMD |
Satuan |
Kelompok |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah lembaga atau wadah yang dibentuk atas prakarsa masyarakat sebagai mitra Pemerintah Desa dalam menampung dan mewujudkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat di bidang pembangunan |
Kegiatan
|
Pengumpulan data jumlah dusun dari kecamatan |
|
JUMLAH LPMD |
Dispermades |
Kelompok |
367 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH DESA SANGAT TERTINGGAL |
Satuan |
Desa |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah desa yang memiliki indeks desa membangun kurang dan lebih kecil (<=) dari 0,4907 |
Kegiatan
|
Pemutakhiran lapangan |
|
JUMLAH DESA SANGAT TERTINGGAL |
Dispermades |
Desa |
0 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH DESA TERTINGGAL |
Satuan |
Desa |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah desa yang memiliki indeks desa membangun kurang dan sama dengan (<=) 0,5989 dan lebih besar (>) dari 0,4907 |
Kegiatan
|
Pemutakhiran lapangan |
|
JUMLAH DESA TERTINGGAL |
Dispermades |
Desa |
0 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH DESA BERKEMBANG |
Satuan |
Desa |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah desa yang memiliki indeks desa membangun kurang dan sama dengan (<=) 0,7072 dan lebih besar (>) dari 0,5989. |
Kegiatan
|
Pemutakhiran lapangan |
|
JUMLAH DESA BERKEMBANG |
Dispermades |
Desa |
188 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH CCTV |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
CCTV(closed circuit television) merupakan kamera yang digunakan untuk mengintai, mengawasi ataupun merekam keadaan suatu lokasi untuk keperluan keamanan, yang dipasang dan dipelihara oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Daftar pengelolaan infrastruktur teknologi informasi |
|
JUMLAH CCTV |
Diskominfo |
Unit |
117 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH DESA MAJU |
Satuan |
Desa |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah desa yang memiliki indeks desa membangun kurang dan sama dengan (<=) 0,8155 dan lebih besar (>) dari 0,7072 |
Kegiatan
|
Pemutakhiran lapangan |
|
JUMLAH DESA MAJU |
Dispermades |
Desa |
134 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH DESA MANDIRI |
Satuan |
Desa |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah desa mandiri atau desa madya adalah desa yang memiliki indeks desa membangun lebih besar (>) dari 0,8155 |
Kegiatan
|
Pemutakhiran lapangan |
|
JUMLAH DESA MANDIRI |
Dispermades |
Desa |
45 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE BUMDES AKTIF |
Satuan |
Persentase |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Persentase Badan Hukum yang didirikan oleh desa dan/atau bersama desa-desa guna mengelola usaha, memanfaatkan aset, mengembangkan investasi dan produktivitas, penyediaan jasa pelayanan, dan/atau menyediakan jenis usaha lainnya untuk sebesar- besarnya kesejahteraan masyarakat desa yang berperan aktif terhadap pemeberdayaan masyarakat desa pada tahun berjalan |
Kegiatan
|
Perhitungan Dispermades Kab. Magelang |
|
PERSENTASE BUMDES AKTIF |
Dispermades |
Persentase |
60,56 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH BUMDES KRITERIA DASAR |
Satuan |
Bumdes |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah BUMDes yang mempunyai nilai 25 – 49 |
Kegiatan
|
Inventarisir kecamatan dan desa |
|
JUMLAH BUMDES KRITERIA DASAR |
Dispermades |
Bumdes |
126 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH BUMDES KRITERIA TUMBUH |
Satuan |
Bumdes |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah BUMDes yang mempunyai nilai 50 - 74 |
Kegiatan
|
Inventarisir kecamatan dan desa |
|
JUMLAH BUMDES KRITERIA TUMBUH |
Dispermades |
Bumdes |
191 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH BUMDES KRITERIA BERKEMBANG |
Satuan |
Bumdes |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah BUMDes yang mempunyai nilai 75 - 85 |
Kegiatan
|
Inventarisir kecamatan dan desa |
|
JUMLAH BUMDES KRITERIA BERKEMBANG |
Dispermades |
Bumdes |
29 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH BUMDES KRITERIA MAJU |
Satuan |
Bumdes |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah BUMDes yang mempunyai nilai di atas 85 |
Kegiatan
|
Inventarisir kecamatan dan desa |
|
JUMLAH BUMDES KRITERIA MAJU |
Dispermades |
Bumdes |
9 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH LOKASI FREE WIFI |
Satuan |
Lokasi |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Lokasi yang mempunyai fasilitas layanan internet / hot spot gratis yang disediakan oleh dinas komunikasi dan informatika |
Kegiatan
|
Daftar Lokasi free WIFI |
|
JUMLAH LOKASI FREE WIFI |
Diskominfo |
Lokasi |
103 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH LEMBAGA PENYIARAN |
Satuan |
Stasiun Radio |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Lembaga penyiaran di Kabupaten Magelang yang terdaftar dalam KPID Jawa Tengah |
Kegiatan
|
Daftar Lembaga Penyiaran |
|
JUMLAH LEMBAGA PENYIARAN |
Diskominfo |
Stasiun Radio |
8 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH MEDIA PUBLIKASI LUAR RUANG |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah banner / baliho (media luar ruang) yang didistribusikan oleh Diskominfo |
Kegiatan
|
Daftar inventaris media publikasi |
|
JUMLAH MEDIA PUBLIKASI LUAR RUANG |
Diskominfo |
Unit |
11 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH SKPD YANG MEMILIKI WEBSITE |
Satuan |
SKPD |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah SKPD di Kabupaten Magelang yang terdaftar di https://www.magelangkab.go.id/ |
Kegiatan
|
Rekapitulasi website PPID |
|
JUMLAH SKPD YANG MEMILIKI WEBSITE |
Diskominfo |
SKPD |
48 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT |
Satuan |
Kelompok |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Sesuai dengan amanat Undang-Undang dan peraturan Menkominfo 08??/per/m.kominfo/6/2010??pdoman??pengembangan??dan??pemberdayaan lembaga??komunikasi??sosial??dipandang perlu untuk dibentuk kelompok informasi masyarakat (KIM) dimasing-masing Kelurahan dan bila memungkinkan sampai ke tingkat RT dan RW, guna mewujudkan peningkatan kesejahteraan kelompok masyarakat dalam mengisi ruang dan waktu |
Kegiatan
|
- |
|
JUMLAH KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT |
Diskominfo |
Kelompok |
52 |
Kabupaten |
Judul Data
|
CAKUPAN KETERSEDIAAN PRASARANA DAN SARANA TIK YANG MEMENUHI STANDAR KEAMANAN INFORMASI |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Perbandingan antara prasarana dan sarana TIK yang memenuhi standar keamanan informasi terhadap jumlah prasarana dan sarana |
Kegiatan
|
Evaluasi Renja TW. IV |
|
CAKUPAN KETERSEDIAAN PRASARANA DAN SARANA TIK YANG MEMENUHI STANDAR KEAMANAN INFORMASI |
Diskominfo |
Persen |
68 |
Kabupaten |
Judul Data
|
CAKUPAN LAYANAN INFORMASI BAGI DESA DAN PD |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Perbandingan jumlah Desa dan PD di Kabupaten Magelang yang menerima layanan informasi terhadap jumlah Desa dan PD di Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Evaluasi Renja TW. IV |
|
CAKUPAN LAYANAN INFORMASI BAGI DESA DAN PD |
Diskominfo |
Persen |
100 |
Kabupaten |
Judul Data
|
CAKUPAN LAYANAN KOMUNIKASI |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Perbandingan luas wilayah yang terjangkau layanan jaringan telekomunikasi terhadap luas Wilayah Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Evaluasi Renja TW. IV |
|
CAKUPAN LAYANAN KOMUNIKASI |
Diskominfo |
Persen |
|
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE LAYANAN WEBSITE PD DAN DESA YANG MEMENUHI KRITERIA |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Perangkat Daerah dan Desa yang sudah memenuhi kriteria
|
Kegiatan
|
Evaluasi Renja TW. IV |
|
PERSENTASE LAYANAN WEBSITE PD DAN DESA YANG MEMENUHI KRITERIA |
Diskominfo |
Persen |
52 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE DISEMINASI INFORMASI MELALUI MEDIA MASA |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Diseminasi informasi melalui media masa yang sudah direncanakan |
Kegiatan
|
Evaluasi Renja TW. IV |
|
PERSENTASE DISEMINASI INFORMASI MELALUI MEDIA MASA |
Diskominfo |
Persen |
100 |
Kabupaten |
Judul Data
|
CAKUPAN DISEMINASI INFORMASI MELALUI MEDIA PERTUNJUKAN RAKYAT |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Cakupan diseminasi informasi memalui pertunjukan rakyat yang direncanakan di tingkat Kecamatan Kabupaten Magelang
|
Kegiatan
|
Evaluasi Renja TW. IV |
|
CAKUPAN DISEMINASI INFORMASI MELALUI MEDIA PERTUNJUKAN RAKYAT |
Diskominfo |
Persen |
75 |
Kabupaten |
Judul Data
|
CAKUPAN DISEMINASI MELALUI MEDIA INTERPERSONAL |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Capaian penyelenggaran diseminasi informasi melalui media interpersonal yang dilaksanakan dalam waktu satu tahun |
Kegiatan
|
Evaluasi Renja TW. IV |
|
CAKUPAN DISEMINASI MELALUI MEDIA INTERPERSONAL |
Diskominfo |
Persen |
100 |
Kabupaten |
Judul Data
|
CAKUPAN DISEMINASI INFORMASI MELALUI MEDIA LUAR RUANG |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Capaian penyelenggaran diseminasi informasi melalui media luar ruang yang dilaksanakan dalam waktu satu tahun |
Kegiatan
|
Evaluasi Renja TW. IV |
|
CAKUPAN DISEMINASI INFORMASI MELALUI MEDIA LUAR RUANG |
Diskominfo |
Persen |
100 |
Kabupaten |
Judul Data
|
CAKUPAN DISEMINASI INFORMASI MELALUI MEDIA BARU PORTAL BERITA DAERAH |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah tayangan diseminasi informasi melalui media portal berita Magelang |
Kegiatan
|
Evaluasi Renja TW. IV |
|
CAKUPAN DISEMINASI INFORMASI MELALUI MEDIA BARU PORTAL BERITA DAERAH |
Diskominfo |
Persen |
100 |
Kabupaten |
Judul Data
|
CAKUPAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT DITINGKAT KECAMATAN |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Perbandingan jumlah kim yang berkembang terhadap jumlah Wilayah Kecamatan |
Kegiatan
|
Evaluasi Renja TW. IV |
|
CAKUPAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT DITINGKAT KECAMATAN |
Diskominfo |
Persen |
119,05 |
Kabupaten |
Judul Data
|
CAKUPAN KONTEN LITERASI TIK YANG RAMAH ANAK WANITA DISABILITAS DAN PELAJAR |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Perbandingan penyelenggaran konten literasi tik yang ramah anak, wanita, disabilitas dan pelaja terhadap jumlah konten literasi yang ada. |
Kegiatan
|
Evaluasi Renja TW. IV |
|
CAKUPAN KONTEN LITERASI TIK YANG RAMAH ANAK WANITA DISABILITAS DAN PELAJAR |
Diskominfo |
Persen |
100 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH DATA SEKTORAL YANG TERSEDIA DALAM SISTEM INFORMASI |
Satuan |
URUSAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Data yang di produksi oleh SKPD dan dipublikasikan di portal satu data Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Data monitoring perkembangan data |
|
JUMLAH DATA SEKTORAL YANG TERSEDIA DALAM SISTEM INFORMASI |
DISKOMINFO |
URUSAN |
31 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH DATA STATISTIK SEKTORAL YANG SEHARUSNYA TERSEDIA |
Satuan |
URUSAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Data yang telah disepakati dalam forum satu data Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Rapat koordinasi forum satu data |
|
JUMLAH DATA STATISTIK SEKTORAL YANG SEHARUSNYA TERSEDIA |
DISKOMINFO |
URUSAN |
31 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH SKPD YANG MENGGUNAKAN SANDI DALAM KOMUNIKASI PERANGKAT DAERAH |
Satuan |
SKPD |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
SKPD yang telah menggunakan web Mailsanapati dan atau sertifikat elektronik dalam komunikasi Perangkat Daerah |
Kegiatan
|
Rekap data webmail sanapati |
|
JUMLAH SKPD YANG MENGGUNAKAN SANDI DALAM KOMUNIKASI PERANGKAT DAERAH |
Diskominfo |
SKPD |
33 |
Kabupaten |
Judul Data
|
RASIO TENAGA KEBIDANAN PER 100.000 PENDUDUK |
Satuan |
PER 100.000 PENDUDUK |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Rasio tenaga kebidanan per 100.000 penduduk adalah bidan yang memberikan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan, baik di Puskesmas, Rumah Sakit, dan sarana pelayanan kesehatan lain di suatu wilayah per 100.000 penduduk |
Kegiatan
|
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang |
|
RASIO TENAGA KEBIDANAN PER 100.000 PENDUDUK |
DINAS KESEHATAN |
PER 100.000 PENDUDUK |
46,7 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE SKPD YANG TELAH MENGGUNAKAN SANDI DALAM KOMUNIKASI PERANGKAT DAERAH |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Perbandingan jumlah SKPD yang telah menggunakan web Mailsanapati dan atau sertifikat elektronik dalam komunikasi Perangkat Daerah terhadap jumlah SKPD yang ada di Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Evaluasi Renja TW. IV |
|
PERSENTASE SKPD YANG TELAH MENGGUNAKAN SANDI DALAM KOMUNIKASI PERANGKAT DAERAH |
Diskominfo |
Persen |
68,75 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH MENARA TELEKOMUNIKASI |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Base transceiver station atau disingkat BTS adalah suatu infrastruktur telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi nirkabel antara perangkat komunikasi dan jaringan operator. |
Kegiatan
|
Rekap izin PBG dan DPMPTSP |
|
JUMLAH MENARA TELEKOMUNIKASI |
Diskominfo |
Unit |
326 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PANJANG JALAN NASIONAL |
Satuan |
Km |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Panjang jalan kewenangan Pemerintah Pusat / kementrian PUPR yang berda di Wilayah Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Pemerintah Pusat |
|
PANJANG JALAN NASIONAL |
DPUPR |
Km |
n/a |
Kabupaten |
Judul Data
|
PANJANG JALAN PROVINSI |
Satuan |
Km |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Panjang jalan kewenangan Pemerintah Propinsi yang ada di Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Pemerintah Provinsi |
|
PANJANG JALAN PROVINSI |
DPUPR |
Km |
N/A |
Kabupaten |
Judul Data
|
PANJANG JALAN KABUPATEN |
Satuan |
Km |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Panjang jalan kewenangan Pemerintah Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Survei dan laporan kegiatan akhir tahun |
|
PANJANG JALAN KABUPATEN |
DPUPR |
Km |
1010 |
Kecamatan |
Judul Data
|
PANJANG JALAN LINGKUNGAN |
Satuan |
Km |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Panjang jalan lingkungan ( jalan desa ) di Wilayah Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Pemerintah Desa |
|
PANJANG JALAN LINGKUNGAN |
DPUPR |
Km |
NA |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH LAPORAN KEJADIAN DARURAT CALL CENTER 112 |
Satuan |
Kejadian |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kejadian kegawatdaruratan yang diterima oleh call center 112 Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Rekap laporan |
|
JUMLAH LAPORAN KEJADIAN DARURAT CALL CENTER 112 |
Diskominfo |
Kejadian |
1076 |
Kabupaten |
Judul Data
|
LUAS JARINGAN IRIGASI KONDISI BAIK |
Satuan |
Ha |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Luas irigasi kewenangan Kabupaten dalam kondisi baik |
Kegiatan
|
Survei dan laporan kegiatan akhir tahun |
|
LUAS JARINGAN IRIGASI KONDISI BAIK |
DPUPR |
Ha |
18992,17 Ha |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE JARINGAN IRIGASI KONDISI BAIK |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Persentase jaringan irigasi dalam kondisi baik |
Kegiatan
|
Profil DPUPR |
|
PERSENTASE JARINGAN IRIGASI KONDISI BAIK |
DPUPR |
Persen |
53,26% |
Kabupaten |
Judul Data
|
LUAS JARINGAN IRIGASI KONDISI RUSAK |
Satuan |
Ha |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Luas jaringan irigasi kondisi rusak |
Kegiatan
|
Survei dan laporan kegiatan akhir tahun |
|
LUAS JARINGAN IRIGASI KONDISI RUSAK |
DPUPR |
Ha |
14,13 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE JARINGAN IRIGASI KONDISI RUSAK RINGAN |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Luas jaringan irigasi kondisi rusak |
Kegiatan
|
Profil DPUPR |
|
PERSENTASE JARINGAN IRIGASI KONDISI RUSAK RINGAN |
DPUPR |
Persen |
18,24 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE JARINGAN IRIGASI KONDISI RUSAK BERAT |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Luas jaringan irigasi dalam kondisi dalam kondisi rusak berat |
Kegiatan
|
Profil DPUPR |
|
PERSENTASE JARINGAN IRIGASI KONDISI RUSAK BERAT |
DPUPR |
Persen |
14,37 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH SURAT IZIN PRAKTEK DOKTER UMUM |
Satuan |
Izin |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah surat izin praktek Dokter Umum yang terbit pada tahun tersebut |
Kegiatan
|
Rekapitulasi data perizinan non oss |
|
JUMLAH SURAT IZIN PRAKTEK DOKTER UMUM |
DPMPTSP |
Izin |
164 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH SURAT IZIN PRAKTEK DOKTER GIGI |
Satuan |
Izin |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah surat izin praktek Dokter Gigi yang terbit pada tahun tersebut |
Kegiatan
|
Rekapitulasi data perizinan non oss |
|
JUMLAH SURAT IZIN PRAKTEK DOKTER GIGI |
DPMPTSP |
Izin |
62 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH SURAT IZIN PRAKTEK DOKTER SPESIALIS |
Satuan |
Izin |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah surat izin praktek dokter spesialis yang terbit pada tahun tersebut |
Kegiatan
|
Rekapitulasi data perizinan non oss |
|
JUMLAH SURAT IZIN PRAKTEK DOKTER SPESIALIS |
DPMPTSP |
Izin |
77 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH SURAT IZIN PRAKTEK PERAWAT ANESTESI (SIPPA) |
Satuan |
Izin |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah surat izin praktek perawat anestesi(SIPPA) yang terbit pada tahun tersebut |
Kegiatan
|
Rekapitulasi data perizinan non oss |
|
JUMLAH SURAT IZIN PRAKTEK PERAWAT ANESTESI (SIPPA) |
DPMPTSP |
Izin |
5 |
Kabupaten |
Judul Data
|
RASIO DOKTER GIGI SPESIALIS PER SATUAN PENDUDUK |
Satuan |
Per 100.000 Penduduk |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Rasio dokter gigi spesialis per 100.000 penduduk adalah dokter gigi spesialis yang memberikan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan, baik di Puskesmas, Rumah Sakit, dan sarana pelayanan kesehatan lain di suatu wilayah per 100.000 penduduk |
Kegiatan
|
Profil kesehatan |
|
RASIO DOKTER GIGI SPESIALIS PER SATUAN PENDUDUK |
Dinas Kesehatan |
Per 100.000 Penduduk |
0,2 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH SURAT IZIN KERJA PEREKAM MEDIS (SIKPM) |
Satuan |
Izin |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah surat izin kerja perekam medis (SIKPM) yang terbit pada tahun tersebut |
Kegiatan
|
Rekapitulasi data perizinan non oss |
|
JUMLAH SURAT IZIN KERJA PEREKAM MEDIS (SIKPM) |
DPMPTSP |
Izin |
26 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH SURAT IZIN PRAKTEK DOKTER INTERNSHIP |
Satuan |
Izin |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah surat izin praktek dokter internship yang terbit pada tahun tersebut |
Kegiatan
|
Rekapitulasi data perizinan non oss |
|
JUMLAH SURAT IZIN PRAKTEK DOKTER INTERNSHIP |
DPMPTSP |
Izin |
30 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH SURAT KETERANGAN RADIOGRAFER (SIKR) |
Satuan |
Izin |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah surat keterangan radiografer (SIKR) yang terbit pada tahun tersebut |
Kegiatan
|
Rekapitulasi data perizinan non oss |
|
JUMLAH SURAT KETERANGAN RADIOGRAFER (SIKR) |
DPMPTSP |
Izin |
7 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH SURAT IZIN KERJA TENAGA SANITASI LINGKUNGAN (SIKTS) |
Satuan |
Izin |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah surat izin kerja tenaga sanitasi lingkungan (SIKTS) yang terbit pada tahun tersebut |
Kegiatan
|
Rekapitulasi data perizinan non oss |
|
JUMLAH SURAT IZIN KERJA TENAGA SANITASI LINGKUNGAN (SIKTS) |
DPMPTSP |
Izin |
17 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH SURAT IZIN REFRAKSIONIS OPTISIEN (SIKRO) |
Satuan |
Izin |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah surat izin refraksionis optisien (SIKRO) yang terbit pada tahun tersebut |
Kegiatan
|
Rekapitulasi data perizinan non oss |
|
JUMLAH SURAT IZIN REFRAKSIONIS OPTISIEN (SIKRO) |
DPMPTSP |
Izin |
0 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH SURAT IZIN PRAKTEK AHLI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK (SIPATLM) |
Satuan |
Izin |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah surat izin praktek ahli teknologi laboratorium medik (SIPATLM) yang terbit pada tahun tersebut |
Kegiatan
|
Rekapitulasi data perizinan non oss |
|
JUMLAH SURAT IZIN PRAKTEK AHLI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK (SIPATLM) |
DPMPTSP |
Izin |
0 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH SURAT IZIN PRAKTK PERAWAT (SIPP) |
Satuan |
Izin |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah surat izin praktk perawat (SIPP) yang tersebut pada tahun tersebut |
Kegiatan
|
Rekapitulasi data perizinan non oss |
|
JUMLAH SURAT IZIN PRAKTK PERAWAT (SIPP) |
DPMPTSP |
Izin |
374 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH SURAT IZIN PRAKTIK PSIKOLOG KLINIS (SIPPK) |
Satuan |
Izin |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah surat izin praktik psikolog klinis (SIPPK) yang terbit pada tahun tersebut |
Kegiatan
|
Rekapitulasi data perizinan non oss |
|
JUMLAH SURAT IZIN PRAKTIK PSIKOLOG KLINIS (SIPPK) |
DPMPTSP |
Izin |
3 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH SURAT IZIN PRAKTEK TENAGA GIZI (SIPTGZ) |
Satuan |
Izin |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah surat izin praktek tenaga gizi (SIPTGZ) yang terbit pada tahun tersebut |
Kegiatan
|
Rekapitulasi data perizinan non oss |
|
JUMLAH SURAT IZIN PRAKTEK TENAGA GIZI (SIPTGZ) |
DPMPTSP |
Izin |
30 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH SURAT IZIN PENYELENGGARAAN OPTIKAL |
Satuan |
Izin |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah surat izin penyelenggaraan optikal yang terbit pada tahun tersebut |
Kegiatan
|
Rekapitulasi data perizinan non oss |
|
JUMLAH SURAT IZIN PENYELENGGARAAN OPTIKAL |
DPMPTSP |
Izin |
0 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH SURAT IZIN PRAKTEK APOTEKER (SIPA) |
Satuan |
Izin |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah surat izin praktek apoteker (SIPA) yang terbit pada tahun tersebut |
Kegiatan
|
Rekapitulasi data perizinan non oss |
|
JUMLAH SURAT IZIN PRAKTEK APOTEKER (SIPA) |
DPMPTSP |
Izin |
115 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH SURAT IZIN TUKANG GIGI |
Satuan |
Izin |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah surat izin tukang gigi yang terbit pada tahun tersebut |
Kegiatan
|
Rekapitulasi data perizinan non oss |
|
JUMLAH SURAT IZIN TUKANG GIGI |
DPMPTSP |
Izin |
0 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH SURAT IZIN KERJA FISIOTERAPIS ( SIKF) |
Satuan |
Izin |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah surat izin kerja fisioterapis (SIKF) yang terbit pada tahun tersebut |
Kegiatan
|
Rekapitulasi data perizinan non oss |
|
JUMLAH SURAT IZIN KERJA FISIOTERAPIS ( SIKF) |
DPMPTSP |
Izin |
10 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH SURAT IZIN PELAYANAN PARAMEDIK VETERINER (SIPP) |
Satuan |
Izin |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah surat izin pelayanan paramedik veteriner (SIPP) yang terbit pada tahun tersebut |
Kegiatan
|
Rekapitulasi data perizinan non oss |
|
JUMLAH SURAT IZIN PELAYANAN PARAMEDIK VETERINER (SIPP) |
DPMPTSP |
Izin |
0 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH SURAT IZIN KERJA TENAGA GIZI (SIKTGZ) |
Satuan |
Izin |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah surat izin kerja tenaga gizi (SIKTGZ) yang terbit pada tahun tersebut |
Kegiatan
|
Rekapitulasi data perizinan non oss |
|
JUMLAH SURAT IZIN KERJA TENAGA GIZI (SIKTGZ) |
DPMPTSP |
Izin |
30 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH SURAT IZIN KERJA TERAPIS WICARA (SIKTW) |
Satuan |
Izin |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah surat izin kerja terapis wicara (SIKTW) yang terbit pada tahun tersebut |
Kegiatan
|
Rekapitulasi data perizinan non oss |
|
JUMLAH SURAT IZIN KERJA TERAPIS WICARA (SIKTW) |
DPMPTSP |
Izin |
0 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KARTU PENGAWASAN TRAYEK PERBATASAN |
Satuan |
Izin |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kartu pengawasan trayek perbatasan yang terbit pada tahun tersebut |
Kegiatan
|
Rekapitulasi data perizinan non oss |
|
JUMLAH KARTU PENGAWASAN TRAYEK PERBATASAN |
DPMPTSP |
Izin |
184 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KARTU PENGAWASAN TRAYEK PEDESAAN |
Satuan |
Izin |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kartu pengawasan trayek pedesaan yang terbit pada tahun tersebut |
Kegiatan
|
Rekapitulasi data perizinan non oss |
|
JUMLAH KARTU PENGAWASAN TRAYEK PEDESAAN |
DPMPTSP |
Izin |
188 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PERSETUJUAN KESESUAIAN KEGIATAN PEMANFAATAN RUANG (PKKPR) NON BERUSAHA |
Satuan |
Izin |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah persetujuan kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang (PKKPR) non berusaha yang terbit pada tahun tersebut |
Kegiatan
|
Rekapitulasi data perizinan non oss |
|
JUMLAH PERSETUJUAN KESESUAIAN KEGIATAN PEMANFAATAN RUANG (PKKPR) NON BERUSAHA |
DPMPTSP |
Izin |
33 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH SURAT IZIN PERAKTIK TEKNISI PELAYANAN DARAH (SIPTPD) |
Satuan |
Izin |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah surat izin peraktik teknisi Pelayanan Darah (SIPTPD) yang terbit pada tahun tersebut |
Kegiatan
|
Rekapitulasi data perizinan non oss |
|
JUMLAH SURAT IZIN PERAKTIK TEKNISI PELAYANAN DARAH (SIPTPD) |
DPMPTSP |
Izin |
1 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH SURAT IZIN PRAKTEK TENAGA PROMOSI KESEHATAN DAN PERILAKU (SIPTPKIP) |
Satuan |
Izin |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah surat izin praktek tenaga promosi kesehatan dan perilaku (SIPTPKIP) yang terbit pada tahun tersebut |
Kegiatan
|
Rekapitulasi data perizinan non oss |
|
JUMLAH SURAT IZIN PRAKTEK TENAGA PROMOSI KESEHATAN DAN PERILAKU (SIPTPKIP) |
DPMPTSP |
Izin |
6 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH SURAT IZIN PRAKTIK FISIKAWAN MEDIK (SIPFM) |
Satuan |
Izin |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah surat izin praktik fisikawan medik (SIPFM) yang terbit pada tahun tersebut |
Kegiatan
|
Rekapitulasi data perizinan non oss |
|
JUMLAH SURAT IZIN PRAKTIK FISIKAWAN MEDIK (SIPFM) |
DPMPTSP |
Izin |
0 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH SURAT IZIN PRAKTEK ELEKTROMEDIS (SIP-E) |
Satuan |
Izin |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah surat izin praktek elektromedis (SIP-E) yang terbit pada tahun tersebut |
Kegiatan
|
Rekapitulasi data perizinan non oss |
|
JUMLAH SURAT IZIN PRAKTEK ELEKTROMEDIS (SIP-E) |
DPMPTSP |
Izin |
10 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH IZIN PENYELENGGARAAN REKLAME |
Satuan |
Izin |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah izin penyelenggaraan reklame yang terbit pada tahun tersebut |
Kegiatan
|
Rekapitulasi data perizinan non oss |
|
JUMLAH IZIN PENYELENGGARAAN REKLAME |
DPMPTSP |
Izin |
219 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PERSETUJUAN BANGUNAN GEDUNG (PBG) |
Satuan |
Izin |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah persetujuan bangunan gedung (PBG) yang terbit pada tahun tersebut |
Kegiatan
|
Rekapitulasi data perizinan non oss |
|
JUMLAH PERSETUJUAN BANGUNAN GEDUNG (PBG) |
DPMPTSP |
Izin |
169 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH SURAT IZIN PRAKTIK BIDAN (SIPB) |
Satuan |
Izin |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah surat izin praktik bidan (SIPB) yang terbit pada tahun tersebut |
Kegiatan
|
Rekapitulasi data perizinan non oss |
|
JUMLAH SURAT IZIN PRAKTIK BIDAN (SIPB) |
DPMPTSP |
Izin |
255 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH SURAT IZIN PRAKTEK FISIOTERAPIS (SIPF ) |
Satuan |
Izin |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah surat izin praktek fisioterapis (SIPF) yang terbit pada tahun tersebut |
Kegiatan
|
Rekapitulasi data perizinan non oss |
|
JUMLAH SURAT IZIN PRAKTEK FISIOTERAPIS (SIPF ) |
DPMPTSP |
Izin |
10 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH SURAT IZIN PRAKTEK TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN (SIPTTK) |
Satuan |
Izin |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah surat izin praktek tenaga teknis kefarmasian (SIPTTK) yang terbit pada tahun tersebut |
Kegiatan
|
Rekapitulasi data perizinan non oss |
|
JUMLAH SURAT IZIN PRAKTEK TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN (SIPTTK) |
DPMPTSP |
Izin |
146 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH SURAT IZIN PRAKTEK TERAPIS GIGI DAN MULUT (SIPTGM) |
Satuan |
Izin |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah surat izin praktek terapis gigi dan mulut (SIPTGM) yang terbit pada tahun tersebut |
Kegiatan
|
Rekapitulasi data perizinan non oss |
|
JUMLAH SURAT IZIN PRAKTEK TERAPIS GIGI DAN MULUT (SIPTGM) |
DPMPTSP |
Izin |
26 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH SURAT IZIN PRAKTIK DOKTER HEWAN (SIP DRH) |
Satuan |
Izin |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah surat izin praktik dokter hewan (SIP DRH) yang terbit pada tahun tersebut |
Kegiatan
|
Rekapitulasi data perizinan non oss |
|
JUMLAH SURAT IZIN PRAKTIK DOKTER HEWAN (SIP DRH) |
DPMPTSP |
Izin |
3 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH SURAT TERDAFTAR PENYEHAT TRADISIONAL(STPT) |
Satuan |
Izin |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah surat daftar penyehat tradisional (SDPT) yang terbit pada tahun tersebut |
Kegiatan
|
Rekapitulasi data perizinan non oss |
|
JUMLAH SURAT TERDAFTAR PENYEHAT TRADISIONAL(STPT) |
DPMPTSP |
Izin |
0 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH IZIN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT / KKN |
Satuan |
Izin |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah izin kegiatan pengabdian masyarakat / KKN yang terbit pada tahun tersebut |
Kegiatan
|
Rekapitulasi data perizinan non oss |
|
JUMLAH IZIN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT / KKN |
DPMPTSP |
Izin |
63 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH SURAT IZIN KERJA OKUPASI TERAPIS (SIKOT) |
Satuan |
Izin |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah surat izin kerja okupasi terapis (SIKOT) yang terbit pada tahun tersebut |
Kegiatan
|
Rekapitulasi data perizinan non oss |
|
JUMLAH SURAT IZIN KERJA OKUPASI TERAPIS (SIKOT) |
DPMPTSP |
Izin |
1 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE PENDUDUK UMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG BEKERJA DI SEKTOR MANUFAKTUR |
Satuan |
Persentase |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Persentase penduduk umur 15 tahun keatas yang bidang kegiatan dari usaha/perusahaan/ instansi tempat seseorang bekerja sektor manufaktur (industri,listrik, gas, air minum, konstruksi, perdagangan, rumah makan dan jasa administrasi) |
Kegiatan
|
Penghitungan BPS Kab. Magelang |
|
PERSENTASE PENDUDUK UMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG BEKERJA DI SEKTOR MANUFAKTUR |
BPS Kabupaten Magelang |
Persentase |
228161 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH INDIKATOR KINERJA PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH |
Satuan |
Indikator |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah indikator kinerja program Pembangunan Daerah tahun berkenaan |
Kegiatan
|
- |
|
JUMLAH INDIKATOR KINERJA PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH |
Bappeda Dan Litbangda |
Indikator |
278 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KERJASAMA ANTAR DAERAH YANG DIHASILKAN |
Satuan |
Dokumen |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Kerja sama Daerah dengan Daerah lain, kerja sama Daerah dengan pihak ketiga dan nota sinergi antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah
|
Kegiatan
|
Registrasi kerja sama
|
|
JUMLAH KERJASAMA ANTAR DAERAH YANG DIHASILKAN |
Sekretariat Daerah |
Dokumen |
35 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH BANTUAN SOSIAL |
Satuan |
Rupiah |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Bantuan sosial adalah pemberian bantuan berupa uang/barang dari Pemerintah Daerah kepada individu, keluarga, kelompok dan/atau masyarakat yang sifatnya tidak secara terus menerus dan selektif yang bertujuan untuk melindungi dari kemungkinan terjadinya resiko sosial |
Kegiatan
|
SIPDRI |
|
JUMLAH BANTUAN SOSIAL |
Sekretariat Daerah |
Rupiah |
6448534500 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PAKET PEKERJAAN KONSTRUKSI DI Kabupaten Magelang |
Satuan |
Paket |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Paket pekerjaan konstruksi merupakan perincian bagian konstruksi pekerjaan menjadi paket-paket pekerjaan yang dapat dikelola dengan tingkat kerincian yang cukup untuk pengawasan dan pemantauan pelaksanaan pekerjaan yang terdiri dari paket pekerjaan konstruksi yang berlaku. |
Kegiatan
|
Laporan progres pelaksanaan konstruksi OPD mingguan |
|
JUMLAH PAKET PEKERJAAN KONSTRUKSI DI Kabupaten Magelang |
Sekretariat Daerah |
Paket |
536 |
Kabupaten |
Judul Data
|
CAPAIAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SEKRETARIAT DAERAH |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Lkjip sekretariat daerah Kabupaten Magelang merupakan perwujudan kewajiban Sekretariat Daerah Kabupaten Magelang untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan tugas dan fungsinya dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan dalam perjanjian kinerja Kepala Daerah dan Sekretaris Daerah |
Kegiatan
|
Laporan LKJIP |
|
CAPAIAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SEKRETARIAT DAERAH |
Sekretariat Daerah |
Persen |
106.59 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KEGIATAN PIMPINAN |
Satuan |
Kegiatan |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Data mengenai jumlah kegiatan Pimpinan Daerah yang terdiri dari Bupati, Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah |
Kegiatan
|
Pencatatan / registrasi dari kegiatan dokumentasi dan publikasi |
|
JUMLAH KEGIATAN PIMPINAN |
Sekretariat Daerah |
Kegiatan |
1440 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH DOKUMENTASI DAN PUBLIKASI KEGIATAN PIMPINAN |
Satuan |
Dokumen |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah dokumentasi berupa foto kemudian dipublikasikan dalam bentuk rilis berita |
Kegiatan
|
Pencatatan / registrasi dari kegiatan dokumentasi dan publikasi |
|
JUMLAH DOKUMENTASI DAN PUBLIKASI KEGIATAN PIMPINAN |
Sekretariat Daerah |
Dokumen |
1440 |
Kabupaten |
Judul Data
|
LUAS TANAM TANAMAN PADI MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
Ha |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Luas tanam merupakan luas dari lahan pertanian yang akan ditanami suatu komoditi (padi), sedangkan luas panen merupakan luas lahan dari hasil tanam komoditi (panen) yang sudah siap dipanen. |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
LUAS TANAM TANAMAN PADI MENURUT KECAMATAN |
Distanpangan |
Ha |
48907 |
Kecamatan |
Judul Data
|
KETERSEDIAAN KOMODITAS SELAIN BERAS (SURPLUS/DEFISIT) |
Satuan |
Ton |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Ketersediaan komoditas selain beras (surplus/defisit) adalah angka yang menunjukan kondisi pangan selain beras (jagung, kedelai, cabai besar, cabai rawit, bawang merah, bawang putih) di Kabupaten Magelang dalam kondisi surplus atau defisit |
Kegiatan
|
Aplikasi Neraca Pangan Wilayah |
|
KETERSEDIAAN KOMODITAS SELAIN BERAS (SURPLUS/DEFISIT) |
Distanpangan |
Ton |
59321 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENYULUH PEMERINTAH |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Jumlah penyuluh pemerintah adalah jumlah perorangan Warga Negara Indonesia yang melakukan kegiatan penyuluhan pertanian yang terdiri dari PNS dan PPPK |
Kegiatan
|
Updating data penyuluh pertanian |
|
JUMLAH PENYULUH PEMERINTAH |
Distanpangan |
Orang |
167 |
Kecamatan |
Judul Data
|
CAKUPAN KETERCAPAIAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM BIDANG INFRASTRUKTUR DAN KEWILAYAHAN |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Ketercapaian dan keterukuran kinerja program bidang infrastruktur dan kewilayahan yang meliputi urusan penataan ruang, lingkungan hidup, kehutanan, perhubungan, komunikasi dan informatika, statistik, persandian, pekerjaan umum, perumahan rakyat dan kawasan permukiman, pertanahan, dan pemakaman yang berpredikat sangat tinggi (>=91%) dan tinggi (76% <= 90%) |
Kegiatan
|
Penghitungan Bappeda Kab. Magelang |
|
CAKUPAN KETERCAPAIAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM BIDANG INFRASTRUKTUR DAN KEWILAYAHAN |
Bappeda Dan Litbangda |
Persen |
0 |
Kabupaten |
Judul Data
|
CAKUPAN KETERCAPAIAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM BIDANG EKONOMI DAN SUMBER DAYA ALAM |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Ketercapaian dan keterukuran kinerja program pembangunan daerah bidang ekonomi dan sumber daya alam yang meliputi urusan pertanian, pangan, peternakan, perikanan, pariwisata, kepemudaan dan olahraga, industri, tenaga kerja, transmigrasi, penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu, energi sumber daya mineral, perdagangan, koperasi, usaha kecil menengah yang berpredikat sangat tinggi (>=91%) dantinggi (>=76%-91%) |
Kegiatan
|
Penghitungan Bappeda Kab. Magelang |
|
CAKUPAN KETERCAPAIAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM BIDANG EKONOMI DAN SUMBER DAYA ALAM |
Bappeda Dan Litbangda |
Persen |
0 |
Kabupaten |
Judul Data
|
CAKUPAN KETERCAPAIAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM BIDANG PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN MANUSIA |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Ketercapaian dan keterukuran kinerja program pembangunan daerah bidang pendidikan, kebudayaan, kesehatan, ketenteraman ketertiban umum dan perlindungan masyarakat, sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, pemberdayaan masyarakat dan desa, pengendalian penduduk dan keluarga berencana, perpustakaan, kearsipan, kepegawaian, pendidikan dan pelatihan, perencanaan, penelitian dan pengembangan, pengawasan, penanggulangan bencana yang berpredikat sangat tinggi (>=91%) dan tinggi (>=76%-91%) |
Kegiatan
|
Penghitungan Bappeda Kab. Magelang |
|
CAKUPAN KETERCAPAIAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM BIDANG PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN MANUSIA |
Bappeda Dan Litbangda |
Persen |
0 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH USULAN KEBIJAKAN(PROPEMPERDA-PROPEMPERKADA) |
Satuan |
Dokumen |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Usulan Propemperda (program pembentukan peraturan daerah) dan prompemperkada (program pembentukan peraturan kepala daerah) berupa instrumen perencanaan program pembentukan peraturan daerah dan peraturan kepala daerah yang disusun secara terencana, terpadu, dan sistematis oleh SKPD |
Kegiatan
|
Daftar usulan Propemperda dan Propemperkada |
|
JUMLAH USULAN KEBIJAKAN(PROPEMPERDA-PROPEMPERKADA) |
Sekretariat Daerah |
Dokumen |
94 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE PARTISIPASI PEREMPUAN DI LEMBAGA PEMERINTAH |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Persentase Jumlah Perempuan yag duduk di lembaga Pemerintah ( ASN ) dibandingkan dengan Jumlah ASN di Pemerintah Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
LKJIP |
|
PERSENTASE PARTISIPASI PEREMPUAN DI LEMBAGA PEMERINTAH |
Dinas Sosial |
Persen |
|
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH LAPORAN HASIL MONITORING ORMAS |
Satuan |
Organisasi |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
Pelaksanaan Monitoring , Evaluasi dan Pelaporandi bidang Pendaftaran Ormas, Pemberdayaan Ormas, Evalausi dan Mediasi Sengketa Ormas, Pengawasan Ormas Ormas Asing di Daerah |
Kegiatan
|
|
|
JUMLAH LAPORAN HASIL MONITORING ORMAS |
Kesbangpol |
Organisasi |
|
|
Judul Data
|
JUMLAH KORBAN BENCANA MENDAPATKAN PERLINDUNGAN DAN JAMINAN SOSIAL |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah Korban Bencana yang mendapatkan perlindungan dan jaminan sosial |
Kegiatan
|
Tertuang dalam DPA /DPPA SKPD |
|
JUMLAH KORBAN BENCANA MENDAPATKAN PERLINDUNGAN DAN JAMINAN SOSIAL |
Dinas Sosial |
Orang |
549 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH LANSIA |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
menurut UU nomor 13 tahun 1998 tentang kesejahteraan lansia di Indonesia, lanjut usia adalah seseorang yang telah mencapai usia enam puluh tahun ke atas |
Kegiatan
|
https://newsiga-siga.bkkbn.go.id |
|
JUMLAH LANSIA |
Dinas Sosial |
Orang |
5300 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PESERTA KB AKTIF (USIA 15-49 TAHUN) |
Satuan |
Pasangan |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Peserta KB aktif adalah pasangan usia subur yang salah satu pasangannya masih menggunakan alat kontrasepsi dan terlindungi oleh alat kontrasepsi tersebut |
Kegiatan
|
https://newsiga-siga.bkkbn.go.id/ |
|
JUMLAH PESERTA KB AKTIF (USIA 15-49 TAHUN) |
Dinas Sosial |
Pasangan |
136314 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENDUDUK YANG MEMILIKI KTP |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Desa |
Definisi
|
Jumlah penduduk yang sudah melakukan perekaman KTP di Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
DATA AGREGAT SEMESTERAN (PENGOLAHAN DATA SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN) |
|
JUMLAH PENDUDUK YANG MEMILIKI KTP |
Disdukcapil |
ORANG |
958194 |
Desa |
Judul Data
|
JUMLAH PERUSAHAAN KECIL |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah bentuk usaha dengan jumlah tenaga kerja 11- 50 orang yang berbadan hukum atau tidak, milik orang perseorangan, milik
persekutuan, atau milik badan hukum, baik milik swasta maupun milik negara yang
mempekerjakan pekerja/buruh dengan membayar upah atau imbalan dalam bentuk lain |
Kegiatan
|
OPD Dalam Angka |
|
JUMLAH PERUSAHAAN KECIL |
Disperinaker |
Unit |
4850 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PERUSAHAAN MENENGAH |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah bentuk usaha dengan jumlah tenaga kerja 51- 100 orang yang berbadan hukum atau tidak, milik orang perseorangan, milik
persekutuan, atau milik badan hukum, baik milik swasta maupun milik negara yang
mempekerjakan pekerja/buruh dengan membayar upah atau imbalan dalam bentuk lain |
Kegiatan
|
OPD Dalam Angka |
|
JUMLAH PERUSAHAAN MENENGAH |
Disperinaker |
Unit |
2708 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PERUSAHAAN BESAR |
Satuan |
Unit |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah bentuk usaha dengan jumlah tenaga kerja >100 orang yang berbadan hukum atau tidak, milik orang perseorangan, milik
persekutuan, atau milik badan hukum, baik milik swasta maupun milik negara yang
mempekerjakan pekerja/buruh dengan membayar upah atau imbalan dalam bentuk lain |
Kegiatan
|
OPD Dalam Angka |
|
JUMLAH PERUSAHAAN BESAR |
Disperinaker |
Unit |
19886 |
Kabupaten |
Judul Data
|
LUAS PANEN TANAMAN JAGUNG MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
Ha |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
luas panen merupakan luas lahan dari hasil tanam komoditi (jagung) yang sudah siap dipanen. |
Kegiatan
|
Pendataan Penyuluh Pertanian Kecamatan |
|
LUAS PANEN TANAMAN JAGUNG MENURUT KECAMATAN |
Distanpangan |
Ha |
2918 |
Kecamatan |
Judul Data
|
LUAS PANEN TANAMAN UBI JALAR MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
Ha |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
luas panen merupakan luas lahan dari hasil tanam komoditi (ubi jalar) yang sudah siap dipanen. |
Kegiatan
|
Pendataan Penyuluh Pertanian Kecamatan |
|
LUAS PANEN TANAMAN UBI JALAR MENURUT KECAMATAN |
Distanpangan |
Ha |
552 |
Kecamatan |
Judul Data
|
LUAS PANEN TANAMAN KACANG TANAH MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
Ha |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
luas panen merupakan luas lahan dari hasil tanam komoditi (kacang tanah) yang sudah siap dipanen. |
Kegiatan
|
Pendataan Penyuluh Pertanian |
|
LUAS PANEN TANAMAN KACANG TANAH MENURUT KECAMATAN |
Distanpangan |
Ha |
291 |
Kecamatan |
Judul Data
|
LUAS PANEN TANAMAN UBI KAYU MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
Ha |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
luas panen merupakan luas lahan dari hasil tanam komoditi (ubikayu) yang sudah siap dipanen. |
Kegiatan
|
Pendataan Penyuluh Pertanian |
|
LUAS PANEN TANAMAN UBI KAYU MENURUT KECAMATAN |
Distanpangan |
Ha |
758 |
Kecamatan |
Judul Data
|
LUAS PANEN TANAMAN PADI MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
Ha |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
luas panen merupakan luas lahan dari hasil tanam komoditi (padi) yang sudah siap dipanen. |
Kegiatan
|
Pendataan Penyuluh Pertanian Kecamatan |
|
LUAS PANEN TANAMAN PADI MENURUT KECAMATAN |
Distanpangan |
Ha |
53167 |
Kecamatan |
Judul Data
|
JUMLAH LSM YANG AKTIF |
Satuan |
lsm |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
lembaga swadaya masyarakat berjumlah 3 lembaga terdiri dari Bramag,DPC.Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia,FKPM Paguyuban seksi keamanan Kraton |
Kegiatan
|
membentuk suatu lembaga ormas di suatu wilayah dengan legalitas pemerintah dan berbadan hukum |
|
JUMLAH LSM YANG AKTIF |
Kesbangpol |
lsm |
3 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH OKP YANG AKTIF |
Satuan |
Organisasi |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
ormas yang telah melakukan pemuktahiran data berjumlah 6 |
Kegiatan
|
telah aktif dalam kegiatan di suatu wilayah dengan mengembangkan usaha yang memiliki legalitas pemerintah dan berbadan hukum |
|
JUMLAH OKP YANG AKTIF |
Kesbangpol |
Organisasi |
6 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD LAKI-LAKI BERPENDIDIKAN KURANG DARI SMA/SEDERAJAT |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah anggota DPRD berdasarkan pendidikan terakhir |
Kegiatan
|
Daftar anggota DPRD di kantor sekretariat DPRD |
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD LAKI-LAKI BERPENDIDIKAN KURANG DARI SMA/SEDERAJAT |
SEKRETARIAT DEWAN |
ORANG |
0 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD LAKI-LAKI BERPENDIDIKAN SMA/SEDERAJAT |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah anggota DPRD berdasarkan pendidikan terakhir |
Kegiatan
|
Daftar anggota DPRD di kantor sekretariat DPRD |
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD LAKI-LAKI BERPENDIDIKAN SMA/SEDERAJAT |
SEKRETARIAT DEWAN |
ORANG |
20 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD LAKI-LAKI BERPENDIDIKAN DI/DII/DIII |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah anggota DPRD berdasarkan pendidikan terakhir |
Kegiatan
|
Daftar anggota DPRD di kantor sekretariat DPRD |
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD LAKI-LAKI BERPENDIDIKAN DI/DII/DIII |
SEKRETARIAT DEWAN |
ORANG |
0 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD LAKI-LAKI BERPENDIDIKAN DIV/S1 |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah anggota DPRD berdasarkan pendidikan terakhir |
Kegiatan
|
Daftar anggota DPRD di kantor sekretariat DPRD |
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD LAKI-LAKI BERPENDIDIKAN DIV/S1 |
SEKRETARIAT DEWAN |
ORANG |
17 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD LAKI-LAKI BERPENDIDIKAN S2/S3 |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah anggota DPRD berdasarkan pendidikan terakhir |
Kegiatan
|
Daftar anggota DPRD di kantor sekretariat DPRD |
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD LAKI-LAKI BERPENDIDIKAN S2/S3 |
SEKRETARIAT DEWAN |
ORANG |
6 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD PEREMPUAN BERPENDIDIKAN KURANG DARI SMA/SEDERAJAT |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah anggota DPRD berdasarkan pendidikan terakhir |
Kegiatan
|
Daftar anggota DPRD di kantor sekretariat DPRD |
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD PEREMPUAN BERPENDIDIKAN KURANG DARI SMA/SEDERAJAT |
SEKRETARIAT DEWAN |
ORANG |
0 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD PEREMPUAN BERPENDIDIKAN SMA/SEDERAJAT |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah anggota DPRD berdasarkan pendidikan terakhir |
Kegiatan
|
Daftar anggota DPRD di kantor sekretariat DPRD |
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD PEREMPUAN BERPENDIDIKAN SMA/SEDERAJAT |
SEKRETARIAT DEWAN |
ORANG |
25 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD PEREMPUAN BERPENDIDIKAN DI/DII/DIII |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah anggota DPRD berdasarkan pendidikan terakhir |
Kegiatan
|
Daftar anggota DPRD di kantor sekretariat DPRD |
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD PEREMPUAN BERPENDIDIKAN DI/DII/DIII |
SEKRETARIAT DEWAN |
ORANG |
0 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD PEREMPUAN BERPENDIDIKAN DIV/S1 |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah anggota DPRD berdasarkan pendidikan terakhir |
Kegiatan
|
Daftar anggota DPRD di kantor sekretariat DPRD |
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD PEREMPUAN BERPENDIDIKAN DIV/S1 |
SEKRETARIAT DEWAN |
ORANG |
18 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD PEREMPUAN BERPENDIDIKAN S2/S3 |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah anggota DPRD berdasarkan pendidikan terakhir |
Kegiatan
|
Daftar anggota DPRD di kantor sekretariat DPRD
|
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD PEREMPUAN BERPENDIDIKAN S2/S3 |
SEKRETARIAT DEWAN |
ORANG |
7 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD LAKI-LAKI BERASAL DARI PARTAI DEMOKRAT |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah anggota DPRD berdasarkan partai politik pengusung hasil PILEG 2019 |
Kegiatan
|
Daftar anggota DPRD di kantor sekretariat DPRD |
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD LAKI-LAKI BERASAL DARI PARTAI DEMOKRAT |
SEKRETARIAT DEWAN |
ORANG |
0 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD LAKI-LAKI BERASAL DARI PARTAI PDI PERJUANGAN |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah anggota DPRD berdasarkan partai politik pengusung hasil PILEG 2019 |
Kegiatan
|
Daftar anggota DPRD di kantor sekretariat DPRD |
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD LAKI-LAKI BERASAL DARI PARTAI PDI PERJUANGAN |
SEKRETARIAT DEWAN |
ORANG |
11 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD LAKI-LAKI BERASAL DARI PARTAI GOLKAR |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah anggota DPRD berdasarkan partai politik pengusung hasil PILEG 2019 |
Kegiatan
|
Daftar anggota DPRD di kantor sekretariat DPRD |
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD LAKI-LAKI BERASAL DARI PARTAI GOLKAR |
SEKRETARIAT DEWAN |
ORANG |
6 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD LAKI-LAKI BERASAL DARI PARTAI AMANAT NASIONAL |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah anggota DPRD berdasarkan partai politik pengusung hasil PILEG 2019 |
Kegiatan
|
Daftar anggota DPRD di kantor sekretariat DPRD |
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD LAKI-LAKI BERASAL DARI PARTAI AMANAT NASIONAL |
SEKRETARIAT DEWAN |
ORANG |
3 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD LAKI-LAKI BERASAL DARI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah anggota DPRD berdasarkan partai politik pengusung hasil PILEG 2019 |
Kegiatan
|
Daftar anggota DPRD di kantor sekretariat DPRD |
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD LAKI-LAKI BERASAL DARI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA |
SEKRETARIAT DEWAN |
ORANG |
5 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD LAKI-LAKI BERASAL DARI PARTAI KEBANGKITAN BANGSA |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah anggota DPRD berdasarkan partai politik pengusung hasil PILEG 2019 |
Kegiatan
|
Daftar anggota DPRD di kantor sekretariat DPRD |
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD LAKI-LAKI BERASAL DARI PARTAI KEBANGKITAN BANGSA |
SEKRETARIAT DEWAN |
ORANG |
7 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD LAKI-LAKI BERASAL DARI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah anggota DPRD berdasarkan partai politik pengusung hasil PILEG 2019 |
Kegiatan
|
Daftar anggota DPRD di kantor sekretariat DPRD |
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD LAKI-LAKI BERASAL DARI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN |
SEKRETARIAT DEWAN |
ORANG |
3 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD LAKI-LAKI BERASAL DARI PARTAI GERINDRA |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah anggota DPRD berdasarkan partai politik pengusung hasil PILEG 2019 |
Kegiatan
|
Daftar anggota DPRD di kantor sekretariat DPRD |
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD LAKI-LAKI BERASAL DARI PARTAI GERINDRA |
SEKRETARIAT DEWAN |
ORANG |
7 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD LAKI-LAKI BERASAL DARI PARTAI NASIONAL DEMOKRAT |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah anggota DPRD berdasarkan partai politik pengusung hasil PILEG 2019 |
Kegiatan
|
Daftar anggota DPRD di kantor sekretariat DPRD |
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD LAKI-LAKI BERASAL DARI PARTAI NASIONAL DEMOKRAT |
SEKRETARIAT DEWAN |
ORANG |
1 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD PEREMPUAN BERASAL DARI PARTAI DEMOKRAT |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah anggota DPRD berdasarkan partai politik pengusung hasil PILEG 2019 |
Kegiatan
|
Daftar anggota DPRD di kantor sekretariat DPRD |
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD PEREMPUAN BERASAL DARI PARTAI DEMOKRAT |
SEKRETARIAT DEWAN |
ORANG |
1 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD PEREMPUAN BERASAL DARI PDI PERJUANGAN |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah anggota DPRD berdasarkan partai politik pengusung hasil PILEG 2019 |
Kegiatan
|
Daftar anggota DPRD di kantor sekretariat DPRD |
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD PEREMPUAN BERASAL DARI PDI PERJUANGAN |
SEKRETARIAT DEWAN |
ORANG |
2 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD PEREMPUAN BERASAL DARI PARTAI GOLKAR |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah anggota DPRD berdasarkan partai politik pengusung hasil PILEG 2019 |
Kegiatan
|
Daftar anggota DPRD di kantor sekretariat DPRD |
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD PEREMPUAN BERASAL DARI PARTAI GOLKAR |
SEKRETARIAT DEWAN |
ORANG |
0 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD PEREMPUAN BERASAL DARI PARTAI AMANAT NASIONAL |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah anggota DPRD berdasarkan partai politik pengusung hasil PILEG 2019 |
Kegiatan
|
Daftar anggota DPRD di kantor sekretariat DPRD
|
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD PEREMPUAN BERASAL DARI PARTAI AMANAT NASIONAL |
SEKRETARIAT DEWAN |
ORANG |
0 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD PEREMPUAN BERASAL DARI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah anggota DPRD berdasarkan partai politik pengusung hasil PILEG 2019 |
Kegiatan
|
Daftar anggota DPRD di kantor sekretariat DPRD |
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD PEREMPUAN BERASAL DARI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA |
SEKRETARIAT DEWAN |
ORANG |
1 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD PEREMPUAN BERASAL DARI PARTAI KEBANGKITAN BANGSA |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah anggota DPRD berdasarkan partai politik pengusung hasil PILEG 2019 |
Kegiatan
|
Daftar anggota DPRD di kantor sekretariat DPRD |
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD PEREMPUAN BERASAL DARI PARTAI KEBANGKITAN BANGSA |
SEKRETARIAT DEWAN |
ORANG |
1 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD PEREMPUAN BERASAL DARI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah anggota DPRD berdasarkan partai politik pengusung hasil PILEG 2019 |
Kegiatan
|
Daftar anggota DPRD di kantor sekretariat DPRD |
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD PEREMPUAN BERASAL DARI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN |
SEKRETARIAT DEWAN |
ORANG |
1 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD PEREMPUAN BERASAL DARI PARTAI GERINDRA |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah anggota DPRD berdasarkan partai politik pengusung hasil PILEG 2019 |
Kegiatan
|
Daftar anggota DPRD di kantor sekretariat DPRD |
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD PEREMPUAN BERASAL DARI PARTAI GERINDRA |
SEKRETARIAT DEWAN |
ORANG |
0 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD PEREMPUAN BERASAL DARI PARTAI NASIONAL DEMOKRAT |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah anggota DPRD berdasarkan partai politik pengusung hasil PILEG 2019 |
Kegiatan
|
Daftar anggota DPRD di kantor sekretariat DPRD |
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD PEREMPUAN BERASAL DARI PARTAI NASIONAL DEMOKRAT |
SEKRETARIAT DEWAN |
ORANG |
1 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD LAKI-LAKI KELOMPOK UMUR 21-35 TAHUN |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah anggota DPRD terpilih berdasarkan usia dan jenis kelamin hasil PILEG 2019 |
Kegiatan
|
Daftar anggota DPRD di kantor sekretariat DPRD |
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD LAKI-LAKI KELOMPOK UMUR 21-35 TAHUN |
SEKRETARIAT DEWAN |
ORANG |
3 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD LAKI-LAKI KELOMPOK UMUR 36-49 TAHUN |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah anggota DPRD terpilih berdasarkan usia dan jenis kelamin hasil PILEG 2019 |
Kegiatan
|
Daftar anggota DPRD di kantor sekretariat DPRD |
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD LAKI-LAKI KELOMPOK UMUR 36-49 TAHUN |
SEKRETARIAT DEWAN |
ORANG |
8 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD LAKI-LAKI KELOMPOK UMUR 50-59 TAHUN |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah anggota DPRD terpilih berdasarkan usia dan jenis kelamin hasil PILEG 2019 |
Kegiatan
|
Daftar anggota DPRD di kantor sekretariat DPRD |
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD LAKI-LAKI KELOMPOK UMUR 50-59 TAHUN |
SEKRETARIAT DEWAN |
ORANG |
22 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD LAKI-LAKI KELOMPOK UMUR 60 TAHUN KEATAS |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah anggota DPRD terpilih berdasarkan usia dan jenis kelamin hasil PILEG 2019 |
Kegiatan
|
Daftar anggota DPRD di kantor sekretariat DPRD |
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD LAKI-LAKI KELOMPOK UMUR 60 TAHUN KEATAS |
SEKRETARIAT DEWAN |
ORANG |
10 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD PEREMPUAN KELOMPOK UMUR 21-35 TAHUN |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah anggota DPRD terpilih berdasarkan usia dan jenis kelamin hasil PILEG 2019 |
Kegiatan
|
Daftar anggota DPRD di kantor sekretariat DPRD |
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD PEREMPUAN KELOMPOK UMUR 21-35 TAHUN |
SEKRETARIAT DEWAN |
ORANG |
1 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD PEREMPUAN KELOMPOK UMUR 36-49 TAHUN |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah anggota DPRD terpilih berdasarkan usia dan jenis kelamin hasil PILEG 2019 |
Kegiatan
|
Daftar anggota DPRD di kantor sekretariat DPRD |
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD PEREMPUAN KELOMPOK UMUR 36-49 TAHUN |
SEKRETARIAT DEWAN |
ORANG |
4 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD PEREMPUAN KELOMPOK UMUR 50-59 TAHUN |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah anggota DPRD terpilih berdasarkan usia dan jenis kelamin hasil PILEG 2019 |
Kegiatan
|
Daftar anggota DPRD di kantor sekretariat DPRD |
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD PEREMPUAN KELOMPOK UMUR 50-59 TAHUN |
SEKRETARIAT DEWAN |
ORANG |
2 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD PEREMPUAN KELOMPOK UMUR 60 TAHUN KEATAS |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah anggota DPRD terpilih berdasarkan usia dan jenis kelamin hasil PILEG 2019 |
Kegiatan
|
Daftar anggota DPRD di kantor sekretariat DPRD |
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD PEREMPUAN KELOMPOK UMUR 60 TAHUN KEATAS |
SEKRETARIAT DEWAN |
ORANG |
0 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KEGIATAN DPRD - RAPAT PARIPURNA |
Satuan |
KEGIATAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kegiatan yang dilakukan oleh DPRD meliputi kegiatan rapat dan kunjungan kerja |
Kegiatan
|
Daftar kegiatan DPRD |
|
JUMLAH KEGIATAN DPRD - RAPAT PARIPURNA |
SEKRETARIAT DEWAN |
KEGIATAN |
27 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KEGIATAN DPRD - RAPAT PARIPURNA ISTIMEWA |
Satuan |
KEGIATAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kegiatan yang dilakukan oleh DPRD meliputi kegiatan rapat dan kunjungan kerja |
Kegiatan
|
Daftar kegiatan DPRD |
|
JUMLAH KEGIATAN DPRD - RAPAT PARIPURNA ISTIMEWA |
SEKRETARIAT DEWAN |
KEGIATAN |
2 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KEGIATAN DPRD - RAPAT BADAN MUSYAWARAH |
Satuan |
KEGIATAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kegiatan yang dilakukan oleh DPRD meliputi kegiatan rapat dan kunjungan kerja |
Kegiatan
|
Daftar kegiatan DPRD |
|
JUMLAH KEGIATAN DPRD - RAPAT BADAN MUSYAWARAH |
SEKRETARIAT DEWAN |
KEGIATAN |
17 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KEGIATAN DPRD - RAPAT PIMPINAN DEWAN |
Satuan |
KEGIATAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kegiatan yang dilakukan oleh DPRD meliputi kegiatan rapat dan kunjungan kerja |
Kegiatan
|
Daftar kegiatan DPRD |
|
JUMLAH KEGIATAN DPRD - RAPAT PIMPINAN DEWAN |
SEKRETARIAT DEWAN |
KEGIATAN |
3 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KEGIATAN DPRD - RAPAT FRAKSI |
Satuan |
KEGIATAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kegiatan yang dilakukan oleh DPRD meliputi kegiatan rapat dan kunjungan kerja |
Kegiatan
|
Daftar kegiatan DPRD |
|
JUMLAH KEGIATAN DPRD - RAPAT FRAKSI |
SEKRETARIAT DEWAN |
KEGIATAN |
9 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KEGIATAN DPRD - RAPAT KOMISI |
Satuan |
KEGIATAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kegiatan yang dilakukan oleh DPRD meliputi kegiatan rapat dan kunjungan kerja |
Kegiatan
|
Daftar kegiatan DPRD |
|
JUMLAH KEGIATAN DPRD - RAPAT KOMISI |
SEKRETARIAT DEWAN |
KEGIATAN |
87 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KEGIATAN DPRD - RAPAT PANITIA KHUSUS |
Satuan |
KEGIATAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kegiatan yang dilakukan oleh DPRD meliputi kegiatan rapat dan kunjungan kerja |
Kegiatan
|
Daftar kegiatan DPRD |
|
JUMLAH KEGIATAN DPRD - RAPAT PANITIA KHUSUS |
SEKRETARIAT DEWAN |
KEGIATAN |
39 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KEGIATAN DPRD - RAPAT BADAN ANGGARAN |
Satuan |
KEGIATAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kegiatan yang dilakukan oleh DPRD meliputi kegiatan rapat dan kunjungan kerja |
Kegiatan
|
Daftar kegiatan DPRD |
|
JUMLAH KEGIATAN DPRD - RAPAT BADAN ANGGARAN |
SEKRETARIAT DEWAN |
KEGIATAN |
22 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KEGIATAN DPRD - KUNJUNGAN KERJA LUAR DAN DALAM DAERAH |
Satuan |
KEGIATAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kegiatan yang dilakukan oleh DPRD meliputi kegiatan rapat dan kunjungan kerja |
Kegiatan
|
Daftar kegiatan DPRD |
|
JUMLAH KEGIATAN DPRD - KUNJUNGAN KERJA LUAR DAN DALAM DAERAH |
SEKRETARIAT DEWAN |
KEGIATAN |
109 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KEGIATAN DPRD - RAPAT BADAN KEHORMATAN |
Satuan |
KEGIATAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kegiatan yang dilakukan oleh DPRD meliputi kegiatan rapat dan kunjungan kerja |
Kegiatan
|
Daftar kegiatan DPRD |
|
JUMLAH KEGIATAN DPRD - RAPAT BADAN KEHORMATAN |
SEKRETARIAT DEWAN |
KEGIATAN |
6 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KEGIATAN DPRD - RAPAT GABUNGAN PIMPINAN DPRD |
Satuan |
KEGIATAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kegiatan yang dilakukan oleh DPRD meliputi kegiatan rapat dan kunjungan kerja |
Kegiatan
|
Daftar kegiatan DPRD |
|
JUMLAH KEGIATAN DPRD - RAPAT GABUNGAN PIMPINAN DPRD |
SEKRETARIAT DEWAN |
KEGIATAN |
10 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KEGIATAN DPRD - RAPAT BADAN PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH |
Satuan |
KEGIATAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kegiatan yang dilakukan oleh DPRD meliputi kegiatan rapat dan kunjungan kerja |
Kegiatan
|
Daftar kegiatan DPRD |
|
JUMLAH KEGIATAN DPRD - RAPAT BADAN PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH |
SEKRETARIAT DEWAN |
KEGIATAN |
18 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KEPUTUSAN YANG DIHASILKAN OLEH DPRD - PERATURAN DAERAH |
Satuan |
BUAH |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah keputusan yang dihasilkan oleh DPRD atau Pimpinan DPRD yang telah ditetapkan |
Kegiatan
|
Daftar keputusan DPRD |
|
JUMLAH KEPUTUSAN YANG DIHASILKAN OLEH DPRD - PERATURAN DAERAH |
SEKRETARIAT DEWAN |
BUAH |
9 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KEPUTUSAN YANG DIHASILKAN OLEH DPRD - PERATURAN DPRD |
Satuan |
BUAH |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah keputusan yang dihasilkan oleh DPRD atau Pimpinan DPRD yang telah ditetapkan |
Kegiatan
|
Daftar keputusan DPRD |
|
JUMLAH KEPUTUSAN YANG DIHASILKAN OLEH DPRD - PERATURAN DPRD |
SEKRETARIAT DEWAN |
BUAH |
0 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KEPUTUSAN YANG DIHASILKAN OLEH DPRD - SK DPRD |
Satuan |
BUAH |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah keputusan yang dihasilkan oleh DPRD atau Pimpinan DPRD yang telah ditetapkan |
Kegiatan
|
Daftar keputusan DPRD |
|
JUMLAH KEPUTUSAN YANG DIHASILKAN OLEH DPRD - SK DPRD |
SEKRETARIAT DEWAN |
BUAH |
19 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KEPUTUSAN YANG DIHASILKAN OLEH DPRD - SK PIMPINAN DPRD |
Satuan |
BUAH |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah keputusan yang dihasilkan oleh DPRD atau Pimpinan DPRD yang telah ditetapkan |
Kegiatan
|
Daftar keputusan DPRD |
|
JUMLAH KEPUTUSAN YANG DIHASILKAN OLEH DPRD - SK PIMPINAN DPRD |
SEKRETARIAT DEWAN |
BUAH |
7 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KEPUTUSAN YANG DIHASILKAN OLEH DPRD - RISALAH PARIPURNA |
Satuan |
BUAH |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah keputusan yang dihasilkan oleh DPRD atau Pimpinan DPRD yang telah ditetapkan |
Kegiatan
|
Daftar keputusan DPRD |
|
JUMLAH KEPUTUSAN YANG DIHASILKAN OLEH DPRD - RISALAH PARIPURNA |
SEKRETARIAT DEWAN |
BUAH |
29 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KEPUTUSAN YANG DIHASILKAN OLEH DPRD - LAPORAN BADAN MUSYAWARAH |
Satuan |
BUAH |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah keputusan yang dihasilkan oleh DPRD atau Pimpinan DPRD yang telah ditetapkan |
Kegiatan
|
Daftar keputusan DPRD |
|
JUMLAH KEPUTUSAN YANG DIHASILKAN OLEH DPRD - LAPORAN BADAN MUSYAWARAH |
SEKRETARIAT DEWAN |
BUAH |
18 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KEPUTUSAN YANG DIHASILKAN OLEH DPRD - LAPORAN BADAN ANGGARAN |
Satuan |
BUAH |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah keputusan yang dihasilkan oleh DPRD atau Pimpinan DPRD yang telah ditetapkan |
Kegiatan
|
Daftar keputusan DPRD |
|
JUMLAH KEPUTUSAN YANG DIHASILKAN OLEH DPRD - LAPORAN BADAN ANGGARAN |
SEKRETARIAT DEWAN |
BUAH |
22 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KEPUTUSAN YANG DIHASILKAN OLEH DPRD - LAPORAN KOMISI (I, II, III, IV) |
Satuan |
BUAH |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah keputusan yang dihasilkan oleh DPRD atau Pimpinan DPRD yang telah ditetapkan |
Kegiatan
|
Daftar keputusan DPRD |
|
JUMLAH KEPUTUSAN YANG DIHASILKAN OLEH DPRD - LAPORAN KOMISI (I, II, III, IV) |
SEKRETARIAT DEWAN |
BUAH |
87 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KEPUTUSAN YANG DIHASILKAN OLEH DPRD - LAPORAN PIMPINAN DEWAN |
Satuan |
BUAH |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah keputusan yang dihasilkan oleh DPRD atau Pimpinan DPRD yang telah ditetapkan |
Kegiatan
|
Daftar keputusan DPRD |
|
JUMLAH KEPUTUSAN YANG DIHASILKAN OLEH DPRD - LAPORAN PIMPINAN DEWAN |
SEKRETARIAT DEWAN |
BUAH |
3 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KEPUTUSAN YANG DIHASILKAN OLEH DPRD - LAPORAN BADAN KEHORMATAN |
Satuan |
BUAH |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah keputusan yang dihasilkan oleh DPRD atau Pimpinan DPRD yang telah ditetapkan |
Kegiatan
|
Daftar keputusan DPRD |
|
JUMLAH KEPUTUSAN YANG DIHASILKAN OLEH DPRD - LAPORAN BADAN KEHORMATAN |
SEKRETARIAT DEWAN |
BUAH |
7 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KEPUTUSAN YANG DIHASILKAN OLEH DPRD - LAPORAN BADAN PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH |
Satuan |
BUAH |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah keputusan yang dihasilkan oleh DPRD atau Pimpinan DPRD yang telah ditetapkan |
Kegiatan
|
Daftar keputusan DPRD |
|
JUMLAH KEPUTUSAN YANG DIHASILKAN OLEH DPRD - LAPORAN BADAN PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH |
SEKRETARIAT DEWAN |
BUAH |
5 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KEPUTUSAN YANG DIHASILKAN OLEH DPRD - LAPORAN GABUNGAN PIMPINAN DPRD |
Satuan |
BUAH |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah keputusan yang dihasilkan oleh DPRD atau Pimpinan DPRD yang telah ditetapkan |
Kegiatan
|
Daftar keputusan DPRD |
|
JUMLAH KEPUTUSAN YANG DIHASILKAN OLEH DPRD - LAPORAN GABUNGAN PIMPINAN DPRD |
SEKRETARIAT DEWAN |
BUAH |
10 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KEPUTUSAN YANG DIHASILKAN OLEH DPRD - LAPORAN PIMPINAN DPRD |
Satuan |
BUAH |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah keputusan yang dihasilkan oleh DPRD atau Pimpinan DPRD yang telah ditetapkan |
Kegiatan
|
Daftar keputusan DPRD |
|
JUMLAH KEPUTUSAN YANG DIHASILKAN OLEH DPRD - LAPORAN PIMPINAN DPRD |
SEKRETARIAT DEWAN |
BUAH |
3 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PRODUK HUKUM DAERAH - PROLEGDA |
Satuan |
BUAH |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah produk hukum /peraturan daerah yang masuk dalam program pembentukan peraturan daerah dalam satu masa sidang |
Kegiatan
|
Keputusan DPRD tentang propemperda |
|
JUMLAH PRODUK HUKUM DAERAH - PROLEGDA |
SEKRETARIAT DEWAN |
BUAH |
14 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PRODUK HUKUM DAERAH - PERDA YANG DISETUJUI |
Satuan |
BUAH |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah produk hukum /peraturan daerah yang masuk dalam program pembentukan peraturan daerah dalam satu masa sidang |
Kegiatan
|
Keputusan DPRD tentang propemperda |
|
JUMLAH PRODUK HUKUM DAERAH - PERDA YANG DISETUJUI |
SEKRETARIAT DEWAN |
BUAH |
8 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PRODUK HUKUM DAERAH - PERDA YANG DIUNDANGKAN |
Satuan |
BUAH |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah produk hukum /peraturan daerah yang masuk dalam program pembentukan peraturan daerah dalam satu masa sidang |
Kegiatan
|
Keputusan DPRD tentang propemperda |
|
JUMLAH PRODUK HUKUM DAERAH - PERDA YANG DIUNDANGKAN |
SEKRETARIAT DEWAN |
BUAH |
9 |
Kabupaten |
Judul Data
|
LUAS AREAL TANAMAN PERKEBUNAN KELAPA HIBRIDA MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
(RIBU) HEKTAR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
a. Luas areal tanaman perkebunan merupakan jumlah dari luasan tanaman belum menghasilkan, tanaman menghasilkan, dan tanaman rusak.b. Luas areal produksi perkebunan merupakan luasan lahan dari hasil tanaman menghasilkan (TM) baik itu tanaman semusim dan tanaman tahunan yang sudah siap dipanen.c. Tanaman tahunan adalah tanaman perkebunan yang umumnya berumur lebih dari satu tahun dan pemungutan hasilnya dilakukan lebih dari satu kali dan tidak dibongkar sekali panen.d. Tanaman semusim adalah tanaman perkebunan yang pada umumnya berumur kurang dari satu tahun dan pemanenannya dilakukan satu kali atau beberapa kali masapanen, contohnya tebu dan tembakau. |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
LUAS AREAL TANAMAN PERKEBUNAN KELAPA HIBRIDA MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
(RIBU) HEKTAR |
91 |
Kecamatan |
Judul Data
|
LUAS AREAL TANAMAN PERKEBUNAN AREN MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
(RIBU) HEKTAR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
a. Luas areal tanaman perkebunan merupakan jumlah dari luasan tanaman belum menghasilkan, tanaman menghasilkan, dan tanaman rusak.b. Luas areal produksi perkebunan merupakan luasan lahan dari hasil tanaman menghasilkan (TM) baik itu tanaman semusim dan tanaman tahunan yang sudah siap dipanen.c. Tanaman tahunan adalah tanaman perkebunan yang umumnya berumur lebih dari satu tahun dan pemungutan hasilnya dilakukan lebih dari satu kali dan tidak dibongkar sekali panen.d. Tanaman semusim adalah tanaman perkebunan yang pada umumnya berumur kurang dari satu tahun dan pemanenannya dilakukan satu kali atau beberapa kali masapanen, contohnya tebu dan tembakau. |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
LUAS AREAL TANAMAN PERKEBUNAN AREN MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
(RIBU) HEKTAR |
64 |
Kecamatan |
Judul Data
|
LUAS AREAL TANAMAN PERKEBUNAN CENGKEH MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
(RIBU) HEKTAR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
a. Luas areal tanaman perkebunan merupakan jumlah dari luasan tanaman belum menghasilkan, tanaman menghasilkan, dan tanaman rusak.b. Luas areal produksi perkebunan merupakan luasan lahan dari hasil tanaman menghasilkan (TM) baik itu tanaman semusim dan tanaman tahunan yang sudah siap dipanen.c. Tanaman tahunan adalah tanaman perkebunan yang umumnya berumur lebih dari satu tahun dan pemungutan hasilnya dilakukan lebih dari satu kali dan tidak dibongkar sekali panen.d. Tanaman semusim adalah tanaman perkebunan yang pada umumnya berumur kurang dari satu tahun dan pemanenannya dilakukan satu kali atau beberapa kali masapanen, contohnya tebu dan tembakau. |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
LUAS AREAL TANAMAN PERKEBUNAN CENGKEH MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
(RIBU) HEKTAR |
1375.9 |
Kecamatan |
Judul Data
|
LUAS AREAL TANAMAN PERKEBUNAN KAKAO MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
(RIBU) HEKTAR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
a. Luas areal tanaman perkebunan merupakan jumlah dari luasan tanaman belum menghasilkan, tanaman menghasilkan, dan tanaman rusak.b. Luas areal produksi perkebunan merupakan luasan lahan dari hasil tanaman menghasilkan (TM) baik itu tanaman semusim dan tanaman tahunan yang sudah siap dipanen.c. Tanaman tahunan adalah tanaman perkebunan yang umumnya berumur lebih dari satu tahun dan pemungutan hasilnya dilakukan lebih dari satu kali dan tidak dibongkar sekali panen.d. Tanaman semusim adalah tanaman perkebunan yang pada umumnya berumur kurang dari satu tahun dan pemanenannya dilakukan satu kali atau beberapa kali masapanen, contohnya tebu dan tembakau. |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
LUAS AREAL TANAMAN PERKEBUNAN KAKAO MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
(RIBU) HEKTAR |
25.3 |
Kecamatan |
Judul Data
|
LUAS AREAL TANAMAN PERKEBUNAN KARET MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
(RIBU) HEKTAR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
a. Luas areal tanaman perkebunan merupakan jumlah dari luasan tanaman belum menghasilkan, tanaman menghasilkan, dan tanaman rusak.b. Luas areal produksi perkebunan merupakan luasan lahan dari hasil tanaman menghasilkan (TM) baik itu tanaman semusim dan tanaman tahunan yang sudah siap dipanen.c. Tanaman tahunan adalah tanaman perkebunan yang umumnya berumur lebih dari satu tahun dan pemungutan hasilnya dilakukan lebih dari satu kali dan tidak dibongkar sekali panen.d. Tanaman semusim adalah tanaman perkebunan yang pada umumnya berumur kurang dari satu tahun dan pemanenannya dilakukan satu kali atau beberapa kali masapanen, contohnya tebu dan tembakau. |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
LUAS AREAL TANAMAN PERKEBUNAN KARET MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
(RIBU) HEKTAR |
58.5 |
Kecamatan |
Judul Data
|
LUAS AREAL TANAMAN PERKEBUNAN KEMUKUS MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
(RIBU) HEKTAR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
a. Luas areal tanaman perkebunan merupakan jumlah dari luasan tanaman belum menghasilkan, tanaman menghasilkan, dan tanaman rusak.b. Luas areal produksi perkebunan merupakan luasan lahan dari hasil tanaman menghasilkan (TM) baik itu tanaman semusim dan tanaman tahunan yang sudah siap dipanen.c. Tanaman tahunan adalah tanaman perkebunan yang umumnya berumur lebih dari satu tahun dan pemungutan hasilnya dilakukan lebih dari satu kali dan tidak dibongkar sekali panen.d. Tanaman semusim adalah tanaman perkebunan yang pada umumnya berumur kurang dari satu tahun dan pemanenannya dilakukan satu kali atau beberapa kali masapanen, contohnya tebu dan tembakau. |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
LUAS AREAL TANAMAN PERKEBUNAN KEMUKUS MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
(RIBU) HEKTAR |
41.7 |
Kecamatan |
Judul Data
|
LUAS AREAL TANAMAN PERKEBUNAN KELAPA DALAM (KOPRA) MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
(RIBU) HEKTAR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
a. Luas areal tanaman perkebunan merupakan jumlah dari luasan tanaman belum menghasilkan, tanaman menghasilkan, dan tanaman rusak.b. Luas areal produksi perkebunan merupakan luasan lahan dari hasil tanaman menghasilkan (TM) baik itu tanaman semusim dan tanaman tahunan yang sudah siap dipanen.c. Tanaman tahunan adalah tanaman perkebunan yang umumnya berumur lebih dari satu tahun dan pemungutan hasilnya dilakukan lebih dari satu kali dan tidak dibongkar sekali panen.d. Tanaman semusim adalah tanaman perkebunan yang pada umumnya berumur kurang dari satu tahun dan pemanenannya dilakukan satu kali atau beberapa kali masapanen, contohnya tebu dan tembakau. |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
LUAS AREAL TANAMAN PERKEBUNAN KELAPA DALAM (KOPRA) MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
(RIBU) HEKTAR |
5722 |
Kecamatan |
Judul Data
|
LUAS AREAL TANAMAN PERKEBUNAN KELAPA DERES MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
(RIBU) HEKTAR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
a. Luas areal tanaman perkebunan merupakan jumlah dari luasan tanaman belum menghasilkan, tanaman menghasilkan, dan tanaman rusak.b. Luas areal produksi perkebunan merupakan luasan lahan dari hasil tanaman menghasilkan (TM) baik itu tanaman semusim dan tanaman tahunan yang sudah siap dipanen.c. Tanaman tahunan adalah tanaman perkebunan yang umumnya berumur lebih dari satu tahun dan pemungutan hasilnya dilakukan lebih dari satu kali dan tidak dibongkar sekali panen.d. Tanaman semusim adalah tanaman perkebunan yang pada umumnya berumur kurang dari satu tahun dan pemanenannya dilakukan satu kali atau beberapa kali masapanen, contohnya tebu dan tembakau. |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
LUAS AREAL TANAMAN PERKEBUNAN KELAPA DERES MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
(RIBU) HEKTAR |
540.3 |
Kecamatan |
Judul Data
|
LUAS AREAL TANAMAN PERKEBUNAN KENANGA MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
(RIBU) HEKTAR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
a. Luas areal tanaman perkebunan merupakan jumlah dari luasan tanaman belum menghasilkan, tanaman menghasilkan, dan tanaman rusak.b. Luas areal produksi perkebunan merupakan luasan lahan dari hasil tanaman menghasilkan (TM) baik itu tanaman semusim dan tanaman tahunan yang sudah siap dipanen.c. Tanaman tahunan adalah tanaman perkebunan yang umumnya berumur lebih dari satu tahun dan pemungutan hasilnya dilakukan lebih dari satu kali dan tidak dibongkar sekali panen.d. Tanaman semusim adalah tanaman perkebunan yang pada umumnya berumur kurang dari satu tahun dan pemanenannya dilakukan satu kali atau beberapa kali masapanen, contohnya tebu dan tembakau. |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
LUAS AREAL TANAMAN PERKEBUNAN KENANGA MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
(RIBU) HEKTAR |
17 |
Kecamatan |
Judul Data
|
LUAS AREAL TANAMAN PERKEBUNAN TEH MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
(RIBU) HEKTAR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
a. Luas areal tanaman perkebunan merupakan jumlah dari luasan tanaman belum menghasilkan, tanaman menghasilkan, dan tanaman rusak.b. Luas areal produksi perkebunan merupakan luasan lahan dari hasil tanaman menghasilkan (TM) baik itu tanaman semusim dan tanaman tahunan yang sudah siap dipanen.c. Tanaman tahunan adalah tanaman perkebunan yang umumnya berumur lebih dari satu tahun dan pemungutan hasilnya dilakukan lebih dari satu kali dan tidak dibongkar sekali panen.d. Tanaman semusim adalah tanaman perkebunan yang pada umumnya berumur kurang dari satu tahun dan pemanenannya dilakukan satu kali atau beberapa kali masapanen, contohnya tebu dan tembakau. |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
LUAS AREAL TANAMAN PERKEBUNAN TEH MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
(RIBU) HEKTAR |
8 |
Kecamatan |
Judul Data
|
LUAS AREAL TANAMAN PERKEBUNAN KOPI ARABIKA MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
(RIBU) HEKTAR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
a. Luas areal tanaman perkebunan merupakan jumlah dari luasan tanaman belum menghasilkan, tanaman menghasilkan, dan tanaman rusak.b. Luas areal produksi perkebunan merupakan luasan lahan dari hasil tanaman menghasilkan (TM) baik itu tanaman semusim dan tanaman tahunan yang sudah siap dipanen.c. Tanaman tahunan adalah tanaman perkebunan yang umumnya berumur lebih dari satu tahun dan pemungutan hasilnya dilakukan lebih dari satu kali dan tidak dibongkar sekali panen.d. Tanaman semusim adalah tanaman perkebunan yang pada umumnya berumur kurang dari satu tahun dan pemanenannya dilakukan satu kali atau beberapa kali masapanen, contohnya tebu dan tembakau. |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
LUAS AREAL TANAMAN PERKEBUNAN KOPI ARABIKA MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
(RIBU) HEKTAR |
648.14 |
Kecamatan |
Judul Data
|
LUAS AREAL TANAMAN PERKEBUNAN KOPI ROBUSTA MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
(RIBU) HEKTAR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
a. Luas areal tanaman perkebunan merupakan jumlah dari luasan tanaman belum menghasilkan, tanaman menghasilkan, dan tanaman rusak.b. Luas areal produksi perkebunan merupakan luasan lahan dari hasil tanaman menghasilkan (TM) baik itu tanaman semusim dan tanaman tahunan yang sudah siap dipanen.c. Tanaman tahunan adalah tanaman perkebunan yang umumnya berumur lebih dari satu tahun dan pemungutan hasilnya dilakukan lebih dari satu kali dan tidak dibongkar sekali panen.d. Tanaman semusim adalah tanaman perkebunan yang pada umumnya berumur kurang dari satu tahun dan pemanenannya dilakukan satu kali atau beberapa kali masapanen, contohnya tebu dan tembakau. |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
LUAS AREAL TANAMAN PERKEBUNAN KOPI ROBUSTA MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
(RIBU) HEKTAR |
2134.6 |
Kecamatan |
Judul Data
|
LUAS AREAL TANAMAN PERKEBUNAN LADA MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
(RIBU) HEKTAR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
a. Luas areal tanaman perkebunan merupakan jumlah dari luasan tanaman belum menghasilkan, tanaman menghasilkan, dan tanaman rusak.b. Luas areal produksi perkebunan merupakan luasan lahan dari hasil tanaman menghasilkan (TM) baik itu tanaman semusim dan tanaman tahunan yang sudah siap dipanen.c. Tanaman tahunan adalah tanaman perkebunan yang umumnya berumur lebih dari satu tahun dan pemungutan hasilnya dilakukan lebih dari satu kali dan tidak dibongkar sekali panen.d. Tanaman semusim adalah tanaman perkebunan yang pada umumnya berumur kurang dari satu tahun dan pemanenannya dilakukan satu kali atau beberapa kali masapanen, contohnya tebu dan tembakau. |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
LUAS AREAL TANAMAN PERKEBUNAN LADA MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
(RIBU) HEKTAR |
24.6 |
Kecamatan |
Judul Data
|
LUAS AREAL TANAMAN PERKEBUNAN PALA MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
(RIBU) HEKTAR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
a. Luas areal tanaman perkebunan merupakan jumlah dari luasan tanaman belum menghasilkan, tanaman menghasilkan, dan tanaman rusak.b. Luas areal produksi perkebunan merupakan luasan lahan dari hasil tanaman menghasilkan (TM) baik itu tanaman semusim dan tanaman tahunan yang sudah siap dipanen.c. Tanaman tahunan adalah tanaman perkebunan yang umumnya berumur lebih dari satu tahun dan pemungutan hasilnya dilakukan lebih dari satu kali dan tidak dibongkar sekali panen.d. Tanaman semusim adalah tanaman perkebunan yang pada umumnya berumur kurang dari satu tahun dan pemanenannya dilakukan satu kali atau beberapa kali masapanen, contohnya tebu dan tembakau. |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
LUAS AREAL TANAMAN PERKEBUNAN PALA MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
(RIBU) HEKTAR |
2.2 |
Kecamatan |
Judul Data
|
LUAS AREAL TANAMAN PERKEBUNAN PANILI MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
(RIBU) HEKTAR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
a. Luas areal tanaman perkebunan merupakan jumlah dari luasan tanaman belum menghasilkan, tanaman menghasilkan, dan tanaman rusak.b. Luas areal produksi perkebunan merupakan luasan lahan dari hasil tanaman menghasilkan (TM) baik itu tanaman semusim dan tanaman tahunan yang sudah siap dipanen.c. Tanaman tahunan adalah tanaman perkebunan yang umumnya berumur lebih dari satu tahun dan pemungutan hasilnya dilakukan lebih dari satu kali dan tidak dibongkar sekali panen.d. Tanaman semusim adalah tanaman perkebunan yang pada umumnya berumur kurang dari satu tahun dan pemanenannya dilakukan satu kali atau beberapa kali masapanen, contohnya tebu dan tembakau. |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
LUAS AREAL TANAMAN PERKEBUNAN PANILI MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
(RIBU) HEKTAR |
30 |
Kecamatan |
Judul Data
|
JUMLAH PRODUKSI PERKEBUNAN KELAPA HIBRIDA MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
(RIBU) TON |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Jumlah produksi perkebunan adalah banyaknya hasil dari setiap tanaman tahunan dan semusim menurut bentuk produksi (hasil) yang diambil berdasarkan luas yang dipanen pada semester/ triwulan laporan. |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
JUMLAH PRODUKSI PERKEBUNAN KELAPA HIBRIDA MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
(RIBU) TON |
97 |
Kecamatan |
Judul Data
|
JUMLAH PRODUKSI PERKEBUNAN AREN MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
(RIBU) TON |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Data produksi aren merupakan informasi jumlah hasil produksi tanaman perkebunan tahunan berupa aren dengan wujud produksi gula aren yang dihasilkan oleh lahan perkebunan rakyat pada 21 kecamatan di Kabupaten Magelang. |
Kegiatan
|
Pendataan PPL Pertanian |
|
JUMLAH PRODUKSI PERKEBUNAN AREN MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
(RIBU) TON |
46 |
Kecamatan |
Judul Data
|
JUMLAH PRODUKSI PERKEBUNAN CENGKEH MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
(RIBU) TON |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Data produksi cengkeh merupakan informasi jumlah hasil produksi tanaman perkebunan tahunan berupa cengkeh dengan wujud produksi bunga kering yang dihasilkan oleh lahan perkebunan rakyat pada 21 kecamatan di Kabupaten Magelang. |
Kegiatan
|
Pendataan Penyuluh Pertanian |
|
JUMLAH PRODUKSI PERKEBUNAN CENGKEH MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
(RIBU) TON |
13.773 |
Kecamatan |
Judul Data
|
JUMLAH PRODUKSI PERKEBUNAN KAKAO MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
(RIBU) TON |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Jumlah produksi perkebunan adalah banyaknya hasil dari setiap tanaman tahunan dan semusim menurut bentuk produksi (hasil) yang diambil berdasarkan luas yang dipanen pada semester/ triwulan laporan. |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
JUMLAH PRODUKSI PERKEBUNAN KAKAO MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
(RIBU) TON |
179 |
Kecamatan |
Judul Data
|
JUMLAH PRODUKSI PERKEBUNAN KARET MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
(RIBU) TON |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Jumlah produksi perkebunan adalah banyaknya hasil dari setiap tanaman tahunan dan semusim menurut bentuk produksi (hasil) yang diambil berdasarkan luas yang dipanen pada semester/ triwulan laporan. |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
JUMLAH PRODUKSI PERKEBUNAN KARET MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
(RIBU) TON |
3.963 |
Kecamatan |
Judul Data
|
JUMLAH PRODUKSI PERKEBUNAN KEMUKUS MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
(RIBU) TON |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Jumlah produksi perkebunan adalah banyaknya hasil dari setiap tanaman tahunan dan semusim menurut bentuk produksi (hasil) yang diambil berdasarkan luas yang dipanen pada semester/ triwulan laporan. |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
JUMLAH PRODUKSI PERKEBUNAN KEMUKUS MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
(RIBU) TON |
764 |
Kecamatan |
Judul Data
|
JUMLAH PRODUKSI PERKEBUNAN KELAPA DALAM MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
(RIBU) TON |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Jumlah produksi perkebunan adalah banyaknya hasil dari setiap tanaman tahunan dan semusim menurut bentuk produksi (hasil) yang diambil berdasarkan luas yang dipanen pada semester/ triwulan laporan. |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
JUMLAH PRODUKSI PERKEBUNAN KELAPA DALAM MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
(RIBU) TON |
537.672 |
Kecamatan |
Judul Data
|
JUMLAH PRODUKSI PERKEBUNAN KELAPA DERES MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
(RIBU) TON |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Jumlah produksi perkebunan adalah banyaknya hasil dari setiap tanaman tahunan dan semusim menurut bentuk produksi (hasil) yang diambil berdasarkan luas yang dipanen pada semester/ triwulan laporan. |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
JUMLAH PRODUKSI PERKEBUNAN KELAPA DERES MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
(RIBU) TON |
127.885 |
Kecamatan |
Judul Data
|
JUMLAH PRODUKSI PERKEBUNAN KENANGA MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
(RIBU) TON |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Jumlah produksi perkebunan adalah banyaknya hasil dari setiap tanaman tahunan dan semusim menurut bentuk produksi (hasil) yang diambil berdasarkan luas yang dipanen pada semester/ triwulan laporan. |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
JUMLAH PRODUKSI PERKEBUNAN KENANGA MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
(RIBU) TON |
12 |
Kecamatan |
Judul Data
|
JUMLAH PRODUKSI PERKEBUNAN TEH MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
(RIBU) TON |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Jumlah produksi perkebunan adalah banyaknya hasil dari setiap tanaman tahunan dan semusim menurut bentuk produksi (hasil) yang diambil berdasarkan luas yang dipanen pada semester/ triwulan laporan. |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
JUMLAH PRODUKSI PERKEBUNAN TEH MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
(RIBU) TON |
16 |
Kecamatan |
Judul Data
|
JUMLAH PRODUKSI PERKEBUNAN KOPI ARABIKA MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
(RIBU) TON |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Jumlah produksi perkebunan adalah banyaknya hasil dari setiap tanaman tahunan dan semusim menurut bentuk produksi (hasil) yang diambil berdasarkan luas yang dipanen pada semester/ triwulan laporan. |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
JUMLAH PRODUKSI PERKEBUNAN KOPI ARABIKA MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
(RIBU) TON |
59.274 |
Kecamatan |
Judul Data
|
JUMLAH PRODUKSI PERKEBUNAN KOPI ROBUSTA MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
(RIBU) TON |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Jumlah produksi perkebunan adalah banyaknya hasil dari setiap tanaman tahunan dan semusim menurut bentuk produksi (hasil) yang diambil berdasarkan luas yang dipanen pada semester/ triwulan laporan. |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
JUMLAH PRODUKSI PERKEBUNAN KOPI ROBUSTA MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
(RIBU) TON |
1.749.328 |
Kecamatan |
Judul Data
|
JUMLAH PRODUKSI PERKEBUNAN LADA MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
(RIBU) TON |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Jumlah produksi perkebunan adalah banyaknya hasil dari setiap tanaman tahunan dan semusim menurut bentuk produksi (hasil) yang diambil berdasarkan luas yang dipanen pada semester/ triwulan laporan. |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
JUMLAH PRODUKSI PERKEBUNAN LADA MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
(RIBU) TON |
675 |
Kecamatan |
Judul Data
|
JUMLAH PRODUKSI PERKEBUNAN PALA MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
(RIBU) TON |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Jumlah produksi perkebunan adalah banyaknya hasil dari setiap tanaman tahunan dan semusim menurut bentuk produksi (hasil) yang diambil berdasarkan luas yang dipanen pada semester/ triwulan laporan. |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
JUMLAH PRODUKSI PERKEBUNAN PALA MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
(RIBU) TON |
0 |
Kecamatan |
Judul Data
|
JUMLAH PRODUKSI PERKEBUNAN PANILI MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
(RIBU) TON |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Jumlah produksi perkebunan adalah banyaknya hasil dari setiap tanaman tahunan dan semusim menurut bentuk produksi (hasil) yang diambil berdasarkan luas yang dipanen pada semester/ triwulan laporan. |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
JUMLAH PRODUKSI PERKEBUNAN PANILI MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
(RIBU) TON |
915 |
Kecamatan |
Judul Data
|
LUAS LAHAN SAWAH IRIGASI MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
HEKTAR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Luas lahan sawah adalah lahan pertanian yang digunakan untuk mengusahakan tanaman semusim |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
LUAS LAHAN SAWAH IRIGASI MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
HEKTAR |
21356.79 |
Kecamatan |
Judul Data
|
LUAS LAHAN SAWAH TADAH HUJAN MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
HEKTAR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Luas lahan sawah adalah lahan pertanian yang digunakan untuk mengusahakan tanaman semusim |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
LUAS LAHAN SAWAH TADAH HUJAN MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
HEKTAR |
3883.31 |
Kecamatan |
Judul Data
|
LUAS LAHAN SAWAH RAWA PASANG MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
HEKTAR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Luas lahan sawah adalah lahan pertanian yang digunakan untuk mengusahakan tanaman semusim |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
LUAS LAHAN SAWAH RAWA PASANG MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
HEKTAR |
0 |
Kecamatan |
Judul Data
|
LUAS LAHAN SAWAH RAWA LEBAK MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
HEKTAR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Luas lahan sawah adalah lahan pertanian yang digunakan untuk mengusahakan tanaman semusim |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
LUAS LAHAN SAWAH RAWA LEBAK MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
HEKTAR |
0 |
Kecamatan |
Judul Data
|
LUAS LAHAN BUKAN SAWAH - TEGAL/KEBUN MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
HEKTAR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Luas lahan bukan sawah adalah lahan pertanian selain sawah |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
LUAS LAHAN BUKAN SAWAH - TEGAL/KEBUN MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
HEKTAR |
38729.8 |
Kecamatan |
Judul Data
|
LUAS LAHAN BUKAN SAWAH - LADANG/HUMA MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
HEKTAR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Luas lahan bukan sawah adalah lahan pertanian selain sawah |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
LUAS LAHAN BUKAN SAWAH - LADANG/HUMA MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
HEKTAR |
0 |
Kecamatan |
Judul Data
|
LUAS LAHAN BUKAN SAWAH - PERKEBUNAN MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
HEKTAR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Luas lahan bukan sawah adalah lahan pertanian selain sawah |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
LUAS LAHAN BUKAN SAWAH - PERKEBUNAN MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
HEKTAR |
2507 |
Kecamatan |
Judul Data
|
LUAS LAHAN BUKAN SAWAH - HUTAN RAKYAT MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
HEKTAR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Luas lahan bukan sawah adalah lahan pertanian selain sawah |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
LUAS LAHAN BUKAN SAWAH - HUTAN RAKYAT MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
HEKTAR |
6183 |
Kecamatan |
Judul Data
|
LUAS LAHAN BUKAN SAWAH - PADANG PENGGEMBALAAN MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
HEKTAR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Luas lahan bukan sawah adalah lahan pertanian selain sawah |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
LUAS LAHAN BUKAN SAWAH - PADANG PENGGEMBALAAN MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
HEKTAR |
2 |
Kecamatan |
Judul Data
|
LUAS LAHAN BUKAN SAWAH - HUTAN NEGARA MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
HEKTAR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Luas lahan bukan sawah adalah lahan pertanian selain sawah |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
LUAS LAHAN BUKAN SAWAH - HUTAN NEGARA MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
HEKTAR |
5844 |
Kecamatan |
Judul Data
|
LUAS LAHAN BUKAN SAWAH - SEMENTARA TIDAK DIUSAHAKAN MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
HEKTAR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Luas lahan bukan sawah adalah lahan pertanian selain sawah |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
LUAS LAHAN BUKAN SAWAH - SEMENTARA TIDAK DIUSAHAKAN MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
HEKTAR |
29 |
Kecamatan |
Judul Data
|
LUAS LAHAN BUKAN SAWAH - LAINYA (KOLAM, EEMPANG) MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
HEKTAR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Luas lahan bukan sawah adalah lahan pertanian selain sawah |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
LUAS LAHAN BUKAN SAWAH - LAINYA (KOLAM, EEMPANG) MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
HEKTAR |
3133.98 |
Kecamatan |
Judul Data
|
LUAS LAHAN BUKAN SAWAH - LAHAN BUKAN PERTANIAN MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
HEKTAR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Luas lahan bukan sawah adalah lahan pertanian selain sawah |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
LUAS LAHAN BUKAN SAWAH - LAHAN BUKAN PERTANIAN MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
HEKTAR |
26947.6 |
Kecamatan |
Judul Data
|
PRODUKSI UBI KAYU MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
TON |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Data produksi ubi kayu merupakan informasi jumlah hasil produksi tanaman pangan berupa ubi kayu yang dihasilkan oleh lahan pertanian pada 21 kecamatan di Kabupaten Magelang. |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
PRODUKSI UBI KAYU MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
TON |
12941 |
Kecamatan |
Judul Data
|
PRODUKSI UBI JALAR MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
TON |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Data produksi ubi jalar merupakan informasi jumlah hasil produksi tanaman pangan berupa ubi jalar yang dihasilkan oleh lahan pertanian pada 21 kecamatan di Kabupaten Magelang. |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
PRODUKSI UBI JALAR MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
TON |
11699 |
Kecamatan |
Judul Data
|
PRODUKSI KACANG TANAH MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
TON |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Data jumlah produksi buah-buahan merupakan informasi jumlah hasil produksi tanaman buah-buahan (frutikultura) berupa: duku/langsat, durian, pisang, rambutan, salak, dan pepaya yang dihasilkan oleh lahan pertanian pada 21 kecamatan di Kabupaten Magelang. Data jumlah produksi buah-buahan yang dimaksud adalah jumlah dari produksi buah duku, durian, pisang, rambutan, salak, dan pepaya. |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
PRODUKSI KACANG TANAH MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
TON |
1047 |
Kecamatan |
Judul Data
|
PRODUKSI DURIAN MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
TON |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Data jumlah produksi buah-buahan merupakan informasi jumlah hasil produksi tanaman buah-buahan (frutikultura) berupa: duku/langsat, durian, pisang, rambutan, salak, dan pepaya yang dihasilkan oleh lahan pertanian pada 21 kecamatan di Kabupaten Magelang. Data jumlah produksi buah-buahan yang dimaksud adalah jumlah dari produksi buah duku, durian, pisang, rambutan, salak, dan pepaya. |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
PRODUKSI DURIAN MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
TON |
3.079.687 |
Kecamatan |
Judul Data
|
LUAS AREAL TANAMAN PERKEBUNAN KELAPA KOPYOR MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
(RIBU) HEKTAR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
a. Luas areal tanaman perkebunan merupakan jumlah dari luasan tanaman belum menghasilkan, tanaman menghasilkan, dan tanaman rusak.b. Luas areal produksi perkebunan merupakan luasan lahan dari hasil tanaman menghasilkan (TM) baik itu tanaman semusim dan tanaman tahunan yang sudah siap dipanen.c. Tanaman tahunan adalah tanaman perkebunan yang umumnya berumur lebih dari satu tahun dan pemungutan hasilnya dilakukan lebih dari satu kali dan tidak dibongkar sekali panen.d. Tanaman semusim adalah tanaman perkebunan yang pada umumnya berumur kurang dari satu tahun dan pemanenannya dilakukan satu kali atau beberapa kali masapanen, contohnya tebu dan tembakau. |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
LUAS AREAL TANAMAN PERKEBUNAN KELAPA KOPYOR MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
(RIBU) HEKTAR |
23.3 |
Kecamatan |
Judul Data
|
JUMLAH PRODUKSI PERKEBUNAN KELAPA KOPYOR MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
(RIBU) TON |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Jumlah produksi perkebunan adalah banyaknya hasil dari setiap tanaman tahunan dan semusim menurut bentuk produksi (hasil) yang diambil berdasarkan luas yang dipanen pada semester/ triwulan laporan. |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
JUMLAH PRODUKSI PERKEBUNAN KELAPA KOPYOR MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
(RIBU) TON |
0 |
Kecamatan |
Judul Data
|
LUAS TANAM SALAK MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
HEKTAR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Luas tanam merupakan luas dari lahan pertanian yang akan ditanami suatu komoditi (salak), sedangkan luas panen merupakan luas lahan dari hasil tanam komoditi (salak) yang sudah siap dipanen. |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
LUAS TANAM SALAK MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
HEKTAR |
9073.31 |
Kecamatan |
Judul Data
|
LUAS TANAM KELENGKENG MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
HEKTAR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Luas tanam merupakan luas dari lahan pertanian yang akan ditanami suatu komoditi (kelengkeng), sedangkan luas panen merupakan luas lahan dari hasil tanam komoditi (kelengkeng) yang sudah siap dipanen. |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
LUAS TANAM KELENGKENG MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
HEKTAR |
617.97 |
Kecamatan |
Judul Data
|
LUAS TANAM JERUK MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
HEKTAR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Luas tanam merupakan luas dari lahan pertanian yang akan ditanami suatu komoditi (jeruk), sedangkan luas panen merupakan luas lahan dari hasil tanam komoditi (jeruk) yang sudah siap dipanen. |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
LUAS TANAM JERUK MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
HEKTAR |
656.09 |
Kecamatan |
Judul Data
|
LUAS TANAM DURIAN MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
HEKTAR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Luas tanam merupakan luas dari lahan pertanian yang akan ditanami suatu komoditi (durian), sedangkan luas panen merupakan luas lahan dari hasil tanam komoditi (durian) yang sudah siap dipanen. |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
LUAS TANAM DURIAN MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
HEKTAR |
6720.73 |
Kecamatan |
Judul Data
|
LUAS PANEN SALAK MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
HEKTAR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Luas tanam merupakan luas dari lahan pertanian yang akan ditanami suatu komoditi (salak), sedangkan luas panen merupakan luas lahan dari hasil tanam komoditi (salak) yang sudah siap dipanen. |
Kegiatan
|
Pendataan Penyuluh Pertanian Kecamatan |
|
LUAS PANEN SALAK MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
HEKTAR |
7356.89 |
Kecamatan |
Judul Data
|
LUAS PANEN KELENGKENG MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
HEKTAR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
luas panen merupakan luas lahan dari hasil tanam komoditi (kelengkeng) yang sudah siap dipanen. |
Kegiatan
|
Pendataan Penyuluh Pertanian Kecamatan |
|
LUAS PANEN KELENGKENG MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
HEKTAR |
145.11 |
Kecamatan |
Judul Data
|
LUAS PANEN JERUK MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
HEKTAR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
luas panen merupakan luas lahan dari hasil tanam komoditi (jeruk) yang sudah siap dipanen. |
Kegiatan
|
Pendataan Penyuluh Pertanian Kecamatan |
|
LUAS PANEN JERUK MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
HEKTAR |
102.56 |
Kecamatan |
Judul Data
|
LUAS PANEN DURIAN MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
HEKTAR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
luas panen merupakan luas lahan dari hasil tanam komoditi (durian) yang sudah siap dipanen. |
Kegiatan
|
Pendataan Penyuluh Pertanian Kecamatan |
|
LUAS PANEN DURIAN MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
HEKTAR |
892.14 |
Kecamatan |
Judul Data
|
LUAS TANAM CABAI RAWIT MERAH MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
HEKTAR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Luas tanam merupakan luas dari lahan pertanian yang akan ditanami suatu komoditi cabai rawit merah, sedangkan luas panen merupakan luas lahan dari hasil tanam komoditi cabai rawit merah yang sudah siap dipanen |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
LUAS TANAM CABAI RAWIT MERAH MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
HEKTAR |
4027.8 |
Kecamatan |
Judul Data
|
LUAS TANAM CABAI KERITING MERAH MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
HEKTAR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Luas tanam merupakan luas dari lahan pertanian yang akan ditanami suatu komoditi cabai keriting merah sedangkan luas panen merupakan luas lahan dari hasil tanam komoditi cabai keriting merah yang sudah siap dipanen |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
LUAS TANAM CABAI KERITING MERAH MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
HEKTAR |
2740.9 |
Kecamatan |
Judul Data
|
LUAS TANAM CABAI BESAR MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
HEKTAR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Luas tanam merupakan luas dari lahan pertanian yang akan ditanami suatu komoditi cabai besar, sedangkan luas panen merupakan luas lahan dari hasil tanam komoditi (cabai besar) yang sudah siap dipanen |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
LUAS TANAM CABAI BESAR MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
HEKTAR |
2883.9 |
Kecamatan |
Judul Data
|
LUAS TANAM BAWANG PUTIH MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
HEKTAR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Luas tanam merupakan luas dari lahan pertanian yang akan ditanami suatu komoditi bawang putih sedangkan luas panen merupakan luas lahan dari hasil tanam komoditi (bawang putih) yang sudah siap dipanen |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
LUAS TANAM BAWANG PUTIH MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
HEKTAR |
485.5 |
Kecamatan |
Judul Data
|
LUAS TANAM BAWANG MERAH MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
HEKTAR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Luas tanam merupakan luas dari lahan pertanian yang akan ditanami suatu komoditi bawang merah, sedangkan luas panen merupakan luas lahan dari hasil tanam komoditi (bawang merah) yang sudah siap dipanen |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
LUAS TANAM BAWANG MERAH MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
HEKTAR |
115 |
Kecamatan |
Judul Data
|
LUAS TANAM DAUN BAWANG MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
HEKTAR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Luas tanam merupakan luas dari lahan pertanian yang akan ditanami suatu komoditi daun bawang, sedangkan luas panen merupakan luas lahan dari hasil tanam komoditi (daun bawang) yang sudah siap dipanen |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
LUAS TANAM DAUN BAWANG MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
HEKTAR |
1594 |
Kecamatan |
Judul Data
|
LUAS TANAM KENTANG MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
HEKTAR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Luas tanam merupakan luas dari lahan pertanian yang akan ditanami suatu komoditi kentang, sedangkan luas panen merupakan luas lahan dari hasil tanam komoditi (kentang) yang sudah siap dipanen |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
LUAS TANAM KENTANG MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
HEKTAR |
580 |
Kecamatan |
Judul Data
|
LUAS PANEN CABAI RAWIT MERAH MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
HEKTAR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
luas panen merupakan luas lahan dari hasil tanam komoditi (cabai rawit merah) yang sudah siap dipanen. |
Kegiatan
|
Pendataan Penyuluh Pertanian Kecamatan |
|
LUAS PANEN CABAI RAWIT MERAH MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
HEKTAR |
10135.7 |
Kecamatan |
Judul Data
|
LUAS PANEN CABAI KERITING MERAH MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
HEKTAR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
luas panen merupakan luas lahan dari hasil tanam komoditi (cabai keriting merah) yang sudah siap dipanen. |
Kegiatan
|
Pendataan Penyuluh Pertanian Kecamatan |
|
LUAS PANEN CABAI KERITING MERAH MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
HEKTAR |
8725.1 |
Kecamatan |
Judul Data
|
LUAS PANEN CABAI BESAR MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
HEKTAR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
luas panen merupakan luas lahan dari hasil tanam komoditi (cabai besar) yang sudah siap dipanen. |
Kegiatan
|
Pendataan Penyuluh Pertanian Kecamatan |
|
LUAS PANEN CABAI BESAR MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
HEKTAR |
9357.1 |
Kecamatan |
Judul Data
|
LUAS PANEN BAWANG PUTIH MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
HEKTAR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
luas panen merupakan luas lahan dari hasil tanam komoditi (bawang putih) yang sudah siap dipanen. |
Kegiatan
|
Pendataan Penyuluh Pertanian Kecamatan |
|
LUAS PANEN BAWANG PUTIH MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
HEKTAR |
404 |
Kecamatan |
Judul Data
|
LUAS PANEN BAWANG MERAH MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
HEKTAR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
luas panen merupakan luas lahan dari hasil tanam komoditi (bawang merah) yang sudah siap dipanen. |
Kegiatan
|
Pendataan Penyuluh Pertanian Kecamatan |
|
LUAS PANEN BAWANG MERAH MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
HEKTAR |
178 |
Kecamatan |
Judul Data
|
LUAS PANEN DAUN BAWANG MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
HEKTAR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
luas panen merupakan luas lahan dari hasil tanam komoditi (daun bawang) yang sudah siap dipanen. |
Kegiatan
|
Pendataan Penyuluh Pertanian Kecamatan |
|
LUAS PANEN DAUN BAWANG MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
HEKTAR |
1458 |
Kecamatan |
Judul Data
|
LUAS PANEN KENTANG MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
HEKTAR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
luas panen merupakan luas lahan dari hasil tanam komoditi (kentang) yang sudah siap dipanen. |
Kegiatan
|
Pendataan Penyuluh Pertanian Kecamatan |
|
LUAS PANEN KENTANG MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
HEKTAR |
614 |
Kecamatan |
Judul Data
|
PRODUKSI CABAI RAWIT MERAH MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
TON |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Data produksi cabai rawit merah merupakan informasi jumlah hasil produksi hortikultura berupa cabai rawit merah yang dihasilkan oleh lahan pertanian pada 21 Kecamatan di Kabupaten Magelang. |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
PRODUKSI CABAI RAWIT MERAH MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
TON |
57608.19 |
Kecamatan |
Judul Data
|
PRODUKSI CABAI KERITING MERAH MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
TON |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Data produksi cabai keriting merah merupakan informasi jumlah hasil produksi hortikultura berupa cabai keriting merah yang dihasilkan oleh lahan pertanian pada 21 Kecamatan di Kabupaten Magelang. |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
PRODUKSI CABAI KERITING MERAH MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
TON |
49377.87 |
Kecamatan |
Judul Data
|
PRODUKSI CABAI BESAR MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
TON |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Data produksi cabai besar merupakan informasi jumlah hasil produksi hortikultura berupa cabai besar yang dihasilkan oleh lahan pertanian pada 21 Kecamatan di Kabupaten Magelang. |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
PRODUKSI CABAI BESAR MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
TON |
53506.17 |
Kecamatan |
Judul Data
|
PRODUKSI BAWANG MERAH MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
TON |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Data produksi bawang merah merupakan informasi jumlah hasil produksi hortikultura berupa bawang merah yang dihasilkan oleh lahan pertanian pada 21 Kecamatan di Kabupaten Magelang. |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
PRODUKSI BAWANG MERAH MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
TON |
1242.9 |
Kecamatan |
Judul Data
|
PRODUKSI DAUN BAWANG MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
TON |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Data produksi daun bawang merupakan informasi jumlah hasil produksi hortikultura berupa daun bawang yang dihasilkan oleh lahan pertanian pada 21 Kecamatan di Kabupaten Magelang. |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
PRODUKSI DAUN BAWANG MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
TON |
12290.4 |
Kecamatan |
Judul Data
|
PRODUKSI KENTANG MENURUT KECAMATAN |
Satuan |
TON |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Triwulanan |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
Data produksi kentang merupakan informasi jumlah hasil produksi hortikultura buah berupa kentang yang dihasilkan oleh lahan pertanian pada 21 Kecamatan di Kabupaten Magelang. |
Kegiatan
|
Pendataan penyuluh pertanian |
|
PRODUKSI KENTANG MENURUT KECAMATAN |
DISTANPANGAN |
TON |
9970 |
Kecamatan |
Judul Data
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD FRAKSI PDI PERJUANGAN |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah anggota masing-masing DPRD dibedakan berdasarkan pengelompkkan partai pengusung dengan batas tertentu |
Kegiatan
|
Daftar anggota DPRD terpilih |
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD FRAKSI PDI PERJUANGAN |
SEKRETARIAT DEWAN |
ORANG |
|
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD FRAKSI PARTAI KEBANGKITAN BANGSA |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah anggota masing-masing DPRD dibedakan berdasarkan pengelompkkan partai pengusung dengan batas tertentu |
Kegiatan
|
Daftar anggota DPRD terpilih |
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD FRAKSI PARTAI KEBANGKITAN BANGSA |
SEKRETARIAT DEWAN |
ORANG |
|
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD FRAKSI PARTAI GERINDRA |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah anggota masing-masing DPRD dibedakan berdasarkan pengelompkkan partai pengusung dengan batas tertentu |
Kegiatan
|
Daftar anggota DPRD terpilih |
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD FRAKSI PARTAI GERINDRA |
SEKRETARIAT DEWAN |
ORANG |
|
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD FRAKSI PARTAI GOLONGAN KARYA |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah anggota masing-masing DPRD dibedakan berdasarkan pengelompkkan partai pengusung dengan batas tertentu |
Kegiatan
|
Daftar anggota DPRD terpilih |
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD FRAKSI PARTAI GOLONGAN KARYA |
SEKRETARIAT DEWAN |
ORANG |
|
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD FRAKSI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah anggota masing-masing DPRD dibedakan berdasarkan pengelompkkan partai pengusung dengan batas tertentu |
Kegiatan
|
Daftar anggota DPRD terpilih |
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD FRAKSI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA |
SEKRETARIAT DEWAN |
ORANG |
|
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD FRAKSI PERSATUAN PEMBANGUNAN |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah anggota masing-masing DPRD dibedakan berdasarkan pengelompkkan partai pengusung dengan batas tertentu |
Kegiatan
|
Daftar anggota DPRD terpilih |
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD FRAKSI PERSATUAN PEMBANGUNAN |
SEKRETARIAT DEWAN |
ORANG |
|
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD FRAKSI AMANAT DEMOKRAT |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah anggota masing-masing DPRD dibedakan berdasarkan pengelompkkan partai pengusung dengan batas tertentu |
Kegiatan
|
Daftar anggota DPRD terpilih |
|
JUMLAH ANGGOTA DPRD FRAKSI AMANAT DEMOKRAT |
SEKRETARIAT DEWAN |
ORANG |
|
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ANGGOTA KOMISI I DPRD KABUPATEN MAGELANG |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah anggota komisi dibedakan berdasarkan urusan yang dinaungi |
Kegiatan
|
Keputusan DPRD tentang pembentukan alat kelengkapan |
|
JUMLAH ANGGOTA KOMISI I DPRD KABUPATEN MAGELANG |
SEKRETARIAT DEWAN |
ORANG |
|
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ANGGOTA KOMISI II DPRD KABUPATEN MAGELANG |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah anggota komisi dibedakan berdasarkan urusan yang dinaungi |
Kegiatan
|
Keputusan DPRD tentang pembentukan alat kelengkapan |
|
JUMLAH ANGGOTA KOMISI II DPRD KABUPATEN MAGELANG |
SEKRETARIAT DEWAN |
ORANG |
|
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ANGGOTA KOMISI III DPRD KABUPATEN MAGELANG |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah anggota komisi dibedakan berdasarkan urusan yang dinaungi |
Kegiatan
|
Keputusan DPRD tentang pembentukan alat kelengkapan |
|
JUMLAH ANGGOTA KOMISI III DPRD KABUPATEN MAGELANG |
SEKRETARIAT DEWAN |
ORANG |
|
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH ANGGOTA KOMISI IV DPRD KABUPATEN MAGELANG |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah anggota komisi dibedakan berdasarkan urusan yang dinaungi |
Kegiatan
|
Keputusan DPRD tentang pembentukan alat kelengkapan |
|
JUMLAH ANGGOTA KOMISI IV DPRD KABUPATEN MAGELANG |
SEKRETARIAT DEWAN |
ORANG |
|
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Desa |
Definisi
|
JUMLAH PENDUDUK DENGAN JENIS KELAMIN LAKI-LAKI YANG TERCATAT DI SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN |
Kegiatan
|
DATA AGREGAT SEMESTERAN |
|
JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI |
DISDUKCAPIL |
ORANG |
673604 |
Desa |
Judul Data
|
JUMLAH PENDUDUK PEREMPUAN |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Desa |
Definisi
|
JUMLAH PENDUDUK DENGAN JENIS KELAMIN PEREMPUAN YANG TERCATAT DALAM SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN |
Kegiatan
|
DATA AGREGAT SEMESTERAN |
|
JUMLAH PENDUDUK PEREMPUAN |
DISDUKCAPIL |
ORANG |
664294 |
Desa |
Judul Data
|
POPULASI SAPI PERAH |
Satuan |
EKOR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Kumpulan atau jumlah ternak sapi perah yang hidup pada wilayah dan satu waktu tertentu. |
Kegiatan
|
Pengumpulan Data Peternakan |
|
POPULASI SAPI PERAH |
DISPETERIKAN |
EKOR |
902 |
Kabupaten |
Judul Data
|
POPULASI KERBAU |
Satuan |
EKOR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Kumpulan atau jumlah ternak kerbau yang hidup pada wilayah dan satu waktu tertentu. |
Kegiatan
|
Pengumpulan data peternakan |
|
POPULASI KERBAU |
DISPETERIKAN |
EKOR |
3430 |
Kabupaten |
Judul Data
|
POPULASI KUDA |
Satuan |
EKOR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Kumpulan atau jumlah ternak kuda yang hidup pada wilayah dan satu waktu tertentu. |
Kegiatan
|
Pengumpulan data peternakan |
|
POPULASI KUDA |
DISPETERIKAN |
EKOR |
356 |
Kabupaten |
Judul Data
|
POPULASI BABI |
Satuan |
EKOR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Kumpulan atau jumlah ternak babi yang hidup pada wilayah dan satu waktu tertentu. |
Kegiatan
|
Pengumpulan data peternakan |
|
POPULASI BABI |
DISPETERIKAN |
EKOR |
637 |
Kabupaten |
Judul Data
|
POPULASI KAMBING POTONG |
Satuan |
EKOR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Kumpulan atau jumlah ternak kambing potong yang hidup pada wilayah dan satu waktu tertentu. |
Kegiatan
|
Pengumpulan data peternakan |
|
POPULASI KAMBING POTONG |
DISPETERIKAN |
EKOR |
80044 |
Kabupaten |
Judul Data
|
POPULASI DOMBA |
Satuan |
EKOR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Kumpulan atau jumlah ternak domba yang hidup pada wilayah dan satu waktu tertentu. |
Kegiatan
|
Pengumpulan data peternakan |
|
POPULASI DOMBA |
DISPETERIKAN |
EKOR |
84514 |
Kabupaten |
Judul Data
|
POPULASI AYAM KAMPUNG |
Satuan |
EKOR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Kumpulan atau jumlah ternak ayam kampung yang hidup pada wilayah dan satu waktu tertentu. |
Kegiatan
|
Pengumpulan data peternakan |
|
POPULASI AYAM KAMPUNG |
DISPETERIKAN |
EKOR |
998269 |
Kabupaten |
Judul Data
|
POPULASI AYAM PETELUR |
Satuan |
EKOR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Kumpulan atau jumlah ternak ayam petelur yang hidup pada wilayah dan satu waktu tertentu. |
Kegiatan
|
Pengumpulan data peternakan |
|
POPULASI AYAM PETELUR |
DISPETERIKAN |
EKOR |
1465500 |
Kabupaten |
Judul Data
|
POPULASI AYAM PEDAGING |
Satuan |
EKOR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Kumpulan atau jumlah ternak ayam pedaging yang hidup pada wilayah dan satu waktu tertentu. |
Kegiatan
|
Pengumpulan data peternakan |
|
POPULASI AYAM PEDAGING |
DISPETERIKAN |
EKOR |
1498000 |
Kabupaten |
Judul Data
|
POPULASI ITIK |
Satuan |
EKOR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Kumpulan atau jumlah ternak itik yang hidup pada wilayah dan satu waktu tertentu. |
Kegiatan
|
Pengumpulan data peternakan |
|
POPULASI ITIK |
DISPETERIKAN |
EKOR |
185988 |
Kabupaten |
Judul Data
|
POPULASI ITIK MANILA |
Satuan |
EKOR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Kumpulan atau jumlah ternak itik manila yang hidup pada wilayah dan satu waktu tertentu. |
Kegiatan
|
Pengumpulan data peternakan |
|
POPULASI ITIK MANILA |
DISPETERIKAN |
EKOR |
80263 |
Kabupaten |
Judul Data
|
POPULASI BURUNG PUYUH |
Satuan |
EKOR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Kumpulan atau jumlah ternak burung puyuh yang hidup pada wilayah dan satu waktu tertentu. |
Kegiatan
|
Pengumpulan data peternakan |
|
POPULASI BURUNG PUYUH |
DISPETERIKAN |
EKOR |
166800 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PRODUKSI DAGING KERBAU |
Satuan |
KILOGRAM |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Karkas hasil pemotongan ternak kerbau di wilayah tersebut ditambah dengan bagian yang dapat dimakan (edible portion) selama waktu tertentu. |
Kegiatan
|
Pengumpulan data peternakan |
|
PRODUKSI DAGING KERBAU |
DISPETERIKAN |
KILOGRAM |
173 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PRODUKSI DAGING KAMBING |
Satuan |
KILOGRAM |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Karkas hasil pemotongan ternak kambing di wilayah tersebut ditambah dengan bagian yang dapat dimakan (edible portion) selama waktu tertentu. |
Kegiatan
|
Pengumpulan data peternakan |
|
PRODUKSI DAGING KAMBING |
DISPETERIKAN |
KILOGRAM |
787390 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PRODUKSI DAGING DOMBA |
Satuan |
KILOGRAM |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Karkas hasil pemotongan ternak domba di wilayah tersebut ditambah dengan bagian yang dapat dimakan (edible portion) selama waktu tertentu. |
Kegiatan
|
Pengumpulan data peternakan |
|
PRODUKSI DAGING DOMBA |
DISPETERIKAN |
KILOGRAM |
1115118 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PRODUKSI DAGING AYAM PETELUR |
Satuan |
KILOGRAM |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Karkas hasil pemotongan ternak ayam petelur di wilayah tersebut ditambah dengan bagian yang dapat dimakan (edible portion) selama waktu tertentu. |
Kegiatan
|
Pengumpulan data peternakan |
|
PRODUKSI DAGING AYAM PETELUR |
DISPETERIKAN |
KILOGRAM |
135000 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PRODUKSI DAGING AYAM PEDAGING |
Satuan |
KILOGRAM |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Karkas hasil pemotongan ternak ayam pedaging di wilayah tersebut ditambah dengan bagian yang dapat dimakan (edible portion) selama waktu tertentu. |
Kegiatan
|
Pengumpulan data peternakan |
|
PRODUKSI DAGING AYAM PEDAGING |
DISPETERIKAN |
KILOGRAM |
11728756 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PRODUKSI DAGING ITIK |
Satuan |
KILOGRAM |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Karkas hasil pemotongan ternak itik di wilayah tersebut ditambah dengan bagian yang dapat dimakan (edible portion) selama waktu tertentu. |
Kegiatan
|
Pengumpulan data peternakan |
|
PRODUKSI DAGING ITIK |
DISPETERIKAN |
KILOGRAM |
98441 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PRODUKSI TELUR AYAM PETELUR |
Satuan |
KILOGRAM |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Produksi telur adalah jumlah produksi telur unggas ayam petelur selama setahun, termasuk yang ditetaskan, rusak,diperdagangkan, dikonsumsi dan diberikan ke orang lain. |
Kegiatan
|
Pengumpulan data peternakan |
|
PRODUKSI TELUR AYAM PETELUR |
DISPETERIKAN |
KILOGRAM |
14932065,06 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PRODUKSI TELUR ITIK |
Satuan |
KILOGRAM |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Produksi telur adalah jumlah produksi telur unggas itik selama setahun, termasuk yang ditetaskan, rusak,diperdagangkan, dikonsumsi dan diberikan ke orang lain. |
Kegiatan
|
Pengumpulan data peternakan |
|
PRODUKSI TELUR ITIK |
DISPETERIKAN |
KILOGRAM |
1575993 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PRODUKSI TELUR BURUNG PUYUH |
Satuan |
KILOGRAM |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Produksi telur adalah jumlah produksi telur unggas burung puyuh selama setahun, termasuk yang ditetaskan, rusak,diperdagangkan, dikonsumsi dan diberikan ke orang lain. |
Kegiatan
|
Pengumpulan data peternakan |
|
PRODUKSI TELUR BURUNG PUYUH |
DISPETERIKAN |
KILOGRAM |
448441,27 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN PERKAWINAN (BELUM KAWIN) |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Desa |
Definisi
|
JUMLAH PENDUDUK BERSTATUS BELUM KAWIN YANG TERCATAT DALAM SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN |
Kegiatan
|
DATA AGREGAT SEMESTERAN |
|
JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN PERKAWINAN (BELUM KAWIN) |
DISDUKCAPIL |
ORANG |
544171 |
Desa |
Judul Data
|
PRODUKSI SUSU KAMBING PERAH |
Satuan |
LITER |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Produksi susu adalah jumlah air susu yang keluar dari kambing betina selama satu tahun termasuk yang diberikan kepada anak kambing, rusak, diperdagangkan, dikonsumsi dan diberikan kepada orang lain |
Kegiatan
|
Pengumpulan data peternakan |
|
PRODUKSI SUSU KAMBING PERAH |
DISPETERIKAN |
LITER |
104000 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH CURAH HUJAN BULAN JANUARI |
Satuan |
MM |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Hujan adalah rangkaian proses presipitasi cairan, yaitu fenomena alam terjadinya kondensasi uap air pada atmosfer yang mengalami penambahan uap air dan pendinginan, kemudian mengalami tabrakan satu sama lain, sehingga menjadi sebuah peristiwa yang disebut hujanSedangkan Curah hujan adalah Jumlah air yang jatuh pada periode tertentu. |
Kegiatan
|
Perhitungan rata - rata air hujan dari pengukuran jumlah air hujan tiap pagi tiap hari di stasiun - stasiun penakar curah hujan |
|
JUMLAH CURAH HUJAN BULAN JANUARI |
DPUPR |
MM |
344 |
Kabupaten |
Judul Data
|
POPULASI KAMBING PERAH |
Satuan |
EKOR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Kumpulan atau jumlah ternak kambing perah yang hidup pada wilayah dan satu waktu tertentu. |
Kegiatan
|
Pengumpulan data peternakan |
|
POPULASI KAMBING PERAH |
DISPETERIKAN |
EKOR |
538 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN PERKAWINAN (KAWIN) |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Desa |
Definisi
|
JUMLAH PENDUDUK BERSTATUS KAWIN YANG TERCATAT DALAM SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN |
Kegiatan
|
DATA AGREGAT SEMESTERAN |
|
JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN PERKAWINAN (KAWIN) |
DISDUKCAPIL |
ORANG |
687296 |
Desa |
Judul Data
|
LUAS PERIKANAN BUDIDAYA DI SAWAH |
Satuan |
HEKTAR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Lahan sawah yang dimiliki dan atau dikelola perorangan, kelompok, badan usaha atau pemerintah yang khusus untuk kegiatan pembudidayaan ikan, baik ikan hias, benih ikan atau pembesaran, dapat diklasifikasikan menurut wadah dan jenis perairannya |
Kegiatan
|
Pengumpulan data perikanan |
|
LUAS PERIKANAN BUDIDAYA DI SAWAH |
DISPETERIKAN |
HEKTAR |
2792,6 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN PERKAWINAN (CERAI HIDUP) |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Desa |
Definisi
|
JUMLAH PENDUDUK BERSTATUS CERAI HIDUP YANG TERCATAT DALAM SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN |
Kegiatan
|
DATA AGREGAT SEMESTERAN |
|
JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN PERKAWINAN (CERAI HIDUP) |
DISDUKCAPIL |
ORANG |
24489 |
Desa |
Judul Data
|
JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN PERKAWINAN (CERAI MATI) |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Desa |
Definisi
|
JUMLAH PENDUDUK BERSTATUS CERAI MATI YANG TERCATAT DALAM SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN |
Kegiatan
|
DATA AGREGAT SEMESTERAN |
|
JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN PERKAWINAN (CERAI MATI) |
DISDUKCAPIL |
ORANG |
177847 |
Desa |
Judul Data
|
PRODUKSI IKAN KARPER (UNTUK BENIH) |
Satuan |
RIBU EKOR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Produksi ikan air tawar (untuk benih) adalah jumlah ikan dalam umur, bentuk, dan ukuran tertentu yang belum dewasa, termasuk telur, larva, dan biakan murni alga. ikan yang dimaksud adalah ikan yang berasal dari daerah perairan di darat. |
Kegiatan
|
Pengumpulan data perikanan |
|
PRODUKSI IKAN KARPER (UNTUK BENIH) |
DISPETERIKAN |
RIBU EKOR |
125298 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PRODUKSI IKAN TAWES (UNTUK BENIH) |
Satuan |
RIBU EKOR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Produksi ikan air tawar (untuk benih) adalah jumlah ikan dalam umur, bentuk, dan ukuran tertentu yang belum dewasa, termasuk telur, larva, dan biakan murni alga. ikan yang dimaksud adalah ikan yang berasal dari daerah perairan di darat. |
Kegiatan
|
Pengumpulan data perikanan |
|
PRODUKSI IKAN TAWES (UNTUK BENIH) |
DISPETERIKAN |
RIBU EKOR |
124523 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PRODUKSI IKAN BAWAL (UNTUK BENIH) |
Satuan |
RIBU EKOR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Produksi ikan air tawar (untuk benih) adalah jumlah ikan dalam umur, bentuk, dan ukuran tertentu yang belum dewasa, termasuk telur, larva, dan biakan murni alga. ikan yang dimaksud adalah ikan yang berasal dari daerah perairan di darat. |
Kegiatan
|
Pengumpulan data perikanan |
|
PRODUKSI IKAN BAWAL (UNTUK BENIH) |
DISPETERIKAN |
RIBU EKOR |
82760 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PRODUKSI IKAN NILA (UNTUK BENIH) |
Satuan |
RIBU EKOR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Produksi ikan air tawar (untuk benih) adalah jumlah ikan dalam umur, bentuk, dan ukuran tertentu yang belum dewasa, termasuk telur, larva, dan biakan murni alga. ikan yang dimaksud adalah ikan yang berasal dari daerah perairan di darat. |
Kegiatan
|
Pengumpulan data perikanan |
|
PRODUKSI IKAN NILA (UNTUK BENIH) |
DISPETERIKAN |
RIBU EKOR |
818708 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PRODUKSI IKAN GURAME (UNTUK BENIH) |
Satuan |
RIBU EKOR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Produksi ikan air tawar (untuk benih) adalah jumlah ikan dalam umur, bentuk, dan ukuran tertentu yang belum dewasa, termasuk telur, larva, dan biakan murni alga. ikan yang dimaksud adalah ikan yang berasal dari daerah perairan di darat. |
Kegiatan
|
Pengumpulan data perikanan |
|
PRODUKSI IKAN GURAME (UNTUK BENIH) |
DISPETERIKAN |
RIBU EKOR |
8342 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PRODUKSI IKAN AIR TAWAR LAINNYA (UNTUK BENIH) |
Satuan |
RIBU EKOR |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Produksi ikan air tawar (untuk benih) adalah jumlah ikan dalam umur, bentuk, dan ukuran tertentu yang belum dewasa, termasuk telur, larva, dan biakan murni alga. ikan yang dimaksud adalah ikan yang berasal dari daerah perairan di darat. |
Kegiatan
|
Pengumpulan data perikanan |
|
PRODUKSI IKAN AIR TAWAR LAINNYA (UNTUK BENIH) |
DISPETERIKAN |
RIBU EKOR |
2627 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PRODUKSI IKAN KARPER (UNTUK LAUK PAUK) |
Satuan |
TON |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Produksi ikan air tawar (untuk lauk pauk) atau ikan konsumsi adalah jumlah produksi ikan yang sering digunakan sebagai bahan lauk pauk dan sering menjadi pilihan untuk dikonsumsi. ikan yang dimaksud adalah ikan yang berasal dari daerah perairan di darat. |
Kegiatan
|
Pengumpulan data perikanan |
|
PRODUKSI IKAN KARPER (UNTUK LAUK PAUK) |
DISPETERIKAN |
TON |
1350,87 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PRODUKSI IKAN TAWES (UNTUK LAUK PAUK) |
Satuan |
TON |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Produksi ikan air tawar (untuk lauk pauk) atau ikan konsumsi adalah jumlah produksi ikan yang sering digunakan sebagai bahan lauk pauk dan sering menjadi pilihan untuk dikonsumsi. ikan yang dimaksud adalah ikan yang berasal dari daerah perairan di darat. |
Kegiatan
|
Pengumpulan data perikanan |
|
PRODUKSI IKAN TAWES (UNTUK LAUK PAUK) |
DISPETERIKAN |
TON |
1272,09 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PRODUKSI IKAN BAWAL (UNTUK LAUK PAUK) |
Satuan |
TON |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Produksi ikan air tawar (untuk lauk pauk) atau ikan konsumsi adalah jumlah produksi ikan yang sering digunakan sebagai bahan lauk pauk dan sering menjadi pilihan untuk dikonsumsi. ikan yang dimaksud adalah ikan yang berasal dari daerah perairan di darat. |
Kegiatan
|
Pengumpulan data perikanan |
|
PRODUKSI IKAN BAWAL (UNTUK LAUK PAUK) |
DISPETERIKAN |
TON |
2963,57 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PRODUKSI IKAN NILA (UNTUK LAUK PAUK) |
Satuan |
TON |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Produksi ikan air tawar (untuk lauk pauk) atau ikan konsumsi adalah jumlah produksi ikan yang sering digunakan sebagai bahan lauk pauk dan sering menjadi pilihan untuk dikonsumsi. ikan yang dimaksud adalah ikan yang berasal dari daerah perairan di darat. |
Kegiatan
|
Pengumpulan data perikanan |
|
PRODUKSI IKAN NILA (UNTUK LAUK PAUK) |
DISPETERIKAN |
TON |
7043,24 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PRODUKSI IKAN GURAME (UNTUK LAUK PAUK) |
Satuan |
TON |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Produksi ikan air tawar (untuk lauk pauk) atau ikan konsumsi adalah jumlah produksi ikan yang sering digunakan sebagai bahan lauk pauk dan sering menjadi pilihan untuk dikonsumsi. ikan yang dimaksud adalah ikan yang berasal dari daerah perairan di darat. |
Kegiatan
|
Pengumpulan data perikanan |
|
PRODUKSI IKAN GURAME (UNTUK LAUK PAUK) |
DISPETERIKAN |
TON |
355,3 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KAPASITAS RUMAH SUSUN |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
JUMLAH KAPASITAS RUMAH SUSUN |
DPRKP |
ORANG |
|
|
Judul Data
|
PRODUKSI IKAN AIR TAWAR LAINNYA (UNTUK LAUK PAUK) |
Satuan |
TON |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Produksi ikan air tawar (untuk lauk pauk) atau ikan konsumsi adalah jumlah produksi ikan yang sering digunakan sebagai bahan lauk pauk dan sering menjadi pilihan untuk dikonsumsi. ikan yang dimaksud adalah ikan yang berasal dari daerah perairan di darat. |
Kegiatan
|
Pengumpulan data perikanan |
|
PRODUKSI IKAN AIR TAWAR LAINNYA (UNTUK LAUK PAUK) |
DISPETERIKAN |
TON |
191,49 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN AGAMA (ISLAM) |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Desa |
Definisi
|
JUMLAH PENDUDUK BERAGAMA ISLAM YANG TERCATAT DALAM SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN |
Kegiatan
|
DATA AGREGAT SEMESTERAN |
|
JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN AGAMA (ISLAM) |
DISDUKCAPIL |
ORANG |
1300654 |
Desa |
Judul Data
|
JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN AGAMA (KRISTEN PROTESTAN) |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Desa |
Definisi
|
JUMLAH PENDUDUK BERAGAMA KRISTEN PROTESTAN YANG TERCATAT DALAM SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN |
Kegiatan
|
DATA AGREGAT SEMESTERAN |
|
JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN AGAMA (KRISTEN PROTESTAN) |
DISDUKCAPIL |
ORANG |
10428 |
Desa |
Judul Data
|
JUMLAH KAPASITAS RUMAH KHUSUS |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
JUMLAH KAPASITAS RUMAH KHUSUS |
DPRKP |
ORANG |
|
|
Judul Data
|
JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN AGAMA (KATHOLIK) |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Desa |
Definisi
|
JUMLAH PENDUDUK BERAGAMA KATHOLIK YANG TERCATAT DALAM SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN |
Kegiatan
|
DATA AGREGAT SEMESTERAN |
|
JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN AGAMA (KATHOLIK) |
DISDUKCAPIL |
ORANG |
21908 |
Desa |
Judul Data
|
JUMLAH CURAH HUJAN BULAN FEBRUARI |
Satuan |
MM |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Hujan adalah rangkaian proses presipitasi cairan, yaitu fenomena alam terjadinya kondensasi uap air pada atmosfer yang mengalami penambahan uap air dan pendinginan, kemudian mengalami tabrakan satu sama lain, sehingga menjadi sebuah peristiwa yang disebut hujanSedangkan Curah hujan adalah Jumlah air yang jatuh pada periode tertentu. |
Kegiatan
|
Perhitungan rata - rata air hujan dari pengukuran jumlah air hujan tiap pagi tiap hari di stasiun - stasiun penakar curah hujan |
|
JUMLAH CURAH HUJAN BULAN FEBRUARI |
DPUPR |
MM |
309 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH CURAH HUJAN BULAN MARET |
Satuan |
MM |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Hujan adalah rangkaian proses presipitasi cairan, yaitu fenomena alam terjadinya kondensasi uap air pada atmosfer yang mengalami penambahan uap air dan pendinginan, kemudian mengalami tabrakan satu sama lain, sehingga menjadi sebuah peristiwa yang disebut hujanSedangkan Curah hujan adalah Jumlah air yang jatuh pada periode tertentu. |
Kegiatan
|
Perhitungan rata - rata air hujan dari pengukuran jumlah air hujan tiap pagi tiap hari di stasiun - stasiun penakar curah hujan |
|
JUMLAH CURAH HUJAN BULAN MARET |
DPUPR |
MM |
386 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH CURAH HUJAN BULAN APRIL |
Satuan |
MM |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Hujan adalah rangkaian proses presipitasi cairan, yaitu fenomena alam terjadinya kondensasi uap air pada atmosfer yang mengalami penambahan uap air dan pendinginan, kemudian mengalami tabrakan satu sama lain, sehingga menjadi sebuah peristiwa yang disebut hujanSedangkan Curah hujan adalah Jumlah air yang jatuh pada periode tertentu. |
Kegiatan
|
Perhitungan rata - rata air hujan dari pengukuran jumlah air hujan tiap pagi tiap hari di stasiun - stasiun penakar curah hujan |
|
JUMLAH CURAH HUJAN BULAN APRIL |
DPUPR |
MM |
209 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH CURAH HUJAN BULAN MEI |
Satuan |
MM |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Hujan adalah rangkaian proses presipitasi cairan, yaitu fenomena alam terjadinya kondensasi uap air pada atmosfer yang mengalami penambahan uap air dan pendinginan, kemudian mengalami tabrakan satu sama lain, sehingga menjadi sebuah peristiwa yang disebut hujanSedangkan Curah hujan adalah Jumlah air yang jatuh pada periode tertentu. |
Kegiatan
|
Perhitungan rata - rata air hujan dari pengukuran jumlah air hujan tiap pagi tiap hari di stasiun - stasiun penakar curah hujan |
|
JUMLAH CURAH HUJAN BULAN MEI |
DPUPR |
MM |
132 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH CURAH HUJAN BULAN JUNI |
Satuan |
MM |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Hujan adalah rangkaian proses presipitasi cairan, yaitu fenomena alam terjadinya kondensasi uap air pada atmosfer yang mengalami penambahan uap air dan pendinginan, kemudian mengalami tabrakan satu sama lain, sehingga menjadi sebuah peristiwa yang disebut hujanSedangkan Curah hujan adalah Jumlah air yang jatuh pada periode tertentu. |
Kegiatan
|
Perhitungan rata - rata air hujan dari pengukuran jumlah air hujan tiap pagi tiap hari di stasiun - stasiun penakar curah hujan |
|
JUMLAH CURAH HUJAN BULAN JUNI |
DPUPR |
MM |
30 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH CURAH HUJAN BULAN JULI |
Satuan |
MM |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Hujan adalah rangkaian proses presipitasi cairan, yaitu fenomena alam terjadinya kondensasi uap air pada atmosfer yang mengalami penambahan uap air dan pendinginan, kemudian mengalami tabrakan satu sama lain, sehingga menjadi sebuah peristiwa yang disebut hujanSedangkan Curah hujan adalah Jumlah air yang jatuh pada periode tertentu. |
Kegiatan
|
Perhitungan rata - rata air hujan dari pengukuran jumlah air hujan tiap pagi tiap hari di stasiun - stasiun penakar curah hujan |
|
JUMLAH CURAH HUJAN BULAN JULI |
DPUPR |
MM |
16 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH CURAH HUJAN BULAN AGUSTUS |
Satuan |
MM |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Hujan adalah rangkaian proses presipitasi cairan, yaitu fenomena alam terjadinya kondensasi uap air pada atmosfer yang mengalami penambahan uap air dan pendinginan, kemudian mengalami tabrakan satu sama lain, sehingga menjadi sebuah peristiwa yang disebut hujanSedangkan Curah hujan adalah Jumlah air yang jatuh pada periode tertentu. |
Kegiatan
|
Perhitungan rata - rata air hujan dari pengukuran jumlah air hujan tiap pagi tiap hari di stasiun - stasiun penakar curah hujan |
|
JUMLAH CURAH HUJAN BULAN AGUSTUS |
DPUPR |
MM |
1 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH CURAH HUJAN BULAN SEPTEMBER |
Satuan |
MM |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Hujan adalah rangkaian proses presipitasi cairan, yaitu fenomena alam terjadinya kondensasi uap air pada atmosfer yang mengalami penambahan uap air dan pendinginan, kemudian mengalami tabrakan satu sama lain, sehingga menjadi sebuah peristiwa yang disebut hujanSedangkan Curah hujan adalah Jumlah air yang jatuh pada periode tertentu. |
Kegiatan
|
Perhitungan rata - rata air hujan dari pengukuran jumlah air hujan tiap pagi tiap hari di stasiun - stasiun penakar curah hujan |
|
JUMLAH CURAH HUJAN BULAN SEPTEMBER |
DPUPR |
MM |
0 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH CURAH HUJAN BULAN OKTOBER |
Satuan |
MM |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Hujan adalah rangkaian proses presipitasi cairan, yaitu fenomena alam terjadinya kondensasi uap air pada atmosfer yang mengalami penambahan uap air dan pendinginan, kemudian mengalami tabrakan satu sama lain, sehingga menjadi sebuah peristiwa yang disebut hujanSedangkan Curah hujan adalah Jumlah air yang jatuh pada periode tertentu. |
Kegiatan
|
Perhitungan rata - rata air hujan dari pengukuran jumlah air hujan tiap pagi tiap hari di stasiun - stasiun penakar curah hujan |
|
JUMLAH CURAH HUJAN BULAN OKTOBER |
DPUPR |
MM |
7 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH CURAH HUJAN BULAN NOVEMBER |
Satuan |
MM |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Hujan adalah rangkaian proses presipitasi cairan, yaitu fenomena alam terjadinya kondensasi uap air pada atmosfer yang mengalami penambahan uap air dan pendinginan, kemudian mengalami tabrakan satu sama lain, sehingga menjadi sebuah peristiwa yang disebut hujanSedangkan Curah hujan adalah Jumlah air yang jatuh pada periode tertentu. |
Kegiatan
|
Perhitungan rata - rata air hujan dari pengukuran jumlah air hujan tiap pagi tiap hari di stasiun - stasiun penakar curah hujan |
|
JUMLAH CURAH HUJAN BULAN NOVEMBER |
DPUPR |
MM |
187 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH CURAH HUJAN BULAN DESEMBER |
Satuan |
MM |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Hujan adalah rangkaian proses presipitasi cairan, yaitu fenomena alam terjadinya kondensasi uap air pada atmosfer yang mengalami penambahan uap air dan pendinginan, kemudian mengalami tabrakan satu sama lain, sehingga menjadi sebuah peristiwa yang disebut hujanSedangkan Curah hujan adalah Jumlah air yang jatuh pada periode tertentu. |
Kegiatan
|
Perhitungan rata - rata air hujan dari pengukuran jumlah air hujan tiap pagi tiap hari di stasiun - stasiun penakar curah hujan |
|
JUMLAH CURAH HUJAN BULAN DESEMBER |
DPUPR |
MM |
158 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN AGAMA (HINDU) |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Desa |
Definisi
|
JUMLAH PENDUDUK BERAGAMA HINDU YANG TERCATAT DALAM SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN |
Kegiatan
|
DATA AGREGAT SEMESTERAN |
|
JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN AGAMA (HINDU) |
DISDUKCAPIL |
ORANG |
157 |
Desa |
Judul Data
|
JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN AGAMA (BUDDHA) |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Kecamatan |
Definisi
|
JUMLAH PENDUDUK BERAGAMA BUDDHA YANG TERCATAT DALAM SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN |
Kegiatan
|
DATA AGREGAT SEMESTERAN |
|
JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN AGAMA (BUDDHA) |
DISDUKCAPIL |
ORANG |
303 |
Kecamatan |
Judul Data
|
JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN AGAMA (KHONGHUCU) |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Desa |
Definisi
|
JUMLAH PENDUDUK BERAGAMA KHONGHUCU YANG TERCATAT DALAM SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN |
Kegiatan
|
DATA AGREGAT SEMESTERAN |
|
JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN AGAMA (KHONGHUCU) |
DISDUKCAPIL |
ORANG |
6 |
Desa |
Judul Data
|
JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN AGAMA (KEPERCAYAAN) |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Desa |
Definisi
|
JUMLAH PENDUDUK PENGANUT KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA YANG TERCATAT DALAM SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN |
Kegiatan
|
DATA AGREGAT SEMESTERAN |
|
JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN AGAMA (KEPERCAYAAN) |
DISDUKCAPIL |
ORANG |
480 |
Desa |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN LAYANAN PENUNJANG RADIOLOGI RSUD MERAH PUTIH |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kedatangan pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan layanan penunjang radiologi. Kunjungan layanan penunjang radiologi adalah kedatangan pasien di instalasi radiologi RSUD merah putih Kabupaten Magelang untuk mendapatkan pelayanan medik yang menggunakan sumber radiasi pengion dan non pengion untuk diagnosis dan/atau terapi dengan panduan imejing. |
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis dan SIMRS |
|
JUMLAH KUNJUNGAN LAYANAN PENUNJANG RADIOLOGI RSUD MERAH PUTIH |
RSUD MERAH PUTIH |
KUNJUNGAN |
17576 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN LAYANAN PENUNJANG LABORATORIUM RSUD MERAH PUTIH |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kedatangan pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan layanan penunjang laboratorium. Kunjungan layanan penunjang laboratorium adalah kedatangan pasien di instalasi labortaorium dan bank darah RSUD merah putih Kabupaten Magelang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian untuk penentuan jenis penyakit, penyebab penyakit dan kondisi kesehatan. |
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis dan SIMRS |
|
JUMLAH KUNJUNGAN LAYANAN PENUNJANG LABORATORIUM RSUD MERAH PUTIH |
RSUD MERAH PUTIH |
KUNJUNGAN |
36801 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP CANDI NGAWEN RSUD MERAH PUTIH |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kedatangan pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan layanan rawat inap di candi ngawen untuk keperluan observasi diagnosa dan pelayanan medik lainnya di RSUD merah putih Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis dan SIMRS |
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP CANDI NGAWEN RSUD MERAH PUTIH |
RSUD MERAH PUTIH |
KUNJUNGAN |
1934 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP CANDI PAWON RSUD MERAH PUTIH |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kedatangan pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan layanan rawat inap di candi pawon untuk keperluan observasi diagnosa dan pelayanan medik lainnya di RSUD merah putih Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis dan SIMRS |
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP CANDI PAWON RSUD MERAH PUTIH |
RSUD MERAH PUTIH |
KUNJUNGAN |
1910 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP CANDI SELOGRIYO RSUD MERAH PUTIH |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kedatangan pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan layanan rawat inap di candi selogriyo untuk keperluan observasi diagnosa dan pelayanan medik lainnya di RSUD merah putih Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis dan SIMRS |
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP CANDI SELOGRIYO RSUD MERAH PUTIH |
RSUD MERAH PUTIH |
KUNJUNGAN |
805 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP CANDI RETNO RSUD MERAH PUTIH |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kedatangan pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan layanan rawat inap di candi retno untuk keperluan observasi diagnosa dan pelayanan medik lainnya di RSUD merah putih Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis dan SIMRS |
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP CANDI RETNO RSUD MERAH PUTIH |
RSUD MERAH PUTIH |
KUNJUNGAN |
539 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP CANDI MENDUT RSUD MERAH PUTIH |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kedatangan pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan layanan rawat inap di candi mendut untuk keperluan observasi diagnosa dan pelayanan medik lainnya di RSUD merah putih Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis dan SIMRS |
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP CANDI MENDUT RSUD MERAH PUTIH |
RSUD MERAH PUTIH |
KUNJUNGAN |
1803 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP CANDI BOROBUDUR 1B RSUD MERAH PUTIH |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kedatangan pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan layanan rawat inap di candi borobodur 1b untuk keperluan observasi diagnosa dan pelayanan medik lainnya di RSUD merah putih Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis dan SIMRS |
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP CANDI BOROBUDUR 1B RSUD MERAH PUTIH |
RSUD MERAH PUTIH |
KUNJUNGAN |
2575 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP CANDI BOROBUDUR 2 RSUD MERAH PUTIH |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kedatangan pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan layanan rawat inap di candi borobodur 2 untuk keperluan observasi diagnosa dan pelayanan medik lainnya di RSUD merah putih Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis dan SIMRS |
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP CANDI BOROBUDUR 2 RSUD MERAH PUTIH |
RSUD MERAH PUTIH |
KUNJUNGAN |
1097 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP CANDI BOROBUDUR 3 RSUD MERAH PUTIH |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kedatangan pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan layanan rawat inap di candi borobodur 3 untuk keperluan observasi diagnosa dan pelayanan medik lainnya di RSUD merah putih Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis dan SIMRS |
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP CANDI BOROBUDUR 3 RSUD MERAH PUTIH |
RSUD MERAH PUTIH |
KUNJUNGAN |
700 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP NICU RSUD MERAH PUTIH |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kedatangan pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan layanan rawat inap di nicu untuk keperluan observasi diagnosa dan pelayanan medik lainnya di RSUD merah putih Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis dan SIMRS |
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP NICU RSUD MERAH PUTIH |
RSUD MERAH PUTIH |
KUNJUNGAN |
1535 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP ICU RSUD MERAH PUTIH |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kedatangan pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan layanan rawat inap di icu untuk keperluan observasi diagnosa dan pelayanan medik lainnya di RSUD merah putih Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis dan SIMRS |
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP ICU RSUD MERAH PUTIH |
RSUD MERAH PUTIH |
KUNJUNGAN |
441 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP IMC RSUD MERAH PUTIH |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kedatangan pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan layanan rawat inap di imc untuk keperluan observasi diagnosa dan pelayanan medik lainnya di RSUD merah putih Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis dan SIMRS |
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP IMC RSUD MERAH PUTIH |
RSUD MERAH PUTIH |
KUNJUNGAN |
186 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP VK RSUD MERAH PUTIH |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kedatangan pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan layanan rawat inap di vk untuk keperluan observasi diagnosa dan pelayanan medik lainnya di RSUD merah putih Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis dan SIMRS |
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP VK RSUD MERAH PUTIH |
RSUD MERAH PUTIH |
KUNJUNGAN |
1481 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK UMUM DAN MCU RSUD MERAH PUTIH |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kedatangan pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan layanan di klinik umum dan mcu RSUD merah putih Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis dan SIMRS |
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK UMUM DAN MCU RSUD MERAH PUTIH |
RSUD MERAH PUTIH |
KUNJUNGAN |
1519 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK SPESIALIS ANAK RSUD MERAH PUTIH |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kedatangan pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan layanan di klinik spesialis anak RSUD merah putih Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis dan SIMRS |
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK SPESIALIS ANAK RSUD MERAH PUTIH |
RSUD MERAH PUTIH |
KUNJUNGAN |
6519 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK SPESIALIS BEDAH RSUD MERAH PUTIH |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kedatangan pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan layanan di klinik spesialis bedah RSUD merah putih Kabupaten Magelang |
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis dan SIMRS |
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK SPESIALIS BEDAH RSUD MERAH PUTIH |
RSUD MERAH PUTIH |
KUNJUNGAN |
3717 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK SPESIALIS PENYAKIT DALAM RSUD MERAH PUTIH |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kedatangan pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan layanan di klinik spesialis penyakit dalam RSUD merah putih Kabupaten Magelang
|
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis dan SIMRS
|
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK SPESIALIS PENYAKIT DALAM RSUD MERAH PUTIH |
RSUD MERAH PUTIH |
KUNJUNGAN |
7261 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK SPESIALIS KEBIDANAN DAN KANDUNGAN RSUD MERAH PUTIH |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kedatangan pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan layanan di klinik spesialis kebidanan dan kandungan RSUD merah putih Kabupaten Magelang
|
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis dan SIMRS
|
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK SPESIALIS KEBIDANAN DAN KANDUNGAN RSUD MERAH PUTIH |
RSUD MERAH PUTIH |
KUNJUNGAN |
8360 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK SPESIALIS MATA RSUD MERAH PUTIH |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kedatangan pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan layanan di klinik spesialis mata RSUD merah putih Kabupaten Magelang
|
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis dan SIMRS
|
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK SPESIALIS MATA RSUD MERAH PUTIH |
RSUD MERAH PUTIH |
KUNJUNGAN |
1856 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK SPESIALIS PARU RSUD MERAH PUTIH |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kedatangan pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan layanan di klinik spesialis paru RSUD merah putih Kabupaten Magelang
|
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis dan SIMRS
|
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK SPESIALIS PARU RSUD MERAH PUTIH |
RSUD MERAH PUTIH |
KUNJUNGAN |
2507 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK SPESIALIS SARAF RSUD MERAH PUTIH |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kedatangan pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan layanan di klinik spesialis saraf RSUD merah putih Kabupaten Magelang
|
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis dan SIMRS
|
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK SPESIALIS SARAF RSUD MERAH PUTIH |
RSUD MERAH PUTIH |
KUNJUNGAN |
6487 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD MERAH PUTIH |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kedatangan pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan layanan di klinik spesialis jantung dan pembuluh darah RSUD merah putih Kabupaten Magelang
|
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis dan SIMRS
|
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD MERAH PUTIH |
RSUD MERAH PUTIH |
KUNJUNGAN |
4745 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK SPESIALIS UROLOGI RSUD MERAH PUTIH |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kedatangan pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan layanan di klinik spesialis urologi RSUD merah putih Kabupaten Magelang
|
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis dan SIMRS
|
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK SPESIALIS UROLOGI RSUD MERAH PUTIH |
RSUD MERAH PUTIH |
KUNJUNGAN |
4678 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK SPESIALIS ORTHOPEDI DAN TRAUMATOLOGI RSUD MERAH PUTIH |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kedatangan pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan layanan di klinik spesialis orthopedi dan traumatologi RSUD merah putih Kabupaten Magelang
|
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis dan SIMRS
|
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK SPESIALIS ORTHOPEDI DAN TRAUMATOLOGI RSUD MERAH PUTIH |
RSUD MERAH PUTIH |
KUNJUNGAN |
3451 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN PENDIDIKAN AKHIR (TIDAK/BELUM SEKOLAH) |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Desa |
Definisi
|
JUMLAH PENDUDUK DENGAN STATUS PENDIDIKAN AKHIR YANG TERCATAT DALAM SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN ADALAH TIDAK SEKOLAH ATAU BELUM SEKOLAH |
Kegiatan
|
DATA AGREGAT SEMESTERAN (PENGOLAHAN DATA SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN) |
|
JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN PENDIDIKAN AKHIR (TIDAK/BELUM SEKOLAH) |
DISDUKCAPIL |
ORANG |
238441 |
Desa |
Judul Data
|
JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN PENDIDIKAN AKHIR (BELUM TAMAT SD) |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Desa |
Definisi
|
JUMLAH PENDUDUK DENGAN STATUS PENDIDIKAN AKHIR YANG TERCATAT DALAM SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN ADALAH BELUM TAMAT SEKOLAH DASAR |
Kegiatan
|
DATA AGREGAT SEMESTERAN (PENGOLAHAN DATA SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN) |
|
JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN PENDIDIKAN AKHIR (BELUM TAMAT SD) |
DISDUKCAPIL |
ORANG |
153265 |
Desa |
Judul Data
|
JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN PENDIDIKAN AKHIR (TAMAT SD) |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Desa |
Definisi
|
JUMLAH PENDUDUK DENGAN STATUS PENDIDIKAN AKHIR YANG TERCATAT DALAM SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN ADALAH SUDAH TAMAT SEKOLAH DASAR |
Kegiatan
|
DATA AGREGAT SEMESTERAN (PENGOLAHAN DATA SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN) |
|
JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN PENDIDIKAN AKHIR (TAMAT SD) |
DISDUKCAPIL |
ORANG |
396546 |
Desa |
Judul Data
|
JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN PENDIDIKAN AKHIR (SLTP) |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Desa |
Definisi
|
JUMLAH PENDUDUK DENGAN STATUS PENDIDIKAN AKHIR YANG TERCATAT DALAM SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN ADALAH SUDAH TAMAT SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA |
Kegiatan
|
DATA AGREGAT SEMESTERAN (PENGOLAHAN DATA SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN) |
|
JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN PENDIDIKAN AKHIR (SLTP) |
DISDUKCAPIL |
ORANG |
221665 |
Desa |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK SPESIALIS KULIT DAN KELAMIN RSUD MERAH PUTIH |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kedatangan pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan layanan di klinik spesialis kulit dan kelamin RSUD merah putih Kabupaten Magelang
|
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis dan SIMRS
|
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK SPESIALIS KULIT DAN KELAMIN RSUD MERAH PUTIH |
RSUD MERAH PUTIH |
KUNJUNGAN |
2569 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN PENDIDIKAN AKHIR (SLTA) |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Desa |
Definisi
|
JUMLAH PENDUDUK DENGAN STATUS PENDIDIKAN AKHIR YANG TERCATAT DALAM SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN ADALAH TAMAT SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT ATAS |
Kegiatan
|
DATA AGREGAT SEMESTERAN (PENGOLAHAN DATA SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN) |
|
JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN PENDIDIKAN AKHIR (SLTA) |
DISDUKCAPIL |
ORANG |
256444 |
Desa |
Judul Data
|
JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN PENDIDIKAN AKHIR (D1/D2) |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Desa |
Definisi
|
JUMLAH PENDUDUK DENGAN STATUS PENDIDIKAN AKHIR YANG TERCATAT DALAM SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN TAMAT DIPLOMA SATU ATAU DIPLOMA DUA |
Kegiatan
|
DATA AGREGAT SEMESTERAN (PENGOLAHAN DATA SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN) |
|
JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN PENDIDIKAN AKHIR (D1/D2) |
DISDUKCAPIL |
ORANG |
3920 |
Desa |
Judul Data
|
JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN PENDIDIKAN AKHIR (D3) |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Desa |
Definisi
|
JUMLAH PENDUDUK DENGAN STATUS PENDIDIKAN AKHIR YANG TERCATAT DALAM SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN ADALAH TAMAT DIPLOMA TIGA ATAU SARJANA MUDA |
Kegiatan
|
DATA AGREGAT SEMESTERAN (PENGOLAHAN DATA SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN) |
|
JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN PENDIDIKAN AKHIR (D3) |
DISDUKCAPIL |
ORANG |
15952 |
Desa |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK SPESIALIS JIWA RSUD MERAH PUTIH |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kedatangan pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan layanan di klinik spesialis jiwa RSUD merah putih Kabupaten Magelang
|
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis dan SIMRS
|
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK SPESIALIS JIWA RSUD MERAH PUTIH |
RSUD MERAH PUTIH |
KUNJUNGAN |
717 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN PENDIDIKAN AKHIR (S1/D4) |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Desa |
Definisi
|
JUMLAH PENDUDUK DENGAN STATUS PENDIDIKAN AKHIR YANG TERCATAT DALAM SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN ADALAH TAMAT STRATA 1 ATAU DIPLOMA EMPAT (SARJANA) |
Kegiatan
|
DATA AGREGAT SEMESTERAN (PENGOLAHAN DATA SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN) |
|
JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN PENDIDIKAN AKHIR (S1/D4) |
DISDUKCAPIL |
ORANG |
45975 |
Desa |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK SPESIALIS THT RSUD MERAH PUTIH |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kedatangan pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan layanan di klinik spesialis tht RSUD merah putih Kabupaten Magelang
|
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis dan SIMRS
|
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK SPESIALIS THT RSUD MERAH PUTIH |
RSUD MERAH PUTIH |
KUNJUNGAN |
1445 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK SPESIALIS KONSERVASI GIGI RSUD MERAH PUTIH |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kedatangan pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan layanan di klinik spesialis konservasi gigi RSUD merah putih Kabupaten Magelang
|
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis dan SIMRS
|
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK SPESIALIS KONSERVASI GIGI RSUD MERAH PUTIH |
RSUD MERAH PUTIH |
KUNJUNGAN |
2961 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK GERIATRI RSUD MERAH PUTIH |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kedatangan pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan layanan di klinik geriatri RSUD merah putih Kabupaten Magelang
|
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis dan SIMRS
|
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK GERIATRI RSUD MERAH PUTIH |
RSUD MERAH PUTIH |
KUNJUNGAN |
2658 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK PSIKOLOGI RSUD MERAH PUTIH |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kedatangan pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan layanan di klinik psikologi RSUD merah putih Kabupaten Magelang
|
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis dan SIMRS
|
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK PSIKOLOGI RSUD MERAH PUTIH |
RSUD MERAH PUTIH |
KUNJUNGAN |
238 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK GIGI UMUM RSUD MERAH PUTIH |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kedatangan pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan layanan di klinik gigi umum RSUD merah putih Kabupaten Magelang
|
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis dan SIMRS
|
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK GIGI UMUM RSUD MERAH PUTIH |
RSUD MERAH PUTIH |
KUNJUNGAN |
309 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK TB DOTS RSUD MERAH PUTIH |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kedatangan pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan layanan di klinik tb dots RSUD merah putih Kabupaten Magelang
|
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis dan SIMRS
|
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK TB DOTS RSUD MERAH PUTIH |
RSUD MERAH PUTIH |
KUNJUNGAN |
414 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK VCT/CST RSUD MERAH PUTIH |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kedatangan pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan layanan di klinik vct/cst RSUD merah putih Kabupaten Magelang
|
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis dan SIMRS
|
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK VCT/CST RSUD MERAH PUTIH |
RSUD MERAH PUTIH |
KUNJUNGAN |
133 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PUSKESMAS RAWAT INAP |
Satuan |
UNIT |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Puskesmas yang diberi tambahan sumberdaya untuk menyelenggarakan pelayanan rawat inap, sesuai pertimbangan kebutuhan pelayanan kesehatan |
Kegiatan
|
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang |
|
JUMLAH PUSKESMAS RAWAT INAP |
DINAS KESEHATAN |
UNIT |
8 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK KONSULTASI GIZI RSUD MERAH PUTIH |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kedatangan pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan layanan di klinik konsultasi gizi RSUD merah putih Kabupaten Magelang
|
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis dan SIMRS
|
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK KONSULTASI GIZI RSUD MERAH PUTIH |
RSUD MERAH PUTIH |
KUNJUNGAN |
5 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK VAKSINASI RSUD MERAH PUTIH |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kedatangan pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan layanan di klinik vaksinasi RSUD merah putih Kabupaten Magelang
|
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis dan SIMRS
|
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK VAKSINASI RSUD MERAH PUTIH |
RSUD MERAH PUTIH |
KUNJUNGAN |
0 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN PENDIDIKAN AKHIR (S2) |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Desa |
Definisi
|
JUMLAH PENDUDUK DENGAN STATUS PENDIDIKAN AKHIR YANG TERCATAT DALAM SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN ADALAH TAMAT STRATA 2 (MASTER) |
Kegiatan
|
DATA AGREGAT SEMESTERAN (PENGOLAHAN DATA SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN) |
|
JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN PENDIDIKAN AKHIR (S2) |
DISDUKCAPIL |
ORANG |
2259 |
Desa |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK PIE RSUD MERAH PUTIH |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kedatangan pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan layanan di klinik pie RSUD merah putih Kabupaten Magelang
|
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis dan SIMRS
|
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK PIE RSUD MERAH PUTIH |
RSUD MERAH PUTIH |
KUNJUNGAN |
0 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN BULAN JANUARI |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kunjungan ke objek wisata berbayar (bertiket) Bulan Januari |
Kegiatan
|
Pendataan daya tarik wisata |
|
JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN BULAN JANUARI |
DISPARPORA |
ORANG |
270503 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN BULAN FEBRUARI |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kunjungan ke objek wisata berbayar (bertiket) Bulan Februari |
Kegiatan
|
Pendataan daya tarik wisata |
|
JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN BULAN FEBRUARI |
DISPARPORA |
ORANG |
203398 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN BULAN MARET |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kunjungan ke objek wisata berbayar (bertiket) Bulan Maret |
Kegiatan
|
Pendataan daya tarik wisata |
|
JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN BULAN MARET |
DISPARPORA |
ORANG |
171841 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN PENDIDIKAN AKHIR (S3) |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Desa |
Definisi
|
JUMLAH PENDUDUK DENGAN STATUS PENDIDIKAN AKHIR YANG TERCATAT DALAM SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN ADALAH TAMAT STRATA 3 (DOKTOR) |
Kegiatan
|
DATA AGREGAT SEMESTERAN (PENGOLAHAN DATA SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN) |
|
JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN PENDIDIKAN AKHIR (S3) |
DISDUKCAPIL |
ORANG |
157 |
Desa |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN BULAN APRIL |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kunjungan ke objek wisata berbayar (bertiket) Bulan April |
Kegiatan
|
Pendataan daya tarik wisata |
|
JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN BULAN APRIL |
DISPARPORA |
ORANG |
239867 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN BULAN MEI |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kunjungan ke objek wisata berbayar (bertiket) Bulan Mei |
Kegiatan
|
Pendataan daya tarik wisata |
|
JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN BULAN MEI |
DISPARPORA |
ORANG |
338688 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN BULAN JUNI |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kunjungan ke objek wisata berbayar (bertiket) Bulan Juni |
Kegiatan
|
Pendataan daya tarik wisata |
|
JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN BULAN JUNI |
DISPARPORA |
ORANG |
379559 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN BULAN JULI |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kunjungan ke objek wisata berbayar (bertiket) Bulan Juli |
Kegiatan
|
Pendataan daya tarik wisata |
|
JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN BULAN JULI |
DISPARPORA |
ORANG |
401141 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN BULAN AGUSTUS |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kunjungan ke objek wisata berbayar (bertiket) Bulan Agustus |
Kegiatan
|
Pendataan daya tarik wisata |
|
JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN BULAN AGUSTUS |
DISPARPORA |
ORANG |
268387 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN BULAN SEPTEMBER |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kunjungan ke objek wisata berbayar (bertiket) Bulan September |
Kegiatan
|
Pendataan daya tarik wisata |
|
JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN BULAN SEPTEMBER |
DISPARPORA |
ORANG |
266069 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN BULAN OKTOBER |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kunjungan ke objek wisata berbayar (bertiket) Bulan Oktober |
Kegiatan
|
Pendataan daya tarik wisata |
|
JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN BULAN OKTOBER |
DISPARPORA |
ORANG |
260415 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN BULAN NOVEMBER |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kunjungan ke objek wisata berbayar (bertiket) Bulan November |
Kegiatan
|
Pendataan daya tarik wisata |
|
JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN BULAN NOVEMBER |
DISPARPORA |
ORANG |
221262 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK JIWA RSUD MUNTILAN |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
adalah jumlah kunjungan pasien di Klinik Jiwa RSUD Muntilan tanpa perlu tinggal atau dirawat di Rumah Sakit atau fasilitas rawat inap |
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis |
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK JIWA RSUD MUNTILAN |
RSUD MUNTILAN |
KUNJUNGAN |
2245 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK UMUM RSUD MUNTILAN |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
adalah jumlah kunjungan pasien di Klinik Umum RSUD Muntilan tanpa perlu tinggal atau dirawat di Rumah Sakit atau fasilitas rawat inap |
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis |
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK UMUM RSUD MUNTILAN |
RSUD MUNTILAN |
KUNJUNGAN |
129 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK KIA RSUD MUNTILAN |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
adalah jumlah kunjungan pasien di Klinik Kesehatam Ibu dan Anak (KIA) RSUD Muntilan tanpa perlu tinggal atau dirawat di Rumah Sakit atau fasilitas rawat inap |
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis |
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK KIA RSUD MUNTILAN |
RSUD MUNTILAN |
KUNJUNGAN |
4860 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK MATA RSUD MUNTILAN |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
adalah jumlah kunjungan pasien Klinik mata RSUD Muntilan tanpa perlu tinggal atau dirawat di Rumah Sakit atau fasilitas rawat inap |
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis |
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK MATA RSUD MUNTILAN |
RSUD MUNTILAN |
KUNJUNGAN |
5735 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK SYARAF I RSUD MUNTILAN |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
adalah jumlah kunjungan pasien di Klinik Syaraf I RSUD Muntilan tanpa perlu tinggal atau dirawat di Rumah Sakit atau fasilitas rawat inap |
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis |
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK SYARAF I RSUD MUNTILAN |
RSUD MUNTILAN |
KUNJUNGAN |
3259 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK SYARAF II RSUD MUNTILAN |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
adalah jumlah kunjungan pasien di Klinik Syaraf II RSUD Muntilan tanpa perlu tinggal atau dirawat di Rumah Sakit atau fasilitas rawat inap |
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis |
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK SYARAF II RSUD MUNTILAN |
RSUD MUNTILAN |
KUNJUNGAN |
7940 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK SYARAF III RSUD MUNTILAN |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
adalah jumlah kunjungan pasien di Klinik Syaraf III RSUD Muntilan tanpa perlu tinggal atau dirawat di Rumah Sakit atau fasilitas rawat inap |
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis |
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK SYARAF III RSUD MUNTILAN |
RSUD MUNTILAN |
KUNJUNGAN |
375 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK THT RSUD MUNTILAN |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
adalah jumlah kunjungan pasien di Klinik Telinga Hidung Tenggorokan (THT) RSUD Muntilan tanpa perlu tinggal atau dirawat di Rumah Sakit atau fasilitas rawat inap |
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis |
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK THT RSUD MUNTILAN |
RSUD MUNTILAN |
KUNJUNGAN |
2161 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK GIGI UMUM RSUD MUNTILAN |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
adalah jumlah kunjungan pasien di Klinik Gigi Umum RSUD Muntilan tanpa perlu tinggal atau dirawat di Rumah Sakit atau fasilitas rawat inap |
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis |
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK GIGI UMUM RSUD MUNTILAN |
RSUD MUNTILAN |
KUNJUNGAN |
2076 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK GIGI PEDO RSUD MUNTILAN |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
adalah jumlah kunjungan pasien di Klinik Gigi Pedo (Gigi Anak) RSUD Muntilan tanpa perlu tinggal atau dirawat di Rumah Sakit atau fasilitas rawat inap |
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis |
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK GIGI PEDO RSUD MUNTILAN |
RSUD MUNTILAN |
KUNJUNGAN |
1905 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK ANAK RSUD MUNTILAN |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
adalah jumlah kunjungan pasien di Klinik Anak RSUD Muntilan tanpa perlu tinggal atau dirawat di Rumah Sakit atau fasilitas rawat inap |
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis |
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK ANAK RSUD MUNTILAN |
RSUD MUNTILAN |
KUNJUNGAN |
5664 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK BEDAH RSUD MUNTILAN |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
adalah jumlah kunjungan pasien di Klinik Bedah RSUD Muntilan tanpa perlu tinggal atau dirawat di Rumah Sakit atau fasilitas rawat inap |
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis |
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK BEDAH RSUD MUNTILAN |
RSUD MUNTILAN |
KUNJUNGAN |
6407 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK DALAM I RSUD MUNTILAN |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
adalah jumlah kunjungan pasien di Klinik Penyakit Dalam I RSUD Muntilan tanpa perlu tinggal atau dirawat di Rumah Sakit atau fasilitas rawat inap |
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis |
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK DALAM I RSUD MUNTILAN |
RSUD MUNTILAN |
KUNJUNGAN |
5839 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK DALAM II RSUD MUNTILAN |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
adalah jumlah kunjungan pasien di Klinik Penyakit Dalam II RSUD Muntilan tanpa perlu tinggal atau dirawat di Rumah Sakit atau fasilitas rawat inap |
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis |
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK DALAM II RSUD MUNTILAN |
RSUD MUNTILAN |
KUNJUNGAN |
6618 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK DALAM III RSUD MUNTILAN |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
adalah jumlah kunjungan pasien di Klinik Penyakit Dalam III RSUD Muntilan tanpa perlu tinggal atau dirawat di Rumah Sakit atau fasilitas rawat inap |
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis |
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK DALAM III RSUD MUNTILAN |
RSUD MUNTILAN |
KUNJUNGAN |
612 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK DALAM IV RSUD MUNTILAN |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
adalah jumlah kunjungan pasien di Klinik Penyakit Dalam IV RSUD Muntilan tanpa perlu tinggal atau dirawat di Rumah Sakit atau fasilitas rawat inap |
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis |
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK DALAM IV RSUD MUNTILAN |
RSUD MUNTILAN |
KUNJUNGAN |
7020 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK FISIO RSUD MUNTILAN |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
adalah jumlah kunjungan pasien di Klinik Fisoterapi RSUD Muntilan tanpa perlu tinggal atau dirawat di Rumah Sakit atau fasilitas rawat inap |
Kegiatan
|
Instalasi Rawat Inap |
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK FISIO RSUD MUNTILAN |
RSUD MUNTILAN |
KUNJUNGAN |
6254 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN HOMECARE RSUD MUNTILAN |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
adalah jumlah kunjungan pasien homecare RSUD Muntilan tanpa perlu tinggal atau dirawat di Rumah Sakit atau fasilitas rawat inap |
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis |
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN HOMECARE RSUD MUNTILAN |
RSUD MUNTILAN |
KUNJUNGAN |
438 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK DOT RSUD MUNTILAN |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
adalah jumlah kunjungan pasien di Klinik DOT Tuberculosis RSUD Muntilan tanpa perlu tinggal atau dirawat di Rumah Sakit atau fasilitas rawat inap |
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis |
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK DOT RSUD MUNTILAN |
RSUD MUNTILAN |
KUNJUNGAN |
526 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK VCT RSUD MUNTILAN |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
adalah jumlah kunjungan pasien di Klinik VCT (Voluntary Counselling and Testing) RSUD Muntilan tanpa perlu tinggal atau dirawat di Rumah Sakit atau fasilitas rawat inap |
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis |
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK VCT RSUD MUNTILAN |
RSUD MUNTILAN |
KUNJUNGAN |
48 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK CST RSUD MUNTILAN |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
adalah jumlah kunjungan pasien di Klinik CST (Care, Support and Treatment) RSUD Muntilan tanpa perlu tinggal atau dirawat di Rumah Sakit atau fasilitas rawat inap |
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis |
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK CST RSUD MUNTILAN |
RSUD MUNTILAN |
KUNJUNGAN |
1625 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK MCU RSUD MUNTILAN |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
adalah jumlah kunjungan pasien di Klinik MCU (Medical Check-Up) RSUD Muntilan tanpa perlu tinggal atau dirawat di Rumah Sakit atau fasilitas rawat inap |
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis |
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK MCU RSUD MUNTILAN |
RSUD MUNTILAN |
KUNJUNGAN |
4564 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK PSIKOLOGI RSUD MUNTILAN |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
adalah jumlah kunjungan pasien di Klinik Psikologi RSUD Muntilan tanpa perlu tinggal atau dirawat di Rumah Sakit atau fasilitas rawat inap |
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis |
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK PSIKOLOGI RSUD MUNTILAN |
RSUD MUNTILAN |
KUNJUNGAN |
53 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK ORTHOPEDI RSUD MUNTILAN |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
adalah jumlah kunjungan pasien di Klinik Orthopedi RSUD Muntilan tanpa perlu tinggal atau dirawat di Rumah Sakit atau fasilitas rawat inap |
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis |
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK ORTHOPEDI RSUD MUNTILAN |
RSUD MUNTILAN |
KUNJUNGAN |
3359 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK PARU RSUD MUNTILAN |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
adalah jumlah kunjungan pasien di Klinik Paru RSUD Muntilan tanpa perlu tinggal atau dirawat di Rumah Sakit atau fasilitas rawat inap |
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis |
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN KLINIK PARU RSUD MUNTILAN |
RSUD MUNTILAN |
KUNJUNGAN |
2465 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP FLAMBOYAN RSUD MUNTILAN |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
adalah jumlah kunjungan pasien ke RSUD Muntilan yang memerlukan pasien untuk tinggal dan menerima perawatan medis secara inap di Ruang Flamboyan |
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis |
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP FLAMBOYAN RSUD MUNTILAN |
RSUD MUNTILAN |
KUNJUNGAN |
2009 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP PICU RSUD MUNTILAN |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
adalah jumlah kunjungan pasien ke RSUD Muntilan yang memerlukan pasien untuk tinggal dan menerima perawatan medis secara inap di Ruang PICU |
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis |
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP PICU RSUD MUNTILAN |
RSUD MUNTILAN |
KUNJUNGAN |
11 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP ICU RSUD MUNTILAN |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
adalah jumlah kunjungan pasien ke RSUD Muntilan yang memerlukan pasien untuk tinggal dan menerima perawatan medis secara inap di Ruang ICU |
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis |
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP ICU RSUD MUNTILAN |
RSUD MUNTILAN |
KUNJUNGAN |
155 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP GLADIOL RSUD MUNTILAN |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
adalah jumlah kunjungan pasien ke RSUD Muntilan yang memerlukan pasien untuk tinggal dan menerima perawatan medis secara inap di Ruang Gladiol |
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis |
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP GLADIOL RSUD MUNTILAN |
RSUD MUNTILAN |
KUNJUNGAN |
2125 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP MAWAR RSUD MUNTILAN |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
adalah jumlah kunjungan pasien ke RSUD Muntilan yang memerlukan pasien untuk tinggal dan menerima perawatan medis secara inap di Ruang Mawar |
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis |
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP MAWAR RSUD MUNTILAN |
RSUD MUNTILAN |
KUNJUNGAN |
1332 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP ISOLASI COVID RSUD MUNTILAN |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
adalah jumlah kunjungan pasien ke RSUD Muntilan yang memerlukan pasien untuk tinggal dan menerima perawatan medis secara inap di Ruang Isolasi Covid |
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis |
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP ISOLASI COVID RSUD MUNTILAN |
RSUD MUNTILAN |
KUNJUNGAN |
1 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP ASTER RSUD MUNTILAN |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
adalah jumlah kunjungan pasien ke RSUD Muntilan yang memerlukan pasien untuk tinggal dan menerima perawatan medis secara inap di Ruang Aster |
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis |
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP ASTER RSUD MUNTILAN |
RSUD MUNTILAN |
KUNJUNGAN |
2082 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP ANGGREK RSUD MUNTILAN |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
adalah jumlah kunjungan pasien ke RSUD Muntilan yang memerlukan pasien untuk tinggal dan menerima perawatan medis secara inap di Ruang Anggrek |
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis |
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP ANGGREK RSUD MUNTILAN |
RSUD MUNTILAN |
KUNJUNGAN |
1391 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP DAHLIA RSUD MUNTILAN |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
adalah jumlah kunjungan pasien ke RSUD Muntilan yang memerlukan pasien untuk tinggal dan menerima perawatan medis secara inap di Ruang Dahlia |
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis |
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP DAHLIA RSUD MUNTILAN |
RSUD MUNTILAN |
KUNJUNGAN |
731 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP NICU RSUD MUNTILAN |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
adalah jumlah kunjungan pasien ke RSUD Muntilan yang memerlukan pasien untuk tinggal dan menerima perawatan medis secara inap di Ruang NICU |
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis |
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP NICU RSUD MUNTILAN |
RSUD MUNTILAN |
KUNJUNGAN |
1026 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN INSTALASI RADIOLOGI RSUD MUNTILAN |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kunjungan pasien yang menjalani prosedur untuk melihat bagian dalam tubuh manusia dengan menggunakan berbagai teknologi, seperti sinar-X, medan magnet, gelombang suara, dan cairan radioaktif di instalasi Radiologi RSUD Muntilan |
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis |
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN INSTALASI RADIOLOGI RSUD MUNTILAN |
RSUD MUNTILAN |
KUNJUNGAN |
11921 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN INSTALASI LABORATORIUM RSUD MUNTILAN |
Satuan |
KUNJUNGAN |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kunjungan pasien yang menjalani prosedur pemeriksaan dengan mengambil dan menganalisis bahan atau sampel dari pasien di instalasi Laboratrorium RSUD Muntilan |
Kegiatan
|
Instalasi Rekam Medis |
|
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN INSTALASI LABORATORIUM RSUD MUNTILAN |
RSUD MUNTILAN |
KUNJUNGAN |
64574 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN BULAN DESEMBER |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah kunjungan ke objek wisata berbayar (bertiket) Bulan Desember |
Kegiatan
|
Pendataan daya tarik wisata |
|
JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN BULAN DESEMBER |
DISPARPORA |
ORANG |
433648 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA CANDI BOROBUDUR |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pengunjung di objek wisata Candi Borobudur baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara |
Kegiatan
|
Pendataan daya tarik wisata |
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA CANDI BOROBUDUR |
DISPARPORA |
ORANG |
1474279 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA GUNUNG TELOMOYO |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pengunjung di objek wisata Gunung Telomoyo baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara |
Kegiatan
|
Pendataan daya tarik wisata
|
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA GUNUNG TELOMOYO |
DISPARPORA |
ORANG |
372233 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA KETEP PASS |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pengunjung di objek wisata Ketep Pass baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara |
Kegiatan
|
Pendataan daya tarik wisata |
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA KETEP PASS |
DISPARPORA |
ORANG |
305257 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PUSKESMAS NON RAWAT INAP |
Satuan |
UNIT |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Puskesmas yang tidak menyelenggarakan pelayanan rawat inap kecuali pertolongan persalinan normal |
Kegiatan
|
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang |
|
JUMLAH PUSKESMAS NON RAWAT INAP |
DINAS KESEHATAN |
UNIT |
21 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA NEGERI KHAYANGAN |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pengunjung di objek wisata Negeri Khayangan baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara |
Kegiatan
|
Pendataan daya tarik wisata |
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA NEGERI KHAYANGAN |
DISPARPORA |
ORANG |
339554 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA TIRTA MADU BAROKAH |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pengunjung di objek wisata TIrta Madu Barokah baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara |
Kegiatan
|
Pendataan daya tarik wisata |
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA TIRTA MADU BAROKAH |
DISPARPORA |
ORANG |
159781 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA BANYU LANGIT AGRO PARK |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pengunjung di objek wisata Banyu Langit Agro Park baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara |
Kegiatan
|
Pendataan daya tarik wisata |
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA BANYU LANGIT AGRO PARK |
DISPARPORA |
ORANG |
0 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA BOROBUDUR LAND |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pengunjung di objek wisata Borobudur Land baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara |
Kegiatan
|
Pendataan daya tarik wisata |
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA BOROBUDUR LAND |
DISPARPORA |
ORANG |
123880 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA ALAM SILANCUR HIGHLAND |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pengunjung di objek wisata Alam Silancur Highland baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara |
Kegiatan
|
Pendataan daya tarik wisata |
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA ALAM SILANCUR HIGHLAND |
DISPARPORA |
ORANG |
43038 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA PENDAKIAN GUNUNG ANDONG VIA PENDEM |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pengunjung di objek wisata Pendakian Gunung Andong via Pendem baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara |
Kegiatan
|
Pendataan daya tarik wisata |
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA PENDAKIAN GUNUNG ANDONG VIA PENDEM |
DISPARPORA |
ORANG |
0 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA CANDI PAWON - MENDUT |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pengunjung di objek wisata Candi Pawon-Mendut baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara |
Kegiatan
|
Pendataan daya tarik wisata |
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA CANDI PAWON - MENDUT |
DISPARPORA |
ORANG |
46110 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA INGGIT STRAWBERRY BANYUROTO |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pengunjung di objek wisata Inggit Strawberry Banyuroto baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara |
Kegiatan
|
Pendataan daya tarik wisata |
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA INGGIT STRAWBERRY BANYUROTO |
DISPARPORA |
ORANG |
58737 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA PENDAKIAN MERBABU VIA SWANTING |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pengunjung di objek wisata Pendakian Merbabu via Swanting baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara |
Kegiatan
|
Pendataan daya tarik wisata |
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA PENDAKIAN MERBABU VIA SWANTING |
DISPARPORA |
ORANG |
32052 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA PAH CANDI UMBUL |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pengunjung di objek PAH Candi Umbul baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara |
Kegiatan
|
Pendataan daya tarik wisata |
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA PAH CANDI UMBUL |
DISPARPORA |
ORANG |
11040 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA AIR TERJUN KEDUNG KAYANG |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pengunjung di objek wisata Kedung Kayang baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara |
Kegiatan
|
Pendataan daya tarik wisata |
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA AIR TERJUN KEDUNG KAYANG |
DISPARPORA |
ORANG |
26666 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA TR MENDUT |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pengunjung di objek wisata Taman Rekreasi Mendut baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara |
Kegiatan
|
Pendataan daya tarik wisata |
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA TR MENDUT |
DISPARPORA |
ORANG |
29638 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA OWA JURANG JERO |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pengunjung di Objek Wisata Alam Jurang Jero baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara |
Kegiatan
|
Pendataan daya tarik wisata |
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA OWA JURANG JERO |
DISPARPORA |
ORANG |
11556 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA TALANG LONDO |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pengunjung di objek wisata Talang Londo baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara |
Kegiatan
|
Pendataan daya tarik wisata |
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA TALANG LONDO |
DISPARPORA |
ORANG |
9453 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA TELAGA BLEDER |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pengunjung di objek wisata Telaga Bleder baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara |
Kegiatan
|
Pendataan daya tarik wisata |
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA TELAGA BLEDER |
DISPARPORA |
ORANG |
3317 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA BUKIT RHEMA |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pengunjung di objek wisata Bukit Rhema baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara |
Kegiatan
|
Pendataan daya tarik wisata |
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA BUKIT RHEMA |
DISPARPORA |
ORANG |
100473 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA PUNTHUK SETUMBU |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pengunjung di objek wisata Puthuk Setumbu baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara |
Kegiatan
|
Pendataan daya tarik wisata |
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA PUNTHUK SETUMBU |
DISPARPORA |
ORANG |
62765 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA PENDAKIAN GUNUNG ANDONG VIA SAWIT |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pengunjung di objek wisata Pendakian Gunung Andong via Sawit baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara |
Kegiatan
|
Pendataan daya tarik wisata |
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA PENDAKIAN GUNUNG ANDONG VIA SAWIT |
DISPARPORA |
ORANG |
45200 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA SVARGABUMI |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pengunjung di objek wisata Svargabumi baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara |
Kegiatan
|
Pendataan daya tarik wisata |
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA SVARGABUMI |
DISPARPORA |
ORANG |
40866 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA NEPAL VAN JAVA |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pengunjung di objek wisata Nepal Van Java baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara |
Kegiatan
|
Pendataan daya tarik wisata |
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA NEPAL VAN JAVA |
DISPARPORA |
ORANG |
43148 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA ALAM MANGLI SKY VIEW |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pengunjung di objek wisata alam Mangli Sky View baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara |
Kegiatan
|
Pendataan daya tarik wisata |
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA ALAM MANGLI SKY VIEW |
DISPARPORA |
ORANG |
34839 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA KELINCI DAN SPOT SELFIE DESA BAHASA BOROBUDUR |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pengunjung di objek wisata Kelinci dan Spot Selfie Desa Bahasa Borobudur baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara |
Kegiatan
|
Pendataan daya tarik wisata |
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA KELINCI DAN SPOT SELFIE DESA BAHASA BOROBUDUR |
DISPARPORA |
ORANG |
26592 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA WANA MUKTI SIGUEDE |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pengunjung di objek wisata Wana Mukti Siguede baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara |
Kegiatan
|
Pendataan daya tarik wisata |
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA WANA MUKTI SIGUEDE |
DISPARPORA |
ORANG |
16740 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA PENDAKIAN GUNUNG SUMBING VIA BUTUH |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pengunjung di objek wisata Pendakian Gunung Sumbing via Butuh baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara |
Kegiatan
|
Pendataan daya tarik wisata |
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA PENDAKIAN GUNUNG SUMBING VIA BUTUH |
DISPARPORA |
ORANG |
12251 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA CANDI SELOGRIYO |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pengunjung di objek wisata Candi Selogriyo baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara |
Kegiatan
|
Pendataan daya tarik wisata |
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA CANDI SELOGRIYO |
DISPARPORA |
ORANG |
7492 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA KOLAM TIRTA SEMAREN |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pengunjung di objek wisata Kolam TIrta Semaren baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara |
Kegiatan
|
Pendataan daya tarik wisata |
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA KOLAM TIRTA SEMAREN |
DISPARPORA |
ORANG |
4536 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA AIR TERJUN SUMURAN |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pengunjung di objek wisata Air Terjun Sumuran baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara |
Kegiatan
|
Pendataan daya tarik wisata |
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA AIR TERJUN SUMURAN |
DISPARPORA |
ORANG |
5702 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA TWA KALIBENING |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pengunjung di Taman Wisata Air Kalibening baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara |
Kegiatan
|
Pendataan daya tarik wisata |
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA TWA KALIBENING |
DISPARPORA |
ORANG |
4118 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA GLAMPING TERASIRING NGARGOGONDO |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pengunjung di objek wisata Glamping Terasiring Ngargogondo baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara |
Kegiatan
|
Pendataan daya tarik wisata |
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA GLAMPING TERASIRING NGARGOGONDO |
DISPARPORA |
ORANG |
1742 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA PENDAKIAN DAN PENGELOLAAN GUNUNG SUMBING VIA MANGLI |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pengunjung di objek wisata Pendakian dan Pengelolaan Gunung Sumbing via Mangli baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara |
Kegiatan
|
Pendataan daya tarik wisata |
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA PENDAKIAN DAN PENGELOLAAN GUNUNG SUMBING VIA MANGLI |
DISPARPORA |
ORANG |
1260 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA GUNUNG GIYANTI |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pengunjung di objek wisata Gunung Giyanti baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara |
Kegiatan
|
Pendataan daya tarik wisata |
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA GUNUNG GIYANTI |
DISPARPORA |
ORANG |
233 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA ALAM GRENDEN SELFIE |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pengunjung di objek wisata alam Grenden Selfi baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara |
Kegiatan
|
Pendataan daya tarik wisata |
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA ALAM GRENDEN SELFIE |
DISPARPORA |
ORANG |
230 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA SUKOMAKMUR (SITEGONG) |
Satuan |
ORANG |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah pengunjung di objek wisata Sukomakmur (Sitegong) baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara |
Kegiatan
|
Pendataan daya tarik wisata |
|
JUMLAH PENGUNJUNG OBJEK WISATA SUKOMAKMUR (SITEGONG) |
DISPARPORA |
ORANG |
0 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH UNIT TRANSFUSI DARAH |
Satuan |
UNIT |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang menyelenggarakan donor darah, penyediaan darah, dan pendistribusian darah. |
Kegiatan
|
dfo.kemkes.go.id |
|
JUMLAH UNIT TRANSFUSI DARAH |
DINAS KESEHATAN |
UNIT |
1 |
Kabupaten |
Judul Data
|
JUMLAH LABORATORIUM KESEHATAN |
Satuan |
UNIT |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang melaksanakan pengukuran, penetapan, dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia dan/atau bahan bukan berasal dari manusia untuk penentuan jenis penyakit, penyebab penyakit, kondisi kesehatan atau faktor risiko yang dapat berpengaruh pada kesehatan perseorangan dan/atau masyarakat |
Kegiatan
|
dfo.kemkes.go.id |
|
JUMLAH LABORATORIUM KESEHATAN |
DINAS KESEHATAN |
UNIT |
2 |
Kabupaten |
Judul Data
|
HARI HUJAN BULAN JANUARI |
Satuan |
HARI |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah hari dengan curah hujan paling sedikit 1 mm/hari yang terjadi di bulan Januari |
Kegiatan
|
- |
|
HARI HUJAN BULAN JANUARI |
DPUPR |
HARI |
18 |
Kabupaten |
Judul Data
|
HARI HUJAN BULAN FEBRUARI |
Satuan |
HARI |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah hari dengan curah hujan paling sedikit 1 mm/hari yang terjadi di bulan Februari |
Kegiatan
|
- |
|
HARI HUJAN BULAN FEBRUARI |
DPUPR |
HARI |
21 |
Kabupaten |
Judul Data
|
HARI HUJAN BULAN MARET |
Satuan |
HARI |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah hari dengan curah hujan paling sedikit 1 mm/hari yang terjadi di bulan Maret |
Kegiatan
|
- |
|
HARI HUJAN BULAN MARET |
DPUPR |
HARI |
19 |
Kabupaten |
Judul Data
|
HARI HUJAN BULAN APRIL |
Satuan |
HARI |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah hari dengan curah hujan paling sedikit 1 mm/hari yang terjadi di bulan April |
Kegiatan
|
- |
|
HARI HUJAN BULAN APRIL |
DPUPR |
HARI |
15 |
Kabupaten |
Judul Data
|
HARI HUJAN BULAN MEI |
Satuan |
HARI |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah hari dengan curah hujan paling sedikit 1 mm/hari yang terjadi di bulan Mei |
Kegiatan
|
- |
|
HARI HUJAN BULAN MEI |
DPUPR |
HARI |
9 |
Kabupaten |
Judul Data
|
HARI HUJAN BULAN JUNI |
Satuan |
HARI |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah hari dengan curah hujan paling sedikit 1 mm/hari yang terjadi di bulan Juni |
Kegiatan
|
- |
|
HARI HUJAN BULAN JUNI |
DPUPR |
HARI |
5 |
Kabupaten |
Judul Data
|
HARI HUJAN BULAN JULI |
Satuan |
HARI |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah hari dengan curah hujan paling sedikit 1 mm/hari yang terjadi di bulan Juli |
Kegiatan
|
- |
|
HARI HUJAN BULAN JULI |
DPUPR |
HARI |
4 |
Kabupaten |
Judul Data
|
HARI HUJAN BULAN AGUSTUS |
Satuan |
HARI |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah hari dengan curah hujan paling sedikit 1 mm/hari yang terjadi di bulan Agustus |
Kegiatan
|
- |
|
HARI HUJAN BULAN AGUSTUS |
DPUPR |
HARI |
1 |
Kabupaten |
Judul Data
|
HARI HUJAN BULAN SEPTEMBER |
Satuan |
HARI |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah hari dengan curah hujan paling sedikit 1 mm/hari yang terjadi di bulan September |
Kegiatan
|
- |
|
HARI HUJAN BULAN SEPTEMBER |
DPUPR |
HARI |
0 |
Kabupaten |
Judul Data
|
HARI HUJAN BULAN OKTOBER |
Satuan |
HARI |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah hari dengan curah hujan paling sedikit 1 mm/hari yang terjadi di bulan Oktober |
Kegiatan
|
- |
|
HARI HUJAN BULAN OKTOBER |
DPUPR |
HARI |
1 |
Kabupaten |
Judul Data
|
HARI HUJAN BULAN NOVEMBER |
Satuan |
HARI |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah hari dengan curah hujan paling sedikit 1 mm/hari yang terjadi di bulan November |
Kegiatan
|
- |
|
HARI HUJAN BULAN NOVEMBER |
DPUPR |
HARI |
12 |
Kabupaten |
Judul Data
|
HARI HUJAN BULAN DESEMBER |
Satuan |
HARI |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah hari dengan curah hujan paling sedikit 1 mm/hari yang terjadi di bulan Desember |
Kegiatan
|
- |
|
HARI HUJAN BULAN DESEMBER |
DPUPR |
HARI |
11 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PERSENTASE KEPEMILIKAN AKTA PERKAWINAN |
Satuan |
PERSEN |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Desa |
Definisi
|
JUMLAH PENDUDUK BERSTATUS KAWIN YANG MEMILIKI AKTA PERKAWINAN / SURAT NIKAH DIBANDINGKAN JUMLAH PENDUDUK BERSTATUS KAWIN KESELURUHAN YANG TERCATAT DALAM SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN |
Kegiatan
|
DATA AGREGAT SEMESTERAN (PENGOLAHAN DATA SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN) |
|
PERSENTASE KEPEMILIKAN AKTA PERKAWINAN |
DISDUKCAPIL |
PERSEN |
26839 |
Desa |
Judul Data
|
PERSENTASE KEPEMILIKAN AKTA PERCERAIAN |
Satuan |
PERSEN |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Semesteran |
Cakupan
|
Desa |
Definisi
|
JUMLAH PENDUDUK BERSTATUS CERAI YANG MEMILIKI AKTA PERCERAIAN DIBANDINGKAN PENDUDUK BERSTATUS CERAI KESELURUHAN YANG TERCATAT DALAM SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN |
Kegiatan
|
DATA AGREGAT SEMESTERAN (PENGOLAHAN DATA SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN) |
|
PERSENTASE KEPEMILIKAN AKTA PERCERAIAN |
DISDUKCAPIL |
PERSEN |
27818 |
Desa |
Judul Data
|
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) |
Satuan |
Angka |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Ukuran yang menunjukkan pencapaian rata-rata pembangunan manusia dalam tiga dimensi utama, yaitu: Umur panjang dan sehat, Berpengetahuan luas, Memiliki standar hidup yang layak. |
Kegiatan
|
|
|
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) |
SETDA |
Angka |
71,56 |
Kabupaten |
Judul Data
|
INFLASI |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. |
Kegiatan
|
|
|
INFLASI |
SETDA |
Persen |
2,89 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PENGELUARAN PER KAPITA RIIL YANG DISESUAIKAN |
Satuan |
Ribu Rupiah |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Pengeluaran per kapita yang disesuaikan dengan indeks harga konsumen dan penurunan utilitas marjinal. |
Kegiatan
|
|
|
PENGELUARAN PER KAPITA RIIL YANG DISESUAIKAN |
SETDA |
Ribu Rupiah |
10493 |
Kabupaten |
Judul Data
|
ANGKA KEMISKINAN |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Persentase penduduk miskin terhadap jumlah penduduk dalam suatu wilayah. |
Kegiatan
|
|
|
ANGKA KEMISKINAN |
SETDA |
Persen |
10,96 |
Kabupaten |
Judul Data
|
LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Indikator ekonomi makro yang menunjukkan persentase perubahan total output ekonomi suatu negara dalam periode waktu tertentu. |
Kegiatan
|
|
|
LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI |
SETDA |
Persen |
5,04 |
Kabupaten |
Judul Data
|
PDRB PER KAPITA |
Satuan |
Ribu Rupiah |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Hasil pembagian Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) suatu daerah dengan jumlah penduduk yang tinggal di daerah tersebut. |
Kegiatan
|
|
|
PDRB PER KAPITA |
SETDA |
Ribu Rupiah |
30,57 |
Kabupaten |
Judul Data
|
CAKUPAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR WILAYAH BERKELANJUTAN |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Pembangunan yang memperhatikan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan (ESE) secara jangka panjang. |
Kegiatan
|
|
|
CAKUPAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR WILAYAH BERKELANJUTAN |
SETDA |
Persen |
74,29 |
Kabupaten |
Judul Data
|
ANGKA HARAPAN HIDUP |
Satuan |
Tahun |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Perkiraan rata-rata jumlah tahun yang dapat dijalani oleh seseorang sejak lahir. |
Kegiatan
|
|
|
ANGKA HARAPAN HIDUP |
Dinas Kesehatan |
Tahun |
74,44 |
Kabupaten |
Judul Data
|
NILAI PDRB SEKTOR PERTANIAN, KEHUTANAN DAN PERIKANAN |
Satuan |
Miliar Rupiah |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah nilai tambah bruto yang dihasilkan oleh seluruh sektor perekonomian di suatu daerah. |
Kegiatan
|
|
|
NILAI PDRB SEKTOR PERTANIAN, KEHUTANAN DAN PERIKANAN |
DISTANPANGAN |
Miliar Rupiah |
7913,2 |
Kabupaten |
Judul Data
|
NILAI PDRB SEKTOR PERDAGANGAN |
Satuan |
Miliar Rupiah |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
Tahunan |
Cakupan
|
Kabupaten |
Definisi
|
Jumlah nilai tambah bruto yang dihasilkan oleh seluruh sektor perekonomian di suatu daerah. |
Kegiatan
|
|
|
NILAI PDRB SEKTOR PERDAGANGAN |
DISDAGKOP UKM |
Miliar Rupiah |
5381,88 |
Kabupaten |
Judul Data
|
NILAI PDRB SEKTOR PARIWISATA |
Satuan |
Miliar Rupiah |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
Jumlah nilai tambah bruto yang dihasilkan oleh seluruh sektor perekonomian di suatu daerah. |
Kegiatan
|
|
|
NILAI PDRB SEKTOR PARIWISATA |
DISPARPORA |
Miliar Rupiah |
1820,34 |
|
Judul Data
|
PRODUKSI KOPI |
Satuan |
Ton |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
Proses industri untuk mengubah buah mentah tanaman kopi menjadi kopi olahan. |
Kegiatan
|
|
|
PRODUKSI KOPI |
DISTANPANGAN |
Ton |
n/a |
|
Judul Data
|
PERSENTASE STATUS DESA MAJU, MANDIRI DAN BERKEMBANG |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
Kategori perkembangan desa berdasarkan indikator tertentu. |
Kegiatan
|
|
|
PERSENTASE STATUS DESA MAJU, MANDIRI DAN BERKEMBANG |
DISPERMADES |
Persen |
n/a |
|
Judul Data
|
CAKUPAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERHUBUNGAN |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
CAKUPAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERHUBUNGAN |
DISHUB |
Persen |
n/a |
|
Judul Data
|
RERATA NILAI UN |
Satuan |
Angka |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
Nilai rata-rata yang diperoleh dari hasil Ujian Nasional, yang biasanya diambil dari semua peserta ujian pada tingkat sekolah. |
Kegiatan
|
|
|
RERATA NILAI UN |
DISDIKBUD |
Angka |
- |
|
Judul Data
|
CAKUPAN PENGELOLAAN KEBUDAYAAN |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
Pengelolaan kebudayaan yang mencakup berbagai aspek dalam upaya melestarikan, mengembangkan, dan mempromosikan budaya lokal maupun nasional. |
Kegiatan
|
|
|
CAKUPAN PENGELOLAAN KEBUDAYAAN |
DISDIKBUD |
Persen |
36,76 |
|
Judul Data
|
PERSENTASE KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
Proses pemenuhan kebutuhan dan harapan pasien, baik internal maupun eksternal. |
Kegiatan
|
|
|
PERSENTASE KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN |
DINAS KESEHATAN |
Persen |
58 |
|
Judul Data
|
PREDIKAT KELULUSAN AKREDITASI RUMAH SAKIT |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
Penilaian yang diberikan untuk menilai standar mutu pelayanan kesehatan dan manajemen di rumah sakit. |
Kegiatan
|
|
|
PREDIKAT KELULUSAN AKREDITASI RUMAH SAKIT |
RSUD MUNTILAN |
Persen |
Paripurna |
|
Judul Data
|
STABILITAS HARGA PANGAN |
Satuan |
Kg |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
Kondisi di mana harga kebutuhan pokok, seperti beras, gula, minyak goreng, daging, sayur, dan bahan makanan lainnya, tidak mengalami fluktuasi yang tajam dalam jangka waktu tertentu. |
Kegiatan
|
|
|
STABILITAS HARGA PANGAN |
DISTANPANGAN |
Kg |
n/a |
|
Judul Data
|
KETERSEDIAAN PANGAN UTAMA BERAS |
Satuan |
Kg |
Tipe Data
|
Indikator |
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
Faktor krusial dalam ketahanan pangan suatu negara. |
Kegiatan
|
|
|
KETERSEDIAAN PANGAN UTAMA BERAS |
DISTANPANGAN |
Kg |
n/a |
|
Judul Data
|
PRODUKSI CENGKEH |
Satuan |
Ton |
Tipe Data
|
Variabel |
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
Proses mengubah bahan baku atau sumber daya menjadi barang atau jasa yang memiliki nilai tambah dan siap digunakan atau dikonsumsi. |
Kegiatan
|
|
|
PRODUKSI CENGKEH |
DISTANPANGAN |
Ton |
n/a |
|
Judul Data
|
PRODUKSI KELAPA DALAM |
Satuan |
Ton |
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
Proses mengubah bahan baku atau sumber daya menjadi barang atau jasa yang memiliki nilai tambah dan siap digunakan atau dikonsumsi. |
Kegiatan
|
|
|
PRODUKSI KELAPA DALAM |
DISTANPANGAN |
Ton |
n/a |
|
Judul Data
|
PERSENTASE PRODUK PERTANIAN YANG TERSTANDARISASI |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
ukuran yang menunjukkan seberapa banyak produk pertanian memenuhi standar kualitas tertentu, baik dalam hal keamanan, mutu, maupun spesifikasi lainnya |
Kegiatan
|
|
|
PERSENTASE PRODUK PERTANIAN YANG TERSTANDARISASI |
DISTANPANGAN |
Persen |
n/a |
|
Judul Data
|
PERSENTASE KETAATAN PENANGGUNG JAWAB USAHA DAN/ATAU KEGIATAN TERHADAP IJIN LINGKUNGAN, IJIN PPLH, IJIN PUU LH YANG DITERBITKAN OLEH PEMERINTAH DAERAH.
|
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
Persentase ketaatan penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan terhadap izin lingkungan, izin PPLH (Penilaian Lingkungan Hidup), dan izin PUU LH (Perizinan Usaha dan Lingkungan Hidup) yang diterbitkan oleh pemerintah daerah mencerminkan sejauh mana pelaku usaha mematuhi regulasi yang ditetapkan untuk menjaga lingkungan dan keberlanjutan usaha |
Kegiatan
|
|
|
PERSENTASE KETAATAN PENANGGUNG JAWAB USAHA DAN/ATAU KEGIATAN TERHADAP IJIN LINGKUNGAN, IJIN PPLH, IJIN PUU LH YANG DITERBITKAN OLEH PEMERINTAH DAERAH.
|
DLH |
Persen |
33,33 |
|
Judul Data
|
RASIO PEREKAMAN KTP-ELEKTRONIK DAN KELUARGA YANG BER KK |
Satuan |
Angka |
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
suatu indikator yang menunjukkan hubungan antara jumlah penduduk yang telah melakukan perekaman KTP elektronik dengan jumlah keluarga yang memiliki Kartu Keluarga |
Kegiatan
|
|
|
RASIO PEREKAMAN KTP-ELEKTRONIK DAN KELUARGA YANG BER KK |
DISDUKCAPIL |
Angka |
n/a |
|
Judul Data
|
CAKUPAN PELAYANAN PERDAGANGAN |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
Cakupan pelayanan perdagangan mencakup berbagai aspek yang berhubungan dengan aktivitas jual beli barang dan jasa, baik di pasar tradisional maupun pasar modern |
Kegiatan
|
|
|
CAKUPAN PELAYANAN PERDAGANGAN |
DISDAGKOP UKM |
Persen |
n/a |
|
Judul Data
|
PENINGKATAN OMZET USAHA MIKRO |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
pertumbuhan pendapatan yang dihasilkan oleh usaha mikro dalam suatu periode tertentu |
Kegiatan
|
|
|
PENINGKATAN OMZET USAHA MIKRO |
DISDAGKOP UKM |
Persen |
5,29 |
|
Judul Data
|
RASIO PENGUNJUNG PERPUSTAKAAN DI PERPUSTAKAAN KABUPATEN |
Satuan |
Angka |
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
Ukuran yang menunjukkan seberapa banyak masyarakat yang mengunjungi perpustakaan di wilayah kabupaten tertentu |
Kegiatan
|
|
|
RASIO PENGUNJUNG PERPUSTAKAAN DI PERPUSTAKAAN KABUPATEN |
DISPUSPA |
Angka |
0,05 |
|
Judul Data
|
PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA (BENIH IKAN) |
Satuan |
Ekor |
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
jumlah benih ikan yang dihasilkan melalui proses budidaya di kolam, tambak, atau sistem akuakultur lainnya |
Kegiatan
|
|
|
PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA (BENIH IKAN) |
DISPETERIKAN |
Ekor |
1842161 |
|
Judul Data
|
CAKUPAN KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
program dan strategi yang dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta menciptakan pemerintahan yang efektif dan responsif |
Kegiatan
|
|
|
CAKUPAN KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT |
SETDA |
Persen |
101,3 |
|
Judul Data
|
CAPAIAN PENINGKATAN KUALITAS KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
Capaian peningkatan kualitas kebijakan penyelenggaraan pemerintahan daerah mencerminkan sejauh mana pemerintah daerah berhasil dalam merumuskan, melaksanakan, dan mengevaluasi kebijakan untuk meningkatkan layanan publik dan kesejahteraan masyarakat |
Kegiatan
|
|
|
CAPAIAN PENINGKATAN KUALITAS KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH |
SETDA |
Persen |
n/a |
|
Judul Data
|
NILAI SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT (SKM) |
Satuan |
Angka |
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
ukuran yang digunakan untuk menilai tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan yang diberikan oleh pemerintah atau instansi publik |
Kegiatan
|
|
|
NILAI SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT (SKM) |
SETDA |
Angka |
85,6 |
|
Judul Data
|
CAPAIAN PERUMUSAN KEBIJAKAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN |
Satuan |
Angka |
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
hasil dari proses penyusunan kebijakan yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat |
Kegiatan
|
|
|
CAPAIAN PERUMUSAN KEBIJAKAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN |
SETDA |
Angka |
111 |
|
Judul Data
|
CAKUPAN FASILITASI LAYANAN PRODUK-PRODUK HUKUM DAERAH |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
Cakupan fasilitasi layanan produk-produk hukum daerah mencakup berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah untuk memastikan bahwa produk hukum, seperti peraturan daerah (Perda), peraturan kepala daerah (Perkada), dan kebijakan publik lainnya, dapat diakses dan dipahami oleh masyarakat |
Kegiatan
|
|
|
CAKUPAN FASILITASI LAYANAN PRODUK-PRODUK HUKUM DAERAH |
SETWAN |
Persen |
- |
|
Judul Data
|
TINGKAT KEMISKINAN |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
ukuran yang digunakan untuk menggambarkan proporsi penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan, yaitu tingkat pendapatan atau konsumsi minimum yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup, seperti makanan, pakaian, perumahan, pendidikan, dan kesehatan |
Kegiatan
|
|
|
TINGKAT KEMISKINAN |
BPS |
Persen |
|
|
Judul Data
|
PBI PUSAT DITAMBAH PERLINDUNGAN SOSIAL DAERAH |
Satuan |
Rupiah |
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
kebijakan yang menggabungkan program jaminan kesehatan nasional yang dikelola oleh pemerintah pusat dengan program perlindungan sosial yang dikelola oleh pemerintah daerah |
Kegiatan
|
|
|
PBI PUSAT DITAMBAH PERLINDUNGAN SOSIAL DAERAH |
DINSOS PPKB PPPA |
Rupiah |
|
|
Judul Data
|
PERSENTASE PENYANDANG DISABILITAS |
Satuan |
Orang |
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
ukuran yang menunjukkan proporsi jumlah individu dengan disabilitas dalam suatu populasi dibandingkan dengan total populasi tersebut |
Kegiatan
|
|
|
PERSENTASE PENYANDANG DISABILITAS |
DINSOS PPKB PPPA |
Orang |
|
|
Judul Data
|
JUMLAH PESERTA PROGRAM JAMINAN SOSIAL BIDANG KETENAGAKERJAAN |
Satuan |
Jiwa |
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
total individu yang terdaftar dan berpartisipasi dalam program jaminan sosial yang ditujukan untuk sektor ketenagakerjaan |
Kegiatan
|
|
|
JUMLAH PESERTA PROGRAM JAMINAN SOSIAL BIDANG KETENAGAKERJAAN |
DISPERINNAKER |
Jiwa |
|
|
Judul Data
|
JUMLAH RUMAH TANGGA YANG MENDAPATKAN BERSYARAT/PROGRAM KELUARGA HARAPAN |
Satuan |
KK |
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
jumlah keluarga atau rumah tangga yang terdaftar dan menerima manfaat dari program sosial yang dirancang untuk membantu keluarga miskin dan rentan |
Kegiatan
|
|
|
JUMLAH RUMAH TANGGA YANG MENDAPATKAN BERSYARAT/PROGRAM KELUARGA HARAPAN |
DINSOS PPKB PPPA |
KK |
|
|
Judul Data
|
CAKUPAN PERSALINAN DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
persentase atau proporsi persalinan yang terjadi di fasilitas kesehatan resmi, seperti rumah sakit, puskesmas, atau klinik kesehatan, dibandingkan dengan total persalinan yang terjadi dalam suatu wilayah atau populasi tertentu |
Kegiatan
|
|
|
CAKUPAN PERSALINAN DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN |
DINAS KESEHATAN |
Persen |
|
|
Judul Data
|
PERSENTASE BAYI (0-12 BLN) YANG MENDAPATKAN IMUNISASI DASAR LENGKAP |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
indikator yang menunjukkan proporsi bayi berusia 0 hingga 12 bulan yang telah menerima seluruh rangkaian imunisasi dasar sesuai dengan rekomendasi kesehatan |
Kegiatan
|
|
|
PERSENTASE BAYI (0-12 BLN) YANG MENDAPATKAN IMUNISASI DASAR LENGKAP |
DINAS KESEHATAN |
Persen |
|
|
Judul Data
|
CAKUPAN PELAYANAN SANITASI |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
persentase atau proporsi populasi yang memiliki akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak dan aman, seperti toilet atau sistem pembuangan limbah yang memadai |
Kegiatan
|
|
|
CAKUPAN PELAYANAN SANITASI |
DINAS KESEHATAN |
Persen |
|
|
Judul Data
|
PERSENTASE PENDUDUK UMUR 0-18 TAHUN DENGAN KEPEMILIKAN AKTA KELAHIRAN (PROXY) |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
indikator yang menunjukkan proporsi anak dan remaja berusia 0 hingga 18 tahun yang memiliki akta kelahiran resm |
Kegiatan
|
|
|
PERSENTASE PENDUDUK UMUR 0-18 TAHUN DENGAN KEPEMILIKAN AKTA KELAHIRAN (PROXY) |
DISDUKCAPIL |
Persen |
|
|
Judul Data
|
PERSENTASE RUMAH TANGGA MISKIN DAN RENTAN YANG SUMBER PENERANGAN UTAMANYA LISTRIK-LISTRIK BAIK DARI PLN DAN BUKAN PLN |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
indikator yang menunjukkan proporsi rumah tangga dalam kategori miskin dan rentan yang menggunakan listrik sebagai sumber utama penerangan |
Kegiatan
|
|
|
PERSENTASE RUMAH TANGGA MISKIN DAN RENTAN YANG SUMBER PENERANGAN UTAMANYA LISTRIK-LISTRIK BAIK DARI PLN DAN BUKAN PLN |
PLN |
Persen |
|
|
Judul Data
|
JUMLAH DESA BERSAUDARA (DESTANA PLUS) |
Satuan |
Angka |
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
indikator yang mengacu pada jumlah desa yang terlibat dalam program atau inisiatif "Desa Bersaudara" yang biasanya bertujuan untuk meningkatkan kerjasama, solidaritas, dan pembangunan antar desa |
Kegiatan
|
|
|
JUMLAH DESA BERSAUDARA (DESTANA PLUS) |
BPBD |
Angka |
|
|
Judul Data
|
JUMLAH KERUGIAN EKONOMI LANGSUNG AKIBAT BENCANA |
Satuan |
Angka |
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
indikator yang mengukur nilai kerugian ekonomi yang ditimbulkan oleh bencana alam atau bencana lainnya, yang dapat berupa kerusakan infrastruktur, hilangnya aset, dan dampak pada kegiatan ekonomi |
Kegiatan
|
|
|
JUMLAH KERUGIAN EKONOMI LANGSUNG AKIBAT BENCANA |
BPBD |
Angka |
|
|
Judul Data
|
DOKUMEN STRATEGI PENGURANGAN RISIKO BENCANA TINGKAT KABUPATEN |
Satuan |
Angka |
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
rencana yang disusun oleh pemerintah daerah untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola risiko bencana di tingkat kabupaten |
Kegiatan
|
|
|
DOKUMEN STRATEGI PENGURANGAN RISIKO BENCANA TINGKAT KABUPATEN |
BPBD |
Angka |
|
|
Judul Data
|
PERSENTASE DAERAH RAWAN PANGAN |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
Indikator yang menunjukkan proporsi wilayah dalam suatu daerah (seperti kabupaten atau provinsi) yang dikategorikan sebagai rawan pangan. |
Kegiatan
|
|
|
PERSENTASE DAERAH RAWAN PANGAN |
DISTANPANGAN |
Persen |
|
|
Judul Data
|
PROPORSI PENDUDUK DENGAN ASUPAN KALORI MINIMUM DI DAWAH 1400 KKAL/ KAPITA/ HARI |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
Indikator yang mengukur persentase penduduk yang mengonsumsi kalori kurang dari kebutuhan minimum harian sebesar 1400 kilokalori (kkal) per orang. |
Kegiatan
|
|
|
PROPORSI PENDUDUK DENGAN ASUPAN KALORI MINIMUM DI DAWAH 1400 KKAL/ KAPITA/ HARI |
BPS |
Persen |
|
|
Judul Data
|
PREVALENSI MALNUTRISI (BERAT BADAN/ TINGGI BADAN) ANAK PADA USIA KURANG DARI 5 TAHUN |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
Indikator kesehatan yang mengukur persentase anak-anak di bawah usia lima tahun yang mengalami kekurangan atau kelebihan berat badan relatif terhadap tinggi badan mereka. |
Kegiatan
|
|
|
PREVALENSI MALNUTRISI (BERAT BADAN/ TINGGI BADAN) ANAK PADA USIA KURANG DARI 5 TAHUN |
DINAS KESEHATAN |
Persen |
|
|
Judul Data
|
PREVALENSI ANEMIA PADA IBU HAMIL |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
Persentase ibu hamil dalam populasi yang mengalami anemia, yaitu kondisi di mana kadar hemoglobin dalam darah berada di bawah batas normal yang diperlukan untuk mencukupi kebutuhan oksigen tubuh. |
Kegiatan
|
|
|
PREVALENSI ANEMIA PADA IBU HAMIL |
DINAS KESEHATAN |
Persen |
|
|
Judul Data
|
PERSENTASE BAYI USIA KURANG DARI 6 BULAN YANG MENDAPATKAN ASI EKSKLUSIF |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
Indikator kesehatan yang mengukur proporsi bayi berusia kurang dari 6 bulan yang hanya diberi Air Susu Ibu (ASI) tanpa makanan atau minuman tambahan. |
Kegiatan
|
|
|
PERSENTASE BAYI USIA KURANG DARI 6 BULAN YANG MENDAPATKAN ASI EKSKLUSIF |
DINAS KESEHATAN |
Persen |
|
|
Judul Data
|
NILAI TUKAR TAMBAH PETANI (NTP) |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
Indikator yang mengukur tingkat kesejahteraan petani dengan membandingkan antara indeks harga yang diterima petani (harga hasil pertanian) dengan indeks harga yang dibayar petani (biaya yang dikeluarkan untuk produksi dan konsumsi). |
Kegiatan
|
|
|
NILAI TUKAR TAMBAH PETANI (NTP) |
BPS |
Persen |
|
|
Judul Data
|
CAKUPAN PERTOLONGAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
Persentase persalinan yang dibantu oleh tenaga kesehatan terlatih, seperti bidan, dokter, atau tenaga medis lainnya yang berkompeten. |
Kegiatan
|
|
|
CAKUPAN PERTOLONGAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN |
DINAS KESEHATAN |
Persen |
|
|
Judul Data
|
KEJADIAN MALARIA PER 1000 ORANG |
Satuan |
API |
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
Indikator yang mengukur jumlah kasus malaria yang terjadi di suatu populasi per 1000 orang dalam jangka waktu tertentu, biasanya per tahun. |
Kegiatan
|
|
|
KEJADIAN MALARIA PER 1000 ORANG |
DINAS KESEHATAN |
API |
|
|
Judul Data
|
PREVALENSI HIV/ KASUS HIV |
Satuan |
KASUS |
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
Indikator yang mengukur persentase atau jumlah kasus infeksi HIV dalam suatu populasi pada waktu tertentu. |
Kegiatan
|
|
|
PREVALENSI HIV/ KASUS HIV |
DINAS KESEHATAN |
KASUS |
|
|
Judul Data
|
INCIDEN TB |
Satuan |
KASUS |
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
Ukuran yang menunjukkan jumlah kasus baru TB yang terjadi dalam suatu populasi per 100.000 orang dalam periode tertentu. |
Kegiatan
|
|
|
INCIDEN TB |
DINAS KESEHATAN |
KASUS |
|
|
Judul Data
|
ANGKA KESAKITAN MALARIA PER SERIBU PENDUDUK |
Satuan |
Kasus |
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
Indikator yang mengukur jumlah kasus malaria yang dilaporkan dalam suatu populasi per seribu penduduk dalam periode tertentu. |
Kegiatan
|
|
|
ANGKA KESAKITAN MALARIA PER SERIBU PENDUDUK |
DINAS KESEHATAN |
Kasus |
|
|
Judul Data
|
PERSENTASE KABUPATEN/KOTA YANG MELAKUKAN DETEKSI DINI UNTUK INFEKSI HEPATITIS B |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
Indikator yang mengukur proporsi wilayah administratif, seperti kabupaten atau kota, yang telah melaksanakan program deteksi dini untuk mengidentifikasi infeksi hepatitis B |
Kegiatan
|
|
|
PERSENTASE KABUPATEN/KOTA YANG MELAKUKAN DETEKSI DINI UNTUK INFEKSI HEPATITIS B |
Dinas Kesehatan |
Persen |
|
|
Judul Data
|
JUMLAH KASUS BARU KUSTA |
Satuan |
Kasus |
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
Indikator yang mengukur jumlah individu yang terdiagnosis dengan kusta (leprosy) dalam suatu populasi selama periode tertentu |
Kegiatan
|
|
|
JUMLAH KASUS BARU KUSTA |
Dinas Kesehatan |
Kasus |
|
|
Judul Data
|
ANGKA KESAKITAN FILARIASIS |
Satuan |
Angka |
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
Indikator yang mengukur jumlah kasus filariasis (penyakit yang disebabkan oleh infeksi cacing filaria) dalam suatu populasi, biasanya dinyatakan dalam jumlah kasus per seribu penduduk dalam periode tertentu |
Kegiatan
|
|
|
ANGKA KESAKITAN FILARIASIS |
Dinas Kesehatan |
Angka |
|
|
Judul Data
|
PERSENTASE HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
Indikator kesehatan yang menunjukkan proporsi individu dalam suatu populasi yang didiagnosis menderita hipertensi |
Kegiatan
|
|
|
PERSENTASE HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI |
Dinas Kesehatan |
Persen |
|
|
Judul Data
|
PREVALENSI OBESITAS PADA PENDUDUK USIA 18+ TAHUN (PERSEN) |
Satuan |
Persen |
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
Ukuran yang menunjukkan proporsi individu berusia 18 tahun ke atas yang mengalami obesitas dalam suatu populasi, dinyatakan dalam persentase. |
Kegiatan
|
|
|
PREVALENSI OBESITAS PADA PENDUDUK USIA 18+ TAHUN (PERSEN) |
Dinas Kesehatan |
Persen |
|
|
Judul Data
|
ANGKA PARTISIPASI MURNI (APM) SD/MI/SEDERAJAT |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
ANGKA PARTISIPASI MURNI (APM) SD/MI/SEDERAJAT |
|
|
|
|
Judul Data
|
ANGKA PARTISIPASI MURNI (APM) SMP/MTS/SEDERAJAT |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
ANGKA PARTISIPASI MURNI (APM) SMP/MTS/SEDERAJAT |
|
|
|
|
Judul Data
|
ANGKA PARTISIPASI MURNI (APM) SMA/MA/SEDERAJAT |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
ANGKA PARTISIPASI MURNI (APM) SMA/MA/SEDERAJAT |
|
|
|
|
Judul Data
|
PERSENTASE PENDUDUK YANG HIDUP DI BAWAH GARIS KEMISKINAN |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
PERSENTASE PENDUDUK YANG HIDUP DI BAWAH GARIS KEMISKINAN |
|
|
|
|
Judul Data
|
CAKUPAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
CAKUPAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI |
|
|
|
|
Judul Data
|
JUMLAH PENYALAHGUNA NARKOTIKA DAN PENGGUNA ALKOHOL YANG MERUGIKAN, YANG MENGAKSES LAYANAN REHABILITASI MEDIS |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
JUMLAH PENYALAHGUNA NARKOTIKA DAN PENGGUNA ALKOHOL YANG MERUGIKAN, YANG MENGAKSES LAYANAN REHABILITASI MEDIS |
|
|
|
|
Judul Data
|
JUMLAH YANG MENGAKSES LAYANAN PASCA REHABILITASI |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
JUMLAH YANG MENGAKSES LAYANAN PASCA REHABILITASI |
|
|
|
|
Judul Data
|
JUMLAH LEMBAGA REHABILITASI SOSIAL KORBAN PENYALAHGUNAAN NAPZA YANG TELAH DIKEMBANGKAN/DIBANTU |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
JUMLAH LEMBAGA REHABILITASI SOSIAL KORBAN PENYALAHGUNAAN NAPZA YANG TELAH DIKEMBANGKAN/DIBANTU |
|
|
|
|
Judul Data
|
ANGKA PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MJKP) CARA MODERN |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
ANGKA PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MJKP) CARA MODERN |
|
|
|
|
Judul Data
|
PERSENTASE MEROKOK PADA PENDUDUK UMUR ≥15 TAHUN |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
PERSENTASE MEROKOK PADA PENDUDUK UMUR ≥15 TAHUN |
|
|
|
|
Judul Data
|
ANGKA PARTISIPASI KASAR (APK) SD/MI/SEDERAJAT |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
ANGKA PARTISIPASI KASAR (APK) SD/MI/SEDERAJAT |
|
|
|
|
Judul Data
|
ANGKA PARTISIPASI KASAR (APK) SMP/MTS/SEDERAJAT |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
ANGKA PARTISIPASI KASAR (APK) SMP/MTS/SEDERAJAT |
|
|
|
|
Judul Data
|
ANGKA PARTISIPASI KASAR (APK) SMA/SMK/MA/SEDERAJAT |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
ANGKA PARTISIPASI KASAR (APK) SMA/SMK/MA/SEDERAJAT |
|
|
|
|
Judul Data
|
ANGKA PARTISIPASI KASAR (APK) PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
ANGKA PARTISIPASI KASAR (APK) PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) |
|
|
|
|
Judul Data
|
PERSENTASE SMA/MA BERAKREDITASI MINIMAL B |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
PERSENTASE SMA/MA BERAKREDITASI MINIMAL B |
|
|
|
|
Judul Data
|
JUMLAH KEBIJAKAN YANG RESPONSIF GENDER MENDUKUNG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
JUMLAH KEBIJAKAN YANG RESPONSIF GENDER MENDUKUNG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN |
|
|
|
|
Judul Data
|
PROPORSI PEREMPUAN DEWASA DAN ANAK PEREMPUAN YANG MENGALAMI KEKERASAN |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
PROPORSI PEREMPUAN DEWASA DAN ANAK PEREMPUAN YANG MENGALAMI KEKERASAN |
|
|
|
|
Judul Data
|
PREVALENSI KASUS KEKERASAN TERHADAP ANAK PEREMPUAN |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
PREVALENSI KASUS KEKERASAN TERHADAP ANAK PEREMPUAN |
|
|
|
|
Judul Data
|
PERSENTASE KORBAN KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK YANG TERLAPORKAN TERLAYANI |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
PERSENTASE KORBAN KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK YANG TERLAPORKAN TERLAYANI |
|
|
|
|
Judul Data
|
PERSENTASE PEREMPUAN MENDUDUKI JABATAN ESELON |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
PERSENTASE PEREMPUAN MENDUDUKI JABATAN ESELON |
|
|
|
|
Judul Data
|
UNMET NEED KB |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
UNMET NEED KB |
|
|
|
|
Judul Data
|
CAKUPAN PELAYANAN AIR MINUM PERDESAAN DAN PERKOTAAN |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
CAKUPAN PELAYANAN AIR MINUM PERDESAAN DAN PERKOTAAN |
|
|
|
|
Judul Data
|
CAKUPAN PEMBINAAN DAN PENGAWASAN KETAATAN TERHADAP IJIN LINGKUNGAN |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
CAKUPAN PEMBINAAN DAN PENGAWASAN KETAATAN TERHADAP IJIN LINGKUNGAN |
|
|
|
|
Judul Data
|
JUMLAH DAS PRIORITAS YANG MENINGKATKAN JUMLAH MATA AIRNYA MELALUI KONSERVASI SUMBER DAYA AIR DI DAERAH HULU DAS SERTA SUMUR RESAPAN |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
JUMLAH DAS PRIORITAS YANG MENINGKATKAN JUMLAH MATA AIRNYA MELALUI KONSERVASI SUMBER DAYA AIR DI DAERAH HULU DAS SERTA SUMUR RESAPAN |
|
|
|
|
Judul Data
|
JUMLAH DAS PRIORITAS YANG DIPULIHKAN KESEHATANNYA MELALUI PEMBANGUNAN EMBUNG, DAM PENGENDALI, DAM PENAHAN SKALA KECIL DAN MENENGAH |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
JUMLAH DAS PRIORITAS YANG DIPULIHKAN KESEHATANNYA MELALUI PEMBANGUNAN EMBUNG, DAM PENGENDALI, DAM PENAHAN SKALA KECIL DAN MENENGAH |
|
|
|
|
Judul Data
|
JUMLAH DAS PRIORITAS YANG DILINDUNGI MATA AIRNYA DAN DIPULIHKAN KESEHATANNYA |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
JUMLAH DAS PRIORITAS YANG DILINDUNGI MATA AIRNYA DAN DIPULIHKAN KESEHATANNYA |
|
|
|
|
Judul Data
|
UMK KABUPATEN |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
UMK KABUPATEN |
|
|
|
|
Judul Data
|
TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA BERDASARKAN JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA BERDASARKAN JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR |
|
|
|
|
Judul Data
|
JUMLAH WISATAWAN MANCANEGARA |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
JUMLAH WISATAWAN MANCANEGARA |
|
|
|
|
Judul Data
|
JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN NUSANTARA |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN NUSANTARA |
|
|
|
|
Judul Data
|
PAD SEKTOR PARIWISATA |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
PAD SEKTOR PARIWISATA |
|
|
|
|
Judul Data
|
KONDISI JALAN BAIK |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
KONDISI JALAN BAIK |
|
|
|
|
Judul Data
|
PROPORSI NILAI TAMBAH SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR TERHADAP PDB DAN PERKAPITA (PERSENTASE SEKTOR INDUSTRI YANG MENYUMBANG KE PDRB) |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
PROPORSI NILAI TAMBAH SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR TERHADAP PDB DAN PERKAPITA (PERSENTASE SEKTOR INDUSTRI YANG MENYUMBANG KE PDRB) |
|
|
|
|
Judul Data
|
LAJU PERTUMBUHAN PDB INDUSTRI MANUFAKTUR PENGOLAHAN |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
LAJU PERTUMBUHAN PDB INDUSTRI MANUFAKTUR PENGOLAHAN |
|
|
|
|
Judul Data
|
PERSENTASE PERUBAHAN EMISI CO2/EMISI GAS RUMAH KACA |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
PERSENTASE PERUBAHAN EMISI CO2/EMISI GAS RUMAH KACA |
|
|
|
|
Judul Data
|
PROPORSI INDIVIDU YANG MENGGUNAKAN TELEPON GENGGAM |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
PROPORSI INDIVIDU YANG MENGGUNAKAN TELEPON GENGGAM |
|
|
|
|
Judul Data
|
JUMLAH ARUS PENUMPANG ANGKUTAN UMUM |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
JUMLAH ARUS PENUMPANG ANGKUTAN UMUM |
|
|
|
|
Judul Data
|
JUMLAH KORBAN MENINGGAL, HILANG, DAN TERKENAL DAMPAK BENCANA PER 100.000 ORANG |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
JUMLAH KORBAN MENINGGAL, HILANG, DAN TERKENAL DAMPAK BENCANA PER 100.000 ORANG |
|
|
|
|
Judul Data
|
JUMLAH DESA TANGGUH BENCANA YANG TERBENTUK |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
JUMLAH DESA TANGGUH BENCANA YANG TERBENTUK |
|
|
|
|
Judul Data
|
JUMLAH DESA BERSAUDARA YANG TERBENTUK (DESTANA PLUS) |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
JUMLAH DESA BERSAUDARA YANG TERBENTUK (DESTANA PLUS) |
|
|
|
|
Judul Data
|
JUMLAH SISTEM PERINGATAN DINI CUACA DAN IKLIM SERTA KEBENCANAAN |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
JUMLAH SISTEM PERINGATAN DINI CUACA DAN IKLIM SERTA KEBENCANAAN |
|
|
|
|
Judul Data
|
PERSENTASE SAMPAH PERKOTAAN YANG TERTANGANI |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
PERSENTASE SAMPAH PERKOTAAN YANG TERTANGANI |
|
|
|
|
Judul Data
|
JUMLAH KOTA HIJAU YANG MENGEMBANGKAN DAN MENERAPKAN GREEN WASTE DI KAWASAN PERKOTAAN METROPOLITAN |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
JUMLAH KOTA HIJAU YANG MENGEMBANGKAN DAN MENERAPKAN GREEN WASTE DI KAWASAN PERKOTAAN METROPOLITAN |
|
|
|
|
Judul Data
|
JUMLAH RTH |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
JUMLAH RTH |
|
|
|
|
Judul Data
|
DOKUMEN STRATEGI PENGURANGAN RISIKO BENCANA (PRB) TINGKAT DAERAH |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
DOKUMEN STRATEGI PENGURANGAN RISIKO BENCANA (PRB) TINGKAT DAERAH |
|
|
|
|
Judul Data
|
JUMLAH PESERTA PROPER YANG MENCAPAI MINIMAL RANKING BIRU |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
JUMLAH PESERTA PROPER YANG MENCAPAI MINIMAL RANKING BIRU |
|
|
|
|
Judul Data
|
JUMLAH LIMBAH B3 YANG TERKELOLA DAN PROPORSI LIMBAH B3 YANG DIOLAH SESUAI PERATURAN PERUNDANGAN (SEKTOR INDUSTRI) |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
JUMLAH LIMBAH B3 YANG TERKELOLA DAN PROPORSI LIMBAH B3 YANG DIOLAH SESUAI PERATURAN PERUNDANGAN (SEKTOR INDUSTRI) |
|
|
|
|
Judul Data
|
JUMLAH TIMBULAN SAMPAH YANG DIDAUR ULANG |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
JUMLAH TIMBULAN SAMPAH YANG DIDAUR ULANG |
|
|
|
|
Judul Data
|
JUMLAH PERUSAHAAN YANG MENERAPKAN SERTIFIKASI SNI ISO 14001 |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
JUMLAH PERUSAHAAN YANG MENERAPKAN SERTIFIKASI SNI ISO 14001 |
|
|
|
|
Judul Data
|
PROPORSI TUTUPAN HUTAN TERHADAP LUAS LAHAN KESELURUHAN (INDEKS KUALITAS TUTUPAN LAHAN) |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
PROPORSI TUTUPAN HUTAN TERHADAP LUAS LAHAN KESELURUHAN (INDEKS KUALITAS TUTUPAN LAHAN) |
|
|
|
|
Judul Data
|
LUAS KAWASAN KONSERVASI TERDEGRADASI YANG DIPULIHKAN KONDISI EKOSISTEMNYA |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
LUAS KAWASAN KONSERVASI TERDEGRADASI YANG DIPULIHKAN KONDISI EKOSISTEMNYA |
|
|
|
|
Judul Data
|
REALISASI APBD |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
REALISASI APBD |
|
|
|
|
Judul Data
|
NILAI SAKIP |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
NILAI SAKIP |
|
|
|
|
Judul Data
|
PERSENTASE KEPATUHAN PELAKSANAAN UU PELAYANAN PUBLIK PEMERINTAH DAERAH |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
PERSENTASE KEPATUHAN PELAKSANAAN UU PELAYANAN PUBLIK PEMERINTAH DAERAH |
|
|
|
|
Judul Data
|
INDEKS REFORMASI BIROKRASI |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
INDEKS REFORMASI BIROKRASI |
|
|
|
|
Judul Data
|
PERSENTASE PEREMPUAN PADA JABATAN ESELON II, III DAN IV |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
PERSENTASE PEREMPUAN PADA JABATAN ESELON II, III DAN IV |
|
|
|
|
Judul Data
|
PROPORSI ANAK UMUR DI BAWAH 5 TAHUN YANG KELAHIRANNYA DICATAT OLEH LEMBAGA PENCATATAN SIPIL, MENURUT UMUR |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
PROPORSI ANAK UMUR DI BAWAH 5 TAHUN YANG KELAHIRANNYA DICATAT OLEH LEMBAGA PENCATATAN SIPIL, MENURUT UMUR |
|
|
|
|
Judul Data
|
PERSENTASE KEPEMILIKAN AKTE LAHIR UNTUK PENDUDUK |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
PERSENTASE KEPEMILIKAN AKTE LAHIR UNTUK PENDUDUK |
|
|
|
|
Judul Data
|
PERSENTASE ANAK USIA 0-19 TAHUN YANG MEMILIKI AKTA KELAHIRAN |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
PERSENTASE ANAK USIA 0-19 TAHUN YANG MEMILIKI AKTA KELAHIRAN |
|
|
|
|
Judul Data
|
PERSENTASE SKPD YANG MENGEMBANGKAN TEKNOLOGI INFORMASI |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
PERSENTASE SKPD YANG MENGEMBANGKAN TEKNOLOGI INFORMASI |
|
|
|
|
Judul Data
|
JUMLAH BADAN PUBLIK YANG TELAH MENYUSUN PERATURAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI KABUPATEN |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
JUMLAH BADAN PUBLIK YANG TELAH MENYUSUN PERATURAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI KABUPATEN |
|
|
|
|
Judul Data
|
PERSENTASE PENYELESAIAN SENGKETA INFORMASI PUBLIK MELALUI MEDIASI DAN/ATAU AJUDIKASI NON LITIGASI |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
PERSENTASE PENYELESAIAN SENGKETA INFORMASI PUBLIK MELALUI MEDIASI DAN/ATAU AJUDIKASI NON LITIGASI |
|
|
|
|
Judul Data
|
TOTAL PENDAPATAN PEMERINTAH SEBAGAI PROPORSI TERHADAP PDM MENURUT SUMBERNYA |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
TOTAL PENDAPATAN PEMERINTAH SEBAGAI PROPORSI TERHADAP PDM MENURUT SUMBERNYA |
|
|
|
|
Judul Data
|
RASIO PENERIMAAN PAJAK TERHADAP PDB |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
RASIO PENERIMAAN PAJAK TERHADAP PDB |
|
|
|
|
Judul Data
|
PERSENTASE KONSUMEN BADAN PUSAT STATISTIK (BPS) YANG MERASA PUAS DENGAN KUALITAS DAN STATISTIK |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
PERSENTASE KONSUMEN BADAN PUSAT STATISTIK (BPS) YANG MERASA PUAS DENGAN KUALITAS DAN STATISTIK |
|
|
|
|
Judul Data
|
USIA HARAPAN HIDUP (UHH) |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
USIA HARAPAN HIDUP (UHH) |
|
|
|
|
Judul Data
|
JUMLAH KASUS KEMATIAN IBU |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
JUMLAH KASUS KEMATIAN IBU |
|
|
|
|
Judul Data
|
ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS (TREATMENT SUCCESS RATE) |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS (TREATMENT SUCCESS RATE) |
|
|
|
|
Judul Data
|
CAKUPAN KEPESERTAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
CAKUPAN KEPESERTAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL |
|
|
|
|
Judul Data
|
INDEKS PEMBANGUNAN KELUARGA (IBANGGA) |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
INDEKS PEMBANGUNAN KELUARGA (IBANGGA) |
|
|
|
|
Judul Data
|
PERSENTASE SISWA YANG MENCAPAI STANDAR KOMPETENSI MINIMUM PADA ASESMENT TINGKAT NASIONAL (Literasi Membaca SD/Sederajat) |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
PERSENTASE SISWA YANG MENCAPAI STANDAR KOMPETENSI MINIMUM PADA ASESMENT TINGKAT NASIONAL (Literasi Membaca SD/Sederajat) |
|
|
|
|
Judul Data
|
PERSENTASE SISWA YANG MENCAPAI STANDAR KOMPETENSI MINIMUM PADA ASESMENT TINGKAT NASIONAL (Literasi Membaca SMP/Sederajat) |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
PERSENTASE SISWA YANG MENCAPAI STANDAR KOMPETENSI MINIMUM PADA ASESMENT TINGKAT NASIONAL (Literasi Membaca SMP/Sederajat) |
|
|
|
|
Judul Data
|
PERSENTASE SISWA YANG MENCAPAI STANDAR KOMPETENSI MINIMUM PADA ASESMENT TINGKAT NASIONAL (Numerasi SD/Sederajat) |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
PERSENTASE SISWA YANG MENCAPAI STANDAR KOMPETENSI MINIMUM PADA ASESMENT TINGKAT NASIONAL (Numerasi SD/Sederajat) |
|
|
|
|
Judul Data
|
PERSENTASE SISWA YANG MENCAPAI STANDAR KOMPETENSI MINIMUM PADA ASESMENT TINGKAT NASIONAL (Numerasi SMP/Sederajat) |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
PERSENTASE SISWA YANG MENCAPAI STANDAR KOMPETENSI MINIMUM PADA ASESMENT TINGKAT NASIONAL (Numerasi SMP/Sederajat) |
|
|
|
|
Judul Data
|
RATA-RATA LAMA SEKOLAH PENDUDUK USIA DI ATAS 15 TAHUN |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
RATA-RATA LAMA SEKOLAH PENDUDUK USIA DI ATAS 15 TAHUN |
|
|
|
|
Judul Data
|
PROPORSI PENDUDUK BERUSIA 15 TAHUN KE ATAS YANG BERKUALIFIKASI PENDIDIKAN TINGGI |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
PROPORSI PENDUDUK BERUSIA 15 TAHUN KE ATAS YANG BERKUALIFIKASI PENDIDIKAN TINGGI |
|
|
|
|
Judul Data
|
ANGKA PARTISIPASI SEKOLAH 5 - 6 TAHUN |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
ANGKA PARTISIPASI SEKOLAH 5 - 6 TAHUN |
|
|
|
|
Judul Data
|
PERSENTASE SATUAN PENDIDIKAN YANG MEMPUNYAI GURU MENGAJAR MULOK BAHASA DAERAH/SENI BUDAYA DAN MENGARUSUTAMAKAN KEBUDAYAAN |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
PERSENTASE SATUAN PENDIDIKAN YANG MEMPUNYAI GURU MENGAJAR MULOK BAHASA DAERAH/SENI BUDAYA DAN MENGARUSUTAMAKAN KEBUDAYAAN |
|
|
|
|
Judul Data
|
TINGKAT PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
TINGKAT PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN |
|
|
|
|
Judul Data
|
INDEKS KETIMBANGAN GENDER (IKG) |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
INDEKS KETIMBANGAN GENDER (IKG) |
|
|
|
|
Judul Data
|
TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA PEREMPUAN |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA PEREMPUAN |
|
|
|
|
Judul Data
|
PERSENTASE CAGAR BUDAYA (CB) DAN WARISAN BUDAYA TAK BENDA (WBTB) YANG DILESTARKAN |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
PERSENTASE CAGAR BUDAYA (CB) DAN WARISAN BUDAYA TAK BENDA (WBTB) YANG DILESTARKAN |
|
|
|
|
Judul Data
|
JUMLAH PENGUNJUNG TEMPAT BERSEJARAH |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
JUMLAH PENGUNJUNG TEMPAT BERSEJARAH |
|
|
|
|
Judul Data
|
PERSENTASE KELOMPOK KESENIAN YANG AKTIF TERLIBAT/MENGADAKAN PERTUNJUKAN KESENIAN DALAM 1 TAHUN TERAKHIR |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
PERSENTASE KELOMPOK KESENIAN YANG AKTIF TERLIBAT/MENGADAKAN PERTUNJUKAN KESENIAN DALAM 1 TAHUN TERAKHIR |
|
|
|
|
Judul Data
|
INDEKS REFORMASI HUKUM |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
INDEKS REFORMASI HUKUM |
|
|
|
|
Judul Data
|
INDEKS INTEGRITAS NASIONAL |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
INDEKS INTEGRITAS NASIONAL |
|
|
|
|
Judul Data
|
CAKUPAN KEPESERTAAN JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
CAKUPAN KEPESERTAAN JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN |
|
|
|
|
Judul Data
|
PREVALENSI KETIDAKCUKUPAN KONSUMSI PANGAN (PREVALENCE OF UNDERNOURISHMENT) |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
PREVALENSI KETIDAKCUKUPAN KONSUMSI PANGAN (PREVALENCE OF UNDERNOURISHMENT) |
|
|
|
|
Judul Data
|
RASIO PDRB INDUSTRI PENGOLAHAN |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
RASIO PDRB INDUSTRI PENGOLAHAN |
|
|
|
|
Judul Data
|
RASIO PDRB PENYEDIAAN AKOMODASI MAKAN DAN MINUM |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
RASIO PDRB PENYEDIAAN AKOMODASI MAKAN DAN MINUM |
|
|
|
|
Judul Data
|
JUMLAH TAMU WISATAWAN MANCANEGARA |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
JUMLAH TAMU WISATAWAN MANCANEGARA |
|
|
|
|
Judul Data
|
RASIO KEWIRAUSAHAAN DAERAH |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
RASIO KEWIRAUSAHAAN DAERAH |
|
|
|
|
Judul Data
|
RASIO VOLUME USAHA KOPERASI TERHADAP PDRB |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
RASIO VOLUME USAHA KOPERASI TERHADAP PDRB |
|
|
|
|
Judul Data
|
RETURN ON ASSET (ROA) BUMD |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
RETURN ON ASSET (ROA) BUMD |
|
|
|
|
Judul Data
|
DISPARITAS HARGA |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
DISPARITAS HARGA |
|
|
|
|
Judul Data
|
PEMBENTUKAN MODAL TETAP BRUTO (% PDRB) |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
PEMBENTUKAN MODAL TETAP BRUTO (% PDRB) |
|
|
|
|
Judul Data
|
RASIO PAJAK DAERAH TERHADAP PDRB |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
RASIO PAJAK DAERAH TERHADAP PDRB |
|
|
|
|
Judul Data
|
TOTAL DANA PIHAK KETIGA PADA BANK MILIK KABUPATEN/KOTA PER PDRB |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
TOTAL DANA PIHAK KETIGA PADA BANK MILIK KABUPATEN/KOTA PER PDRB |
|
|
|
|
Judul Data
|
TOTAL KREDIT PADA BANK MILIK KABUPATEN/KOTA PER PDRB |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
TOTAL KREDIT PADA BANK MILIK KABUPATEN/KOTA PER PDRB |
|
|
|
|
Judul Data
|
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) PERKAPITA KABUPATEN/KOTA |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) PERKAPITA KABUPATEN/KOTA |
|
|
|
|
Judul Data
|
DISTRIBUSI PENGELUARAN BERDASARKAN KRITERIA BANK DUNIA |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
DISTRIBUSI PENGELUARAN BERDASARKAN KRITERIA BANK DUNIA |
|
|
|
|
Judul Data
|
KAPABILITAS INOVASI |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
KAPABILITAS INOVASI |
|
|
|
|
Judul Data
|
PERSENTASE DESA MANDIRI |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
PERSENTASE DESA MANDIRI |
|
|
|
|
Judul Data
|
PERSENTASE PANJANG JALAN KONDISI PERMUKAAN MANTAP KEWENANGAN KABUPATEN/KOTA |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
PERSENTASE PANJANG JALAN KONDISI PERMUKAAN MANTAP KEWENANGAN KABUPATEN/KOTA |
|
|
|
|
Judul Data
|
PERSENTASE KELENGKAPAN JALAN YANG TELAH TERPASANG TERHADAP KONDISI IDEAL PADA JALAN KABUPATEN/KOTA |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
PERSENTASE KELENGKAPAN JALAN YANG TELAH TERPASANG TERHADAP KONDISI IDEAL PADA JALAN KABUPATEN/KOTA |
|
|
|
|
Judul Data
|
INDEKS KINERJA SISTEM IRIGASI KEWENANGAN KABUPATEN/KOTA |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
INDEKS KINERJA SISTEM IRIGASI KEWENANGAN KABUPATEN/KOTA |
|
|
|
|
Judul Data
|
PERSENTASE RUMAH TANGGA DENGAN AKSES INTERNET |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
PERSENTASE RUMAH TANGGA DENGAN AKSES INTERNET |
|
|
|
|
Judul Data
|
RUMAH TANGGA DENGAN AKSES HUNIYAN LAYAK |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
RUMAH TANGGA DENGAN AKSES HUNIYAN LAYAK |
|
|
|
|
Judul Data
|
RUMAH TANGGA DENGAN AKSES SANITASI AMAN |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
RUMAH TANGGA DENGAN AKSES SANITASI AMAN |
|
|
|
|
Judul Data
|
AKSES RUMAH TANGGA PERKOTAAN TERHADAP AIR SIAP MINUM PERPIPAAN |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
AKSES RUMAH TANGGA PERKOTAAN TERHADAP AIR SIAP MINUM PERPIPAAN |
|
|
|
|
Judul Data
|
JUMLAH KEJADIAN KONFLIK SARA |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
JUMLAH KEJADIAN KONFLIK SARA |
|
|
|
|
Judul Data
|
INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH |
|
|
|
|
Judul Data
|
TIMBULAN SAMPAH TEROLAH DI FASILITAS PENGOLAHAN SAMPAH |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
TIMBULAN SAMPAH TEROLAH DI FASILITAS PENGOLAHAN SAMPAH |
|
|
|
|
Judul Data
|
PENURUNAN EMISI GRK |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
PENURUNAN EMISI GRK |
|
|
|
|
Judul Data
|
INDEKS RISIKO BENCANA (IRB) |
Satuan |
|
Tipe Data
|
|
Frekuensi
|
|
Cakupan
|
|
Definisi
|
|
Kegiatan
|
|
|
INDEKS RISIKO BENCANA (IRB) |
|
|
|
|