“Pada tahun 2021 kualitas pembangunan manusia
Kabupaten Magelang berstatus "TINGGI", dengan nilai IPM sebesar 70,12.”
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan
salah satu cara untuk mengukur taraf kualitas fisik dan non fisik penduduk.
Kualitas fisik tercermin dari angka harapan hidup; sedangkan kualitas non fisik
(intelektualitas) melalui lamanya rata-rata penduduk bersekolah dan angka melek
huruf; dan mempertimbangkan kemampuan ekonomi masyarakat yang tercermin dari
nilai purcashing power
parity index(ppp).
Secara umum, pembangunan manusia di Kabupaten
Magelang mengalami kemajuan yang cukup signifikan. Nilai IPM Kabupaten Magelang
Tahun 2021 sebesar 70,12 mengalami peningkatan 0,25 poin atau tumbuh sebesar 0,36 persen dari
tahun 2020. Kenaikan IPM
ini didukung oleh kenaikan semua indikator penyusun IPM.
Kualitas pembangunan manusia di Kabupaten
Magelang berstatus “tinggi”. Sementara itu, jika dibandingkan dengan IPM Jawa
Tengah, capaian IPM Kabupaten Magelang masih berada di bawah capaian IPM Jawa
Tengah. Hal ini menunjukkan bahwa kemajuan pembangunan di Kabupaten Magelang
masih di bawah kemajuan pembangunan di Jawa Tengah pada umumnya. Diperlukan
usaha lebih dari pemerintah Kabupaten Magelang untuk bisa mengejar
ketertinggalan ini. Kebijakan pengalokasian anggaran terhadap sektor pendidikan
dan kesehatan menjadi cerminan keberpihakan pemerintah terhadap aspek
pembangunan manusia.
IPM dibentuk oleh tiga dimensi dasar, yaitu
umur panjang dan hidup sehat digambarkan oleh indikator Angka Harapan Hidup
(AHH). Pengetahuan (knowledge)
digambarkan oleh indikator Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) serta Harapan Lama
Sekolah (HLS). Standar hidup layak digambarkan oleh indikator Pengeluaran Per
Kapita yang disesuaikan.
Angka Harapan Hidup saat lahir
merepresentasikan dimensi umur panjang dan hidup sehat. Pada 2021, AHH saat
lahir di Kabupaten Magelang sebesar 73,88 tahun, yang artinya bayi yang lahir
tahun 2021 memiliki peluang untuk hidup hingga umur 73,88 tahun. Semakin lama
Angka Harapan Hidup, maka kualitas kesehatan di wilayah tersebut semakin baik.
Selama kurun waktu sepuluh tahun
terakhir, Harapan Lama Sekolah (HLS) menunjukkan tren yang terus meningkat.
Sampai dengan 2021, HLS Kabupaten Magelang mencapai 12,55 tahun yang berarti
bahwa anak-anak di kabupaten Magelang memiliki harapan untuk dapat menamatkan
pendidikan hingga Diploma 1. Rata-rata Lama Sekolah (RLS) tahun 2021 di
Kabupaten Magelang sebesar 7,79 tahun yang artinya rata-rata penduduk Kabupaten
Magelang usia 25 tahun ke atas telah menyelesaikan pendidikan selama 7,79
tahun.
Sementara itu, kemampuan daya beli masyarakat
Kabupaten Magelang, yang diukur dari pengeluaran riil per kapita yang
disesuaikan juga mengalami kenaikan. Tercatat pengeluaran per kapita per tahun
di Kabupaten Magelang pada 2021, adalah sebesar 9,30 juta rupiah, naik sebesar
1,50 persen dibanding kondisi 2020.
Sumber : BPS