Ewalidata adalah menu yang dirancang untuk menampilkan data yang di inputkan
dari Alikasi e-Walidata. e-Walidata adalah aplikasi yang digunakan untuk pengelolaan data
perencanaan yang dimulai dari tahapan Perencanaan, Pengumpulan, Pemeriksaan, dan
Penyebarluasan.
Kelompok
Variabel
Satuan
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
Grafik
2.15 - URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERHUBUNGAN
Dokumen Pemeriksaaan terhadap Administrasi Kendaraan
Dokumen
-
-
-
-
-
-
15.445
12.916
12.046
Grafik -
Dokumen Pemeriksaaan terhadap Administrasi Kendaraan
2.15 - URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERHUBUNGAN
Data sarana perkeretaapian
Unit
-
-
-
-
-
-
-
0
-
Grafik -
Data sarana perkeretaapian
2.15 - URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERHUBUNGAN
Laporan pengawasan penyelenggaraan Sarana Perkeretaapian Umum
Laporan
-
-
-
-
-
-
-
0
-
Grafik -
Laporan pengawasan penyelenggaraan Sarana Perkeretaapian Umum
2.15 - URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERHUBUNGAN
Data pelayanan angkutan orang
Laporan
-
-
-
803
726
527
660
695
417
Grafik -
Data pelayanan angkutan orang
2.15 - URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERHUBUNGAN
Data jumlah dan asal tujuan penumpang menuju bandara
Dokumen
-
-
-
-
-
-
-
0
0
Grafik -
Data jumlah dan asal tujuan penumpang menuju bandara
2.15 - URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERHUBUNGAN
bukti kepemilikan dan/atau penguasaan lahan
Dokumen
-
-
-
-
-
-
-
0
0
Grafik -
bukti kepemilikan dan/atau penguasaan lahan
2.15 - URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERHUBUNGAN
Data izin pembangunan
Dokumen
-
-
-
-
-
-
-
0
-
Grafik -
Data izin pembangunan
2.15 - URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERHUBUNGAN
Data izin operasi
Dokumen
-
-
-
-
-
-
-
0
0
Grafik -
Data izin operasi
2.15 - URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERHUBUNGAN
Laporan pengawasan penyelenggaraan Perkeretaapian Khusus
Laporan
-
-
-
-
-
-
-
0
-
Grafik -
Laporan pengawasan penyelenggaraan Perkeretaapian Khusus
2.15 - URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERHUBUNGAN
Terminal yang telah dilakukan revitalisasi (Fasilitas Utama dan Penunjang)
Unit
-
-
-
6
6
7
7
7
3
Grafik -
Terminal yang telah dilakukan revitalisasi (Fasilitas Utama dan Penunjang)
2.15 - URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERHUBUNGAN
Data jumlah barang
Unit
-
-
-
-
-
-
-
0
-
Grafik -
Data jumlah barang
2.15 - URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERHUBUNGAN
Data jumlah penumpang
Orang
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Grafik -
Data jumlah penumpang
2.15 - URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERHUBUNGAN
Data jumlah jalur
Jalur
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Grafik -
Data jumlah jalur
2.15 - URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERHUBUNGAN
Data Penyelenggaraan sistem Informasi Manajemen Terminal secara Manual
Unit
-
-
-
-
-
-
-
0
0
Grafik -
Data Penyelenggaraan sistem Informasi Manajemen Terminal secara Manual
2.15 - URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERHUBUNGAN
Jumlah kejadian kecelakaan di perlintasan sebidang
Kejadian
-
-
-
-
-
-
-
0
-
Grafik -
Jumlah kejadian kecelakaan di perlintasan sebidang
2.15 - URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERHUBUNGAN
dokumen penetapan lokasi Bandar Udara
Dokumen
-
-
-
-
-
-
-
0
-
Grafik -
dokumen penetapan lokasi Bandar Udara
2.15 - URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERHUBUNGAN
Data Penyelenggaraan sistem Informasi Manajemen Terminal secara Digital
Unit
-
-
-
-
-
-
-
0
0
Grafik -
Data Penyelenggaraan sistem Informasi Manajemen Terminal secara Digital
2.15 - URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERHUBUNGAN
dokumen rancangan teknik terinci (detail engineering design) fasilitas Bandar Udara
Dokumen
-
-
-
-
-
-
-
0
-
Grafik -
dokumen rancangan teknik terinci (detail engineering design) fasilitas Bandar Udara
2.15 - URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERHUBUNGAN
Komponen Perhitungaan Tarif Kelas Ekonomi
Dokumen
-
-
-
-
-
-
-
0
0
Grafik -
Komponen Perhitungaan Tarif Kelas Ekonomi
2.15 - URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERHUBUNGAN
persetujuan lingkungan
Dokumen
-
-
-
-
-
-
-
0
0
Grafik -
persetujuan lingkungan
2.15 - URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERHUBUNGAN
Data Infrastruktur Penunjang
Unit
-
-
-
-
-
-
-
0
0
Grafik -
Data Infrastruktur Penunjang
2.15 - URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERHUBUNGAN
Jumlah kejadian kecelakaan diperlintasan
Kejadian
-
-
-
-
-
-
-
0
-
Grafik -
Jumlah kejadian kecelakaan diperlintasan
2.15 - URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERHUBUNGAN
Grosse akta kapal
Dokumen
-
-
-
-
-
-
-
0
-
Grafik -
Grosse akta kapal
2.15 - URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERHUBUNGAN
Peta Kompetensi Sumber Daya Manusia Pengelola pada setiap Terminal
Orang
-
-
-
-
-
-
-
0
0
Grafik -
Peta Kompetensi Sumber Daya Manusia Pengelola pada setiap Terminal
2.15 - URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERHUBUNGAN
Surat ukur kapal yang masih berlaku
Dokumen
-
-
-
-
-
-
-
0
-
Grafik -
Surat ukur kapal yang masih berlaku
2.15 - URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERHUBUNGAN
Sertifikat keselamatan kapal yang masih berlaku
Dokumen
-
-
-
-
-
-
-
0
-
Grafik -
Sertifikat keselamatan kapal yang masih berlaku
2.15 - URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERHUBUNGAN
Peta Kompetensi Sumber Daya Manusia Orang Asli Papua
Orang
-
-
-
-
-
-
-
0
0
Grafik -
Peta Kompetensi Sumber Daya Manusia Orang Asli Papua
2.15 - URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERHUBUNGAN
Data awak kapal
Dokumen
-
-
-
-
-
-
-
0
-
Grafik -
Data awak kapal
2.15 - URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERHUBUNGAN
Data Komponen substantif
Dokumen
-
-
-
-
-
-
-
0
-
Grafik -
Data Komponen substantif
2.15 - URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERHUBUNGAN
Laporan koordinasi pengawasan Angkutan Laut yang telah terdaftar dalam perizinan
Laporan
-
-
-
-
-
-
-
0
-
Grafik -
Laporan koordinasi pengawasan Angkutan Laut yang telah terdaftar dalam perizinan
2.15 - URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERHUBUNGAN
Jumlah perlintasan sebidang
Lokasi
-
-
-
-
-
-
-
0
-
Grafik -
Jumlah perlintasan sebidang
2.15 - URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERHUBUNGAN
Kapal Layar motor tradisional berbendera indonesia berukuran paling besar GT 500
Unit
-
-
-
-
-
-
-
0
-
Grafik -
Kapal Layar motor tradisional berbendera indonesia berukuran paling besar GT 500
2.15 - URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERHUBUNGAN
Kapal motor berbendera Indoensia berukuran paling kecil GT 7
Unit
-
-
-
-
-
-
-
0
-
Grafik -
Kapal motor berbendera Indoensia berukuran paling kecil GT 7
2.15 - URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERHUBUNGAN
Peraturan Bupati/Walikota mengenai Rencana Induk Jaringan LLAJ Kab/Kota
Dokumen
-
-
-
-
-
-
-
0
0
Grafik -
Peraturan Bupati/Walikota mengenai Rencana Induk Jaringan LLAJ Kab/Kota